WASTING
Dosen Pembimbing:
Ani Intiyati, SKM., M. Kes
Reguler A
Puji syukur ke hadirat Allah SWT. atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga
kami dapat menyelesaikan tugas praktikum “Wasting” pada mata kuliah Surveilane. Tugas
praktikum ini dilaksanakan sebagai bagian dari kegiatan perkuliahan untuk meningkatkan
kompetensi yang diharapkan.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Melina Sari, S.TP ., M.Si selaku
dosen mata kuliah Surveilance yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah
pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni. Selain itu juga pada
semua pihak yang telah secara aktif memberikan dukungan materil maupun non materil
dalam penyelesaian tugas ini.
Saran, kritik, dan masukan sangat kami harapkan demi kesempurnaan tugas ini dan
tugas-tugas yang akan datang. Demikian, semoga tugas ini dapat diterima dalam kegiatan
praktikum mata kuliah .
Kelompok 1
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................................ii
BAB I : PENDAHULUAN
BAB II : PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan....................................................................................................................7
3.2 Saran..............................................................................................................................7
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 TUJUAN
1. Untuk mengetahui apa pengertian wasting
2. Untuk mengetahui apa saja faktor penyebab gizi wasting
3. Bagaimana gejala dan tanda-tnda wasting
4. Apa saja factor risiko wasting
5. Untuk mengetahui alur penyebab wasting
1.3 MANFAAT
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Akses ke pelayanan kesehatan yang tidak memadai juga dapat menyebabkan wasting
pada anak tidak terdeteksi atau tertangani dengan baik. Akibatnya, tanda-tanda
awalnya bisa terabaikan dan membuat wasting anak memburuk.
Memberi anak makanan padat energi untuk membantu meningkatkan berat badannya,
seperti kacang-kacangan dan produk yang berasal dari hewan
4
Memberi makanan bergizi seimbang yang terdiri dari makanan pokok, lauk-pauk,
sayur-mayur, dan buah-buahan
Memberi formula ready to use therapeutic food (RUTF), yaitu makanan padat bentuk
pasta yang diperkaya dengan zat gizi berupa vitamin dan mineral untuk memulihkan
balita wasting
Memberi suplemen penambah berat badan jika diperlukan
Berkonsultasi pada layanan konseling gizi
Mengobati penyakit yang mendasari wasting pada anak
Pantau berat badan anak menggunakan Kartu Menuju Sehat. Kartu ini digunakan
untuk mencatat perkembangan anak.