Anda di halaman 1dari 17

TUGAS RONDE KEPERAWATAN

MANAJEMEN KEPERAWATAN

Dosen Pembimbing:
Ns Aisyah, SKep. MKep
Disusun Oleh:
Andieni Santika 2018720004
Atria Adhara Ridwan 2018720007
Intan Ayu Pebrianti 2018720021
Intan Permata Akmal 2018720022
Muthia Mila Nissa 2018720027
Mutiara Danera Chani 2018720028
Nendra Elaya Azra Stella 2018720030
Vara Sevi Siamita 2018720048
Yohanna 2018720051

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

TAHUN AKADEMIK 2020-2021 GENAP


A. Definisi
Ronde keperawatan adalah suatu tindakan yang dilaksanakan oleh perawat, di samping
klien dilibatkan untuk membahas dan melaksanakan asuhan keperawatan akan tetapi pada
kasus tertentu harus dilakukan oleh perawat primer dan atau konselor, kepala ruangan,
perawat associate, dan perlu juga melibatkan seluruh anggota tim (Nursalam, 2014).

B. Langkah-langkah
Langkah-langkah yang diperlukan dalam ronde keperawatan adalah sebagai berikut:

Tahap Pra PP

1. Penepatan pasien

2. Persiapan pasien:
- Informed concent
- Hasil pengkajian/validasi data

Tahap
pelaksanaan di - Apa diagnosis keperawatan?
3. Penyajian
nurse station - Apa data yang mendukung?
masalah
- Bagaimana intervensi yang sudah
dilakukan?
- Apa hambatan yang ditemukan?

Tahap 4. Validasi data di


pelaksanaan di
kamar pasien
Diskusi PP-PP,
konselor, karu

Pasca ronde 6. kesimpulan 5. lanjutan diskusi di


(nurse station) dan rekomendasi nurse station
solusi masalah
Keterangan

1. Persiapan
- Penetapan kasus minimal 1 hari sebelum waktu pelaksanaan ronde
- Menentukan tim ronde
- Mencari sumber atau literature
- Membuat proposal
- Pemberian informed concent dan pengkajian kepada klien/keluarga
- Diskusi:
a. Apa diagnosis keperawatan?
b. Apa data yang mendukung?
c. Bagaimana intervensi yang sudah dilakukan?
d. Apa hambatan yang ditemukan selama perawatan?
2. Pelaksanaan ronde
- Penjelasan tentang klien oleh perawat primer dalam hal ini penjelasan difokuskan pada
masalah keperawatan dan rencana tindakan yang akan atau telah dilaksanakan dan
memilih prioritas yang perlu didiskusikan
- Diskusi antar anggota tim tentang kasus tersebut
- Pemberian justifikasi oleh perawat primer atau konselor/kepala ruangan tentang
masalah klien serta rencana tindakan yang akan dilakukan
- Tindakan keperawatan pada masalah prioritas yang telah dan yang akan ditetapkan
3. Pasca ronde
- Mendiskusikan hasil temuan dan tindakan pada klien tersebut serta menetapkan
tindakan yang diperlukan
- Evaluasi, revisi, dan perbaikan
- Kesimpulan dan rekomendasikan penegakan diagnosis, intervensi keperawatan
selanjutnya
SKENARIO KASUS:

Ruang rawat inap penyakit dalam dikepalai oleh seoang kepala ruangan yang berlatar pendidikan
Ners. Saat dinas pagi kepala ruangan mendapatkan laporan dari PPJA salah satu pasien tanggung
jawabnya sudah dilakukan perawatan sesuai prosedur namun tidak menunjukan perkembangan
yang sesuai harapan. Adapun pasien tersebut yaitu: Seorang perempuan, umur 45 tahun dirawat
dengan Luka bakar Grade II 25% dan DM. Pasien sudah 1 minggu dilakukan perawatan sesuai
prosedur namun tidak menunjukan perkembangan yang berarti. Berdasarkan hasil diskusi dengan
ketua tim kepala ruangan merencanakan ronde keperawatan.

Topik : Asuhan keperawatan pada pasien dengan masalah keperawatan kerusakan


integritas jaringan kulit pada diagnosa medis DM.
Sasaran : Pasien Ny. A/45 tahun.
Hari/tanggal : Rabu, 17 November 2021.
Waktu : 45 menit (Pkl. 09.00–09.45 WIB).

Pengorganisasian

1. Kepala Ruangan : (Muthia Mila Nissa)


2. Perawat primer 1: Mutiara Chani
3. Perawat primer 2: Intan Ayu
4. Perawat Asociate 1: Atria
5. Perawat Asociate 2 : Nendra

Tujuan

1. Tujuan Umum
Menyelesaikan masalah pasien yang belum teratasi, yaitu kerusakan integritas jaringan kulit.
2. Tujuan Khusus
a. Menjustifikasi masalah yang belum teratasi.
b. Mendiskusikan penyelesaian masalah dengan perawat primer, tim kesehatan lain.
c. Menemukan alasan ilmiah terhadap masalah pasien
d. Merumuskan intervensi keperawatan yang tepat sesuai masalah pasien.
Sasaran

Pasien Ny. A umur 45 tahun yang dirawat di inap penyakit dalam

Materi

1. Teori asuhan keperawatan pasien dengan DM.


2. Masalah-masalah yang muncul pada pasien dengan DM
3. Intervensi keperawatan pada pasien dengan DM dengan masalah keperawatan Kerusakan
Integritas Jaringan Kulit.

Metode

Diskusi dan Tanya Jawab

Media

1. Dokumen/status pasien.
2. Sarana diskusi: kertas, bulpen.
3. Materi yang disampaikan secara lisan.

Kegiatan Ronde Keperawatan

Waktu Tahap Kegiatan Pelaksana Kegiatan Tempat


pasien
1 hari Pra Pra ronde
sebelum ronde 1. Menentukan kasus dan topic PP1, PP2, - Nurse
ronde Asuhan keperawatan pada pasien dan KR Station
dengan masalah keperawatan
kerusakan integritas jaringan kulit
pada diagnosa medis DM. PP1, PP2, Klien Ruang
dan memberi Interna
2. Menentukan tim ronde PA1,PA2 respond RS Jaya
dan
• Kepala Ruangan : (Muthia melakukan
Mila Nissa) persetujua
• Perawat primer 1: Mutiara n
Chani
• Perawat primer 2: Intan Ayu
• Perawat Asociate 1: Atria
• Perawat Asociate 2 : Nendra
3. Menetukan literature
4. Membuat proposal
5. Mempersiapkan pasien
6. Diskusi pelaksanaan
7. Melakukan persetujuan untuk
menandatangani informed concent
Mempersiapkan lembar inform
consent yang diberikan kepada
pasien dan keluarga

8. Mengkaji keadaan pasien


• Nama: Ny. A
• Jenis kelamin: Perempuan
• Umur: 45 tahun
• Diagnosa medis : DM dengan
Luka bakar Grade II 25%
• Keluhan utama: Pasien sudah
1 minggu dilakukan perawatan
sesuai prosedur namun tidak
menunjukan perkembangan
yang berarti. Luka masih
belum sembuh
• Riwayat penyakit sekarang:
Pasien mengungkapkan luka
terjadi 1 minggu yang lalu
akibat tersiram air panas
namun belum juga sembuh.
• Riwayat penyakit dahulu:
Pasien mengatakan ia
menderita DM sejak 5 tahun
yang lalu
• Riwayat penyakit keluarga:
Ibu pasien juga menderita DM
• Pemeriksaan fisik
Status kesadaran umum
- Kesadaran umum :
composmentis
- GCS : 4-5-6
- TD : 110/70 mmHg
- Nadi : 86 x/menit
- RR : 20 x/menit
- Suhu : 36,5o C
Pemeriksaan persistem (B1-B6)
- Breathing : -
- Blood : inspeksi : tampak
luka pada kaki kiri, kulit
sekitar luka merah
- Palpasi : CRT >3
- Brain : -
- Bowel : -
- Bladder : -
- Bone : inspeksi : kulit
kemerahan sekitar luka,
terdapat luka di kaki kiri,
diameter luka 10 cm,
keadaan luka bau dan
nekrotik, Luka bakar Grade
II 25%
Pemeriksaan penunjang
- GDS : 300
- Kultur : -
- Leukosit : -
- Trombosit : -
5 menit Ronde Pembukaan Kepala - Nurse
(Nurse 1. Salam pembukaan Ruangan Station
Station) 2. Memperkenalkan tim ronde (Karu)
3. Menyampaikan identitas dan
masalah pasien
4. Menjelaskan tujuan dari ronde

Dalam kasus diatas:

Karu:
Assalamu’alaikum Wr. Wb, selamat
pagi, terimakasih atas kedatangannya
rekan sejawat semua. Pada pagi hari
ini kita berkumpul untuk melakukan
ronde keperawatan. Adapun tim
ronde pada hari ini yaitu
Saya sendiri sebagai Kepala Ruangan
: (Muthia Mila Nissa)
Perawat primer 1: Mutiara Chani
Perawat primer 2: Intan Ayu
Perawat Asociate 1: Atria
Perawat Asociate 2 : Nendra

Sebelum kita mulai mari kita berdoa


terlebih dahulu. Berdoa dimulai..

Baik teman – teman semua. Pada pagi


hari ini kita berkumpul untuk
membahas masalah kesehatan yang
dialami Ny. A yang belum tercapai
sesuai kriteria hasilnya, dimana

a. Nama: Ny. A
b. Jenis kelamin: Perempuan
c. Umur: 45 th
d. Diagnosa medis : DM dengan
Luka bakar Grade II 25%
e. Keluhan utama: Pasien sudah
1 minggu dilakukan
perawatan sesuai prosedur
namun tidak menunjukan
perkembangan yang berarti.
Luka masih belum sembuh
Tujuan kita melakukan ronde pada
hari ini untuk menjustifikasi masalah
yang belum teratasi, mendiskusikan
penyelesaian masalah, serta
merumuskan intervensi keperawatan
yang tepat sesuai masalah pasien.
15 menit Penyajian Masalah Karu, - Nurse
1. Menjelaskan riwayat penyakit dan PP1,PP2, Station
keperawatan pasien PA1, PA2,
2. Menjelaskan masalah pasien dan
rencana tindakan yang telah
dilaksanakan dan serta
menetapkan prioritas yang perlu
didiskusikan

Pada tahap ini Karu meminta PPJA


atau PP 1 untuk memaparkan masalah
pasien dan rencana tindakan yang
sudah dilakukan.

PPJA memaparkan pasien:

a. Nama: Ny. A
b. Jenis kelamin: PR
c. Umur: 45 th
d. Diagnosa medis : DM dengan
Luka bakar Grade II 25%
e. Keluhan utama: Pasien sudah
1 minggu dilakukan
perawatan sesuai prosedur
namun tidak menunjukan
perkembangan yang berarti.
Luka masih belum sembuh.
Riwayat penyakit sekarang:
Pasien mengungkapkan luka
terjadi 1 minggu yang lalu akibat
tersiram air panas namun belum
juga sembuh.

Riwayat penyakit dahulu:


Pasien mengatakan ia menderita
DM sejak 5 tahun yang lalu

Riwayat penyakit keluarga:


Ibu pasien juga menderita DM

Masalah keperawatan pasien


adalah:
1. Kerusakan integritas jaringan
bd cedera kimiawi (luka
bakar) ditandai dengan:
Ds: Pasien mengungkapkan
luka terjadi 1 minggu yang
lalu akibat tersiram air panas
namun belum juga sembuh.
Do:
• ada luka pada kaki
kiri, keadaan luka bau,
nekrotik
• Luas luka 10 cm
• Kulit disekitar luka
merah
• GDA: 300 mg/dl
• Luka bakar Grade II
25%
• CRT > 3 detik
Intervensi yang dilakukan adalah:
Setelah dilakukan tindakan asuhan
keperawatan selama 2x24 jam,
menunjukkan perbaikan integritas
jaringan dengan kriteria hasil:
1. Keutuhan kulit
2. Tidak ada lesi
3. Tidak terjadi nekrosis
4. Perfusi jaringan baik

Intervensi keperawatan
1. Kaji keadaan luka, catat
perubahan ukuran,warna, dan
drainage
2. Lakukan perawatan luka
dengan teknik aseptic
3. Lakukan kolaborasi
pemberian insulin

Evaluasi setalah hari ke 7 perawatan:


S: Pasien mengungkapkan luka
terjadi sudah 1 minggu namun belum
juga sembuh.
O: terdapat lesi pada luka, jaringan
nekrosis muncul kembali, terdapat
tanda infeksi kemerahan, ukuran luka
8 cm
A: masalah belum teratasi
P: intervensi dilanjutkan
5 menit Validasi data (bed pasien) Karu, PP1, Perawat Ruang
1. Mencocokkan data pasien PP2, PA1, dan Klien Interna
• Pada tahap ini Karu menyapa PA2, Memberik RS Jaya
pasien dan keluarga yang an respon
menunggu pasien dan dan
menanyakan keadaan pasien. menjawab
pertanyaan
• Karu menyebutkan nama
pasien, riwayat penyakit dan
tanggal masuk RS pasien.

• Perawat memeriksa luka dan


melakukan pengkajian
lainnya.

• Karu menanyakan intervensi


apa yang harus dilakukan
untuk pasien tersebut kepada
PP dan PA berdasarkan hasil
monitoring.

10 menit Lanjutan diskusi Karu, PP1, - Nurse


1. Pemberian justifikasi oleh perawat PP2, PA1, Station
primer atau konselor atau kepala PA2.
ruang tentang masalah pasien serta
rencana yang akan dilakukan
2. Menentukan tindakan
keperawatan pada masalah
prioritas yang telah ditetapkan
Karu menyampaikan diagnosa
keperawatan utama yaitu kerusakan
integritas jaringan bd cedera kimiawi
(luka bakar) ditandai dengan ada luka
kaki kiri, terdapat lesi pada luka,
jaringan nekrosis muncul kembali,
terdapat tanda infeksi kemerahan,
ukuran luka 8 cm. sehingga perawat
perlu menambahkan intervensinya.
Intervensi keperawatan yang harus
dilakukan yaitu:
1. Edukasi pasien mengenai diit
yang tepat bagi penderita DM
2. Anjurkan pasien
mengonsumsi makanan tinggi protein
seperti telur dan menghindari
makanan yang manis dan berlemak
3. Kolaborasi dengan dokter
untuk melakukan debridement dan
nekrotomi
4. Kolaborasi dengan tim ahli
gizi
5. Kolaborasi pemeriksaan
kultur

Setelah itu Karu berpamitan dengan


pasien dan kembali ke nurse station
10 menit Pasca 1. Melanjutkan diskusi dan masukan Karu, PP1, - Nurse
ronde dari tim PP2, PA1, Station
PA2
Karu mempersilakan PP dan PA
untuk mendiskusikan hasil
pelaksaan ronde.
“Mungkin dari PP atau PA ada
yang ingin ditanyakan?”

2. Menyimpulkan untuk menentukan


tindakan keperawatan pada
masalah prioritas yang telah
ditetapkan.
Perawat menentukan intervensi
prioritas yang harus dilakukan,
yaiut:
• Kolaborasi pemeriksaan
kultur
• Kolaborasi dengan dokter
untuk melakukan
debridement dan nekrotomi
• Kolaborasi dengan tim ahli
gizi
• Edukasi pasien mengenai diit
yang tepat bagi penderita DM
• Anjurkan pasien
mengonsumsi makanan tinggi
protein seperti telur dan
menghindari makanan yang
manis dan berlemak

3. Evaluasi dan rekomendasi


intervensi keperawatan
Dari validasi kasus pasien tadi,
kita sudah menemukan beberapa
fakta yang mendukung mengenai
masalah pasien. Dan perawat juga
sudah menentukan intervensi
prioritas yang akan dilakukan
pada masalah keperawatan pasien
tersebut.
“Mungkin ada lagi yang ingin
ditanyakan atau disampaikan dari
PP dan PA?”

4. Penutup
“Baiklah jika tidak ada yang ingin
ditanyakan atau disampaikan,
ronde keperawatan kali ini bisa
kita akhiri. Wassalamu’alaikum
Wr. Wb.”
DAFTAR PUSTAKA

Nursalam. (2014). Manajemen Keperawatan: Aplikasi Dalam Praktik Keperawatan Profesional

Edisi 4. Jakarta: Salemba Medika

Anda mungkin juga menyukai