Disusun Oleh :
1. Yosua Soasa (20105266)
2. Andini Anggu (20105230)
3. Trihana Anggelia Korua (20105224)
4. Risti Astuti Damulawan (20105034)
Kelompok 7
DAFTAR ISI
COVER
KATA PENGANTAR ...............................................................................................................2
DAFTAR ISI..............................................................................................................................3
BAB I.........................................................................................................................................4
PENDAHULUAN .....................................................................................................................4
A. Latar Belakang ......................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah .................................................................................................................4
C. Tujuan Pembahasan...............................................................................................................4
BAB II........................................................................................................................................5
PEMBAHASAN........................................................................................................................5
A. Perencanaan Pembelajaran di SD.........................................................................................5
B. Prinsip Perencanaan Pembelajaran .......................................................................................6
C. Tujuan dan Fungsi Perencanaan Pembelajaran.....................................................................6
D. Konsep, Metode dan Model Pembelajaran Seni Rupa .........................................................7
BAB III ....................................................................................................................................10
PENUTUP ...............................................................................................................................10
A. Kesimpulan .........................................................................................................................10
B. Saran ...................................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................11
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembelajaran yang diidentikkan dengan kata “mengajar” berasal dari kata dasar “ajar” yang
berarti petunjuk yang diberikan kepada orang supaya diketahui (diturut) ditambah dengan
awalan “pe” dan akhiran “an menjadi “pembelajaran”, yang berarti proses, perbuatan, cara
mengajar atau mengajarkan sehingga anak didik mau belajar (KBBI). Reformasi pendidikan
memunculkan pembelajaran dalam 4 hal : learning to know, learning to do, lerning to be,
learning to life together. Uu No. 20/2003 tentang Sisdiknas (pasal 1): pendidikan adalah usaha
sadar dan Terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta
didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, Kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang
Diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Begitu halnya dengan perencanaan pembelajaran, yang direncanakan harus sesuai dengan
target atau tujuan yang ingin dicapai dalam pendidikan. Disini Guru yang bertugas membuat
perencanaan pembelajaran dituntut harus dapat menyusun berbagai program yang terkait
dengan pengajaran sesuai dengan metode, pendekatan dan strategi yang akan digunakan.
Begitu urgennya perencanaan pembelajaran ini dalam pendidikan, maka dalam makalah yang
berjudul “perencanaan pembelajaran seni budaya sd” ini akan dibahas hal-hal yang berkaitan
dengan perencanaan pembelajaran seni budaya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian perencanaan pembelajaran seni budaya SD?
2. Apa saja prinsip rencana pembelajaran?
3. Apa tujuan dan fungsi perencanaan pembelajaran?
4. Apa konsep, metode dan model pembelajaran seni rupa?
C. Tujuan Pembahasan
1. Mengetahui Apa pengertian perencanaan pembelajaran seni budaya SD?
2. Mengetahui Apa saja prinsip rencana pembelajaran?
3. Mengetahui Apa tujuan dan fungsi perencanaan pembelajaran?
4. Mengetahui Apa konsep, metode dan model pembelajaran seni rupa?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Perencanaan Pembelajaran di SD
Pengertian perencanaan pembelajaran ialah suatu proses penetapan dan pemanfaatan sumber
daya secara terpadu yang diharapkan dapat menunjang kegiatan-kegiatan dan upaya-upaya
yang akan dilaksanakan secara efisien dan efektif dalam mencapai tujuan.
Perencanaan adalah suatu proyeksi (perkiraan) tentang apa yang diperlukan dalam rangka
mencapai tujuan absah dan bernilai (Roger A.Kaufman).
Banghart dan Trull menjelaskan bahwa perencanaan pembelajaran adalah proses penyusunan
materi pelajaran, penggunaan media pembelajaran, penggunaan pendekatan atau metode
pembelajaran, dalam suatu alokasi waktu yang akan dilaksanakan pada masa satu semester
yang akan datang untuk mencapai tujuan yang ditentukan.
Tujuan Perencanaan Pembelajaran ialah untuk menguasai sepenuhnya bahan dan materi ajar,
metode dan penggunaan alat dan perlengkapan pembelajaran, menyampaikan kurikulum atas
dasar bahasan dan mengelola alokasi waktu yang tersedia & membelajarkan siswa sesuai yang
diprogramkan.
1. Memberi guru pemahaman yang lebih jelas tentang tujuan pendidikan sekolah dan
hubungannya dengan pembelajaran yang dilakukan siswa untuk mencapai tujuan itu.
2. Membantu guru memperjelas pemikiran tentang sumbangan pembelajarannya terhadap
pencapaian tujuan pendidikan.
3. Menambah keyakinan guru atas nilai-nilai pembelajaran yang diberikan dan prosedur
yang dipergunakan.
4. kegiatan yang dalam mengajar membantu guru dalam rangka mengenal kebutuhan
siswa, minat siswa, dan mendorong motivasi belajar.
5. Mengurangi kekurangan dengan adanya organisasi yang baik dan metode yang tepat.
6. Membantu guru memelihara kegairahan mengajar dan senantiasa memberikan bahan
bahan yang up to date kepada siswa (Oemar Hamalik).
2. Model Terjala
Merupakan pembelajaran terpadu yang meggunakan pendekatan tematik. Model ini
menekankan hubungan antara dua atau lebih mata pelajaran melalui tema. Pada
pembelajaran senirupa terpadu, model terjala ini dapat memadukan secara intra
bidang studi (seni music, tari) dan inter bidang studi (senirupa, music, tari,
matematika, ips, ipa dll).
Keunggulan:
a. Melalui pendekatan tematik, pembelajaran terpadu model ini memiliki kekuaatn
komprehensif yang tinggi.
b. Membangun motivasi siswa melalui kegiatan pemilihan dan pengembangan tema
c. Meningkatkan kemampuan wawasan guru tentang suatu konsep secara
komprehensif
Kelemahan :
a. Membutuhkan waktu yang lama dalam merancang pembelajaran
b. Ketrampilan seni rupa yang diperoleh siswa kurang optimal
c. Guru memerlukan kemampuan mengevaluasi proses dan produk pembelajaran agar
perencanaan dan pelaksanaan pembalajaran dapat tercapai secara optimal
3. Model Terpadu
Model terpadu merupakan pembelahjaran terpadu yang menggunakan tema yang
diangkat dari adanya tumpang tindih tentang konsep ketrampilan dan sikap dalam
kurikulum yang berlaku dari berbagai mata pelajaran atau mata kajian.
Keunggulan :
a. Mampu membangun motivasi siswa
b. Mampu mengembangkan aspek sikap pada dampak pengiring dalam pembelajaran
c. Menghemat waktu
d. Memiliki kekuatan komprehensif yang tinggi
Kelemahan :
a. Membutuhkan kurikulum yang mengacu pada keterpaduan serta kebijakan-
kebijakan pendukung dalam system evaluasi pembelajaran
b. Membutuhkan waktu, tenaga dan pikiran dalam merancang model pembelajaran
terpadu
c. Model terpadu merupakan pembelajaran terpadu yang paling rumit.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pengertian perencanaan pembelajaran ialah suatu proses penetapan dan pemanfaatan sumber
daya secara terpadu yang diharapkan dapat menunjang kegiatan-kegiatan dan upaya-upaya
yang akan dilaksanakan secara efisien dan efektif dalam mencapai tujuan.
Prinsip Perencanaan Pembelajaran :
-Memperhatikan karakteristik anak
-Berorientasi pada kurikulum yang berlaku
-Sistematika kegiatan pembelajaran
-Melengkapi perencanaan pembelajaran
-Bersifat fleksibel (dinamis)
-Berdasarkan pendekatan sistem
Tujuan Perencanaan Pembelajaran ialah untuk menguasai sepenuhnya bahan dan materi ajar,
metode dan penggunaan alat dan perlengkapan pembelajaran, menyampaikan kurikulum atas
dasar bahasan dan mengelola alokasi waktu yang tersedia & membelajarkan siswa sesuai yang
diprogramkan.
Pendidikan Seni Rupa sesungguhnya merupakan istilah yang relatif baru digunakan dalam
dunia persekolahan. Pada mulanya digunakan istilah menggambar. Penggunaan istilah
pengajaran menggambar ini berlangsung cukup lama hingga kemudian diganti dengan istilah
Pendidikan Seni rupa.
B. Saran
Pendidikan seni rupa amatlah penting dalam suatu pembelajaran untuk mengembangkan bakat
dan kreativitas anak. Oleh karena itu pendidikan seni rupa perlu ditananmkan pada anak sejak
usia dini, agar bakat yang dimiliki anak dapat dikembangkan sesuai dengan minat dan
kreativitas yang dimiliki anak.
DAFTAR PUSTAKA
Tambrin, Irin. (1991). Metode Belajar Mengajar Umum dan Khusus Seni Rupa.
Bandung: Jurusan Pendidikan Seni Rupa dan Kerajianan FPBS IKIP Bandung.
https://www.tweetilmu.web.id/2021/03/pengertian-prinsip-fungsi-serta-tujuan-perencanaan-
pembelajaran.html?m=1#:~:text=Tujuan%20dan%20Fungsi%20Perencanaan%20Pembelajar
an,membelajarkan%20siswa%20sesuai%20yang%20diprogramkan.