DI SUSUN OLEH:
NOVAL ( A862220043 )
RIKO KURNIAWAN ( A862220045 )
ERGI RYANDA ( A862220034 )
Kelompok 10
DAFTAR ISI
PENDAHULLUAN
BAB II
PEMBAHASAN
3. Kelengkapan
Syarat ketiga yang harus dipenuhi oleh suatu paragraf adalah
kelengkapan. Suatu paragraf dikatakan lengkap jika berisi kalimat-kalimat
penjelas yang cukup menunjang kejelasan kalimat topik/gagasan utama.
a. Contoh pertama: Suku Dayak tidak termasuk suku yang suka
bertengkar. Mereka tidak suka berselisih dan bersengketa. Contoh paragraf di
atas hanya diperluas dengan perulangan. Pengembangannya pun tidak
maksimal.
b. Contoh kedua: Masalah kelautan yang dihadapi dewasa ini ialah tidak
adanya peminat atau penggemar jenis binatang laut seperti halnya peminat
atau penggemar penghuni darat atau burungburung yang indah.
Contoh pertama: Kosa kata memegang peranan dan merupakan unsur yang
paling mendasar dalam kemampuan berbahasa, khususnya dalam karang
mengarang. Jumlah kosa kata yang dimiliki seseorang akan menjadi petunjuk
tentang pengetahuan seseorang. Di samping itu, jumlah kosa kata yang dikuasai
seseorang juga akan menjadi indikator bahwa orang itu mengetahui sekian banyak
konsep. Semakin banyak kosa kata yang dikuasai, semakin tinggi pula tingkat
pengetahuan seseorang. Dengan demikian, seorang penulis akan mudah memilih
kata-kata yang tepat/cocok untuk mengungkapkan gagasan yang ada di dalam
pikirannya.
tetap menerobos. Ditambah lagi jika sekolah itu bersifat homogen dan gurunya
pun penutur asli bahasa daerah itu. Faktor-faktor inilah yang menyebabkan
pengetahuan si anak terhadap bahasa daerahnya akan melaju terus dengan cepat.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Paragraf merupakan bagian karangan yang terdiri atas beberapa kalimat
yang berkaitan secara utuh dan padu serta membentuk satu kesatuan
pikiran.
Suatu paragraf bukanlah merupakan kumpulan atau deretan kalimat yang
masing-masing berdiri sendiri atau terlepas, melainkan di bangun oleh
kalimat-kalimat yang memiliki hubungan timbal balik.
Pengembangan paragraf tidak dapat dilakukan secara sembarangan , tidak
boleh terdapat unsur yang sama sekali tidak berhubungan dengan topik,
dan tidak mendukung topik. Penyimpangan pengembangan paragraf akan
menyulitkan pembaca, akan mengakibatkan paragraf tidak efektif.
3.2 Saran
Dalam menyusun suatu paragraf hendaknya sesuai dengan ketentuan atau
syarat-syarat yang telah ada,sehingga mempermudah dalam membaca dan
dapat mengetahui isi dari suatu paragraf dengan mudah.
Khususnya bagi pelajar atau Mahasiswa mau memahami bagaimana cara
mengembangkan suatu tulisan-tulisan agar menjadi suatu paragraf yang
baik dan benar.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.pendidikankarakter.com/peran-pendidikan-karakter-dalam-
melengkapi-kepribadian/
http://www.pendidikankarakter.com/kurikulum-pendidikan-karakter/
http://www.pendidikankarakter.com/peran-pola-asuh-dalam-membentuk-karakter-
anak/
http://www.pendidikankarakter.com/membangun-karakter-sejak-pendidikan-anak-
usia-dini/