Anda di halaman 1dari 27

Makalah Mitigasi Bencana Alam

“GEMPA VULKANIK DI KEPULAUAN LA PALMA”

Dosen Pengampu :
Drs. Togi Tampubolon, M.Si., Ph.D.

Disusun Oleh :
Kelompok 6

Devani Anindita Yolanda (4191240001)

Retta Rondang Sirait (4193540004)

PRODI S1 FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2021
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................................4
ABSTRAK.................................................................................................................................................5
BAB I..........................................................................................................................................................6
PENDAHULUAN......................................................................................................................................6
1.1 Latar Belakang..........................................................................................................................6
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................................................6
1.3 Tujuan........................................................................................................................................6
BAB II........................................................................................................................................................7
PEMBAHASAN.........................................................................................................................................7
2.1 Kepulauan Canary.....................................................................................................................7
2.2 Kepulauan La Palma...............................................................................................................10
2.3 Aktivitas Gunung Api Cumbre Vieja.....................................................................................11
2.4 Spanyol Kembali Evakuasi 160 Warga Afghanistan via Pakistan.......................................12
2.5 Sebulan Berlalu, Erupsi Gunung La Palma Masih Berlangsung| Minggu, 24 Okt 2021
11:24 WIB............................................................................................................................................12
2.6 Lebih dari 5.000 orang dievakuasi setelah gunung berapi Cumbre Viejo di pulau La
Palma di Kepulauan Canary Spanyol meletus pada Minggu (19/9) sore........................................13
2.7 Ancaman di Kawasan Sekitar.................................................................................................14
2.8 Lahar Gunung Berapi di Spanyol Rusak Ribuan Rumah....................................................15
2.9 7 Fakta Letusan Gunung Berapi Cumbre Vieja di La Palma Spanyol................................16
2.10 Penyebab Letusan Gunung Cumbre Vieja di La Palma.......................................................16
BAB III.....................................................................................................................................................24
PENUTUP................................................................................................................................................24
3.1 Kesimpulan..............................................................................................................................24
3.2 Saran.........................................................................................................................................25
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................................26
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah Mitigasi
Bencana Alam ini yang tepat pada waktunya yang berjudul “Gempa Vulkanik di Kepulauan La
Palma”.
Makalah ini disusun dalam rangka memenuhi tugas kelompok mata kuliah “Mitigasi
Bencana”. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik
dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan
makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta
dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga makalah ini dapat bermanfaat
bagi para pembaca.

Medan, November 2021


Penyusun

Kelompok 6
ABSTRAK
Spanyol secara resmi dikenal dengan sebutan Kerajaan Spnyol adalah sebuah Negara di Eropa
barat daya yang, bersama Portugal, terdapat di Semenanjung Iberia. Batas darat Spanyol dengan
Eropa adalah Pegunungan Pirenia dengan Prancis dan Andorra. Wilayahnya terdiri dari kota
Ceuta dan Melilla di Afrika Utara, Kepulauan Canary di Samudra Atlantik, dan berbagai pulau di
Laut Tengah. Kepulauan Canaria terdiri dari tujuh pulau vulkanik yang terletak di Samudra
Atlantik, sebelah barat laut pesisir Afrika (Maroko dan Sahara Barat). Kepulauan ini termasuk
dalam wilayah Spanyol dan merupakan salah satu komunitas otonomi negara itu. Kepulauan
Canaria juga diklaim oleh Maroko. La Palma merupakan sebuah pulau di Spanyol. Pulau ini
terletak di bagian Samudera Atlantik. Tepatnya di Kepulauan Canary, Spanyol. Pada tahun 2013,
pulau ini memiliki jumlah penduduk sebanyak 85.225 jiwa dan memiliki luas wilayah 708,32
km². Pemandangan sungai lava akibat letusan Gunung Cumbre Vieja dari desa Tazacorte di
pulau La Palma, Kepulauan Canary, Spanyol, 28 September 2021. Gunung berapi Cumbre Vieja
mulai meletus di pegunungan Montana Rajada di kotamadya El Paso pada 19 September. Daerah
itu telah mencatat ratusan gempa bumi kecil sepanjang minggu ketika magma menekan lapisan
tanah di bawahnya, mendesak pemerintah daerah untuk mengevakuasi penduduk setempat
sebelum letusan terjadi.
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kepulauan Canaria terdiri dari tujuh pulau vulkanik yang terletak di Samudra
Atlantik, sebelah barat laut pesisir Afrika (Maroko dan Sahara Barat). Kepulauan ini
termasuk dalam wilayah Spanyol dan merupakan salah satu komunitas otonomi negara
itu. Kepulauan Canaria juga diklaim oleh Maroko.
Beberapa bulan belakangan ini telah terjadi gempa bumi vulkanik akibat letusan
Gunung Cumbre Vieja dari desa Tazacorte di pulau La Palma, Kepulauan Canary,
Spanyol, 28 September 2021. Gunung berapi Cumbre Vieja mulai meletus di pegunungan
Montana Rajada di kotamadya El Paso pada 19 September. Daerah itu telah mencatat
ratusan gempa bumi kecil sepanjang minggu ketika magma menekan lapisan tanah di
bawahnya, mendesak pemerintah daerah untuk mengevakuasi penduduk setempat
sebelum letusan terjadi.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa penyebab terjadinya gempa vulkanik di Kepulauan La Palma?
2. Apa saja tanda-tanda terjadinya gempa vulkanik di Kepulauan La Palma?
3. Apa dampak yang ditimbulkan dari gempa vulkanik di Kepulauan La Palma?
1.3 Tujuan
1. Mengetahui penyebab terjadinya gempa vulkanik di Kepulauan La Palma
2. Mengetahui tanda-tanda terjadinya gempa vulkanik di Kepulauan La Palma
3. Mengetahui dampak yang ditimbulkan dari gempa vulkanik di Kepulauan La
Palma
BAB II

PEMBAHASAN
2.1 Kepulauan Canary

Gambar 1. Peta Kepulauan Canary

Kepulauan Canaria terdiri dari tujuh pulau vulkanik yang terletak di Samudra
Atlantik, sebelah barat laut pesisir Afrika (Maroko dan Sahara Barat). Kepulauan ini
termasuk dalam wilayah Spanyol dan merupakan salah satu komunitas otonomi negara
itu. Kepulauan Canaria juga diklaim oleh Maroko.

Geografi alam

Berikut adalah daftar ketujuh pulau beserta ibu kotanya dalam tanda kurung:

1. Tenerife (Santa Cruz de Tenerife);


2. Gran Canaria (Las Palmas de Gran Canaria);
3. Lanzarote (Arrecife);
4. La Palma (Santa Cruz de La Palma);
5. La Gomera (San Sebastián de La Gomera);
6. El Hierro (Valverde);
7. Fuerteventura (Puerto del Rosario).

Pulau terdekat berjarak 108 km dari sebelah utara pesisir Afrika. Kepulauan Canaria
membentuk kawasan ekologi Macaronesia bersama dengan Azores, Tanjung Verde,
Madeira dan Pulau Savage. Gunung berapi Teide di pulau Tenerife adalah gunung
tertinggi di Spanyol. Menurut letak kepulauan berkenaan dengan angin pasat, cuacanya
sejuk dan basah atau sangat kering. Beberapa spesies asli dilindungi, seperti pohon drago
Dracaena draco dan hutan Laurisilva.
Kepulauan Canaria, dengan empat dari 13 taman nasional di Spanyol, mempunyai
taman nasional yang terbanyak di antara komunitas otonomi lainnya:

1. Taman Nasional de la Caldera de Taburiente di La Palma,


2. Taman Nasional Garajonay di La Gomera,
3. Taman Nasional del Teide di Tenerife,
4. Taman Nasional Timanfaya di Lanzarote.

Geologi

Gunung Ketinggian Pulau


m ft
Teide 3718 12198 Tenerife
Roque de Ios Muchachos 2426 7959 La Palma
Pico de las Nieves 1949 6394 Gran Canaria
Pico de Malpaso 1501 4925 El Hierro
Garajonay 1487 4879 La Gomera
Pico de la Zarza 812 2664 Fuerteventura
Penas del Chache 670 2200 Lanzarote
Aguja Grande 266 873 La Graciosa
Caldera de Alegranza 289 948 Alegranza
Caldera de Lobos 126 413 Lobos
La Mariana 256 840 Montana Clara
Administratif

Komunitas Otonomi Kepulauan Canaria terdiri dari dua provinsi: Las Palmas dan
Santa Cruz de Tenerife, yang ibu kotanya (Santa Cruz de Tenerife dan Las Palmas de
Gran Canaria) merupakan ibu kota bersama komunitas otonomi ini. Setiap tujuh pulau
utama Kepulauan Canaria dipimpin oleh sebuah majelis cabildo insular.

Sejarah

Kepulauan Canaria dipercayai melahirkan mitos Yunani Taman Hesperides.


Kepulauan ini dinamakan "Canaria" (dari bahasa Latin canis yang bermakna 'anjing')
karena banyaknya anjing liar yang berkelana, pertama kali dilaporkan oleh sarjana
Romawi Pliny. Burung kenari dinamakan berdasarkan kepulauan ini. Kepulauan yang
dahulu kala dikuasai oleh petualang asal Norman dan Portugis ini akhirnya dikuasai
oleh Kastilia pada akhir abad ke-15. Penduduk setempat (mungkin suku Berber) —
dinamakan guanches—kemudian berkurang jumlah penduduknya hingga mereka
punah atau berbaur dengan para pendatang. Nama burung kenari berasal dari sini.

Kepulauan Canaria pertama kali ditemukan oleh pelaut Yunani kuno dan
Romawi, namun baru pada awal 1400-an manusia mulai ingin menjajah Canaria.
Pada 1402, penjelajah Prancis Jean de Bethencourt memimpin sebuah ekspedisi
menuju Canaria. Mereka mendarat di sisi utara Lanzarote. Dari situ, dia menguasai
Fuerteventura dan Hierro. Bethencourt mendapat gelar Raja Kepulauan Canaria
namun ia mengakui Raja Enrique III dari Kastilia, yang membantunya selama
penguasaan, sebagai maharaja.

Bethencourt juga membangun sebuah pangkalan di pulau Gomera, tetapi dia


membutuhkan beberapa tahun sebelum pulau itu benar-benar dikuasai. Penduduk
Gomera, Gran Canaria, Tenerife, dan La Palma melawan para penjajah Spanyol
selama hampir seabad.

Hingga 1495, Canaria telah jatuh ke tangan Spanyol. Kota Santa Cruz, di La
Palma, menjadi titik perhentian bagi penjajah, pedagang dan pewarta Injil asal
Spanyol yang akan menuju Dunia Baru.

Kepulauan Canaria menjadi kaya sehingga menarik minat pedagang dan


petualang dari belahan Eropa. Berbagai istana dan gereja megah dibangun di La
Palma selama masa kejayaan yang sibuk ini. Objek wisata yang terkenal ialah Gereja
El Salvador, salah satu contoh arsitektur terindah yang dibangun tahun 1500-an.

Pada 1977, 583 orang tewas akibat kecelakaan penerbangan dashyat yang dikenal
dengan Bencana Tenerife.

Ekonomi

Sumber ekonomi Canaria ialah dari sektor pariwisata dan pertanian tropis (pisang,
tembakau) yang diekspor ke Eropa dan Amerika. 10 juta turis mengunjungi kepulauan
ini setiap tahun. Para ahli ekologi prihatin sumber alam, terutama di pulau yang agak
kering, terlalu dieksploitasi.

Dengan kombinasi pegunungan di Eropa yang tinggi dan langit yang cerah,
puncak gunung Roque de los Muchachos (di pulau La Palma) cocok bagi teleskop
untuk diletakkan di sana.

Kepulauan Canaria berada di luar kawasan bea cukai Uni Eropa, walaupun secara
politik termasuk dalam UE. Barang-barang yang tunduk kepada bea cukai Spanyol,
pajak dan PPN, seperti tembakau atau barang elektronik, harganya sangat murah di
Canaria. Kepulauan ini tidak mempunyai kode internet khusus seperti layaknya
wilayah Spanyol lainnya.

Zona waktu Kepulauan Canaria adalah GMT, kurang satu jam dari daratan
Spanyol dan sama seperti waktu London.
2.2 Kepulauan La Palma

La Palma merupakan sebuah pulau di Spanyol. Pulau ini terletak di bagian


Samudera Atlantik. Tepatnya di Kepulauan Canary, Spanyol. Pada tahun 2013, pulau ini
memiliki jumlah penduduk sebanyak 85.225 jiwa dan memiliki luas wilayah 708,32 km².
Pulau ini memiliki angka kepadatan penduduk sebesar 122 jiwa/km². Kota
terbesar di pulau ini ialah Los Llanos de Aridane dengan jumlah penduduk 21.145 jiwa.
Gunung La Palma dimana?

La Palma, rumah bagi sekitar 85.000 orang, adalah bagian dari Kepulauan
Canary vulkanik, sebuah kepulauan di barat laut Afrika.
2.3 Aktivitas Gunung Api Cumbre Vieja
Cumbre Vieja dimana?

Lava menghancurkan semua yang dilintasinya. Gunung Cumbre Vieja terletak di


bagian selatan Pulau La Palma, yang dihuni sekitar 80.000 orang. Pulau tersebut
merupakan salah satu dari Kepulauan Canary, wilayah Spanyol yang berada di sebelah
barat Maroko, Afrika utara.

Dari 19 September 2021 adalah aktivitas gunung api Cumbre Vieja dengan erupsi
lahar, gempa bumi dan asap vulkanik. 5.000 jiwa ada evakuasi. Tidak ada korban, tapi
semua rumah rusak.
Letusan gunung berapi Cumbre Vieja di La Palma terus mengeluarkan magma
dan abu hitam dalam jumlah besar pada Rabu (27/10). Presiden Kepulauan Canary Ángel
Víctor Torres menyebut bencana gunung berapi ini jadi yang terparah di Eropa selama
100 tahun terakhir.
Gunung api Cumbre Vieja di La Palma, Spanyol masih bergejolak. Terhitung tiga
minggu sejak pertama kali memuntahkan laharnya pada 19 September lalu.
Sudah lebih dari 3 pekan aliran lahar panas dari gunung api di La Palma, Spanyol
dimuntahkan gunung api Cumbre Vieja. Sejumlah batu-batu besar mengalir keluar
bersama lahar dingin tersebut.
2.4 Spanyol Kembali Evakuasi 160 Warga Afghanistan via Pakistan
Warga Afghanistan yang dievakuasi via Pakistan tiba di pangkalan udara Spanyol
(AP Photo/Manu Fernandez)
Madrid - Otoritas Spanyol kembali mengevakuasi 160 warga Afghanistan yang
sempat tertinggal dalam proses evakuasi darurat pada Agustus lalu ketika Taliban
mengambil alih kekuasaan. Para pengungsi itu dievakuasi via Pakistan, yang bertetangga
dengan Afghanistan.
Seperti dilansir Associated Press dan AFP, Rabu (13/10/2021), Spanyol
meluncurkan misi untuk mengevakuasi warga Afghanistan, yang kebanyakan pernah
bekerja untuk Spanyol, bersama keluarga mereka yang gagal dievakuasi dalam operasi
darurat pada Agustus lalu.
Pada saat itu, Spanyol hanya mampu mengevakuasi sekitar 2.000 warganya dan
warga Afghanistan via bandara Kabul. Proses evakuasi sempat terhenti setelah seluruh
tentara Amerika Serikat (AS), termasuk yang menjaga bandara Kabul, ditarik pulang ke
negaranya.
Kementerian Pertahanan Spanyol dalam pernyataannya menyebut misi terbaru ini
berhasil mengevakuasi para pekerja Afghanistan dan keluarganya via Pakistan sebelum
mereka diterbangkan ke Spanyol.
Sekitar 160 pengungsi Afghanistan itu tiba di pangkalan udara Torrejon de Ardoz,
yang terletak di luar Madrid, pada Selasa (12/10) sekitar pukul 08.45 waktu setempat.
Mereka bergabung dengan 84 pengungsi lainnya yang terlebih dulu diterbangkan
ke pangkalan udara yang sama pada Senin (11/10) waktu setempat.
Evakuasi ini berhasil dilakukan setelah Menteri Luar Negeri Spanyol, Jose
Albares, mengunjungi Pakistan dan Qatar bulan lalu untuk meminta bantuan kedua
negara dalam mengevakuasi lebih banyak warga Afghanistan yang pernah bekerja untuk
Spanyol.
Diplomat top Uni Eropa, Josep Borrell, pekan lalu mendorong negara-negara Uni
Eropa untuk menampung 'minimum' antara 10.000 hingga 20.000 pengungsi
Afghanistan.
"Untuk menyambut mereka, kita harus mengevakuasi mereka, dan kita akan fokus
pada hal itu, namun itu tidak mudah," ucapnya di Madrid.
Uni Eropa sebelumnya menyatakan bahwa tuntutan Komisioner Tinggi
Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) untuk Pengungsi untuk menampung 42.500
pengungsi Afghanistan dalam lima tahun ke depan akan bisa dicapai -- meskipun
keputusannya bergantung pada negara-negara anggota.
2.5 Sebulan Berlalu, Erupsi Gunung La Palma Masih Berlangsung| Minggu, 24 Okt 2021
11:24 WIB
Aktivitas gunung berapi di Pulau La Palma, Spanyol, masih berlanjut setelah
sebulan lebih menyemburkan lava panas. Kini luapan lava telah merusak setidaknya
2.100 perumahan warga setempat.
2.6 Lebih dari 5.000 orang dievakuasi setelah gunung berapi Cumbre Viejo di pulau La
Palma di Kepulauan Canary Spanyol meletus pada Minggu (19/9) sore.

Gambar 2. Erupsi gunung berapi Cumbre Viejo di pulau La Palma di Kepulauan Canary,
Spanyol. Antara 5.000 dan 10.000 orang dievakuasi setelah meletus pada Minggu (19/9)
sore. (La Moncloa/Handout via Xinhua).
Otoritas daerah mengonfirmasi bahwa evakuasi telah dimulai setelah letusan yang
dimulai pada pukul 15:12 waktu setempat, demikian dikutip dari laman News.cn, Senin
(20/9/2021).
Letusan terjadi seminggu setelah ada banyak catatan gempa bumi terjadi di pulau
La Palma.
Aktivitas seismik yang telah terjadi selama seminggu mendorong pihak
berwenang untuk mengevakuasi ribuan orang ketika aliran lahar menghancurkan rumah-
rumah.
Institut Vulkanologi Kepulauan Canary melaporkan letusan awal tak lama setelah
pukul tiga sore di dekat ujung selatan pulau.
Letusan terakhir dari gunung ini pernah tercatat pada tahun 1971.
Víctor Torres, presiden Kepulauan Canary, Spanyol mengatakan bahwa pada
pukul 11 malam, sekitar lebih dari 5.000 orang telah dievakuasi dari rumah mereka.
Sebagian besar telah menemukan keluarga atau teman untuk menampung mereka.
Sisanya berada di tempat penampungan, demikian dikutip dari firstpost.com.
La Palma, dengan populasi 85.000, adalah salah satu dari delapan pulau vulkanik
di kepulauan Kepulauan Canary, Spanyol di lepas pantai barat Afrika.
Pada titik terdekatnya, pulau-pulau tersebut berjarak 100 kilometer (60 mil) dari
Maroko.
Sebuah gempa berkekuatan 4,2 tercatat sebelum letusan, yang terjadi di daerah
yang dikenal sebagai Cabeza de Vaca tersebut.
Sesaat setelah ledakan awal mengguncang kawasan tersebut, satu aliran lahar
hitam dengan ujung yang menyala langsung meluncur menuju rumah-rumah di Desa El
Paso, Spanyol. Walikota Sergio Rodríguez mengatakan, 300 orang dalam bahaya segera
dievakuasi, jalan ditutup dan pihak berwenang mendesak mereka yang penasaran untuk
tidak mendekati daerah itu.
Lava akhirnya menghancurkan setidaknya delapan rumah, menurut pejabat
setempat, menyebabkan setidaknya satu chalet dan menara runtuh.
2.7 Ancaman di Kawasan Sekitar
Asap mengepul dari gunung berapi Cumbre Viegja di pulau La Palma di
Kepulauan Canaria, Spanyol, Minggu (19/9/2021). Cumbre Vieja yang terakhir kali
erupsi 50 tahun lalu berada di punggung bukit di selatan Pulau La Palma yang dihuni
sekitar 80 ribu orang. (AP Photo/Jonathan Rodriguez.
Pihak berwenang memperingatkan bahwa aliran lahar juga dapat mengancam El
Paraíso, Alcalá dan daerah sekitarnya.
Mariano Hernández, presiden La Palma, mengatakan tidak ada laporan langsung
tentang kematian atau cedera tetapi aliran lahar membuatnya khawatir "tentang daerah
berpenduduk di pantai."
"Orang-orang tidak boleh mendekati lokasi letusan di mana lahar mengalir," kata
Hernández.
"Kami mengalami masalah serius dengan evakuasi karena jalan-jalan macet dan
banyak orang yang berusaha cukup dekat untuk melihatnya."
Itahiza Dominguez, kepala seismologi Institut Geologi Nasional Spanyol,
mengatakan kepada Televisi Kepulauan Canary bahwa meskipun terlalu dini untuk
mengatakan berapa lama letusan ini akan berlangsung, "letusan sebelumnya di Kepulauan
Canary berlangsung berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan."
Letusan terakhir di La Palma 50 tahun lalu hanya berlangsung selama tiga
minggu. Letusan terakhir di semua Kepulauan Canary terjadi di bawah air di lepas pantai
pulau El Hierro pada tahun 2011. Itu berlangsung selama lima bulan.
Ahli vulkanologi Vicente Soler dari Dewan Tinggi Spanyol mengatakan
"materinya tampak sangat cair, aliran lava akan mencapai laut cepat atau lambat." Komite
ilmiah Rencana Pencegahan Risiko Gunung Berapi mengatakan bagian dari pantai barat
daya pulau itu berisiko mengalami tanah longsor dan batu jatuh.
Perdana Menteri Spanyol Pedro Sánchez membatalkan perjalanannya ke New
York untuk menghadiri Sidang Umum PBB guna melakukan perjalanan daratan Spanyol
ke Kepulauan Canary.
"Orang-orang La Palma harus yakin bahwa kami memiliki semua sumber daya
dan personel darurat yang diperlukan," kata Sánchez setelah bertemu dengan pejabat
lokal di pulau itu.
2.8 Lahar Gunung Berapi di Spanyol Rusak Ribuan Rumah

Gambar 3. Pemandangan sungai lava akibat letusan Gunung Cumbre Vieja dari desa
Tazacorte di pulau La Palma, Kepulauan Canary, Spanyol, 28 September 2021. Gunung
berapi Cumbre Vieja mulai meletus di pegunungan Montana Rajada di kotamadya El Paso
pada 19 September. Daerah itu telah mencatat ratusan gempa bumi kecil sepanjang minggu
ketika magma menekan lapisan tanah di bawahnya, mendesak pemerintah daerah untuk
mengevakuasi penduduk setempat sebelum letusan terjadi.
Gempa bumi yang mengguncang wilayah La Palma, Spanyol pengaruhi gunung
berapa.
REPUBLIKA.CO.ID, MADRID — Gempa bumi yang mengguncang wilayah La
Palma, Spanyol pada Senin (4/10) telah membuat aktivitas di salah satu gunung berapi di
pulau tersebut meningkat. Gunung berapi meletus dan menyebabkan aliran lava yang
terlihat keluar. Pihak berwenang mengatakan tidak melakukan evakuasi segera karena
lava cenderung mengikuti rute ke laut.
Dilansir Voice of America, Institut Geografi Nasional Spanyol mengatakan
pihaknya mencatat dua gempa pada Senin (4/10) yang berkekuatan lebih dari 3,0
magnitudo. Ini terjadi hanya dua pekan setelah gunung berapi meletus di salah satu
Kepulauan Canary di lepas pantai barat laut Afrika.
"Ini belum berakhir, kami bahkan tidak tahu berapa lama lagi," ujar presiden
regional Kepulauan Canary, Angel Victor Torres, kepada penyiar publik RTVE.
Sebagian besar wilayah La Palma, di mana sekitar 85 ribu orang tinggal, tidak
terpengaruh oleh letusan. Meski demikian, banyak pihak meminta evakuasi dilakukan
yang mungkin dapat cepat membantu menghindari adanya korban jiwa.
Namun lahar dari gunung berapi menyebabkan kerusakan signifikan pada
properti, infrastruktur publik, dan lahan pertanian. Sejauh ini dilaporkan oleh badan
pemantauan satelit Uni Eropa, lahar merusak sebagian atau seluruh lebih dari 1.000
bangunan yang mayoritas rumah, menghancurkan hampir 34 kilometer jalan, dan
mengubur 400 hektare tanah.
Pemerintah Spanyol bersiap untuk mendistribusikan air minum ke rumah-rumah
setelah aliran lahar merusak pipa pasokan publik. Komite darurat vulkanik Kepulauan
Canary memerintahkan pekerja darurat dan ilmuwan untuk mundur dari daerah sekitar
gunung berapi karena kualitas udara yang buruk.
Aktivitas seismik dan aliran lahar tidak merata. Pihak berwenang melaporkan
bahwa kondisi ini berfluktuasi dari hari ke hari.
2.9 7 Fakta Letusan Gunung Berapi Cumbre Vieja di La Palma Spanyol
Durasi: 01:47 16/10/2021
KOMPAS.TV - Berikut adalah fakta-fakta terkait gunung berapi Cumbre Vieja di
Pulau La Palma, Spanyol, yang meletus dan meninggalkan kerusakan cukup luas.
1. Letusan gunung terjadi pada 19 September 2021 sore. Gunung
Cumbre Vieja ini meletus dan muntahkan lava pijar, abu, serta
kabut asap.
2. Letusan terjadi di sebuah pulau cukup jauh dari wilayah utama
negara Spanyol. Letusan terjadi di Pulau La Palma, kawasan
Canary, yang mana lebih dekat dengan negara Maroko dan
Mauritania di Afrika.
3. Beberapa gempa kecil ikut muncul. Diperkirakan ada empat titik
gempa kecil terjadi dengan magnitudo 3.5 dan 3.8 di dekat
kawasan gunung.
4. Sebanyak 6.000 orang lebih terpaksa dievakuasi. Rumah-rumah
yang rusak akibat terjangan lava juga bertambah menjadi sekitar
200 rumah.
5. Meninggalkan jejak kerusakan yang cukup luas. Pulau yang
semula didominasi warna hijau tanaman berubah menjadi warna
hitam terbakar yang berasal dari lava cair yang mulai mendingin.
6. Suhu lava yang dimuntahkan sekitar 1.250 derajat Celsius. Lava
pijar yang mengalir tutupi jalanan serta juga merusak rumah-rumah
warga.
7. Sudah tidak pernah meletus selama 50 tahun. Gunung Cumbre
Vieja ini terakhir diketahui meletus adalah pada tahun 1971.
2.10 Penyebab Letusan Gunung Cumbre Vieja di La Palma
Penampakan Erupsi Gunung Cumbre Vieja Spanyol, Lava Capai Samudera
Atlantik
KOMPAS.com - Gunung berapi Cumbre Vieja di La Palma Kepulauan
Canary Spanyol yang meletus tidak menunjukkan tanda-tanda akan berhenti,
setelah hampir dua minggu ini. Melansir BBC, Jumat (1/10/2021), aliran lava
telah melewati desa El Paraiso dan Todoque, di Spanyol. Kini erupsi Gunung
berapi Cumbre Vieja memasuki babak baru. Pada 28 September malam hari,
bahkan lava telah mencapai Samudera Atlantik di pantai barat, meningkatkan
kekhawatiran akan ledakan dan pelepasan gas beracun. Awan uap putih naik saat
arus merah-panas mencapai 1.000 derajat Celcius, kemudian melakukan kontak
dengan air di daerah Playa Nueva.
Lava Mencapai Samudera
Mengutip El Pais, 29 September 2021, batu cair jatuh dari tebing setinggi
sekitar 100 meter kemudian bertemu dengan air laut dan menciptakan gumpalan
asap hitam yang melayang ke darat karena angin bertiup di malam hari dari laut
menuju pulau. Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu. Daftarkan
email Kedalaman air di daerah itu sedikit, yang berarti bahwa platform baru
kemungkinan akan dibuat relatif cepat. Sekelompok ahli geosains kelautan dari
Institut Oseanografi Spanyol yang memantau kemajuan lava secara real time
menjelaskan pada malam itu bahwa "deposit dramatis berukuran lebih dari 50
meter" telah dibuat dalam waktu kurang dari 45 menit, dan masih terus tumbuh.
Tepat sebelum pukul 10 malam pada tanggal 28 September, Institut Vulkanologi
Canaries (Involcan) mengumumkan bahwa lidah lava telah melintasi jalan pantai
yang terletak di sebelah Montana de Todoque, yang berada 320 meter di atas
permukaan laut, di kotamadya Tazacorte. Jarak yang memisahkan pantai dari
jalan raya sekitar satu kilometer. Ini adalah hambatan besar terakhir yang dihadapi
aliran lava sebelum mencapai Samudra Atlantik. Ketika lava melewati jalan ini,
membuat lingkungan Tazacorte di Puerto Naos, El Remo dan La Bombilla
terputus.
Setelah melewati Montana de Todoque, lahar semakin cepat, mengingat medan
yang tandus. Dalam perjalanannya, lahar melahap sejumlah perkebunan pisang, yang
tumbuh subur di tanah subur di daerah tersebut.
Saat itu pulau La Palma mencatat total 29 gempa bumi di berbagai daerah,
dari Villa de Mazo dan Fuencaliente, hingga El Paso, dengan intensitas antara 2
dan 3,3 poin pada skala Richter.
Mengutip BBC, letusan gunung berapi Cumbre Vieja terjadi sejak 19
September 2021. Lava mengalir menuruni gunung dan melalui desa-desa setelah
retakan terbuka di gunung tersebut. Gunung itu memuntahkan lava serta
menerbangkan abu ke udara.
Batu cair merah membara menghancurkan segala sesuatu yang dilaluinya,
mulai dari desa-desa kosong, sekolah, dan ratusan rumah, sebelum mencapai laut
10 hari kemudian.Lebih dari 6.000 orang telah dievakuasi, termasuk 400 turis
yang dibawa ke pulau tetangga Tenerife.
La Palma, salah satu yang paling barat dan terkecil dari Kepulauan Canary.
Pulau itu tidak terkenal sebagai tempat wisata seperti beberapa tetangganya.
Batuan cair berubah menjadi hitam saat terkena udara telah menelan
komunitas, tapi menyisakan beberapa bangunan. Ada satu rumah yang dijuluki
"rumah ajaib" telah lolos dari aliran lahar ini.
Para petani berlomba menyelamatkan tanaman pisang, alpukat, dan anggur
sebelum lahar mencapai perkebunan yang kaya dengan tanah vulkanik dan subur.
Presiden Kepulauan Canary, Angel Víctor Torres, mengatakan aliran lava
telah menghancurkan lanskap dan memperkirakan biaya kerusakan melebihi 400
juta Euro (Rp 6,6 triliun).
Layanan pengamatan bumi Copernicus Uni Eropa memperkirakan lava telah
membakar lebih dari 268 hektar tanah dan menghancurkan 656 rumah.
Aliran lava telah mencapai lebih dari 600 meter lebarnya di beberapa
tempat. Itu telah melintasi jalan utama pantai, membagi masyarakat di kedua sisi
dan membakar melalui rumah kaca perkebunan dan pupuk, mengeluarkan asap
beracun.
Lava yang telah mencapai laut kini telah menciptakan "pulau rendah"
dengan lebar lebih dari setengah kilometer, menurut Consejo Superior de
Investigaciones Cientificas (CSIC) Spanyol.
Pihak berwenang telah menetapkan zona eksklusi di sekitar aliran, termasuk
di laut, untuk menjauhkan orang dari potensi bahaya.
Letusan bisa berlangsung 24-84 hari
Institut Gunung Berapi Kepulauan Canary telah memperkirakan letusan bisa
berlangsung antara 24 dan 84 hari.
Data dari National Geographic Institute Spanyol menunjukkan bagaimana
serangkaian getaran kecil mulai terjadi pada 11 September di bawah pegunungan
yang dikenal sebagai Cumbre Vieja.
Hal itu membuat para ilmuwan percaya mungkin ada magma yang
mendorong di bawah permukaan bumi.
Aktivitas seismik ini berangsur-angsur naik ke permukaan dan, dalam dua
hari sebelum letusan, getaran hanya terasa 100 meter di bawah tanah.
Meski aktivitas gunung berapi mereda akhir pekan lalu, namun gunung
berapi tersebut kembali aktif.
Pemerintah Spanyol telah menyatakan La Palma sebagai zona bencana dan
telah menjanjikan dukungan keuangan untuk semua yang terkena dampak.
Letusan terakhir pulau itu pada tahun 1971 berlangsung selama lebih dari
tiga minggu.
Ahli Prediksi Letusan Gunung Berapi La Palma Dapat Berlangsung
Hampir 3 Bulan
Gunung Berapi Cumbre Vieja di Spanyol Meletus
Lava dan asap mengalir dari letusan gunung berapi di pulau La Palma di
Kepulauan Canaria, Spanyol, Minggu (19/9/2021). Letusan gunung berapi itu
memuntahkan lava, debu, dan asap besar. (AP Photo/Jonathan Rodriguez)
Liputan6.com, Madrid - Institut Vulkanologi Kepulauan Canary
memprediksi letusan Gunung Berapi di pulau La Palma dan dampaknya dapat
berlangsung hingga 84 hari atau hampir 3 bulan.
Dilansir dari laman Sky News, Jumat (24/9/2021), lembaga tersebut
mengatakan telah melihat perhitungan panjang letusan sebelumnya di kepulauan
Canary, yang mirip letusan baru-baru ini, diikuti aliran lava deras dan aktivitas
seismik yang berlangsung lama.
Artinya, penduduk masih mungkin menghadapi risiko gempa bumi, aliran
lava, gas beracun, abu vulkanik, dan hujan asam.
Vulkanologi Kepulauan Canary juga melaporkan pada Selasa 21 September
malam terjadi peningkatan yang tajam dalam jumlah letusan kecil yang melempar
batu dan abu tinggi ke udara dari gunung berapi La Palma.
Sejak letusan pada Minggu 19 September, lautan lava setinggi 6 meter telah
menelan 185 bangunan, sebagian besar rumah di pedesaan.
Kerusakan yang Signifikan

Lava dari letusan gunung berapi Cumbre Vieja mengalir menghancurkan


rumah-rumah di pulau La Palma di Kepulauan Canary, Spanyol, Selasa
(21/9/2021). Lava yang mengalir dari letusan gunung berapi itu memaksa
evakuasi sekitar 5.500 orang dan menghancurkan sedikitnya 100 rumah.
(AP/Emilio Morenatti)
Saat ini, lava telah menutupi 154 hektar, menurut Institut Vulkanologi
Kepulauan Canary. Pada Selasa 21 September, aliran lava sedang menuruni bukit
menuju pantai pulai yang lebih padat penduduknya.
Layanan darurat pulau La Palma berusaha mengalihkan sebagian lava
dengan menggunakan front-loaders untuk membersihkan jalur. Namun, pihak
berwenang mengatakan mereka tidak tahu apakah itu akan berhasil.
Sekitar 1.000 orang dievakuasi di kemudian hari dari lingkungan Todoque
di garis pantai, sehingga jumlah total orang yang dievakuasi menjadi sekitar
6.000.
Pertemuan lava - yang lebih dari 1.000C - dengan badan air, dapat
menyebabkan ledakan dan menghasilkan awan gas beracun.
Evakuasi segera telah menghindari adanya korban jiwa, meski kerusahan
rumah, infrastruktur, dan lahan pertanian signifiikan, ujar para pejabat.
Gunung berapi itu juga telah memuntahkan antara 8.000 dan 10.500 ton
belerang dioksida - yang juga mempengaruhi paru-paru - setiap hari, tambah
Institut Vulkanologi Kepulauan Canary.
Aliran lava dari letusan gunung berapi di La Palma, Kepulauan
Canary, telah melalap kawasan perumahan sehingga memaksa aparat untuk
mengevakuasi ribuan penduduk desa.
Evakuasi dilaksanakan sejak lava mulai mengalir dari Gunung Cumbre
Vieja, pada Minggu (19/09). Namun, hingga Selasa (21/09), lava masih terus
mengalir ke arah laut di wilayah teritori Spanyol tersebut.
Sejauh ini sebanyak lebih dari 6.000 orang telah diungsikan dari kawasan
yang dilintasi lava.
Menurut sejumlah pejabat setempat, saat lava mencapai lautan, lava dapat
memicu reaksi kimia yang menyebabkan ledakan dan merilis gas beracun.
Dinas kelautan telah menciptakan zona terlarang sejauh dua mil laut di area
tempat lava mengalir.
Zona itu diciptakan "untuk mencegah orang-orang menonton dari kapal
serta mencegah masyarakat dari dampak gas," kata ketua dewan Kepulauan
Canary, Mariano Hernández.
Asap dari lava Gunung Cumbre Vieja mengepul di Desa Los Llanos de
Aridane pada Senin (20/09).
Di darat, kepolisian telah menutup kawasan yang dilalui lava serta meminta
warga untuk menjauh.
Lava dari arah barat gunung berapi telah menghancurkan semua yang
dilaluinya. Pada Selasa (21/09) pagi, lava telah menutupi 103 hektare dan
menghancurkan 166 rumah, berdasarkan pemantauan satelit Copernicus milik Uni
Eropa.
Kepala desa El Paso, Sergio Rodriguez, mengatakan secara keseluruhan
terdapat 300 rumah hancur akibat lava, sebagaimana dikutip stasiun radio Cadena
SER.
Tiada korban jiwa dalam rangkaian peristiwa ini, namun tayangan video
memperlihatkan bagaimana lava menutupi jalan, lahan pertanian, dan kolam
renang di pulau destinasi wisata ini.

Seorang penduduk meninggalkan rumahnya lantaran Gunung Cumbre Vieja


terus meletus hingga Selasa (21/09).

Pemerintah daerah setempat sudah memerintahkan penduduk empat desa,


termasuk El Paso dan Los Llanos de Aridane, diungsikan ke sejumlah tempat
penampungan sementara.

Laura, seorang penduduk setempat, mengatakan kepada stasiun


radio Cadena SER bahwa dia dan keluarganya tidak punya waktu untuk bersiap
mengungsi.

"Rumah saya tidak terdampak, namun tetangga-tetangga saya kehilangan


rumah mereka dan bisnis kecil-kecilan mereka. Ini adalah malapetaka," cetusnya.

Menurut sejumlah pejabat setempat, saat lava mencapai lautan, lava dapat
memicu reaksi kimia yang menyebabkan ledakan dan merilis gas beracun.

Lava menghancurkan semua yang dilintasinya.

Gunung Cumbre Vieja terletak di bagian selatan Pulau La Palma, yang


dihuni sekitar 80.000 orang.
Pulau tersebut merupakan salah satu dari Kepulauan Canary, wilayah
Spanyol yang berada di sebelah barat Maroko, Afrika utara.

Gunung itu terakhir meletus 50 tahun lalu. Para ilmuwan belum bisa
memastikan berapa lama erupsi terbaru akan berlangsung.
BAB III

PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Penyebab terjadinya gempa bumi vulkanik terjadi akibat adanya aktivitas magma yang
berlangsung sebelum gunung tersebut meletus. Tingginya aktivitas vulkanik tersebut dapat
menyebabkan ledakan yang nantinya menimbulkan terjadinya gempa bumi. Gempa bumi jenis
ini hanya terasa di sekitar gunung api tersebut. Gunung merapi Cumbre Vieja mulai meletus di
pegunungan Montana Rajada di kotamadya El Paso pada 19 September. Daerah itu tela mencatat
ratusan gempa kecil sepanjang minggu ketika magna menekan lapisan tanah di bawahnya.
Tanda-tanda terjadinya gempa vulkanik di Kepulauan La Palma adalah terjadi “tsunami
lava” yang spektakuler mengalir dari gunung berapi Cumbre Vieja La Palma, Kepulauan Canary,
yang telah memaksa 300 orang lainnya mengungsi dari rumah mereka. Gempa berkekuatan 4,5
pada Kamis (14/10/2021) menyebabkan sungai lava baru menyembur dari gunung berapi.
Seorang juru bicara Institusi Vulkanologi Kepulauan Cnary mengatakan ledakan terakhir
telah menyebabkan “tsunami lava”, yang tertangkap kamera pada Jumat (15/10/2021) melansir
Business Insider. Video tersebut menunjukkan magma yang berada ada suhu sekitar 1075
Celcius dengan viskositas tinggi bergulir ke permukaan La Palma, di mana lebih dari 7,36
kilometer persegi telah terendam oleh lava, menurut Layanan Mnajemen Darurat Copernicus Uni
Eropa.
Gempa berkekuatan 4,5 adalah yang terkuat yang melanda pulau itu dari 100 yang terjadi
dalam 24 jam, menurut Reuters pada Jumat (15/10/2021). Letusan dimulai pada 19 September,
dan lebih dari 7000 orang harus meninggalkan rumah mereka di pulau, yang merupakan rumah
bagi 83.000 orang itu.
Setelah gempa bumi besar, 300 orang lainnya yang tinggal di antara kota Tazacorte dan
La Laguna dievakuasi pada Kamis (14/10/2021), sebagai tindakan pencegahan. Petugas darurat
memberi waktu beberapa jam agar penduduk mengumpulkan barang-barang dan hewan
peliharaan mereka sebelum harus pergi ke tempat pertemuan.
Hingga saat ini tidak ada korban jiwa. Namun, ada kekhawatiran tentang jumlah belerang
yang dihasilkan dari ledakan.
Lava, batuan cair panas yang pecah di permukaan, telah meluap dari gunung berapi
Cumbre Vieja selama empat minggu.
Melansir BBC pada Minggu (17/10/2021), pihak berwenang mengatakan mereka
memperkirakan aliran lahar terus bergerak ke barat laut dari gunung berapi mengikuti aliran dari
tiga sungai batuan cair yang menyebar di 1,7 kilometer pulau itu. Awan cepat beracun, yang
dapat menyebabkan kesulitan bernapas, telah mencapai Karibia dan negara-negara tetangga
Eropa.
Para ilmuwan tidak dapat memprediksi kapan letusan akan berakhir, tulis ahli
vulkanologi Robin George Andrews di The Times.
3.2 Saran
Dengan terjadinya gempa vulkanik di Kepulauan La Palma ini menjadi pelajaran maupun
pengalaman untuk kita lebih berhati-hati dan selalu bersiap-siaga apalagi yang kawasan daerah
sekitar kita adalah kawasan gunung berapi atau rawan gempa bumi dan jangan lupa juga minta
perlindungan kepada Tuhan Yang Maha Esa, pelajari tentang tanda-tanda bencana alam dan
mitigasinya.
DAFTAR PUSTAKA
7 Fakta Letusan Gunung Berapi Cumbre Vieja di La Palma Spanyol. (2021). Diakses 20
November 2021, dari https://www.msn.com/id-id/olahraga/liga-premier/7-fakta-letusan-
gunung-berapi-cumbre-vieja-di-la-palma-spanyol/vp-AAPBImP

Ahli Prediksi Letusan Gunung Berapi La Palma Dapat Berlangsung Hampir 3 Bulan. (2021).
Diakses 4 December 2021, dari https://www.liputan6.com/global/read/4666860/ahli-
prediksi-letusan-gunung-berapi-la-palma-dapat-berlangsung-hampir-3-bulan

Berita dan Informasi Gunung api di la palma Terkini dan Terbaru Hari ini - detikcom. (2021).
Diakses 20 November 2021, dari https://www.detik.com/tag/gunung-api-di-la-palma

Berty, T. (2021). Gunung Cumbre Viejo Meletus, 5 Ribu Orang di Kepulauan Canary Spanyol
Dievakuasi. Diakses 20 November 2021, dari
https://www.liputan6.com/global/read/4662831/gunung-cumbre-viejo-meletus-5-ribu-
orang-di-kepulauan-canary-spanyol-dievakuasi

Christiastuti, N. (2021). Spanyol Kembali Evakuasi 160 Warga Afghanistan via Pakistan.
Diakses 20 November 2021, dari
https://news.detik.com/internasional/d-5765575/spanyol-kembali-evakuasi-160-warga-
afghanistan-via-pakistan/2

'Ini malapetaka' - Lava gunung berapi di wilayah Spanyol hancurkan ratusan rumah - BBC News
Indonesia. (2021). Diakses 4 December 2021, dari
https://www.bbc.com/indonesia/majalah-58639718

Kepulauan Canaria - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. (2021). Diakses 20


November 2021, dari https://id.wikipedia.org/wiki/Kepulauan_Ca

Kurniadi, E. (2021). Sudah 3 Minggu, Gunung Api di La Palma Masih Erupsi. Diakses 20
November 2021, dari https://20.detik.com/detikflash/20211011-211011013/sudah-3-
minggu-gunung-api-di-la-palma-masih-erupsi

La Palma - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. (2021). Diakses 20 November


2021, dari https://id.wikipedia.org/wiki/La_Palma

Lahar Gunung Berapi di Spanyol Rusak Ribuan Rumah |Republika Online. (2021). Diakses 20
November 2021, dari https://www.republika.co.id/berita/r0gspx459/lahar-gunung-berapi-
di-spanyol-rusak-ribuan-rumah

Media, K. (2021). Alami 100 Gempa Bumi, Gunung Berapi di La Palma Muntahkan “Tsunami
Lava”. Diakses 20 November 2021, dari
https://www.kompas.com/global/read/2021/10/18/072428270/alami-100-gempa-bumi-
gunung-berapi-di-la-palma-muntahkan-tsunami-lava
Media, K. (2021). Penampakan Erupsi Gunung Cumbre Vieja Spanyol, Lava Capai Samudera
Atlantik Halaman 3 - Kompas.com. Diakses 4 December 2021, dari
https://www.kompas.com/tren/read/2021/10/02/163000265/penampakan-erupsi-gunung-
cumbre-vieja-spanyol-lava-capai-samudera-atlantik?page=3

Ngeri! Unit Militer Darurat Spanyol Ukur Suhu Lava La Palma dari Dekat. (2021). Diakses 20
November 2021, dari https://www.kompas.tv/article/222970/ngeri-unit-militer-darurat-
spanyol-ukur-suhu-lava-la-palma-dari-dekat

peta Kepulauan Canaria - Penelusuran Google. (2021). Diakses 20 November 2021, dari
https://www.google.com/search?
q=peta+Kepulauan+Canaria&tbm=isch&ved=2ahUKEwik7OD0-
Kb0AhVzt2MGHcQtDR4Q2-
cCegQIABAA&oq=peta+Kepulauan+Canaria&gs_lcp=CgNpbWcQAzIECAAQGFDeC
VitD2CMEmgAcAB4AYABlAuIAdcckgEPMC4xLjEuMC4xLjIuMC4xmAEAoAEBqg
ELZ3dzLXdpei1pbWfAAQE&sclient=img&ei=ZeqYYeSlEvPujuMPxNu08AE&bih=75
7&biw=1821&hl=id#imgrc=fck2hhgZBY1X2M

peta Kepulauan la palma - Penelusuran Google. (2021). Diakses 20 November 2021, dari
https://www.google.com/search?
q=peta+Kepulauan+la+palma&tbm=isch&ved=2ahUKEwjFp_Cs-
ab0AhXOEnIKHZ9nCqwQ2-
cCegQIABAA&oq=peta+Kepulauan+la+palma&gs_lcp=CgNpbWcQAzoHCCMQ7wM
QJ1CRE1j4M2DTNmgAcAB4AYAB8gaIAaIWkgENMC42LjEuMS4xLjAuMZgBAKA
BAaoBC2d3cy13aXotaW1nwAEB&sclient=img&ei=2uqYYcXSPM6lyAOfz6ngCg&bi
h=757&biw=1821&hl=id

Press, A. (2021). Letusan Gunung di La Palma Disebut Terparah dalam 100 Tahun Terakhir.
Diakses 20 November 2021, dari
https://20.detik.com/detikflash/20211028-211028032/letusan-gunung-di-la-palma-
disebut-terparah-dalam-100-tahun-terakhir

Press, A. (2021). Sebulan Berlalu, Erupsi Gunung La Palma Masih Berlangsung. Diakses 20
November 2021, dari https://20.detik.com/detikflash/20211024-211024034/sebulan-
berlalu-erupsi-gunung-la-palma-masih-berlangsung

Press, I. (2021). Batu-batu Besar Mengalir Bersama Lahar Panas Gunung Api di La Palma.
Diakses 20 November 2021, dari
https://20.detik.com/detikflash/20211012-211012102/batu-batu-besar-mengalir-bersama-
lahar-panas-gunung-api-di-la-palma

Sebelum Anda melanjutkan ke Google Penelusuran. (2021). Diakses 4 December 2021, dari
https://www.google.com/search?
hl=id&sxsrf=AOaemvLDL1NpJ5TFgcAGxfBU8jW0k9SgTQ:1638586033546&q=Cum
bre+Vieja+dimana%3F&sa=X&ved=2ahUKEwjjjNrTkMn0AhXS7XMBHUy-
CUYQzmd6BAgtEAU&biw=1821&bih=833

Sebelum Anda melanjutkan ke Google Penelusuran. (2021). Diakses 4 December 2021, dari
https://www.google.com/search?
hl=id&sxsrf=AOaemvLDL1NpJ5TFgcAGxfBU8jW0k9SgTQ:1638586033546&q=Gunu
ng+La+Palma+dimana%3F&sa=X&ved=2ahUKEwjjjNrTkMn0AhXS7XMBHUy-
CUYQzmd6BAg7EAU&biw=1821&bih=833&dpr=0.75

Anda mungkin juga menyukai