BAB 20

HADIAH UNTUK SEORANG PECINTA

Hadits 180 | Hadits Abu Al-Abbas Sahl bin Sa’ad as-Sa’idi Radhiallahu ‘anhu

Dari Abu Al-Abbas Sahl bin Sa’ad as-Sa’idi Radhiallahu ‘anhu

َ‫ « أل ْع ِطيَ َّن الرَّايَة‬: ‫صلّى هللاُ َعلَ ْي ِه و َسلَّم قال يَوْ َم خَ ْيبَ َر‬ َ ‫ي رضي هَّللا عنه َأن رسو َل هَّللا‬ ِّ ‫العباس سهل ب ِن سع ٍد السَّا ِع ِد‬ ِ ‫وعن َأبي‬
‫ فَلَ َّما‬. ‫ َويُحبُّهُ هَّللا َو َرسُولُهُ » فَبَاتَ النَّاسُ يَ ُدوكونَ لَ ْيلَتَهُ ْم َأيُّهُ ْم يُ ْعطَاهَا‬، ُ‫ يُحبُّ هَّللا ورسُولَه‬، ‫ه‬Vِ ‫غَداً َر ُجالً يَ ْفتَ ُح هَّللا َعلَى يَ َد ْي‬
» ‫علي بنُ َأبي طالب ؟‬ ُّ َ‫ « َأ ْين‬:‫ فقال‬، ‫ ُكلُّهُ ْم يَرجُو َأ ْن يُ ْعطَاهَا‬: ‫صلّى هللاُ َعلَ ْي ِه و َسلَّم‬
َ ‫رسول هَّللا‬
ِ ‫أصب َح النَّاسُ َغدَوْ ا َعلَى‬
، ‫صلّى هللاُ َعلَ ْي ِه و َسلَّم في عيْن ْي ِه‬ َ ‫ فَبَص‬، ‫ « فََأرْ ِسلُوا ِإلَ ْي ِه » فَُأتِي بِ ِه‬: ‫ يا رسو َل هَّللا هُو يَ ْشتَكي َع ْينَيْه قال‬: ‫فَقي َل‬
َ ‫ق رسو ُل هَّللا‬
‫ يا رسول هَّللا ُأقاتِلُه ْم َحتَّى يَ ُكونُوا‬: ‫ فقال عل ٌّي رضي هَّللا عنه‬. َ‫ فَأ ْعطَاهُ الرَّايَة‬، ‫ فَبَرَأ َحتَّى َكَأ ْن لَ ْم يَ ُك ْن بِ ِه َوج ٌع‬، ُ‫َودعا لَه‬
ِّ ‫ َوَأ ْخبرْ هُ ْم بِ َما ي ِجبُ ِم ْن ح‬، ‫ْالم‬
، ‫ق هَّللا تَ َعالَى فِي ِه‬ َ ِ‫ « ا ْنفُ ْذ َعلَى ِرسل‬: ‫ِم ْثلَنَا ؟ فَقَا َل‬
ِ ‫ ثُ َّم ا ْد ُعهُ ْم ِإلَى اِإل س‬،‫ك َحتَّى تَ ْن ِز َل بِ َساحتِ ِه ْم‬
َ َ‫احداً َخ ْي ٌر ل‬
ٌ ‫ك ِم ْن ُح ْم ِر النَّ َع َم» متف‬
‫ق عليه‬ َ ‫فَوهَّللا َأل ْن يَ ْه ِد‬.
ِ ‫ي هَّللا بِكَ َر ُجالً َو‬

"Bahwa Rasulullah bersabda pada waktu perang Khaibar, 'Aku akan menyerahkan panji
komando besok pagi kepada seseorang yang Allah akan memberikan kemenangan melalui
tangannya, dia mencintai Allah dan RasulNya, dan Allah dan RasulNya pun mencintainya.'
Maka sepanjang malam itu orang-orang membicarakan siapakah di antara mereka yang
diserahi panji itu? Maka pada pagi harinya orang-orang pergi menemui Rasulullah Semua
berharap agar panji itu diberikan kepadanya. Maka beliau bertanya, 'Mana Ali bin Abi
Thalib?' Dijawab, 'Wahai Rasulullah, dia sedang sakit mata.' Beliau bersabda, 'Panggil dia.'
Setelah dia didatangkan, beliau meludahi kedua matanya dan mendoakannya, maka dia
langsung sembuh seakan-akan dia tidak pemah sakit mata. Lalu beliau menyerahkan panji
kepadanya. Ali Radhiallahu ‘anhu; berkata, 'Wahai Rasulullah, saya memerangi mereka
sampai mereka menjadi seperti kita?' Beliau bersabda, 'Berangkatlah dengan tenang hingga
kamu sampai di daerah mereka, kemudian ajaklah mereka masuk Islam, dan beritahukan
kepada mereka hak-hak Allah Subhanahu wa Ta’ala dalam Islam yang wajib mereka
laksanakan. Demi Allah, kalau Allah memberi petunjuk kepada seseorang karena usahamu,
maka itu lebih baik bagimu daripada unta merah." (Muttafaq ‘alaih)

Pelajaran

1. Khaibar adalah lahan pertanian dan benteng orang-orang Yahudi pada saat itu.
Jaraknya itu +/- 100 mil dari kota Madinah. Jadi jaraknya itu 100 mil dari kota
Madinah.
2. Kata Al-Imam Al-Izz bin Abdissalam. Salah satu ulama fiqih besar dari madzab
Syafi'i. Beliau menyampaikan “Mencintai Allah adalah sebuah sarana. Atau sebuah
jalan agar seorang hamba itu berinteraksi dengan Allah ‫الى‬VV‫سبحانه وتع‬, sebagaimana
interaksinya orang yang sedang jatuh cinta kepada kekasihnya.” Kata Al-Izz bin
Abdissalam ‫رحمه هللا‬, “dia akan bersegera untuk taat kepada Allah. Dan akan bersegera
untuk mengerjakan hal-hal yang Allah Ridhoi yang akan membuat Allah Ridho
kepada dia dan menjauhi segala hal-hal yang membuat Allah Murka dan menjaga diri
dari  sebab-sebab kemurkaan Allah. Dan benar-benar menjaga segala sebab-sebab
keridhoan Allah ‫سبحانه وتعالى‬. Lalu pada saat dia mengerjakan itu ada air mata, ada rasa
deg-degan, ada rasa rindu dan segala perasaan yang bercampur aduk ketika orang itu
lagi jatuh cinta.”
3. Ulama mengatakan hadits ini dalil yang sangat tegas dan gamblang tentang
keutamaan Ali bin Abi Thalib ‫ رضي هللا تعالى عنه‬semoga Allah Meridhoi beliau. Ali bin
Abi Thalib ‫رضي هللا تعالى عنه‬. Sepupu Rosulullah ‫ﷺ‬. Sekaligus laki-laki yang beliau
pilih untuk jadi imam putri yang sangat beliau cintai Fatimah ‫رضي هللا تعالى عنها‬. Sosok
yang punya keutamaan yang sangat luar biasa. Sangat besar. Dan dalam hadits ini
secara clear. Nabi merekomendasi beliau. Nabi ‫ ﷺ‬mengakui cinta beliau kepada
Allah dan RosulNya. Bahkan kata Al-Imam Ibnu Hajar, “Jadi tidak ada satupun
sahabat yang dijelaskan dalam hadits-hadits dan riwayat yang Shohih yang dengan
sanad yang valid. Yang lebih banyak dibanding pembicaraan tentang Ali bin Abi
Thalib. Riwayat tentang Ali bin Abi Thalib. Tentang keutamaan Ali bin Abi Thalib
‫الى عنه‬VV‫ي هللا تع‬VV‫رض‬.” Ini sosok yang sangat-sangat luar biasa. Ini fadhilah besar. Ini
menunjukkan kejujuran beliau. Cintanya beliau kepada Allah dan Rasul-Nya.
Keberanian beliau. Sehingga walaupun beliau sakit. Nabi tetap pilih beliau.
Bayangkan walaupun beliau sedang sakit. Nabi ngga mengatakan "Udah istirahat deh.
Sampaikan ke Ali cepet sembuh. Sebenernya beliau yang berhak di Hari ini. Tapi
karena beliau sakit. Kita pilih yang lain." Ngga! Panggil Ali bin Abi Thalib.
4. Dan ini pelajaran besar kepada kita bahwa kalau kita ingin memimpin sesuatu hadirin
mulai dari scoop paling kecil. Memimpin keluarga, memimpin rumah tangga.
Memimpin apapun. Memimpin divisi. Maka sifat yang harus kita miliki kalau kita
ingin ditolong oleh Allah. Jika kita ingin dibantu sama Allah. Adalah mencintai Allah
dan RosulNya melebihi cinta kita terhadap hal lain termasuk posisi kepemimpinan itu
sendiri.