Anda di halaman 1dari 10

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN BOK PUSKESMAS

PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT MENULAR (TUBERKULOSIS)


KEGIATAN DETEKSI DINI PENEMUAN KASUS DAN PENGENDALIAN PENYAKIT

SEKSI PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT MENULAR


DINAS KESEHATAN KABUPATEN KARAWANG
TAHUN 2022
PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN
PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT MENULAR
(TUBERKULOSIS)
SUMBER DANA BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN (BOK) PUSKESMAS
KABUPATEN KARAWANG
TAHUN 2022
A. LATAR BELAKANG
TBC merupakan satu dari 10 penyebab kematian dan merupakan penyebab utama
Agen infeksius. Tahun 2017, TBC menyebabkan sekitar 1,3 juta kematian diantara orang
dengan HIV negatif dan 300.000 kematian pada HIV positif. Pada tahun 2017 di dunia terdapat
558.000 kasus baru TBC kebal obat (resisten obat) dengan separuhnya berada di 3 negara
yaitu India (24%), China (13%), dan Rusia (10%).

Indonesia merupakan negara dengan jumlah penderita TBC terbesar urutan ke-2
(kedua) setelah India pada tahun 2019, dimana terdapat 845.000 kasus TBC dengan kematian
karena TBC sekitar 98.000 kasus atau setara dengan 11 kematian/jam. Kasus TB terjadi di 34
Propinsi di Indonesia, dengan kasus terbesar tahun 2019 terjadi di Propinsi Jawa Barat, disusul
Propinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, DKI Jakarta dan Sumatera Utara.

Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan (SPM), merupakan acuan bagi


Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota dalam penyediaan pelayanan Kesehatan yang berhak
diperoleh setiap warga secara minimal seperti yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah
Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan, antara lain :
1. Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil
2. Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin
3. Pelayanan Kesehatan Bayi Baru Lahir
4. Palayanan Kesehatan Balita
5. Pelayanan Kesehaan pada Usia Pendidikan Dasar
6. Pelayanan Kesehatan pada Usia Produktif
7. Pelayanan Kesehatan pada Usia Lanjut
8. Pelayanan Kesehatan pada Penderita Hipertensi
9. Pelayanan Kesehatan pada Penderita Diabetes Mellitus
10. Pelayanan Kesehatan pada Orang dengan Gangguan Jiwa Berat
11. Pelayanan Kesehatan Orang Terduga TB
12. Pelayanan Kesehatan Orang dengan Risiko terinfeksi HIV

Standar Pelayanan Minimal merupakan ketentuan mengenai jenis dan mutu pelayanan
dasar yang merupakan urusan wajib pemerintahan yang berhak diperoleh setiap warga negara
secara minimal. Jika pada SPM yang lalu pencapaian target-target SPM lebih kepada kinerja
program kesehatan, maka pada SPM ini pencapaian target-target tersebut lebih diarahkan pada
kinerja Pemda. Dari 12 SPM yang ada, program pengendalian penyakit Tuberkulosis termasuk
dalam satu SPM tersebut diatas yaitu SPM No.11.
Puskesmas merupakan unit pelayanan tingkat dasar yang menjadi ujung tombak dalam
mewujudkan derajat Kesehatan masyarakat dengan pendekatan kegiatan preventif, kuratif dan
rehabilitative di wilayah kerjanya. Puskesmas dapat memanfaatkan Dana Alokasi Khusus (DAK)
sebagai salah satu sumber pembiayaan bagi daerah dalam pelaksanaan desentralisasi
diantaranya untuk meningkatkan pembangunan Kesehatan, sehingga Pemerintah Pusat
maupun Pemerintah Daerah dapat menyediakan pelayanan Kesehatan yang merata,
terjangkau dan berkualitas sesuai dengan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang
Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. Dengan demikian
diharapkan akses kepada masyarakat dapat lebih terjangkau sehingga semua masyarakat
mendapatkan pelayanan Kesehatan.
Menanggapi situasi penyebaran COVID-19 yang begitu cepat dimana kasus pertama di
Kabupaten Karawang muncul pada tanggal 24 MAret 2020, Bupati Karawang pada tanggal
14 Maret 2020 dengan Surat Keputusan Bupati Karawang Nomor 443/Kep.328-Huk/2020
melakukan Pemberlakuan pembatasan Sosial Berskala Besar sebagai salah satu kebijakan
dalam situasi tanggap darurat. Dalam situasi yang demikian, pelayanan Tuberkulosis tetap
diberikan untuk meningkatkan mutu Pelayanan Tuberkulosis baik perorangan maupun
masyarakat. Sesuai dengan Surat Edaran Direktur P2ML Kemenkes RI nomor
PM.01.02/1/840/2020 tanggal 23 Maret 2020 tentang Keberlangsungan Pelayanan
Tuberkulosis/TBC selama Pandemi Covid-19 dan Surat Direktur P2ML Nomor
PM.01.02/1/866/2020 tanggal 30 Maret 2020 tentang Revisi Protokol Pelayanan Kesehatan
Tuberkulosis/TBC selama masa Pandemi Covid-19, bahwa pelayanan terhadap pasien TBC
Sensitif maupun TBC Resisten Obat, baik yang berstatus terduga maupun pasien dalam
pengobatan, agar terus diupayakan dilakukan dengan memanfaatkan teknologi komunikasi
virtual/ online dan melibatkan kader TBC Desa di wilayah masing-masing Puskesmas dan
menerapkan Protokol Kesehatan pada setiap temu muka. Adapun Protokol Kesehatan yang
harus dilakukan adalah 5M yaitu : a) Menggunakan Masker, b) Mencucui Tangan, c) Menjaga
jarak, d) Menghindari kerumunan dan e) Membatasi Mobilisasi.

B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Terlaksananya kegiatan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular dalam upaya
mencapai Eliminasi Tuberkulosis Tahun 2030
2. Tujuan Khusus
a. Dilaksanakannya Pelacakan kontak Kasus TBC Terkonfirmasi Laboratorium Positif
(TB regular maupun TBRO)
b. Dilaksanakannya Penemuan Suspek TBC oleh Kader
c. Dilaksanakannya Pertemuan Koordinasi dan Evaluasi Jejaring Wifi TB di Wilayah
Puskesmas
d. Dilaksanakannya kegiatan Konfirmasi Awal bagi Setiap pasien TBRO
e. Dilaksanakannya Pelacakan TB Reguler Mangkir
f. Dilaksanakannya Pelacakan TBRO Mangkir
g. Dilaksanakannya Tindaklanjut Pengobatan Pasien TB di Rumah (TB regular maupun
TBRO)
h. Dilaksanakannya Pengiriman Slide Uji Silang (PME) Mikroskopis TB dari PRM ke
Labkesda
i. Dilaksanakannya Pengiriman Pembacaan Slide Mikroskopis TB dari PS ke PRM
j. Dilaksanakannya Pendampingan Pengobatan Pasien TBC ke Puskesmas oleh Kader
k. Rapat Sosialisasi, Kooridnasi, Penyusunan Tim dan penunjukan Desa Siaga TBC di
Kecamatan
l. Pembentukan Pos TB Desa (di Desa Terpilih)
m. Monitoring Evaluasi Pelaksanaan Desa Siaga TBC (Pos TB Desa)
n. Active Case Finding (ACF) TBC di Masyarakat
C. KEGIATAN DETEKSI DINI DAN PENEMUAN KASUS
No. Kegiatan Tujuan Sasaran Pelaksana Output Alokasi Dana Pertanggung jawaban
1. Pelacakan kontak Kasus Melacak kontak erat dan Kotak erat dan Petugas TBC Minimal 15-20 Transport petugas - Surat Tugas
TBC Terkonfirmasi kontak serumah pasien TBC kontak serumah Puskesmas orang kontak erat - Daftar penerimaan Transport
Laboratorium Positif (TB konfirmasi lab positif pasien TBC dan kontak - Laporan Hasil Kegiatan
regular maupun TBRO) positif serumah setiap - KAK
pasien TBC positif - Form Pelacakan TB.06 IK
terlacak dan - Dokumentasi Kegiatan
terlaporkan di SITB
2. Penemuan Suspek TB oleh Meningkatkan penemuan Masyarakat desa Kader TBC Desa Minimal 1x - Transport Kader - Surat Tugas
Kader suspek/ orang terduga TBC wilayah binaan seminggu Kader - Daftar penerimaan Transport
dalam upaya peningkatan Kader TBC mengunjungi Desa - Laporan Hasil Kegiatan
capaian SPM TBC wilayahnya - KAK
- Form Pelacakan TB.06 IK
- Dokumentasi Kegiatan
3. Pertemuan Koordinasi dan Koordinasi pelaksanaan Seluruh faskes Puskesmas (program Ternotifikasinya - Konsumsi - Undangan
Evaluasi Jejaring Wifi TB di Jejaring eksternal antar (klinik, BP, DPM, TBC) terduga dan pasien - Transport - Daftar Hadir Peserta
Wilayah Puskesmas faskes di wilayah internal Apotek) di TBC di pelaporan Peserta - Surat Tugas Peserta
binaan Puskesmas dalam wilayah binaan Wifi TB - Nota dan Kuitansi Konsumsi
rangka meningkatkan Puskesmas - Notulensi/Laporan hasil kegiatan
cakupan penemuan terduga - Daftar penerimaan Transport
TBC dan mningkatkan - KAK
pengobatan pasien TBC - Dokumentasi Kegiatan
yang terstandar DOTS
4. Rapat Sosialisasi, Kegiatan pertemuan dalam - Camat dan Puskesmas Tersosialisasi dan - Konsumsi - Undangan
Kooridnasi, Penyusunan rangka Sosialisasi, perangkatnya (Program TBC) terbentuknya Tim - Transport - Daftar Hadir Peserta
Tim dan penunjukan Desa penyusunan Tim dan - Kepala Desa Pelaksana Desa Petugas - Surat Tugas Peserta
Siaga TBC di Kecamatan penunjukan Desa Siaga TBC dan Siaga TBC serta - Transport - Nota dan Kuitansi Konsumsi
di Kecamatan yang diinisiasi perangkatnya ditunjuknya Desa Peserta - Notulensi/Laporan hasil kegiatan
oleh Puskesmas setempat. - Kepala terpilih sbg - Daftar penerimaan Transport
Puskesmas, pelaksanaan Desa - KAK
Tim TB dan Siaga TBC - Dokumentasi Kegiatan
Lintas
Program
Puskesmas
5. Pembentukan Pos TB Desa Kegiatan pertemuan yang - Kepala Desa - Puskesmas Terbentuknya Desa - Konsumsi - Undangan
(di Desa Terpilih) bertujuan untuk membentuk dan (Program TBC) Siaga TBC di Desa - Transport - Daftar Hadir Peserta
Desa Siaga TBC di Desa perangkatnya - Tim Desa Siaga Terpilih dan Petugas - Surat Tugas Peserta
yang telah ditunjuk pada - Kepala TBC tersusunnya - Transport - Nota dan Kuitansi Konsumsi
Rapat Koordinasi dan Puskesmas, operasional/ Peserta - Notulensi/Laporan hasil kegiatan
Sosialisasi sebelumnya. Tim TB dan mekanisme - Daftar penerimaan Transport
Lintas pelaksanaan Desa - KAK
Program Siaga TBC - Dokumentasi Kegiatan
Puskesmas
6. Monitoring Evaluasi Kegiatan pemantauan - Kepala Program TB Dinkes - Terpantaunya - Transport - Surat Tugas
Pelaksanaan Desa Siaga pelaksanaan Desa Siaga Puskesmas Kab. Karawang pelaksanaan Desa Petugas - Daftar penerimaan Transport
TBC (Pos TB Desa) TBC di Desa terpilih oleh dan Tim Siaga TBC di - Laporan Hasil Kegiatan
Program TB Dinkes Kab. - Kepala Desa Desa terpilih - KAK
Karawang dan Tim - Diperolehnya arah - Dokumentasi Kegiatan
- Tim Desa kebijakan
Siaga TBC pengembangan
Desa Siaga TBC
selanjutnya
7. Active Case Finding (ACF) Kegiatan penemuan kasus - Masyarakat - Kepala Ditemukannya - Konsumsi - Surat Tugas
TBC di Masyarakat TB secara aktif di Desa atau Desa (Populasi Puskesmas dan terduga TB baru di petugas dan - Daftar penerimaan Transport
perusahaan dengan Umum) tim TB masyarakat atau masyarakat - Laporan Hasil Kegiatan (termasuk
mekanisme : - Pekerja - Kepala Desa dan di perusahaan - Transport tarikan Excel SITB)
1. Anamnesa perusaahaan perangkat Petugas - KAK
2. Skrining gejala TBC setempat - Kader TB Desa - Dokumentasi Kegiatan
3. Pengambilan Spesimen (Populasi - Karyawan
sputum sewaktu (2 spes) Khusus) Perusahaan
4. Pemeriksaan Foto setempat
Thorax jika
memungkinkan
5. Pencatatan dan
pelaporan riil Time di
SITB

D. KEGIATAN PENGENDALIAN PENYAKIT


No. Kegiatan Tujuan Sasaran Pelaksana Output Alokasi Dana Pertanggung jawaban
1. Konfirmasi Awal Pasien Melakukan kunjungan awal ke Pasien TBC Petugas TBC 100% pasien TBC Transport petugas - Surat Tugas
TBRO/ MDR rumah pasien TBC dengan hasil dengan hasil Lab Puskesmas dengan hasil TCM - Daftar penerimaan Transport
TCM Resisten Rifampisin (RR) TCM RR dilakukan - Laporan Hasil Kegiatan
untuk dilakukan edukasi tentang menunjukkan kunjungan rumah - KAK
TBRO dan memotivasi pasien Resisten dan pasien mau - Copy hasil TCM pasien
untuk mau menjalani Rifampisin (RR) didampingi - Dokumentasi Kegiatan
pengobatan TBRO ke RS pengobatan ke RS
Rujukan TBRO dengan Rujukan TBRO
pendampingan Tim TBC
Puskesmas
2. Pelacakan TBC Reguler Melakukan kunjungan ke rumah Pasien TBC Petugas TBC 100% pasien TBC - Transport - Surat Tugas
Mangkir pasien TBC Reguler/Sensitif Reguler/ Sensitif, Puskesmas Reguler/ Sensitif petugas - Daftar penerimaan Transport
yang mangkir pengobatan yang mangkir yang mangkir - Laporan Hasil Kegiatan
dalam kurun waktu 3 – 56 hari minum obat pengobatan - KAK
sejak terakir minum obat untuk dalam kurun dilakukan - Copy TB.01 Pengobatan pasien
dilakukan edukasi dan motivasi waktu 3 - 56 kunjungan rumah - Dokumentasi Kegiatan
agar mau melanjutkan hari sejak terakir dan pasien mau
pengobatannya guna mencegah minum obat melanjutkan
Loss to Followup pengobatannya
3. Pelacakan TBCRO Melakukan kunjungan ke rumah Pasien TBRO Petugas TBRO 100% pasien TBRO - Transport - Surat Tugas
Mangkir pasien TBRO yang mangkir yang mangkir Puskesmas yang mangkir petugas - Daftar penerimaan Transport
pengobatan dalam kurun waktu minum obat pengobatan - Laporan Hasil Kegiatan
3 – 56 hari sejak terakir minum dalam kurun dilakukan - KAK
obat untuk dilakukan edukasi waktu 3 - 56 hari kunjungan rumah - Copy TB.01 TBRO Pengobatan
dan motivasi agar mau sejak terakir dan pasien mau pasien
melanjutkan pengobatannya minum obat melanjutkan - Dokumentasi Kegiatan
guna mencegah Loss to pengobatannya
Followup
4. Tindaklanjut Melakukan kunjungan rumah Semua pasien Petugas TBC 100% pasien TBC - Transport - Surat Tugas
Pengobatan pasien TB bagi semua pasien TBC dengan TBC dengan KU Puskesmas dengan fisik sangat petugas - Daftar penerimaan Transport
di Rumah bagi pasien Keadaan Umum lemah lemah lemah telah - Laporan Hasil Kegiatan
dengan KU Lemah sehingga tdk memungkinkan utk dikunjungi - KAK
datang pengobatan ke - Copy TB.01 Pengobatan pasien
Puskesmas - Dokumentasi Kegiatan
No. Kegiatan Tujuan Sasaran Pelaksana Output Alokasi Dana Pertanggung jawaban
5. Pengiriman Slide Uji Terlaksananya pengiriman Slide Seluruh slide Petugas TBC 100% sampel slide - Transport - Surat Tugas
Silang (PME) BTA TB setiap bulan dari PRM BTA Mikroskopis Puskesmas mikroskopis terpilih petugas - Daftar penerimaan Transport
Mikroskopis TB dari ke Labkesda dalam rangka yang terpilih dilakukan crosscek - Laporan Hasil Kegiatan
PRM ke Labkesda crosscek pembacaan secara metoda pembacaan - KAK
Mikroskopis BTA sbg upaya LQAS - Bukti Penerimaan Slide dicap dan
pemantauan mutu eksternal di tandatangan oleh petugas
laboratorium TB Labkesda
- Dokumentasi Kegiatan
6. Pengiriman Pembacaan Terlaksananya pengiriman Slide Seluruh slide Petugas TBC atau 100% sampel slide Transport petugas - Surat Tugas
Slide Uji Silang followup BTA TB setiap bulan followup BTA Laboratorium TB followup - Daftar penerimaan Transport
Mikroskopis TB dari PS dari PS ke PRM bagi Mikroskopis dari Puskesmas mikroskopis - Laporan Hasil Kegiatan
ke PRM seluruh pasien dilakukan - KAK
TB yang sedang pembacaan - Bukti Penerimaan Slide dicapp dan
pengobatan tandtangan oleh petugas Lab PRM
- Dokumentasi Kegiatan
7 Pendampingan Terjaminnya keberlangsungan Pasien TB yang Kader TB Desa 100% pasien TBC - Transport kader - Surat Tugas
Pengobatan Pasien TB pengobatan pasien TB melalui kesulitan akses menjalani - Daftar penerimaan Transport
ke Puskesmas oleh pendampingan oleh kader TB pengobatan dan pengobatan sampai - Laporan Hasil Kegiatan
Kader Desa butuh selesai - KAK
pendampingan - Copy TB.01 Pengobatan pasien
atau perhatian - Dokumentasi Kegiatan
ekstra dari
petugas
D. INSTRUMEN
Dalam pelaksanaan kegiatan petugas dapat menggunakan instrument/ daftar tilik untuk
mendokumentasikan hasil kegiatan. Dalam instrument juga terdapat rekmendasi/ saran
yang harus diberikan kepada sasaran agar lebih baik dan sebagai bahan evaluasi kegiatan
selanjutnya. (Terlampir)

E. PENUTUP
Juknis BOK ini dibuat sebagai acuan Puskesmas dalam pelaksanaan kegiatan pencegahan
dan penanggulangan penyakit menular Tuberkulosis.

Karawang, 14 Maret 2022


Mengetahui
Kepala Bidang P2P Subkoordinator Kelompok
Dinas Kesehatan Kab. Karawang Substansi P2PMPTM
Dinas Kesehatan Kab. Karawang

dr. Hj. Yayuk Rahayu. MKM


NIP. 19690719 200212 2 002 dr. Iin Indriati
NIP. 19700827 201001 2 001

Anda mungkin juga menyukai