Anda di halaman 1dari 1

A.

Water carried method

Metode yang menggunakan atau memerlukan bantuan aliran air ( water carried method )
Berbagai metode yang termasuk dalam teknik pembuangan tinja dengan sistem aliran air adalah:
Pembuangan dengan pengenceran di badan air yang besar.
Sistem pembuangan ini memanfaatkan kemampuan alami dari air untuk melakukan pembersihan
sendiri yang berdasarkan pada kemampuan dan jumlah oksigen terlarut pada air
penerima.Oksigen itu bereaksi dengan bahan organik dalam limbah cair dan menstabilkannya
dengan proses oksidasi. Bila tidak terdapat cukup oksigen pada air penerima atau volume air
penerima kecil untuk memberikan sejumlah oksigen yang diperlukan, akan berlangsung
dekomposisi secara anaerobik yang pada tahap tertentu akan mengakibatkan gangguan
keseimbangan biologis normal pada lingkungan air. Air penerima akan menjadi kotor dan
berwarna hitam serta faunanya, terutama ikan yang memerlukan oksigen untuk hidup akan hancur
total.

Penggunaan kolam pembuangan.


Kolam pembuangan merupakan lubang tertutup yang menerima buangan limbah cair kasar.
Kolam pembuangan dapat berupa tipe kedap air atau tipe rembes air. Pada keadaan tertentu
kolam pembuangan dibuat kedap air dan digunakan untuk menampung limbah cair yang harus
dipindahkan secara berkala kira-kira senam bulan. Tipe rembes air digali sampai ke lapisan tanah
yang rembes air agar limbah cair yang masuk di dalamnya meresap ke dalam tanah. Bahan padat
yang tertampung akan berakumulasi dalam lubang, dan secara berangsur-angsur akan menutup
pori-pori tanah.

Penggunaan sumur peresapan.


Sumur peresapan menerima efluent dari jamban air, kolam pembuangan dan tangki pembusukan
dan meresapkannya kedalam tanah. Sumur peresapan kadang-kadang digunakan untuk
pembuangan limbah cair dari ruang cuci, kamar mandi dan dapur.
Sumur peresapan terdiri dari sebuah lubang bulat dalam tanah yang digali cukup dalam
menembus 1,8 m atau lebih ke lapisan tanah yang berpori. Lubang biasanya dibuat dengan
diameter 1-1,5 m dan kedalaman 2-5 m. dinding lubang diperkuat dengan pasangan bata atau batu
kali tanpa adukan semen dibawah ketinggian pipa inlet. Lubang yang tidak memerlukan penguat
dinding dapat diisi dengan batu kali. Sumur peresapan harus tertutup rapat yang akan mencegah
masuknya nyamuk, lalat serta air permukaan.

Penggunaan sistem tangki pembusuk.


Sistem tangki pembusuk terdiri dari tangki pengendapan, ruang tunggal atau ruang ganda, diikuti
bidang irigasi bawah tanah, parit penyaring, pasir penyaring atau penyaring tetes.
Pemilihan metode tersebut terutama bergantung pada derajat pengolahan limbah cair yang ingin
dicapai, lokasi sistem dan faktor setempat lainnya dan terakhir faktor biaya. Faktor setempat yang
perlu diperhatikan dalam pemilihan dan perencanaan instalasi pembuangan tinja antara lain
mencakup sifat lapisan tanah, adanya dan tingginya serta arah aliran air, topografi, perkiraan
penyediaan sumber air bersih, kuantitas limbah cair dan luas tanah yang tersedia untuk pekerjaan
pembuangan.

Daftar pustaka
http://jurnalkakus.blogspot.com/2015/08/metode-pembuangan-tinja.html

Anda mungkin juga menyukai