UDANG HDPE
DISUSUN OLEH:
Puji syukur kehadirat allah swt yang telah rahmat dan hidayah-nya
sehingga saya dapat menyelesaikan laporan praktikum rekayasa akuakultur yang
berjudul“kontruksi wadah udang budidaya udang hdpe” tepat pada waktunya.
Praktikan
i
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ......................................................................................... i
DAFTAR ISI ...................................................................................................... ii
DAFTAR TABEL.............................................................................................. iii
DAFTAR GAMBAR ..........................................................................................iv
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1
1.1 latar belakang ................................................................................................. 1
1.2 Tujuan Praktikum ........................................................................................... 2
1.3 Manfaat Praktikum. ......................................................................................... 2
BAB II TINJAUN PUSTAKA ............................................................................ 3
METODE III KERJA ........................................................................................ 5
3.1 Waktu Dan Tempat ........................................................................................ 5
3.2 Alat dan Bahan Praktikum ............................................................................ 5
3.3 Cara Kerja .................................................................................................... 5
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ......................................................................... 6
4.1 Pembahasan ................................................................................................... 6
BAB V PENUTUP .................................................................................................................. 9
5.1 Kesimpulan .................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................... 10
LAMPIRAN.............................................................................. Error! Bookmark not defined.
ii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.2.1Alat dan Bahan....................................................................................................... 5
iii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1.Mesin INLET ........................................................................................... 11
Gambar 2..IPAL (tempat pembuangan) .................................................................... 11
Gambar 3.Plastik Hdpe ............................................................................................. 11
Gambar 4.Udang Vanname ...................................................................................... 11
Gambar 4.Kincir Air ................................................................................................. 12
Gambar 5.Papan Skala .............................................................................................. 12
Gambar 6. Tandon .................................................................................................... 12
Gambar 7. Pipa .......................................................................................................... 12
iv
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1.Dokumentasi ...................................................................................... 12
v
BAB I
PENDAHULUAN
Plastik mulsa (HDPE) merupakan alat yang di gunakan dalam metode tambak
plastik intensif maupun semi intensif sejak dulu. Permasalahan porositas tanah,
kualitas tanah, pengikisan dasar maupun tunggal tambak serta kebocoran air tambak
dapat dihilangkan dengan menggunakan plastik mulsa. Plastik mulsa dapat
membersihkan area pemberian pakan karena tidak menyebabkan air koloid
sehingga mempermudah pengumpulan limbah tambak.
1
Pengapuran tambak berfungsi untuk memberikan senyawa-senyawa yang
mengandung unsur kalsium (Ca) dan magnesium (Mg). Manfaat dan peranan
pengapuran adalah: (1) menaikkan ph tanah; (2) mempercepat proses penguraian
bahan organik; (3) mengikat kelebihan gas asam arang (CO2) yang dihasilkan oleh
proses pembusukan bahan organik dan pernapasan biota air; (4) efek panasnya
kapur bisa berungsi sebagai desinfekta yang bisa mematikan bakteri pathogen; (5)
mrningkatkan partikel-partikel lumpur halus yang melayang dalam air.
Tujuan dari praktikum ini adalah mempelajari desain, yaitu antara lain dapat
menjelaskan prinsip-prinsip dasar desain kolam/tambak dan faktor lingkungan yang
mempengaruhinya pada suatu area dengan kondisi tertentu. Terutama desain
pematang, dasar kolam, pintu air masuk, sarana dan prasarana serta debit
pembuangan air.
2
BAB II
TINJAUN PUSTAKA
3
Udang vanname merupakan omnivora dan scavenger. Makanya biasanya
berupa crustacean kecil dan plychaetes.udang memiliki pergerakan yang terbatas
dalam mencari makana dan mempunyai sifat dapat menyesuaikan diri terhadap
makanan yang tersedia di lingkungannya. Udang vannmei termasuk golongan udang
paneid. Maka sifatnya antara lain bersifat noctural, artinya aktif mencari makan pada
malam hari atau apabila intensitas cahaya berkurang. Sedangkan pada siang hari yang
cerah lebih banyak pasif, diam pada rumpon yang terdapat dalam air tambak atau
membenamkan diri dalam lumpur (Effendi, 2011).
4
BAB III
METODE KERJA
5
BAB IV
4.1 Pembahasan
Kolam hdpe fungsinya adalah lebih enak mengontrol dan laen daripada
kolam alam. Kolam hdpe ada yang petak dan yang bulat; (1) kolam bulat ada 2 kincir
karna ga ada sudut dan lebih mudah berputar; (2) sedangkan kolam petak memiliki 4
kincir karena tidak ada sudut.
Persiapan wadah dan media sangat penting dilakukan karena akan
menentukan lancar tidaknya proses budidaya udang, persiapan pada tambak dengan
dasar plastik hdpe dilakukan dengan cara; (1) perbaikan dan perawatan kontruksi
tambak; (2) pencucian dan pengeringan kolam; (3) penyemprotan kaporit dan kapur di
bawah hdpe; (4) repair (proses penambalan lubang dan pelapisan dengan aspal); (5)
cek kondisi kincir (cek kebersihan, test kelayakan, perbaikan dan penggantian oli); (6)
pemberian additive pra isi air (pemberian hcl, kapur, klorin dasar); (7) isi air dan
setting kincir; (8) sterilisasi (kapur, cuprisulfat, pondfost, kaporit); (9) pembentukan
air (fermentasi dan pemupukan, pembentukan planton dan bioasssay)gambar proses
pencucian dan penambalan lubang pada kolam air sumber diendapkan pada tandon
untuk perbaikan kualitas air.
Air yang digunakan adalah air yang diendapkan terlebih dahulu selama 3-7
hari dalam petkan tandon, air dimasukkan ke dalam tambak secara bertahap.
Ketinggian air tersebut dibiarkan dalam tambak selama 2-3 minggu sampai kondisi air
betul-betul siap ditebari benih udang. Tinggi air di petak pembesaran diupayakan ≥
1,0m.
Tandon berfungsi berfunsi sebagai media pengendapan air sebelum
dimasukkan ke dalam tambak pemeliharaan. Pipa inlet di beri saringan minimal dua
lapis, untuk mencegah masuknya hama seperti bibit predator, ikan liar dan pembawa
inang penyakit.
Kekurangan dan kelebihan kolam hdpe adalah kekurangan bibit, bibit mati
hidup terhitung sedangkan kelebihannya lebih enak di kontrol oleh para teknisi. Di
6
dalam kolam hdpe ada 2 pipa yaitu pipa penyiponan dan pipa gas; (1) pipa penyiponan
adalah pipa yang di gunakan untuk mengambil amonia di dalam dasar kolam di
kedalaman 2x; (2) sedangkan pipa gas adalah digunakan untuk membuang amonia
yang ada di dalamm kolam.
Wadah pemelihara udang vanname dilengkapi dengan satu saluran air yang
masuk ke dalama petak tambak (inlet) dan satu saluran pembuangan air dari petak
tambak (outlet). Saluran inlet dan outlet berupa pipa pvc dengan diameter 8 inci. Pipa
tersebut di lengkapi dengan jaring polyethylen (PE) atau waring sebagai filter fisik air
laut yang terhubung ke dalam wadah pemeliharaan dan mencegah udang yang berada
di dalam tambak keluar dari saluran pembuangan air tambak saat proses pemanena.
Saluran inlet berada di atas panjang tambak da tehubung dengan pipa yang berasal dari
tandon. Saluran outlet dan berada di dasar tambak yang menyambung ke luar petak
tambak pada kanal outlet. Wadah pemeliharaan udang vannme juga terdapat kincir
sebagai alat aerasi., rakit sebagai alat bantu pemberian , rakit sebagai alat bantu
pemberian pakan, tali tambang sebagai alat bantu dalam pemberian pakan, serta
jembatan anco. Jumlah anco pda tiap tambak berbeda-beda, yakni 1 hingga 4 anco
yang terletak di sisi-sisi tambak. Anco digunakan sebagai alat kontrol pakan (try
method) udang vanname yang berbentuk persegi berukuran 60 x 60 x 5 cm.
Kincur air (paddle wheel) termasuk ke dalam salah satu jenis aerator yang
menggunakan motor penggerak berenergi listrik yang menerapkan teknis aerasi
permukaan. Kincir air ini merupakan kincir yang biasanya digunakan di tambak atau
7
kolam perikanan untuk menghasilkan arus dan gelombang udara yang stabil di dalam
air. Kincir air bertenaga motor penggerak listrik yang sering digunakan pada tambak
udang vannme.
Fungsi ipal adalah untuk menampung kotoran dari udang. Berikut cara
kerjanya; (1) di buang air yang mengendap kurang lebih 1 hari; (2) teros buka pipa
pembuangan;(3) lalu kotoran yang di buang itu mengalir ke laut.
Inlet/masuk air; (1) air laut di pompa; (2) masuk kedalam; (3) di tunggu hingga
70 cm; (4) barulah diracun (nufet); (5) kadar racunnya hilang kurang lebih 15 hari; (6)
bisa juafk pelet kaporit yang hilangnya 2 hari; (7) dan pas di kasih racun harus hidup
kincir biar berdisidasi; (8) setelah diracun salinitas.
8
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat di ambil setelah melakukan praktikum adalah
sebagai berikut:
2. Keuntungan menggunakan kolam HDPE adalah lebih enak di kontrol dan laen
dari pada kolam alam.
3.Alat & bahan yang diguanakan dala kontruksi kolam budidaya udang vanname
ini ialah terpal, pipa, kincir, dan alat tambahan lainnya.
5.2 Saran
9
DAFTAR PUSTAKA
Erlangga. E. 2012. Budidaya Udang Vannamei Seacara Intensife.Tenggerang Selatan:
Pustaka Agro Mandiri.
Mustafa, a. 2008. Desain, tata letak, dan kontruksi tambak media akuakultur. 3(2):166-
174.
10
Gambar 8.Mesin INLET Gambar 9..IPAL (tempat pembuangan)
11
Gambar 11.Kincir Air Gambar 12.Papan Skala
12