NPM:2001060020
Jawab:p enyusunan personalia merupakan salah satu fungsi dari manajemen, yaitu berupa penyusunan
personalia pada suatu organisasi sejak dari merekrut tenaga kerja, pengembangannya sampai dengan
usaha agar setiap tenaga kerja memberikan daya guna yang maksimal bagi organisasi.
2. Secara umum metode yang sering digunakan oleh perusahaan dalam pengembangan karyawan ada
dua yaitu “metode on the job dan metode off the job”. Metode on the job yang biasa digunakan
adalah (1) Coaching, (2) planned progression, (3) rotasi jabatan, (4) penugasan sementara, (5)
Metode off the job dilakukan: (1) program pengembangan eksekutif, (2) latihan laboratorium, (3)
pengembangan organisasi
sikap karyawan
4.jelaskan apa tujuan latihan dan pengembangan karyawan dan bagaimana pengaruhnya terhadap
suatu organisasi?
Jawab=>4) Latihan (training) dimaksudkan untuk memperbaiki penguasaan keterampilan dan teknik
lebih luas ruang lingkupnya dalam meningkatkan kemampuan, sikap dan sifat-sifat kepribadian
serta penyesuaian diri dengan kemajuan teknologi. Pengembangan karyawan adalah penting bagi
individu dan organisasi dan bahkan bagi negara. Pengembangan dibutuhkan untuk menyesuaikan
5. dalam prosedur seleksi karyawan ada beberapa langkah yang digunakan jelaskan langkah langkah
yang dimaksud?
Proses wawancara awal atau preliminary interview ini bertujuan untuk menghilangkan para pelamar
yang tidak memenuhi syarat yang ditentukan oleh organisasi berdasarkan data dan informasi yang
diberikan oleh pelamar kerja. Dalam wawancara awal ini, para pelamar akan diberikan penjelasan
singkat tentang organisasi dan pekerjaan yang dibutuhkan. Wawancara awal juga akan menguji
pengetahuan pelamar terhadap organisasi yang dilamarnya.
Pelamar yang dinyatakan lulus pada proses wawancara awal akan diuji untuk menilai seberapa baik
pelamar tersebut dapat melakukan tugas yang berkaitan dengan pekerjaan yang dibutuhkan oleh
organisasi. Tes atau Pengujian ini dapat berupa pengujian kemampuan, pengujian keterampilan teknis,
pengujian pengetahuan umum dan pengujian kepribadian. Tes atau pengujian ini biasanya disesuaikan
dengan jabatan dan tingkatan dalam organisasi. Selain itu, ada juga perusahaan atau organisasi yang
menerapkan tes minat (activity preferences test), tes tulisan tangan (graphology test), tes kesehatan
(Medical Test), tes psikometri (Psycometric Test) dan tes lainnya.
3. Wawancara Ketenagakerjaan (Employment Interview)
Langkah selanjutnya dalam tahap Seleksi adalah wawancara kerja. Wawancara kerja ini merupakan
interaksi antara pewawancara dengan pelamar yang berpotensi untuk diterima menjadi karyawannya.
Wawancara ini biasanya merupakan percakapan formal untuk mengetahui apakah pelamar yang
diwawancarai tersebut sesuai untuk mengisi posisi yang dibutuhkan. Interview atau wawancara dapat
dilakukan secara One to One (antara pewawancara dan pelamar), Panel Interview (antara komite
penyeleksi dengan pelamar) atau Group Interview (antara pewawancara dengan beberapa orang
pelamar).
Pemeriksaan Latar Belakang dan pemeriksaan referensi adalah suatu proses untuk melakukan verifikasi
terhadap informasi yang diberikan oleh pelamar. Perusahaan akan menelepon atau mengirimkan surat
resmi kepada teman-teman dekat pelamar ataupun keluarga pelamar dan perusahaan tempat pelamar
sebelumnya bekerja untuk memastikan informasi yang diberikan oleh pelamar tersebut adalah benar
dan sesuai.
5. Evaluasi Medis
Setelah melalui beberapa proses seleksi, proses selanjutnya adalah evaluasi medis terhadap pelamar
yang paling berpotensi untuk dijadikan karyawan. Evaluasi Medis tersebut bertujuan untuk memastikan
pelamar tersebut memiliki kesehatan fisik yang baik sehingga mengurangi absensi, menekan biaya
pengobatan dan biaya asuransi jiwa ataupun mendapatkan karyawan yang memenuhi persyaratan
kesehatan fisik untuk pekerjaan tertentu.
Setelah mendapatkan semua informasi yang dibutuhkan dan memenuhi semua persyaratan yang
ditentukan, langkah yang paling penting dalam proses seleksi adalah keputusan pemilihan. Keputusan
pemilihan diambil berdasarkan hasil dari wawancara awal, pengujian seleksi, wawancara kerja dan
pemeriksaan latar belakang dan pemeriksaan referensi serta evaluasi medis. Di proses inilah perusahaan
akan memutuskan apakah pelamar tersebut diterima sebagai karyawan atau tidak.
Langkah paling terakhir dalam tahap Seleksi adalah mengangkat pelamar yang sudah terpilih menjadi
karyawan dengan menerbitkan surat pengangkatan atau appointment letter