0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
8 tayangan3 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan quality assurance dalam penyimpanan dan persiapan bahan makanan. Pada bagian penyimpanan, dijelaskan prosedur pemisahan bahan basah dan kering serta penyimpanan dengan suhu yang tepat. Bagian persiapan membahas tentang proses pemotongan, pengupasan, dan persiapan bumbu sesuai standar untuk memastikan kualitas dan jumlah bahan yang dipersiapkan.
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan quality assurance dalam penyimpanan dan persiapan bahan makanan. Pada bagian penyimpanan, dijelaskan prosedur pemisahan bahan basah dan kering serta penyimpanan dengan suhu yang tepat. Bagian persiapan membahas tentang proses pemotongan, pengupasan, dan persiapan bumbu sesuai standar untuk memastikan kualitas dan jumlah bahan yang dipersiapkan.
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan quality assurance dalam penyimpanan dan persiapan bahan makanan. Pada bagian penyimpanan, dijelaskan prosedur pemisahan bahan basah dan kering serta penyimpanan dengan suhu yang tepat. Bagian persiapan membahas tentang proses pemotongan, pengupasan, dan persiapan bumbu sesuai standar untuk memastikan kualitas dan jumlah bahan yang dipersiapkan.
Proses kegiatan yang menyangkut penyimpanan bahan makanan serta
penyaluran bahan makanan, penyimpanan bahan makanan dilakukan PENGERTIAN untuk menyelenggarakan pengurusan bahan makanan agar setiap waktu diperlukan dapat dilayani dengan tepat, cepat dan efisien 1. Mempertahankan kondisi bahan makanan yang disimpan 2. Mencegah kerusakan/gangguan di lingkungannya TUJUAN 3. Melayani kebutuhan macam dan jumlah bahan makanan dengan kualitas dan waktu yang sesuai untuk unit yang memerlukan 4. Persediaan bahan makanan dalam jumlah dan kualitas yang cukup 1. Penyimpanan bahan makanan dipisahkan antara bahan makanan PROSEDUR basah dan bahan makanan kering 2. Bahan makanan basah yang tidak digunakan, langsung disimpan dalam tempat penyimpanan bahan makanan basah : a. Merupakan bahan makanan yang masih segar seperti daging, unggas, sayuran dan buah b. Untuk susu cair, telur dan makanan matang disimpan dalam kulkas dengan suhu berkisar antara 1-4°C, Untuk sayuran segar berkisar antara 10 – 15°C, (penyimpanan segar /fresh cooling) c. Untuk daging, ikan atau unggas disimpan dengan suhu antara ( - 5 )-0°C, Suhu ini dibutuhkan untuk menyimpan daging ikan atau unggas tidak lebih dari tiga hari, (penyimpanan dingin /Chilly). d. Untuk penyimpanan daging dalam waktu yang lama disimpan dalam suhu sekitar (-10)°C, (penyimpanan suhu beku /Freezer) 3. Bahan makanan kering yang tidak digunakan, langsung disimpan dalam tempat penyimpanan bahan makanan kering : a. Merupakan bahan makanan yang sifatnya kering seperti beras, gula, tepung-tepungan, kacang hijau, minyak, kecap, makanan dalam kaleng dan lain-lain b. Bahan makanan harus disusun beraturan, diberi tanggal penerimaan dan setiap jenis bahan makanan diberi pembatas c. Bahan makanan yang berbau tajam seperti terasi, harus dipisahkan dan tidak berdekatan dengan bahan makanan yang menyerap bau seperti tepung-tepungan d. Suhu ruangan yang dianjurkan adalah 19-20°C, yang harus sering dikontrol untuk menjaga kestabilan
UNIT Ahli gizi, petugas produksi TERKAIT
B. Quality Assurance Dalam Persiapan
Serangkaian kegiatan dalam penanganan bahan makanan, yaitu meliputi
PENGERTIAN berbagai proses antara lain : membersihkan, memotong, mengupas, mengocok, merendam, dan sebagainya 1. Tersedianya racikan yang tepat dari berbagai macam bahan makanan untuk berbagai hidangan dalam jumlah yang sesuai dengan TUJUAN menu yang berlaku, standar porsi, dan jumlah konsumen 2. Tersedianya racikan bumbu sesuai dengan standar bumbu atau resep yang berlaku, menu, dan jumlah konsumen 1. Persiapan makanan pokok PROSEDUR Makanan pokok berupa nasi, nasi tim, bubur nasi dan bubur saring. Persiapannya dilakukan dengan cara mencuci beras dengan air bersih dan air mengalir untuk kemudian diolah 2. Persiapan lauk - Lauk hewani seperti daging, sosis, ikan dan ayam dipotong- potong sesuai dengan standar porsi, pemotongan dilakukan secara manual menggunakan pisau - Untuk pengolahan lauk hewani ayam, dari mulai pemesanan sudah dalam keadaan bentuk potongan sesuai dengan standar porsi - Untuk telur tergantung dari pengolahannya, direbus, di kocok lepas atau diceplok - Untuk lauk nabati seperti tempe dan tahu dipotong-potong sesuai standar porsi dan standar resep 3. Persiapan sayur - Sayuran di sortasi terlebih dahulu - Dikupas kemudian kemudian dipotong-potong sesuai menu yang akan dimasak - Kemudian sayuran dicuci dengan air mengalir 4. Persiapan buah - Persiapan buah misalnya buah melon, pepaya dan semangka, buah dikupas, dipotong sesuai standar porsi, lalu dibuang isinya kemudian dimasukkan kedalam plastik - Untuk buah pisang dipotong ujung-ujungnya, lalu dibungkus tissu 5. Persiapan bumbu - Bumbu dibuat sesuai standar bumbu yang telah ditetapkan - Pembuatan bumbu dilakukan dengan cara mengiris-iris bumbu menggunakan pisau atau menggunakan mesin penghalus bumbu - Pembuatan bumbu dilakukan sebelum pengolahan bahan makanan - Penyimpanan bumbu yang akan digunakan untuk hari berikutnya disimpan dalam wadah tertutup dan kemudian disimpan di lemari es