Purba, Michael dan Eti Sarwiyati. 2018. Kimia untuk SMA/MA Kelas X7.
Jakarta,Erlangga
Wardiyah 2016. Bahan Ajar Farmasi Kimia Organik Jakarta: Kementries. Kesehatan
Republik Indonesia
Semua unsur golongan IIA tidak bereaksi dengan air kecuali pada suhutinggi.
Kecuali berilium dan magnesium yang berkorosi terus menerus dalamudara sampai
mereka seluruhnya telah berubah menjadi oksida,hidroksida ataukarbonat. Berilium
dan magnesium mudah bereaksi dengan oksigen. Selaputoksida yang kuat miliknya
akan terbentuk,cenderung melindungi loga,yangterletakdisebelah bawahnya dari
serangan lebih lanjut pada suhu kamar jikadipanaskan dengan kertas. Bahkan kedua
logam ini akan terbakar dengan baik.Bila suhu udara tinggi magnesium yang terbakar
dalam udara bukan hanya akan bereaksi dengan oksigen saja tetapi juga dengan
nitrogen serta karbon dioksida(Kennan,1986).
Logam alkali tanah adalah kelompok unsur golongan II pada tabel periodik.
Kelompok ini terdiri dari berilium (Be), magnesium (Mg), Kalsium(Ca), strosium
(Sr), barium (Ba), Radium (Ra). Radium kadang tidak dianggapsebagai alkali tanah
karena bersifat radioaktif yang dimilikinya. Logam yangtermasuk golongan alkali
tanah terdapat disebelah kanan logam-logam alkali padatabel periodik unsur. Baik
logam-logam alkali atau alkali tanah akan bereaksidengan udara bila dipanaskan.
Disebut alkali karena mempunyai sifat alkali atau bas ajika direaksikan dengan air.
Istilah tanah berarti karena oksidanya sukar larutdalam air dan banyak ditemukan
dalam batuan kerak bumi. Istilah alkali tanah biasa digunakan untuk menggambarkan
kelompok unsur golongan II A. logamalkali tanah merupakan reduktor kuat. Hal ini
ditunjukkan dengan nilai potensialelektroda logam alkali tanah yang rendah (negatif).
Logam- logam alkali tanahagak rapuh, tetapi pada keadaan tertentu logam- logam
alkali tanah dapat ditempadan diubah bentu. Logam alkali tanah adalah konduktor
yang baik, karenamenghantarkan listrik dengan baik (Keenan,1984).
Tingkat kelarutan alkali tanah didalam air dalam satu golongan dari ataske
bawah kelarutannya semakin meningkat. Jadi urutannya Mg<Ca<Sr<Ba<Ra.Hal ini
menunjukan bahwa logam Ca lebih reaktif. Percobaan ini sesuai denganreferensi
(Mersier, 2004). Alkali tanah memiliki beberapa jenis unsur. Beriliumtidak beraksi
dengan air, sedangkan magnesium bereaksi dengan lambat danhanya dapat berlaku
dengan air panas. Logam kalsium, strosium, barium danradium beraksi cepat dan
dapat bereaksi dengan air dingin (Mersier,2004).
Unsur golongan IIA disebut sebagai alkali tanah, sebab unsur tersebut bersifat
basa dan banyak ditemukan dalam mineral tanah, umumnya reaktif namun kurang
reaktif jika dibandingkan dengan logam alkali (Syamsidar, 2013). Golongan alkali
tanah terdiri atas Be, Mg, Ca, Sr, Ba, Ra, dan Si yang mirip dengan konfigurasi gas
mulia yang stabil. Karakter ini meningkat dari berilium hingga barium, dan khusus
untuk berilium dialam lebih cenderung berbentuk molekuler dibandingkan bentuk
ionik. Terutama oksidanya berbentuk oksida atmosfir bukan oksida logam yang
bersifat basa (Anshori, 2003).
Spektrum nyala pada unsur IA dan IIA memberi warna-warna yang khas pada
nyala api biasa. Dalam pekerjaan laboratorium analitik, uji-uji nyala sering digunakan
untuk mengungkapkan ada tidaknya berbagai unsur Alkali dan Alkali Tanah. Warna
yang berbeda itu disebabkan oleh panjang gelombang yang berbeda. Berarti jarak
orbital dari tiap atom unsur selalu berbeda. Jarak antar orbital ternyata tidak ada yang
sama untuk setiap atom unsur(Keenan,1984).
Pada golongan IIA dalam tabel periodik terdapat unsur – unsur yangdisebut
alkali tanah, unsur – unsur tersebut diantaranya adalah berilium(Be), magnesium
(Mg), kalsium (Ca), strontium (Sr), barium (Ba), danradium (Ra). Oleh karena
letaknya yang terdapat pada golongan IIA, makaterdapat banyak sifat logam pada tiap
unsurnya, maka dari itu disebutsebagai logam alkali tanah. Masing-masing elemen ini
memiliki duaelektron di tingkat energi terluarnya, yang membuat alkali tanah
cukupreaktif sehingga jarang ditemukan sendirian di alam. Tapi kereaktifan unsur –
unsurnya tidak sereaktif logam alkali, serta reaksi kimia alkali tanah biasanya terjadi
lebih lambat. Alkali tanah juga memiliki titik didih danleleh yang tinggi dengan
kerapatan elektronnya yang rendah. Logam alkalitanah juga mudah bereaksi dengan
unsur – unsur maupun senyawa padahalogen dan air. (Charlie, 2019)
Sistem periodik unsur adalah suatu susunan dari unsur-unsur alam yang
berdasar pada urutan nomor atomnya dan kemiripan pada sifat unsur -unsurnya.
Terdapat kata periodik pada sistem periodik unsur dikarenakanterdapat pola
kemiripan pada sifat unsur dalam susunannya. Sistem periodikunsur modern yang
digunakan sekarang ini berlandaskan pada kajian tabelyang telah dipublikasikan oleh
Dmitri Mendeleev pada tahun 1869.Penelitian yang dilakukan oleh Mendeleev adalah
menentukan hubunganantara massa atom dan sifat-sifat kimianya. (Ade, 2017)
Unsur-unsur pada logam alkali tanah adalah versi yang kurang reaktifdari
unsur-unsur logam alkali, namun mereka memiliki sifat amfoter, danmenghasilkan
gas hidrogen. Jika logam alkali bereaksi secara eksplosifterhadap air dingin dan
bahkan secara spontan dengan udara, maka berbedadenganlogamalkali tanah yang
hanya bereaksi dengan air yang sangat panas. Reaktivitas yang lebih rendah ini
dikarenakan konfigurasi elektron pada atom-atom dari logam alkali tanah yang
memiliki dua elektron padakulit terluarnya. Selain itu, jari-jari ion pada unsur – unsur
logam alkalitanah lebih kecil dari pada jari-jari ion unsur – unsur logam alkali.
Unsurgolongan alkali tanah juga akan memberikan warna – warna yang khas
jikagaram dari unsur – unsurnya dibakar. (Johan, 2021)
Unsur – unsur pada logam alkali tanah memiliki sifat yang cenderungreaktif
atau mudah teroksidasi sehingga tidak dapat ditemukan secara bebasdi alam. Pada
suhu kamar, logam alkali berbentuk padat dan lebih kerasdibandingkan dengan logam
alkali. Warna unsur – unsurnya biasanya berwarna putih mengkilap seperti perak,
kecuali berilium (Be) yang berwarna keabuan. Energi ionisasi yang dimilikinya pun
semakin kecil jikadilihat berdasarkan tabel periodik. Hal ini disebabkan oleh
seiringnyakenaikan jari – jari atom maka gaya tarik elektron terluar terhadap inti
atomakan semakin melemah, sehingga elektron mudah lepas atau terionisasi.(Syarif,
2020)
Syarif. (2020). Modul Pembelajaran SMA Kimia Kelas XII : Unsur – Unsur
Golongan Utama (Gas Mulia, Halogen, Alkali, Alkali Tanah). Kab.Klaten :
SMA N 1 Bayat
Larutan Buffer
Larutan buffer adalah campuran asam lemah dengan garamnya dari basa kuat
ataucampuran basa lemah dengan garamnya dari asam kuat. Misalnya CH3COOH
denganCH3COONa dan larutan NH3 dengan larutan NH4CI. Campuran larutan
inimempunyai sifat penyangga (penahan) terhadap usaha untuk mengubah pH
penambahan sedikit asam, sedikit basa, atau penambahan air tidak mengubah
pHlarutan (Pujiyanti, 2008)
Adapun sifat yang paling menonjol dari larutan penyangga ini seperti pH
larutan penyangga hanya berubah sedikit pada penambahansedikit asam kuat.
Disamping itu larutan penyangga merupakan larutan yang dibentukoleh reaksi suatu
asam dengan basa kongjugatnya ataupun oleh basa lemah denganasam konjugatnya.
Reaksi ini disebut sebagai reaksi asam-basa konjugasi. Disampingitu mempunyai
sifat berbeda dengan komponen-komponen pembentuknya (Zulkifly,2003)
Larutan buffer juga merupakan suatu sistem dalam larutan yang terdiri dari
asam dan basakonjugasi yang pH nya dipertahankan tidak berubah walaupun dengan
penambahanion-ion OH- atau H+. Biasanya larutan buffer terdiri atas campuran asam
Bronstedlemah dan basa konjugasinya, misalnya campuran asam asetat dengan
natrium asetatatau campuran amonium hidroksida dengan amonium klorida
(Girindra,1993).