Anda di halaman 1dari 9

TEORI MIDLLE RANGE DALAM KEPERAWATAN

By: Ns. Vina Fuji L, S.Kep.

Model
Konseptual

Filosofi Teori

Meta Struktur Indikator


Hirarki Ilmu
paradigma Keperawatan Empiris

 Fungsi metaparadigma adalah mengidentifikasi materi


dasar suatu disiplin. Materi dasar dari keperawatan
meliputi manusia, lingkungan, kesehatan dan
keperawatan.
 Model konseptual juga disebut dg ”Kerangka
Konseptual/ Sistem”. Tujuan tiap model konseptual
adalah sbg rujukan yg nyata bagi perawat untuk
mengamati & menafsirkan suatu fenomena.
 Filosofi bisa didefinisikan sbg pernyataan yg
mencakup penegasan ontologis ttg suatu fenomena
sentral dr suatu disiplin.
 Teori keperawatan adalah penyataan yg menjelaskan,
menggambarkan/ memprediksi hubungan antar
konsep yg sistematik & terorgnisir ttg beberapa
fenomena. Profesi keperawatan mengenal 4 tingkatan
teori, yg terdiri dr metatheory, grand theory, middle
range theory, dan practice theory.
a. Meta-theory (level 4)
Meta-theory b/d isu-isu ilmiah & dikenal dg filsafat ilmu,
teori ini menghasilkan dasar ilmu pengetahuan.
b. Grand theory (level 3)
Grand theory adalah paradigma umum ttg ilmu keperawatan.
Grand theory merupakan landasan dari middle range theory.
Contoh: Teori self care deficit adalah middle range
theory sementara self care adalah grand theory-nya.
c. Micro Range Teory
Micro range theory pada higher level sangat dekat
hubungannya dengan middle range theory ,tetapi  terdiri dari
satu atau dua konsep-konsep utama dan frekuensi aplikasinya
dibatasi dengan sebuah kejadian. Contohnya teori yang ada
hubungannya dengan perawatan luka dekubitus atau
perawatan kateter.
Middle Range Theory
Middle Range Theory adalah serangkaian ide/gagasan saling
berhubungan dan berfokus pada suatu dimensi terbatas yaitu
pada realitas keperawatan.
Teori ini menjelaskan fenomena spesifik dan telah diuji dalam
penelitian dan digunakan untuk memandu praktek
keperawatan.
 Teori middle range terdiri dari beberapa konsep yg
saling berhubungan & dapat digambarkan dalam
suatu model.
 Middle range theories dapat dikembangakan pada
tatanan praktek dan riset untuk menyediakan
pedoman dalam praktik dan riset/penelitian yang
berbasis pada disiplin ilmu keperawatan.
 Mid-range teori memberikan manfaat bagi perawat,
mudah diaplikasikan dalam praktik dan cukup abstrak
secara ilmiah.
 Teori Middle Range, tingkat keabstrakannya pada
level pertengahan, inklusif, diorganisasi dalam
lingkup terbatas, memiliki sejumlah variabel terbatas,
dapat diuji secara langsung.
Ciri-Ciri Middle Range Teori
1. Menurut Mc. Kenna H.P. (1997)
 Bisa digunakan secara umum pada berbagai situasi
 Sulit mengaplikasikan konsep kedalam teori
 Tanpa indicator pengukuran
 Masih cukup abstrak
 Konsep dan proposisi yang terukur
 Inklusif
2. Menurut Meleis A.I. (1997)
 Ruang lingkup yang terbatas
 Memiliki sedikit abstrak
 Membahas fenomena / konsep yang lebih spesifik
 Merupakan cerminan praktik (administrasi, klinik,
pengajaran)

3. Menurut Whall (1996)


 Konsep dan proposisi spesifik tentang keperawatan
 Mudah diterapkan bias diterapkan pada berbagai
situasi
 Proposisi bias berada dalam suatu rentang hubungan
sebab akibat
Konsep Utama Midd-Range Teori
Mid-range theories berfokus pada konsep peminatan
perawat dan mencakup nyeri, empati, berduka, konsep diri,
harapan, kenyamanan, martabat dan kualitas hidup.

Peristiwa
Kehilangan
Pencetus

Penderitaan/
Metode
duka cita
Konsep Manajemen
kronis
Utama
Midd-
Range teori

Penderitaan/ Duka Cita Kronis


Penderitaan/ duka cita kronis merupakan suatu
perbedaan yg berkelanjutan sebagai hasil dari suatu
kehilangan, dengan karakteristik dapatmenyebar dan bisa
jugamenetap. Gejala berduka berulang pada waktu tertentu
dan gejala ini berpotensi progresif.
1. Individu dengan kanker, infertility, Multiple Sclerosis
& Penyakit Parkinson.
2. Spouse caregivers/ individu yang memiliki pasangan
hidup dengan penyakit mental kronik, Multiple
Sclerosis dan Penyakit Parkinson.
3. Parent caregivers/ orang tua yang memiliki
anak dewasa dengan penyakit mental kronik.
Kehilangan
Kehilangan terjadi akibat dari perbedaan antara suatu
“ideal” atau harapan dan situasi nyata atau pengalaman.
Kehilangan (Loss) adalah situasi aktual atau potensial
dimana seseorang/ objek yang dihargai tidak dapat dicapai
atau diganti sehingga dirasakan tidak berharga seperti
semula.
Peristiwa Pencetus
Peristiwa pencetus adalah situasi, keadaan dan kondisi-
kondisi berbeda atau perasaan kehilangan yang berulang
(kambuh)/ baru mulai yang memperburuk perasaan berduka.
Metode Manajemen
Metode manajemen adalah suatu cara bagaimana
Individu menerima penderitaan kronis. Bisa secara internal
(strategi koping individu) atau eksternal (bantuan tenaga
kesehatan atau intervensi orang lain). Mekanisme tindakan
koping digunakan untuk semua subjek individu dengan
kondisi kronis dan pemberi perawatannya.
 Contoh koping interpersonal adalah pergi
memeriksakandiri kepsikiater, masuk dalam suatu
kelompok atau group dan bicara atauberkomunikasidengan
orang lain.

 Strategi emosional contohnya menangis atau ekspresi


emosi lainnya.

 Manajemen eksternal adalah intervensi yang diberikan oleh


tenaga kesehatan.
ASUMSI UTAMA MIDD-RANGE TEORI

Keperawatan Manusia

Kesehatan Lingkungan

Keperawatan
Diagnosis penderitaan kronik dan memberikan intervensi
sesuai dengan lingkup praktik keperawatan, perawat dapat
memberikan antisipasi berduka pada individu yang
beresiko. Peran utama perawat meliputi rasa empati, ahli /
profesional, caring dan pemberi asuhan keperawatan yang
kompeten
Manusia
Manusia mempunyai persepsi yg idealis pada proses
kehidupan & kesehatan. Umumnya kehilangan dapat
diramalkan atau diketahui sehingga dapat diantisipasi
reaksi dari kehilangan tersebut.
Kesehatan
Kesehatan adalah bila seseorang berfungsi normal,
kesehatan seseorang tergantung atas bagaimana seseorang
beradaptasi terhadap kehilangan. Koping yang efektif akan
menghasilkan respon yang normal akibat dari kehilangan.
Lingkungan

Interaksi yang terjadi di dalam suatu masyarakat, yang mana


meliputi lingkungan keluarga, sosial, lingkungan kerja dan
lingkungan perawatan kesehatan. Respon individu di kaji
berdasarkan hasil interaksi individu terhadap norma-norma sosial.

Kegunaan Middle Range Theory

a. Pada bidang praktik & penelitian mudah diaplikasikan serta


cukup abstrak secara ilmiah.

b. Mampu menstimulasi dan mengembangkan pemikiran


rasional dari penelitian.

c. Membimbing dalam penilitian variable dan pernyataan


dalam penelitian.

d. Membantu praktik dengan memfasilitasi pemahaman


terhadap perilaku klien.

Perkembangan Middle Range Theory

a. Teori induktif yg membangun teori melalui riset.

b. Teori deduktif yg berasal dari Grand Theory.

c. Kombinasi dari teori keperawatan & non keperawatan.

d. Sintesa teori yg berasal dr penelitian yg telah


terpublikasikan.

e. Mengembangkan teori dr pedoman praktik klinik.

Penggunaan Middle Range Theory


Middle range theory telah digunakan dalam bidang praktek &
penelitian. Teori ini mampu menstimulasi  dan mengembangkan pemikiran
rasional dr penelitian serta  membimbing dlm pemilihan variable pertanyaan
penelitian. Middle Range Theory dpt membantu praktek dg memfasilitasi
pemahaman terhadap perilaku klien & memungkinkan untuk
menjelaskan  beberapa efektifitas dari intervensi.

Anda mungkin juga menyukai