Anda di halaman 1dari 4

TUGAS HIPOTESIS

STATISTIKA

DISUSUN OLEH:

NAMA : IMELDA
NIM : F.20.018
KELAS : VA FARMASI

PROGRAM STUDI D-III FARMASI


POLITEKNIK BINA HUSADA
KENDARI
2
1. PENGERTIAN HIPOTESIS MENURUT PAKAR/AHLI MINIMAL 5
LITERATUR
Jawab :

a. Fraenkel dan Wallen Sebagaimana dikutip dari buku Metode Penelitian


Pendekatan Kuantitatif (2021) karya Muhammad Darwin, dkk, Fraenkel dan
Wallen mengartikan hipotesis sebagai prediksi atas kemungkinan hasil dari
suatu penelitian.
b. Dantes Menurut Dantes, hipotesis merupakan praduga yang harus diuji
kebenarannya lewat data atau fakta yang diperoleh melalui penelitian.
c. Menurut Sugiyono menjelaskan bahwa hipotesis merupakan jawaban yang
sifatnya sementara terhadap rumusan masalah penelitian, yang mana rumusan
masalah tersebut sudah dinyatakan dalam bentuk pertanyaan. Hipotesis disebut
sementara karena jawaban yang diberikan baru berdasarkan pada teori.
d. Sudjana Menurut Sudjana, hipotesis adalah asumsi atau dugaan sementara
tentang hal yang dibuat, guna menjelaskan suatu hal yang sering dituntut untuk
pengecekan.
e. Muri Yusuf Muri Yusuf mengartikan hipotesis sebagai kesimpulan sementara
atau suatu jawaban yang bersifat sementara, serta merupakan konstruksi peneliti
mengenai masalah penelitian, yang menyatakan hubungan antara dua variabel
atau lebih.

2. JELASKAN JENIS-JENIS HIPOTESIS


Jawab :

Jenis jenis hipotesis diantaranya adalah sebagai berikut :


a. Hipotesis Relasional atau Asosiatif
Hipotesis ini diartikan sebagai jawaban sementara atas hubungan antara dua
variabel atau lebih. jadi, hipotesis ini dirumuskan berdasarkan rumusan masalah
yang asosiatif atau menggambarkan suatu hubungan. Dalam pengertian lain,
hipotesis asosiatif secara eksplisit atau terang menunjukkan hubungan antara
dua variabel atau lebih.

b. Hipotesis Deskriptif
Berbeda dengan hipotesis asosiatif, hipotesis deskriptif justry menunjukkan
hubungan antar variabel secara implisit. Sehingga hubungan tersebut cenderung
tersembunyi, tidak jelas seperti hipotesis penelitian. Jadi hipotesis deskriptif
hanya memberi gambaran tentang sampel penelitian.

c. Hipotesis Komparatif
Macam hipotesis yang terakhir, hipotesis komparatif. Menurut Sugiyono,
hipotesis komparatif adalah pernyataan yang menunjukkan dugaan nilai dalam
satu variabel atau lebih pada sampel yang berbeda. Sedangkan menurut Ridwan
hipotesis komparatif dirumuskan untuk memberikan jawaban pada
permasalahan yang bersifat membedakan. Secara ringkas, hipotesis komparatif
adalah dugaan tentatif dari rumusan masalah yang komparatif. Artinya
variabelnya sama, hanya saja populasi, sampel, atau keadaan yang berbeda.

3. JELASKAN CARA MERUMUSKAN HIPOTESIS


Jawab :

Berikut ini adalah rangkuman cara merumuskan hipotesis yang khusus disajikan
untuk melakukan penelitian.
a. Lakukan Observasi tentang Suatu Topik atau Masalah
Sebelum merumuskan hipotesis untuk penelitian yang kamu kerjakan, langkah
pertama yang harus kamu lakukan adalah mulai melakukan observasi atau
pendalaman terhadap materi penelitian. Dengan lebih banyak membaca banyak
literatur dan penelitian-penelitian sebelumnya yang relevan, kamu akan lebih
mudah untuk menemukan permasalahan yang perlu diangkat dan merumuskan
sebuah hipotesis.

b. Buat Daftar Masalah yang Ingin diteliti


Setelah membaca berbagai literatur, dalam tahapan ini kamu bisa memulai
untuk menuliskan daftar masalah apa saja yang menarik untuk diteliti. Tuliskan
sebanyak mungkin topik permasalahan supaya lebih mudah menyeleksi mana
permasalahan yang ingin kamu eksplorasi lebih lanjut. Dalam hal ini, kamu
dapat membuatnya dalam bentuk pertanyaan.
Setelahnya, apabila daftar masalah yang ingin diteliti sudah kamu tuliskan
semua, maka kamu dapat memulai untuk menuliskan penjelasan yang bisa
menjawab berbagai rangkaian pertanyaan yang ada. Barulah kamu dapat
mengetahui mana kira-kira permasalahan yang paling berpotensi untuk
dieksplorasi lebih lanjut. Kemudian, proses perumusan hipotesis pun bisa
dimulai untuk dilakukan.

c. Mulai Menuliskan Hipotesis


Dalam proses perumusan hipotesis, penting bagi peneliti untuk mempunyai
ekspektasi atau prediksi akan apa yang ingin ditemukan dari penelitian yang
dilakukan. Ekspektasi atau prediksi tersebut yang akan membantumu dalam
merumuskan hipotesis dan tentu saja ekspektasi mengenai hasil penelitian harus
didasarkan pada pengetahuan dan teori yang relevan sehingga bukan hanya
berupa dugaan saja.

d. Pastikan Hipotesis Dapat diuji


Ketika kamu sudah selesai menuliskan hipotesis, langkah selanjutnya kamu
harus pastikan dulu apakah hipotesis yang dibuat sudah cukup spesifik dan
dapat diuji.

Anda mungkin juga menyukai