1. Dalam Buku Economics : An Introductory Analysis Prof. P. A. Samuelson
mejelaskan bahwa ilmu ekonomi sebagai studi yang mempelajari bagaimana manusia membuat pilihan dengan menggunakan sumber daya terbatas yang kemudian diolah lagi untuk menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa untuk kemudian didistribusikan lagi ke berbagai lapisan masyarakat. Dari sekian pengertian mengenai ilmu ekonomi oleh beberapa Pakar Ekonomi, Pada Tugas kali ini lebih mengarah pada pengertian ilmu ekonomi yang digagas oleh Prof. P. A. Samuelson yakni terdapat persamaan mengenai bagaimana memanfaatkan sumber daya yang terbatas untuk menghasilkan komoditas dan mendistribusikannya. Jika kita menganalisis lebih jauh, 2 hal mendasar dalam ilmu ekonomi yang dimaksud yakni kelangkaan (scarity) dan pilihan (choice). Ilmu ekonomi muncul karena manusia selalu ingin mendapatkan sesuatu melebihi sumber daya yang dimilikinya, Oleh karenanya, ilmu ekonomi diperlukan untuk memahami bagaimana cara memenuhi keinginan yang tidak terbatas tersebut dengan sumber daya yang terbatas. Prinsip pilihan merupakan cara manusia untuk memenuhi kebutuhannya dengan mengoptimalkan segala sumber daya yang dimilikinya. Berkaitan dengan ekonomi, prinsip pilihan memiliki batasannya sendiri, maka dari itu individu harus mengetahui pilihan yang tepat bagi dirinya. 2. Pandangan ekonomi menurut mahzab klasik yakni kurang perlunya campur tangan pemerintah dalam perekonomian, atau bisa dikatakan peran pemerintah tidak banyak dibutuhkan dalam suatu perekonomian. Dikarenakan mahzab ini percaya dengan kekuatan pasar dapat memperbaiki distorsi yang terjadi dalam perekonomian, pasar dapat menciptakan suatu perekonomian yang efisien. Maka dari itu, pemikiran ekonomi klasik disebut juga sebagai sistem ekonomi pasar/liberal/ kapitalis. Pendapat ini berkontradiktif dengan pendapat dari mahzab Keynes. Keynes menganalisis ekonomi yang dipengaruhi oleh pengangguran dan kapasitas yang melampaui batas. Pandangan Keynes yang berpengaruh penting dalam perkembangan ilmu ekonomi yang menyatakan bahwa pemerintah seharusnya campur tangan dalam perekonomian. Keynes tidak percaya pasar dapat self regulated. Pendapat klasik yang menyatakan bahwa jumlah tabungan akan selalu sama dengan jumlah investasi dibantah oleh Keynes karena motif orang menabung tidak sama dengan motif pengusaha berinvestasi. Keynes merekomendasikan agar perekonomian tidak dilepaskan begitu saja kepada mekanisme pasar dikarenakan ia mengungkapkan bahwa intervensi pemerintah terhadap perekonomian dalam batas tertentu, justru diperlukan. 3. Setiap kebijakan memiliki dua komponen penting yakni tujuan yang ingin dicapai serta alat ekonomi yang digunakan. Kebijakan ekonomi berperan penting dalam mengalokasikan serta mendistribusikan sumber daya yang langka secara merata kepada masyarakat. Seringkali pasar gagal dalam mengakomodasi kepentingan semua lapisan masyarakat sehingga muncul yang disebut kegagalan pasar atau market failure. Fungsi pemerintah dalam kebijakan ekonomi dapat diklasifikasikan menjadi 3 jenis yakni fungsi stabilisasi, fungsi alokasi dan fungsi distribusi. Fungsi stabilisasi diperlukan pada saat perekonomian mengalami kondisi buruk yang ditandai dengan ketidakstabilan harga atau nilai tukar. Fungsi alokasi diperlukan jika terjadi kegagalan pasar, Ketika ada beberapa jenis barang yang tidak dapat diproduksi melalui mekanisme pasar sehingga perlu intervensi pemerintah. Sedangkan fungsi distribusi untuk mengatasi ketimpangan pendapatan antar masyarakat. Kebijakan ekonomi terdiri dari dua yakni kebijakan fiskal dan kebijakan moneter. Kebijakan fiskal yakni jenis kebijakan yang mempengaruhi pasar barang dan jasa sedangkan Kebijakan moneter merupakan kebijakan yang mempengaruhi pasar uang. Instrument kebijakan fiskal pada umumnya yakni pajak, penetapan bea dan cukai serta anggaran dan belanja nasional. Sedangkan pada instrument kebijakan moneter misalnya penetapan jumlah uang beredar, penetapan suku bunga sertifikat bank sentral, dan sebagainya. Pemilihan kebijakan ekonomi yang tepat dibutuhkan untuk menjaga perekonomian agar dapat stabil, mencapai alokasi sumber daya yang efisien dan terciptanya distribusi pendapatan yang lebih merata yang akan menimbulkan peningkatan kesejahteraan masyarakat secara agregat. 4. Pendapatan pada dasarnya adalah balas terhadap input/faktor produksi yang digunakan dalam proses produksi. Dalam perekonomian terdapat 4 kelompok besar faktor produksi yakni tenaga kerja,modal, sumber daya alam dan keahlian/kewirausahaan. Masing masing faktor produksi ini akan memperoleh balas jasa berupa upah, bunga atas modalm sewa dan laba usaha. Perhitungan Produk Domestik Bruto dengan pendekatan pendapatan sulit diterapkan dikarenakan memiliki pendapatan yang berbeda yang melalui pendapatan nasional yang diperoleh dengan cara menjumlahkan pendapatan dari berbagai faktor produksi yang memberikan sumbangan terhadap proses produksi sedangkan PDB berasal dari total nilai pasar, semua barang dan jasa akhir yang diproduksi dalam perekonomian domestic selama periode tertentu.
Ekonomi makro menjadi sederhana, berinvestasi dengan menafsirkan pasar keuangan: Cara membaca dan memahami pasar keuangan agar dapat berinvestasi secara sadar berkat data yang disediakan oleh ekonomi makro
Pendekatan sederhana untuk investasi ekuitas: Panduan pengantar investasi ekuitas untuk memahami apa itu investasi ekuitas, bagaimana cara kerjanya, dan apa strategi utamanya