Oleh :
Hendri Yudhistira
21360069
Masa KKM : 15 November-17 Desember 2021
Penguji :
i
LEMBAR PERSETUJUAN PASIEN LAYAK SEBAGAI
Somatik (F32.01)
Umur : 56 Tahun
Mengetahui,
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Kasus ujian yang berjudul, “Seorang Pasien dengan Diagnosis Depresi Ringan dengan Gejala
Somatik”
Oleh :
Hendri Yudhistira
21360069
Masa KKM : 15 November-17 Desember 2021
Penguji,
iii
SURAT PERNYATAAN
NPM : 21360069
Hendri Yudhistira
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL DALAM...........................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN...............................................................................iii
SURAT PERNYATAAN...................................................................................iv
DAFTAR ISI........................................................................................................v
STATUS UJIAN.................................................................................................1
I. IDENTITAS PASIEN.............................................................................1
V. RINGKASAN...........................................................................................9
VII. DIAGNOSIS.............................................................................................9
IX. TERAPI...................................................................................................10
X. PROGNOSIS...........................................................................................11
XI. DISKUSI...............................................................................................11
XII. KESIMPULAN.......................................................................................15
XIII. SARAN...................................................................................................15
v
LAPORAN KASUS
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. B
Umur : 56 tahun
Pekerjaan : Petani
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
Agama : Islam
Timur
1
A. KELUHAN UTAMA
Autoanamnesis
fisik sesuai dengan usia, memakai kemeja biru dengan celana dasar coklat tua,
kulit sawo matang, dan berpenampilan rapi, pasien datang dengan istrinya dan
masuk bersama istri pasien. Pasien tampak tenang saat pemeriksaan. pasien
Saat dipanggil pasien menoleh, kontak mata pasien baik. Pasien menjawab
dengan volume kecil dan artikulasi jelas, saat dianamnesis pasien bisa
Pasien datang dengan keluhan sudah satu bulan terakhir mengalami sulit
tidur, pasien merasakan badannya yang sering pegal, tidak dapat duduk diam
dan sering mondar mandir dikarenakan badan terasa sakit jika hanya diam.
yang selalu ia pikirkan. Pasien sering memikirkan hal yang kecil yang tidak
Alloanamnesis
Dilakukan bersama istri pasien. Istri pasien mengatakan bahwa suami sulit tidur
dan tidak dapat duduk diam, suami pasien seing terlihat mondar mandir dikarenakan
seluruh badannya terasa pegal-pegal, pasien juga sering terlihat sering ngomel sendiri
2
nafsu makan dan penurunan aktifitas (sudah tidak bekerja).
terdekat dan diberikan dua macam obat yang berwarna putih dan
C. RIWAYAT PENGOBATAN
Tidak ada.
E. RIWAYAT KELUARGA
Tidak ada
Sejak lahir pasien dibesarkan dan dirawat langsung oleh orang tuanya.
Pada stadium oral (usia 0-3 tahun) pasien diberikan Air Susu Ibu (ASI) oleh
ibu nya
Pasien saat sekolah SMP fokus dalam pelajaran dan rajin belajar.
Pasien merupakan pribadi yang suka bergaul, baik dengan laki-laki dan
E. MASA DEWASA
a. Riwayat Pekerjaan
b. Riwayat Perkawinan
c. Agama
d. Aktivitas Sosial
e. Riwayat Psikoseksual
f. Riwayat Hukum
A. DESKRIPSI UMUM
a. Penampilan
4
Pasien seorang laki-laki, berusia 56 tahun, berpenampilan fisik sesuai
dengan usia, memakai kemeja biru, celana dasar coklat tua, kulit sawo matang,
masalah masalah yang dialaminya. Pasien bersikap ramah terhadap pemeriksa saat
wawancara.
B. PEMBICARAAN
a. Kualitas
b. Kuantitas
c. Hendaya bahasa
5
c. Keserasian antara respons emosional dengan topik pembicaraan: kurang
serasi
D. PROSES BERFIKIR
c. Isi Pikir : waham (-), fobia (-), obsesi (-), dan kompulsi (-)
E. GANGGUAN PERSEPSI
a. Halusinasi : tidak ada (tidak terdapat halusinasi auditorik, taktil dan lainnya)
b. Ilusi : tidak ada (Tidak terdapat persepsi yang keliru dalam menginterpretasi
b. Orientasi
1. Waktu : Baik.
2. Tempat : Baik.
3. Orang : Baik.
6
- Segera : baik
e. Perhatian
f. Kemampuan visuospasial
Tidak dievaluasi
g. Pikiran abstrak
Tidak dievaluasi
i. Kapasitas intelegensia
Baik
H. PENGENDALIAN IMPULS
Baik, selama wawancara pasien duduk dengan tenang dan menjawab pertanyaan yang
7
diajukan.
A. STATUS INTERNISTIK
Tekanan Darah : 140/92 mmHg Nadi : 95 x / menit
Respirasi : 20x / menit Suhu : 36,4 oC
Berat Badan : 53 kg Tinggi Badan : 165 cm
BMI : 19.5
B. STATUS NEUROLOGIS
GCS : E4; M6; V5
Kaku Kuduk : Tidak dievaluasi
Reflek Fisiologis : Tidak dievaluasi
Reflek Patologis : Tidak dievaluasi
Tenaga : Tidak dievaluasi
Tonus : Tidak dievaluasi
Tropik : Tidak dievaluasi
V. RINGKASAN
berjenis kelamin laki-laki, berusia 56 tahun. Pendidikan terakhir SMA, Pasien suku
Jawa, beragama Islam. Pasien sudah menikah, pasien seorang petani. Merupakan
pasien rawat jalan di Poli Jiwa dan Narkoba RSUD Jend. A Yani Metro pada tanggal
8
2 Desember 2021. Pasien datang ke Poli Jiwa dan Narkoba RSUD Jend. A Yani
Metro pada tanggal 2 Desember 2021 dengan keluhan sudah satu bulan merakan
sulit tidur pasien merasakan badannya yang sering pegal, tidak dapat duduk diam dan
sering mondar mandir dikarenakan badan terasa sakit jika hanya diam. Pasien juga
pikirkan. Pasien sering memikirkan hal yang kecil yang tidak dapat ia kerjakan, dan
juga ia mempunyai keinginan memiliki rumah sendiri. pasien juga sering terlihat
sering ngomel sendiri dikarenakan pusing dikepalanya tak kunjung hilang, pasien
mengalami menurunnya nafsu makan dan penurunan aktifitas (sudah tidak bekerja).
pikir realistik, arus pikir koheren, pasien dinilai ada halusinasi auditorik tanpa bentuk
VII. DIAGNOSIS
Depresi Ringan dengan Gejala Somatik (F32.01)
AKSIS II
AKSIS III
9
AKSIS IV
AKSIS V
IX. TERAPI
A. FARMAKOTERAPI
B. NON FARMAKOTERAPI
cara menghadapinya. Dalam terapi ini, pasien diberi motivasi, semangat dan
dorongan agar pasien tidak merasa putus asa dan diberi keyakinan serta
10
yang dialami pasien sehingga keluarga dapat membantu dalam proses
pengobatan pasien yaitu dengan cara memberi motivasi kepada pasien untuk
Berdiskusi terhadap pentingnya pasien untuk teratur minum obat dan kontrol,
X. PROGNOSIS
Dubia ad bonam
sayang keluarga.
XI. DISKUSI
afek, mood, emosi yang lain dan gangguan psikologis yang berhubungan dengan
mood. Sehingga dalam pembahasan gangguan depresi maka akan dibahas emosi dan
mood. Emosi merupakan kompleksitas perasaan yang meliputi psikis, somatik dan
perilaku yang berhubungan dengan afek dan mood. Emosi juga memiliki sinonim
yaitu afek yang merupakan suasana perasaan hati seorang individu. Mood
merupakan subjektivitas peresapan emosi yang dialami dan dapat diutarakan oleh
11
pasien dan terpantau oleh orang lain termasuk contohnya depresi, elasi dan marah
(Saddock, 2008).
Pasien dalam keadaan mood terdepresi memperlihatkan kehilangan energi dan minat,
merasa bersalah, sulit berkonsentrasi, hilangnya nafsu makan, berpikir mati atau
bunuh diri. Tanda dan gejala lain termasuk perubahan dalam tingkat aktivitas,
kemampuan kognitif, bicara dan fungsi vegetative (tidur, aktivitas seksual dan ritme
1. Afek depresif,
3. Berkurangnya energi yang menuju meningkatnya keadaan mudah lelah (rasa lelah
Gejala lainnya :
Untuk episode depresif dari ketiga tingkat keparahan tersebut diperlukan masa
lebih pendek dapat dibenarkan jika gejala luar biasa beratnya dan berlangsung
cepat.
Kategori diagnosis episode depresif ringan (F32.0), sedang (F32.1), dan berat
(F32.2) hanya digunakan untuk episode depresi tunggal (yang pertama). Episode
atas
5. Hanya sedikit kesulitan dalam pekerjaan dan kegiatan sosial yang biasa
dilakukannya
13
XII. KESIMPULAN
(F32.01)
obat dengan rutin dan tidak terjadi putus obat sehingga dapat mengurangi
gejala.
C. Diperlukan peran dari berbagai pihak seperti keluarga dan orang sekitar
XIII. SARAN
Pada pasien perlu diingatkan untuk kontrol agar bisa melihat perkembangan pasien.
14
DAFTAR PUSTAKA
Sadock BJ, Sadock VA. Kaplan & Sadock’s Concise Textbook of Clinical Psychiatry. 3rd
Edition. 2008. USA Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins, Wolters Kluwer Business. p
200-18.
Ismail RI, Siste K. Gangguan Depresi. Dalam: Elvira SD, Hadisukanto G. Buku Ajar Psikiatri.
2010. Jakarta: Badan Penerbit FKUI. p 209-22.
Maslim, 2013. Diagnosis Gangguan Jiwa. Rujukan Ringkas dari PPDGJ-III dan DSM-5.
Cetakan 2. Jakarta: Bagian Ilmu Kedokteran Jiwa. p 64
15