PPG Kimia dalam Jabatan 2022 Kategori 1 Gelombang 2 LK. 1.1. Identifikasi Masalah
Jenis Masalah yang Analisis Identifikasi
No. Permasalahn Diidentifikasi Masalah 1 pedagogik, -Pedagogik: motivasi - Mindset siswa bahwa literasi, dan belajar kimia siswa pelajaran kimia itu numerasi. rendah. sulit, karena ada hitungannya. - Bisa juga karena model pembelajaran yang masih berpusat pada guru (misal dengan ceramah). - Siswa menganggap pelajaran kimia bukan pelajaran inti di SMK, jadi hanya pelengkap nilai raport dan ijazah. -Literasi: minat baca siswa - Jarangnya anak terhadap materi pelajaran berinteraksi dengan kimia rendah. buku. Mereka sibuk dengan gadget yang menghabiskan waktu secara sia-sia. - Membaca materi kimia memerlukan pemahaman dan nalar yang tinggi, berbeda dengan jenis bacaan lain misalnya komik. -Numerasi: kemampuan - Siswa tidak hafal siswa dalam perkalian 1 sampai 10. menyelesaikan soal-soal - Lemahnya keterampilan hitungan sangat rendah. anak dalam berhitung dan memahami operasi matematika. Contohnya dalam perkalian desimal, penjumlahan pecahan, bilangan berpangkat, mencari varibel x dan y jika salah satunya diketahui, dan metode substitusi matematika. 2 kesulitan belajar -Keterlibatan siswa dalam - Kegiatan pembelajaran siswa termasuk pembelajaran kurang. masih berpusat pada siswa guru, sehingga siswa berkebutuhan agak pasif. khusus dan - Guru tidak masalah menggunakan model pembelajaran pembelajaran interaktif, (berdiferensiasi) kreatif, dan inovatif Jenis Masalah yang Analisis Identifikasi No. Permasalahn Diidentifikasi Masalah di kelas yang melibatkan siswa berdasarkan dalam pembelajaran. pengalaman -Sudah menerima - Guru tidak mahasiswa saat penjelasan berulang menggunakan media menjadi guru. bahkan terkadang sampai pembelajaran yang 3 kali, namun tetap siswa cocok dan pas untuk kurang memahami materi materi yang yang disampaikan. disampaikan. Misalnya materi yang - Pemahaman dan berisi perhitungan seperti keterampilan siswa stoikiometri. dalam perhitungan matematika lemah. - Sulitnya siswa untuk fokus dan konsentrasi ke pembelajaran yang bersifat hitungan, karena menuntut ketepatan, ketelitian dan keterampilan berhitung. -Siswa kurang antusias - Penyampaian materi mengikuti pembelajaran. kimia yang tidak menarik perhatian siswa. Misal hanya dengan metode ceramah, tidak menggunakan metode bevariasi yang interaktif. - Guru tidak mengkaitkan materi dengan kehidupan sehari-hari yang dialami siswa. - Jadwal pelajaran kimia terkadang diletakan diakhir jam pelajaran. 3 membangun - Siswa bolos ikut bantu - Orang tua di daerah relasi/hubungan orang tua bekerja (misal di pedesaan yang kurang dengan siswa dan sawah), dan orang tua faham bahwa orang tua siswa. membiarkannya. pendidikan juga menunjang keberhasilan dan kesuksesan anak di masa depan dan kemampuan anak menjawab tuntutan zaman. - Orang tua kurang memotivasi anaknya untuk belajar dan Jenis Masalah yang Analisis Identifikasi No. Permasalahn Diidentifikasi Masalah menuntut ilmu, karena kesibukan mereka dengan pekerjaan. - Siswa malas belajar - Kisruhnya hubungan karena masalah rumah kedua orang tuanya di tangga orang tuanya. keluarga membuat anak tertekan dan depresi. Hal itu terbawa ke sekolah dan mengganggu fikirannya untuk fokus dan mengurangi semangatnya dalam belajar. - Guru dan orang tua - Kurangnya komunikasi kurang bekerja sama antara guru dan orang dalam kemajuan belajar tua siswa. siswa dan menyelesaikan - Orang tua yang tidak masalah belajar anak. memahami bahwa keberhasilan belajar siswa itu adalah adalah tanggung jawab orang tua dan guru sebagai pihak sekolah bukan hanya tanggung jawab sekolah saja. 4 pemahaman/ - Rendahnya pemahaman - Lemahnya kesadaran pemanfaatan guru terhadap model- literasi guru dalam model-model model pembelajaran dan menggali dan pembelajaran manfaatnya dalam mengeksplorasi model- inovatif menunjang keberhasilan model pembelajaan berdasarkan pembelajaran. yang inovatif. karakteristik - Penerapan model yang - Kekurangfahaman guru materi dan siswa. tidak tepat dalam terhadap karakteristik pembelajaran. materi dan siswa, sehingga salah memilih model. - Kurangnya variasi dalam - Terbatasnya menerapkan model-model pemahaman dan pembelajaran inovatif pengetahuan guru dalam pembelajaran di terhadap model-model kelas. pembelajaran inovatif. - Guru tidak mau - Ketidakfahaman guru menerapkan model-model tentang penting dan pembelajaran yang manfaat serta kegunaan inovatif dengan alasan model pembelajaran buang waktu dan biaya. dalam mendukung kesuksesan pembelajaran. 5 Materi terkait - Rendahnya pemahaman - Kemampuan literasi Literasi siswa terhadap materi siswa yang rendah Jenis Masalah yang Analisis Identifikasi No. Permasalahn Diidentifikasi Masalah numerasi, pembelajaran ketika terutama dalam Advanced disuruh belajar mandiri memahami dan material, menggunakan buku menyimpulkan apa miskonsepsi, pelajaran. yang mereka baca. Dan HOTS. kurangnya kemampuan menjelaskan bacaan dengan bahasa sendiri yang mudah difahami. - Rendahnya daya nalar - Lemahnya kemampuan siswa terhadap materi numerasi siswa dalam pembelajaran yang keterampilan berhitung memuat aspek numerasi. dan memahami operasi matematika. - Rendahnya kemampuan - Guru jarang siswa memahami materi memberikan pembelajaran dan pembelajaran HOTS menyelesaikan soal-soal dan membahas soal- HOTS. soal HOTS kepada siswa pada materi yang disampaikan. 6 pemanfaatan - Guru belum maksimal - Rendahnya teknologi/inovasi dalam memanfaatkan pengetahuan dan dalam teknologi/inovasi dalam kemampuan adaptasi pembelajaran. pembelajaan. guru dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK), sehingga kurang menyadari pentingnya dan manfaat TIK dalam pembelajaran. Juga kurang mengetahui dan mengeksplorasi tentang pembelajaran berbasis TIK. - Kurangnya variasi dalam - Terbatasnya menerapkan pemahaman dan teknologi/inovasi dalam pengetahuan guru pembelajaran. terhadap pemanfaatan teknologi/inovasi dalam pembelajaran, terutama pembelajaran berbasis TIK.