Anda di halaman 1dari 10

APLIKASI INSTRUMENTASI ANGKET DAN KUISIONER

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Individu Mata Kuliah Kegiatan Pendukung BK


Dosen Pengampu: Rizki Ananda Syafitri, M.Pd

Oleh:

Afnita Marni Siregar (0303203124)

BIMBINGAN KONSELING PENDIDIKAN ISLAM


FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA
UTARA MEDAN
2022/2023
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.......................................................................................................................ii

MIND MAPPING...............................................................................................................ii

PEMBAHASAN..................................................................................................................1

A. Pengertian Kuesioner Menurut Para Ahli.................................................................1


B. Tujuan Kuesioner......................................................................................................1
C. Fungsi Kuesioner......................................................................................................2
D. Jenis Pertanyaan dalam Kuesioner............................................................................2
E. Syarat Membuat Kuesioner.......................................................................................3
F. Masalah Dalam Pengumpulan Data..........................................................................3

PENUTUP............................................................................................................................6

A. Kesimpulan...............................................................................................................6
B. Saran..........................................................................................................................7

i
MIND MAPPING

APLIKASI INSTRUMENTASI ANGKET DAN KUESIONER

Pengertian Tujuan Kuesioner Fungsi Kuesioner


Angket Menurut

1. Suroyo anwar (2009:168) Memperoleh data yang relevan dengan Untuk mengumpulkan inf
Angket atau kuisioner catatan permanen.
tujuan penelitian.
merupakan sejumlah pertanyaan
Memperoleh data dengan reliabilitas
atau pernyataan tertulis tentang data
dan validitas yang setinggi mungkin.
fakyual atau opini yang berkaitan
dengan diri responden,yang Sebagai alat memperoleh data yang
dianggap fakta atau kebenaran yang
Untuk menjamin
sesuai dengan tujuan penelitian dan
validitas yang
informasi dip
diketahui penjabaran dari hipotesis.

dengan metode lain.

Jenis-Jenis Syarat dalam Masalah dalam


Pertanyaan dalam Membuat Pengumpulan
Kuesioner Kuesioner data

ii
PEMBAHASAN
A. Pengertian Angket Menurut Para Ahli

1. Suroyo anwar (2009:168)


Angket atau kuisioner merupakan sejumlah pertanyaan atau pernyataan tertulis tentang data
fakyual atau opini yang berkaitan dengan diri responden,yang dianggap fakta atau kebenaran yang
diketahui dan perlu dijawab oleh responden.
2. Gantina komalasari,dkk (2011:81)
Angket sebagai suatu alat pengumpul data dalam assessment non tes,berupa serangkaian
yang diajukan kepada responden (peserta didik,orang tua atau masyarakat).
3. Komalasari (2011:81)
Angket juga dikenal dengan sebuah kuisioner,alat ini secara besar terdiri dari tiga bagian
yaitu:judul angket.pengantar yang berisi tujuan,atau petunjuk pengisian angket,dan item-item
pertanyaan yang berisi opini atau pendapat dan fakta.
4. Depdikbud (1975)
Angket adalah suatu alat pengumpul data berupa serangkaian pertanyaan yang diajukan pada
responden untuk mendapat jawaban.
5. W.S Wingkel (1987)
Angket adalah suatu daftar atau kumpulan pertanyaan tertulis yang harus dijawab secara
tertulis juga
6. L .Djumhur (1985)
Angket adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan mengadakan komunikasi
dengan naraumber data.
7. Bimo Walgito (1987)
Angket adalah suatu daftar yang berisi pertanyaan yang harus dijawab atau ikerjakan oleh
orang atau orang yang ingin diselidiki atau responden.
8. Dewa Ketut Sukardi (1983)
Kuisioner atau angket merupakan teknik pengumpulan data yang tidak memerlukan
kedatangan langsung dari sumber data.

B. Tujuan Kuesioner
Adapun beberapa tujuan pokok dalam pembuatan kuesioner/angket, antara lain :
 Memperoleh data yang relevan dengan tujuan penelitian.

1
 Memperoleh data dengan reliabilitas dan validitas yang setinggi mungkin.
 Sebagai alat memperoleh data yang sesuai dengan tujuan penelitian dan penjabaran
dari hipotesis.
C. Fungsi Kuesioner
Ada beberapa fungsi dari kuesioner / angket, antara lain:
 Untuk mengumpulkan informasi sebagai bahan dasar dalam rangka penyusunan
catatan permanen.
 Untuk menjamin validitas informasi yang diperoleh dengan metode lain.
 Pembuatan evaluasi progam bimbingan.
 Untuk mengambil sampling sikap/pendapat dari responden.

D. Jenis-Jenis Pertanyaan dalam Kuesioner


Ada tiga jenis pertanyaan dalam kuesioner, yakni pertanyaan tertutup, terbuka,
dan gabungan tertutup dan terbuka.
a) Pertanyaan Dengan Jawaban Tertutup
Pertanyaan dengan jawaban tertutup yaitu pertanyaan dimana semua alternatif
jawaban responden sudah disediakan oleh peneliti. Responden tinggal memilih alternatif
jawaban yang dianggapnya sesuai. Contohnya yaitu sebagai berikut :
1. Sangat Setuju Sekali;
2. Sangat Setuju;
3. Setuju;
4. Tidak Setuju; dan
5. Sangat Tidak Setuju.
b) Pertanyaan Dengan Jawaban Terbuka
Pertanyaan dengan jawaban terbuka yaitu pertanyaan yang memberikan
kebebasan penuh kepada responden untuk menjawabnya. Disini peneliti tidak
memberikan satupun alternatif jawaban. Contohnya yaitu sebagai berikut :
Sebutkan lima sifat pemimpin yang Anda sukai:
1. ……………………………
2. ……………………………
3. ……………………………

2
4. ……………………………
5. ……………………………
Bagaimana pendapat Anda tentang kepemimpinan supervisor Anda?

c) Pertanyaan Gabungan (jawaban tertutup dan terbuka)

Dalam mengolah data untuk model terakhir ini, bisa dilakukan pengelompokan
ulang atas semua jawaban responden pada alternatif terbuka tadi. Atau bisa juga peneliti
melihat ulang apakah jawaban responden yang terakhir itu sebenarnya sudah termasuk ke
dalam salah satu alternatif jawaban yang tersedia. Dan jika ternyata jawabannya sama
dengan salah satu alternatif jawaban yang tersedia namun dalam bahasa yang berbeda,
peneliti bisa menganggapnya sebagai jawaban seperti pada alternatif yang tersedia tadi.

E. Syarat Dalam Membuat Kuesioner

Persyaratan lain dalam membuat kuesioner, antara lain adalah :

1. Relevansi kuesioner: Relevansi pertanyaan dengan tujuan studi, relevan


pertanyaan dengan responden secara perorangan.
2. Pertanyaan dengan studi: betul
3. Relevansi pertanyaan dengan responden: betul.

F. Masalah Dalam Pengumpulan Data

Sebelum membuat kuesioner, ada baiknya peneliti mengantisipasi kemungkinan adanya


kesalahan yang sering terjadi berkaitan dengan pelaksanaan pengumpulan data dari
responden. Beberapa permasalahan yang mungkin dan bahkan sering terjadi dan bagaimana
cara memperbaikinya adalah sebagaimana disarankan oleh Bailey (1987), sebagai berikut :

3
1. Responden sering menganggap wawancara tidak masuk akal dan bahkan sering
menganggapnya sebagai dalih untuk tujuan-tujuan tertentu misalnya komersial.
Alternatif pemecahannya antara lain adalah menyampaikannya dalam pengantar
bahwa penelitian yang akan dilakukan benar-benar untuk tujuan nonkomersial.
Tentu saja dengan kata-kata yang baik dan sopan.

2. Responden merasa terganggu dengan adanya informasi yang dirasa menyerang


dirinya atau kepentingannya, misalnya takut dirilis di media massa.
Pemecahannya adalah menghindari pertanyaan yang sensitif, serta diyakinkan
bahwa tidak akan ada nama responden di dalamnya.

3. Responden menolak bekerja sama atas dasar pengalaman masa lalu. Upayakan
untuk meyakinkan responden bahwa ini beda, beri pengertian bahwa responden
dalam hal ini turut berjasa dalam membantu penelitian ini.

4. Responden yang tergolong dirinya kelompok minoritas sehingga merasa lelah


karena sering dijadikan kelinci percobaan. Ini jarang terjadi di negeri kita. Namun
jika hal seperti ii terjadi, peneliti bisa menggunakan instrumen lain., atau bahkan
mencari sumber data yang lain.

5. Responden orang ‘penting’ dan sering merasa tahu akan apa yang akan
ditelitinya. Cara pemecahannya adalah dengan metode menyanjung orang penting
tadi, misalnya dengan mengatakan bahwa hanya dialah orang satu-satunya yang
bisa memberikan informasi tentang masalah ini.

6. Responden menjawab dengan pertimbangan normatif, berpikir baik atau jelek.


Katakan kepadanya bahwa penelitian ini semata-mata untuk pengembangan ilmu,
dan bukan untuk kepentingan lain. Selain itu nama responden juta tidak perlu
dicantumkan.

4
7. Responden merasa takut akan ‘kebodohannya’ dalam menjawab pertanyaan ini.
Katakan kepadanya bahwa jawaban apapun dari responden itu penting, dan tidak
ada yang salah dalam menjawab.

8. Responden mengatakan tidak ada waktu untuk menjawabnya, atau merasa itu
bukan bidang minatnya. Pemecahannya adalah mengatakan bahwa dialah satu-
satunya orang yang bisa memberikan informasi yang diperlukan dalam penelitian
ini.

5
PENUTUP
A. Kesimpulan
 Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan Angket merupakan salah satu
alat pengumpul data dalam asesmen nontes, yang berupa serangkaian
pertanyaan atau pernyataan yang diajukan pada responden (peserta didik,
orang tua atau masyarakat)
 Angket dikenal dengan sebutan kuesioner. Alat asesmen ini secara garis
besar terdiri dari tiga bagian yakni : (1) Judul angket, (2) Pengantar yang
berisi tujuan atau cara pengisian angket dan (3) item item pertanyaan, bisa
juga opini atau pendapat , dan fakta.
B. Saran
Saya sebagai penulis makalah dan mind mapping mengharapkan komentar yang
membangun untuk kebaikan dalam tahap penulisan karya tulis ilmiah selanjutnya.
Semoga materi yang saya suguhkan ini bermanfaat untuk kita sebagai calon
konselor dan kita sebagai mahasiswa harus lebih giat belajar dan mencari referensi
lain untuk menambah wawasan kita tentunya.

6
DAFTAR PUSTAKA

Komalasari, dkk. 2011. Asesmen Teknik Non Tes Perspektif BK Komprehensif. Jakarta:
PT. Indeks
Mardapi, Djemari 2008. Teknik Penyusunan Instrumen dan Nontes.Yogyakarta: Mitra
Cendikia Offer.

Anda mungkin juga menyukai