Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN AKADEMIK KULIAH PENGABDIAN MASYARAKAT (KPM)

TEMATIK DARI RUMAH / KERJA SOSIAL (KPM-DR/KS)

Oleh:
NAMA : HERVIDA NIM : 2012018092

Dosen Pembimbing Lapangan :


Raudatul Husna, M.P.d
NIDN:

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI LANGSA
SEMESTER GANJIL T.A 2021/2022
TAHUN 2022
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN AKADEMIK KULIAH PENGABDIAN MASYARAKAT (KPM)
TEMATIK DARI RUMAH / KERJA SOSIAL (KPM-DR/KS)

PERAN MAHASISWA DALAM MEMPERKENALKAN DESA KARANG


ANYAR SEBAGAI DESA AGRARIA

Laporan ini telah disetujui dan disahkan pada tanggal


06 Februari 2022

Mahasiswi Dosen Pembimbing Lapangan

Hervida Raudatul Husna, M.P.d


NIM: 2012018059 NIDN: 20241188024

Disahkan oleh Ketua LP2M


INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI LANGSA

Dr. H. Sulaiman Ismail, M.Ag


NIP: 19590525 199802 1 001

i
KATA PENGANTAR

Kuliah Pengabdian Masyarakat Tematik (selanjutnya singkat KPM Tematik) pada


semester ganjil tahun akademi 2021/2022 memiliki keistimewaan karena bentuk
dan metode yang diterapkan relative berbeda dengan kegiatan yang sama pada
masa-masa sebelumnya. Keistimewaannya terletak pada metode yang diterapkan,
dimana seluruh proses kegiatan dilakukan secara daring. Peserta KPM Tematik
melakukan pendaftaran secara online, mendapatkan pembekalan secara daring
melalui aplikasi zoom cloud meeting, dan mengunggah luaran KPM Tematik
dalam portal-portal online yang relevan dengan metode yang dipilih dan output
masing-masing peserta.
KPM Tematik model daring seperti ini telah dilakukan untuk ketiga kalinya
semenjak pandemic covid-19 melanda negeri ini. Pada semester genap tahun
akademik 2019/2020, IAIN Langsa pertama kali melaksanakan KPM secara online.
Semula memang ratusan peserta KPM diterjunkan ke masyarakat pada desa-desa
tertentu yang telah ditetapkan. Namun beberapa hari setelah mahasiswa diterjunkan
kelapangan, pemerintah Indonesia memutuskan negara dalam kondisi darurat
bencana covid-19. Setiap kegiatan pengumpulan massa berskala besar ataupun kecil
dilarang. Kampus tidak diperkenankan menyelenggarakan perkuliahan tatap muka.
Mahasiswa dipulangkan ke rumah masing-masing.
Termasuk didalamnya adalah larangan menyelenggarakan KPM dengan menerjunkan
mahasiswa kedesa-desa sebagaimana sebelumnya. Larangan ini terjadi setelah sekitar
seminggu sebelumnya mahasiswa diturunkan kelapangan untuk melakukan KPM.
Sebagai adaptasi dan penyesuaian situasi tersebut, maka peserta KPM dipulangkan.
Metodenya dirubah menjadi online. Sebagai gantinya, mahasiswa diminta untuk
menulis makalah sesuai dengan tema KPM yang telah ditentukan penitia pelaksana.
Metode yang ditempuh sepenuhnya menjadi inisiatif panitia pelaksana, lantaran
pemerintah pusat pada masa itu belum mengeluarkan edaran tentang tata-laksana
KPM pada masa pandemi ini. Transisi pola KPM yang terjadi secara cepat ini diakui

ii
berdampak kurang maksimalnya pelaksanaan.
KPM daring yang kedua dilakukan sekitar akhir tahun 2020 hingga awal tahun 2021.
Berbeda dengan KPM Tematik daring yang sebelumnya, KPM Tematik daring periode
kedua ini dilakukan secara lebih terencana. Pemerintah pusat telah menerbitkan surat
keputusan Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi Islam nomor 3394 tahun 2020
tentang Petunjuk Teknis Kuliah Kerja Nyata Masa Wabah Corona Virus
Diseas(Covid-19). Ini adalah acuan resmi bagi lembaga pendidikan tingkat perguruan
tinggi yang berada dalam naungan Kementerian Agama Republik Indonesia. Pada
masa itu sekitar seratusan (121 mahasiswa) mengikuti KPM Tematik model ini. KPM
Tematik daring ini dicirikan dengan penekanan pada proses dan outputnya yang
dilakukan secara daring. Mahasiswa melakukan pendaftaran secara online, mengikuti
pembekalan melalui aplikasi zoom cloud meeting, dan mengunggah hasil KPM
Tematik masing-masing ke media sosial.
Pada periode KPM Tematik ini, semester ganjil tahun akademik 2021/2022 ,model
KPM Tematik juga dilakukan secara daring. Bentuk dan metode yang ditempuh sama
dengan periode sebelumnya. Hanya saja KPM Tematik periode yang sekarang ini
banyak mengambil pembelajaran dari KPM Tematik yang sebelumnya. Kekurangan,
kelemahan dan kegagalan aspek-aspek tertentu pada KPM Tematik sebelumnya
diperbaiki. Sebut saja misalnya, berdasarkan regulasi nomor 3394 tahun 2020, pada
KPM Tematik sebelumnya, peserta KPM diminta untuk menulis artikel jurnal ilmiah
baik dalam bentuk individual atau pun kelompok yang terdiri dari dua atau tiga
orang. Selain itu mereka juga diminta untuk membuat konten digital yang diunggah
ke media social minimal lima buah. Bentuk konten digital tersebut tidak dibatasi dan
disesuaikan dengan kecenderungan masing- masing mahasiswa. Akibatnya, peserta
KPM Tematik merasa kewalahan dalam memenuhi tuntutan yang ditetapkan oleh
panitia pelaksana. Hasilnya pun kurang maksimal.
Sementara itu pada KPM Tematik periode yang sekarang ini mahasiswa memiliki
pilihan apakah
Mereka ingin memilih KPM Tematik yang output utamanya menulis artikel jurnal,

iii
atau membuat video film documenter, atau menulis esai dalam jumlah tertentu (dua
atau tiga buah) yang dipublikasikan ke media online. Mahasiswa memiliki tiga
pilihan, dan tuntutannya juga tidak banyak sehingga diharapkan mereka bias
menyelesaikan tagihan secara maksimal. Buku panduan ini mengatur secara lebih
terperinci tentang metode dan tata-laksana KPM Tematik tersebut.

Langsa, Februari 2022

Hervida

iv
DAFTAR ISI

COVER.................................................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................ii
KATA PENGANTAR.........................................................................................iii
DAFTAR ISI........................................................................................................iv
DAFTAR TABEL................................................................................................v
DAFTAR GAMBAR...........................................................................................vi
DAFTAR LAMPIRAN.......................................................................................
ABSTRAK............................................................................................................vii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..........................................................................................1
B. Tujuan dan Sasaran Kegiatan....................................................................2
C. Hasil yang Diharapkan..............................................................................4
D. Strategi Kegiatan.......................................................................................5

BAB II PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN PROGRAM


A. Pelaksanaan KPM Tematik dari rumah.....................................................13
B. Permasalahan yang dihadapi.....................................................................14
C. Pembahasan...............................................................................................15

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan................................................................................................23
B. Saran..........................................................................................................23

Lampiran-lampiran
1. Log Book
...................................................................................................................
24
2. Foto Foto, Poster, Video, Artikel, Opini dan lainnya yang telah diunggah
di Media Sosial, seperti : WhatsApp, Instagram, Twitter, Facebook,
Youtube dll., minimal 10 Produk..............................................................42
3. Daftar akun Media Sosial yang digunakan................................................47

5
4. Dokumentasi Kegiatan..............................................................................48
5. Profil Peserta KPM-DR.............................................................................

6
LAMPIRAN 1

Dokumentasi Foto-foto kegiatan

YOUTUBE

https://youtu.be/Wv6xcIRp-_4

PODCAST

https://youtu.be/WfzgJWOYktw

1
ARTIKEL

https://www.kompasiana.com/hervida47255/62013518bb44865e1748d943/strategi-
pendapatan-pedagang-kerupuk-tempe-pasca-pandemi-di-desa-karang-anyar

Anda mungkin juga menyukai