Penentuan Kadar Air Pada Tepung
Penentuan Kadar Air Pada Tepung
Prinsip percobaan
Prinsip penetapan kadar air dengan metode oven atau gravimetri yaitu menguapkan air dalam
bahan dengan cara pengeringan serta penimbangan bahan sampai berat konstan artinya semua air
sudah diuapkan semaksimal mungkin. Bahan dipanaskan dalam oven udara pada suhu 100 –
102°C sampai diperoleh berat konstan. Kehilangan berat selama pengeringan meripakan jumlah
air yang terdapat dalam bahan pangan yang dianalisis.
Bahan dipanaskan pada suhu tertentu sehingga semua air menguap yang ditunjukkan oleh berat
bahan yang konstan setelah periode pemanasan tertentu. • Kehilangan berat bahan yang terjadi
menunjukkan jumlah kadar air yang terkandung dalam sampel/produk. • Metode ini terutama
digunakan untuk bahan-bahan yang stabil terhadap pemanasan yang agak tinggi. Metode ini juga
dapat digunakan untuk produk-produk seperti pada metode oven vakum, kecuali untuk produk
yang banyak mengandung sukrosa atau glukosa
37.3912−36.7245
% = 37.3912−2.0000 x 100%
0.6667
%= 35.3912 x 100%
W −W 1
%= W
x 100%
2. Tepung beras
W= 2.0002
W1= 37.6312
W2= 36.5301
Sampel yang digunakan pada penetapan kadar serat kasar metode gravimetri ini adalah
tepung beras dan tepung maizena. . Berikut adalah hasil perhitungan kadar air pada
tepung beras dan tepung maizena.
Berat Cawan dan Berat cawan dan Kadar air
Sampel Berat sampel (g)
sample sebelum sampel sesudah
Tepung Beras 2.0002 37.6312 36.5301 0.816%
=0.816%
Perhitungan tepung beras
w−(W 1−W 2)
%= x 100%
W 1−W 2
2.000 0−(37.39 12−36. 7245)
%= x 100%
37.3912−36.7245
2.000−(0.6667)
%=
0.6667
0.8991
%= 1.1011
=1.99999%
=2%
Pembahasan