Oleh :
Riski Derianto
E1J018036
2021
i
LEMBAR PENGESAHAN KERANGKA ACUAN MAGANG
Judul :
Oleh :
Riski Derianto
E1J018036
Kerangka Acuan Magang telah didiskusikan dengan dosen pembimbing dan telah
dikomunikasikan dengan instansi tempat magang
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang selalu melimpahkan rahmat dan hidayahNya.
Dengan rahmatNya pula penulis mampu untuk menyelesaikan Kerangka Acuan Magang yang
akan menjadi pedoman dalam melaksanakan magang di PT. SEAMEO BIOTROP Jalan Raya
Tajur Km. 6, RT.05/RW.05, Pakuan, Kec. Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat (16134)
mulai pada tanggal 20 Juni hingga 10 Agustus 2021.
Penulis menyadari bahwa penulisan Kerangka Acuan Magang ini masih jauh dari kata
sempurna. Penulis hanyalah manusia biasa yang tidak pernah luput dari kesalahan. Oleh
karena itu, penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun sebagai
pembelajaran bagi penulis kedepannya. Terima kasih.
Riski Derianto
iii
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN KERANGKA ACUAN MAGANG.......................................i
KATA PENGANTAR...............................................................................................................ii
DAFTAR ISI..............................................................................................................................iii
A. Identitas Mahasiswa...........................................................................................................1
B. Judul/Topik Magang..........................................................................................................1
C. Waktu Pelaksanaan Kegiatan Magang.............................................................................1
D.Deskripsi Singkat Kegiatan Magang................................................................................1
E.Tinjauan Pustaka..................................................................................................................3
F.Tujuan Magang....................................................................................................................8
G.Garis Besar Rencana Magang............................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................10
LAMPIRAN..............................................................................................................................11
iv
A. Identitas Mahasiswa
B. Judul/Topik Magang
Kegiatan magang dimulai pada tanggal 11 Juni 2022 dan diperkirakan selesai
pada tanggal 1 Agustus 2022.
Magang atau praktek kerja lapangan merupakan mata kuliah yang wajib diikuti oleh
setiap mahasiswa program studi Agroekoteknologi yang dilakukan dengan cara praktek
kerja secara langsung pada lembaga atau instansi yang relevan dengan pendidikan yang
diambil mahasiswa dalam perkuliahan. Kegiatan ini memiliki beban 4 SKS dengan kode
mata kuliah AGT-401 dalam program studi Agroekoteknologi, Jurusan Budidaya
Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu.
Kegiatan magang dilaksanakan di PT. SEAMEO BIOTROP Jalan Raya Tajur Km. 6
Bogor 16134, West Java-Indonesia. Dengan komoditi yang dipilih adalah Jamur Tiram
(Pleurotus ostreatus). Tujuan utama penulis yaitu agar memperoleh pengalaman dan
1
kemampuan kerja secara teknis di lapangan sehingga meningkatkan wawasan dan
keterampilan penulis dalam memahami teknik budidaya jamur tiram yang baik dan
benar.
Setibanya di tempat magang mengikuti pengenalan lingkungan tempat magang dan
adaptasi tempat serta mendapatkan pembekalan materi dan mengunjungi areal fasilitas
tempat magang. Mempelajari teknik budidaya Jamur Tiram yang diterapkan pada tempat
magang. Yang dimulai dengan mempelajari penyiapan media tumbuh jamur,
pengemasan media tumbuh jamur, sterilisasi media, inokulasi, inkubasi, pemeliharaan
jamur, panen dan pengolaan pasca panen. Melakukan evaluasi dari kegiatan magang
yang telah dilaksanakan dan penutupan kegiatan magang.
Kegiatan yang akan dilakukan selama kegiatan magang yaitu dengan
mempersiapkan segala keperluan yang akan dibutuhkan. Setibanya di tempat magang
mengikuti pengenalan lingkungan tempat magang dan adaptasi tempat serta
mendapatkan pembekalan materi dan mengunjungi areal fasilitas tempat magang.
Mempelajari teknik budidaya Jamur Tiram yang diterapkan pada tempat magang. Teknik
yang dipelajari tersebut meliputi teknik penyiapan media tumbuh jamur, pengemasan
media tumbuh jamur, sterilisasi media tumbuh, inokulasi, inkubasi dan pemeliharaan.
Selain itu juga mempelajari dan melakukan teknik pemanenan dan pasca panen jamur
tiram dengan menentukan kapan jamur tiram siap untuk dipanen, ciri jamur yang sudah
siap dipanen, menentukan mutu produk dan melakukan pengemasan produk hasil panen.
Melakukan pemasaran produk dari jamur tiram yang telah dipanen dengan cara
mempelajari sistem distribusi produk mulai dari menentukan tempat yang sesuai untuk
pemasaran hingga penjualan produk. Melakukan evaluasi dari kegiatan magang yang
telah dilaksanakan dan penutupan kegiatan magang.
E. Tinjauan Pustaka
A. Definisi dan Taksonomi Jamur Tiram
Jamur tiram merupakan jamur pangan yang berasal dari kelompok Basidiomicytes,
disebut jamur tiram karena tudungnya yang berbentuk lingkaran seperti cangkang tiram.
Warna tudung pada jamur tiram beragam mulai dari putih, putih kekuningan, kuning,
abu-abu, abu kecoklatan, bahkan ada yang berwarna merah dan biru. Permukaan pada
tudung jamur tiram sedikit licin namun tidak lengket, memiliki diameter antara 3 sampai
15 cm. Sebagian jamur ini memiliki tangkai yang bercabang, tubuh atau batangnya
berwarna putih, pendek dan menyamping (Meinanda, 2013).
2
Menurut Tjitrosoepomo (2014), taksonomi jamur tiram (Pleurotus ostreatus) dapat
diketahui sebagai berikut:
Super Kingdom : Eukaryota
Regnum : Myceteae (fungi)
Divisio : Amastigomycota
Classis : Basidiomycetes
Ordo : Agaricales
Familia : Agaricaeae
Genus : Pleurotus
Species : Pleurotus ostreatus
Jamur tiram (Pleurotus ostreatus) adalah jamur kayu yang tumbuh berderet
menyamping pada batang kayu lapuk dan memiliki tubuh buah yang tumbuh menyerupai
kulit kerang (tiram) (Djarijah, 2001). Jamur tiram (Pleurotus ostreatus) dapat dijadikan
bahan masakan yang mengandung non kolesterol serta bergizi tinggi dan saat ini banyak
diminati oleh masyarakat dari berbagai kelas (Triono, 2013). Kandungan gizi pada 100
gram berat kering jamur tiram terdiri dari karbohidrat 57,6-81,8 gram, protein 7,8-17,72
gram, lemak 1-2,3 gram, serat kasar 5,6-8,7 gram, Ca 21 mg, Fe 32 mg, thiamin 0,21 mg,
riboflavin 7,09 gram, dan jumlah energi sebesar 328-367 kal (Widyastuti dan Istini,
2004). Selain itu, jamur tiram mengandung protein yang tinggi dan asam amino yang
lenkap. Termasuk semua jenis asam amino essential serta mengandung garam mineral
dari unsur Ca, P, Fe, Na dan K. Oleh kerena itu, jamur tiram dapat dikatakan sebagai
sumber protein nabati yang tidak mengandung kolesterol yang dapat mencegah tekanan
darah tinggi dan jantung. Pati yang terkandung pada jamur tiram pun sedikit sehingga
cocok bagi orang yang menderita penyakit diabetes dan orang yang melakukan diet,
sedangkan asam sulfat yang terkandung juga dapat bermanfaat sebagai obat penyakit
anemia (kekurangan darah) serta sebagai obat anti tumor yang pernah dibuktikan oleh
peneliti dari Jepang (Muller, 2005).
Struktur dan fungsi tubuh jamur tiram yaitu ada yang memiliki sekat atau septa di
dalam hifa. Pada setiap septa tersebut terdapat lubang-lubang halus yang memungkinkan
berlangsungnya aliran sitoplasma beserta materi lainnya dari satu sel ke sel berikutnya.
Setiap bagian hifa yang bersekat merupakan satu sel utuh yang di dalamnya terdapat satu
atau beberapa inti. Pada umumnya hifa jamur tidak bersekat. Di dalam hifa tersebut
3
terdapat banyak inti (multinukleus) yang menyebar dalam sitoplasmanya. Bentuk hifa
demikian disebut senositik. Hifa jamur bercabang-cabang dan berjalinan memebentuk
miselium. Sebagian miselium ada yang berfungsi untuk menyerap makanan (miselium
vegetatif) yang memiliki struktur hifa disebut houstorium yang menembus sel inangnya.
Dan bagian miselium juga ada yang berdiferensiasi membentuk alat reproduksi.
Reproduksi jamur yaitu secara seksual (generatif) yang manghasilkan spora. Sedangkan
secara aseksual (vegetatif) melalui kontak gametangium dan konjugasi. Kontak
gametangium yaitu mengakibatkan terjadinya singami atau persatuan sel dari dua
individu (Nadyah, 2011).
Budidaya jamur tiram umumnya sama seperti berbagai macam jamur lainnya yang
dapat dikonsumsi, yaitu memerlukan lignin sebagai sumber nutrisi yang dikonsumsi
dengan mengubah makromolekul menjadi molekul gula yang lebih sederhana dengan
bantuan enzim ligninase yang dihasilkan oleh jamur tersebut. Lignin yang digunakan
sebagai sumber energi tidak hanya terdapat pada komponen pokok limbah kayu seperti
serbuk kayu gergaji, tetapi tapi juga terdapat pada hampir semua limbah pertanian yang
juga mengandung hemiselulosa, selulosa, makro elemen penting, protein, dan vitamin
(Sutarman, 2012).
4
tempat yang lembab dan permukaan yang sesuai untuk pertumbuhannya. Spora akan
berkecambah membentuk benang-benang halus yang merupakan bagian dari dinding
tubuler yang mengelilingi membran plasma dan sitoplasma yang disebut dengan hifa.
Hifa membentuk suatu hamparan anyaman yang disebut miselium. Miselium merupakan
jaringan “makan” dari jamur (Narwanti, 2013).
5
yang sedikit gelap pada tempat yang terpisah dengan media tanam pada masa
pertumbuhan badan buah. Dalam pembentukan badan buah jamur tiram
memerlukan adanya rangsangan adanya sinar dan suplai udara (O2) yang relatif
lebih banyak (Maulana, 2011).
f. Kadar Air
Kandungan air dalam media pertumbuhan sangat berpengaruh terhadap
pertumbuhan miselium maupun perkembangan tubuh buah. Jamur tiram
memerlukan kandungan air tidak lebih dari 70% (Sutarja, 2010)..
g. Kebutuhan Nutrisi Jamur
Seperti halnya tumbuhan lain jamur tiram juga memerlukan nutrisi dalam
bentuk unsur hara seperti karbon (C), Hidrogen (H), Oksigen (O), Nitrogen (N),
Fosfor (P), Kalium (K), Magnesium (Mg), Mangan (Mn), Tembaga (Cu), Besi
(Fe) dan Seng (Zn). Dalam media tanam, unsur tersebut harus dipersiapkan
sesuai dengan yang dibutuhkan dalam budidaya jamur tersebut (Narwanti,
2013).
F. Tujuan Magang
1) Untuk mengetahui dan mempelajari teknik budidaya pada jamur tiram dengan baik
dan benar.
2) Untuk meningkatkan wawasan dan keterampilan tentang teknik budidaya jamur
tiram.
3) Untuk menghetahui teknik perawatan dan pemeliharaan yang diberikan pada jamur
tiram pada awal tanam hingga menjelang panen.
4) Untuk mengetahui langkah-langkah pemanenan dan pasca panen jamur tiram.
5) Untuk mengetahui tata cara pemasaran serta distibusi jamur tiram.
No Tanggal Kegiatan
6
fasilitas tempat magang
7
DAFTAR PUSTAKA
Draski, H.E. 2013. Pengaruh Jenis Media Dan Komposisi Fosfor Terhadap Pertubuhan Jamur
Tiram Putih (Pleurotus ostreatus). Jurnal dinamika pertanian. no 3 : 203-210.
Muller. 2005. The function of the compost and casing layer in relation to fruiting and the
growth of the citivated mushroom,
Narwanti, E.E. 2013. Perbedaan Pengaruh Media Sekam Padi dan Serbuk Gergaji Sengon
Terhadap Berat Basah, Jumlah Tubuh Buah Jamur Tiram Putih dan Efficiency Biology
Rat. Skripsi. Semarang: Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.
Sutarja. 2010. Produksi Jamur Tiram (Pleurotus ostreatus) Pada Media Campuran
Serbuk Gergaji dengan Berbagai Komposisi Tepung Jagung dan Bakatul. Tesis,
Surakarta : Program Pasca Sarjana Universitas Sebelas Maret
Sutarman. 2012. Keragaan dan Produksi Jamur Tiram Putih (Pleurotus Ostreatus) Pada
Media Serbuk Gergaji dan Ampas Tebu Bersuplemen Dedak dan Tepung Jagung.
Varibility and Production White Oyster Mushroom (Pleurotus ostreatus) on Sawdust
Media and bagasse Supplemented by Rice Bran, and Corn Flour. Jurnal Penelitian
Pertanian Terapan . 12(3): 163-168.
Untung, P. dan Triono. 2013. Bisnis Jamur Tiram. Jakarta : PT Agromedia Pustaka
8
Widyastuti, N dan Istini, S. 2004. Optimasi Proses Pengeringan Tepung Jamur Tiram Putih
(Pleurotus ostreatus). Jurnal Ilmu Kefarmasian Indonesia. (2): 1-4.
Pembimbing Lapangan,
(.......................................)
9
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS BENGKULU
FAKULTAS PERTANIAN
JURUSAN BUDIDAYA PERTANIAN
Jalan W.R. Supratman, Bengkulu, 38371 A Telp. (0736) 21170 ext.221
RANGKUMAN KEGIATAN HARIAN
Nama Perusahaan/Instansi : PT. SEAMEO BIOTROP
Nama Mahasiswa/NPM : Riski Derianto / E1J018036
Nama Pembimbing Lapang :
No Tanggal Kegiatan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
10
32
33
34
35
36
37
38
39
40
............................................., 2021
Mengetahui Pembimbing Lapangan,
Pimpinan Perusahaan/Instansi,
(.................................................) (……………………………)
11