H DENGAN DIAGNOSA
MEDIS STROKE INFARK, AKI, SEPSIS, KAD DI RUANG ICU RSUD KARAWANG
Disusun Oleh:
RANDY RESMANA
NIM. 433811490122030
A. PRIMERY SURVEI
AIRWAY : Gurgling
(Jalan Nafas) Stridor
Sonor
Tidak ada sumbatan
Refleks Patologis
Babinski: negatif
Chadoks: negatif
Ophenhand: negatif
Skala Nyeri Numerik :
B. SECONDARY SURVEI
1. PEMERIKSAAN FISIK
a. Sistem Pernapasan :
Jalan napas : Bersih Sumbatan ( BerupaSputum Darah )
Pernapasan
RR 12 x/mnt
Penggunaan otot bantu napas : Tidak Ya
Sirkulasi Jantung
Irama : Tidak Teratur Teratur
Nyeri dada : Tidak Ya, Lama : -
Perdarahan : Tidak Ya, Area perdarahan : -
Jumlah.............cc/jam
c. Sistem Saraf Pusat
d. Sistem Gastroinsteatinal
Distensi : Tidak Ya, Lingkar perut..................cm
Peristaltic : Tidak Ya, Lama 15 x/mnt
Defekasi : Tidak Normal Normal
e. Sistem Perkemihan
Warna : Bening Kuning Merah Kecoklatan
Distensi : Tidak Ya
g. Sistem Hematologi
Perdarahan : Gusi Nassal Pethecia Echimosis
Lainnya Tidak ada masalah
b. Spiritual
Kebiasaan keluarga / pasien untuk mengatasi stress dari sisi spiritual :
Keluarga pasien selalu mendoakan dan bertilawah untuk pasien
3. KEBUTUHAN EDUKASI
a.Terdapat hambatan dalam pembelajaran :
Tidak Ya, Jika Ya : Pendengaran Penglihatan Kognitif Fisik
Budaya Emosi Bahasa
Lainnya Tidak
Dibutuhkan penerjemah : Tidak Ya,
Sebutkan Tidak
Kebutuhan edukasi (pilih topik edukasi pada kotak yang tersedia) :
Diagnosa dan manajemen penyakit Obat – obatan / Terapi
Diet dan nutrisi
Tindakan keperawatan………………. Rehabilitasi
Manajemen nyeri
Lain-lain,sebutkan
6. TERAPI OBAT
Terapi Dosis Fungsi
Sedakum 2 ml Obat yang digunakan untuk
(Midazolam) sedasi (penggunaan obat yang
memberikan efek mengantuk)
sebelum melakukan prosedur
diagnostic dan intervensi
terapeutik dengan anestesi
local, premedikasi, induksi
anestesi
Vascon 0,05 ml Digunakan untuk membantu
(Norepinephrine) meningkatkan tekanan darah
Infus NaCl 20tpm Mengembalikan
intravena keseimbangan elektrolit dan
cairan tubuh
Oksigen 15 lpm Memperbaiki status
oksigenasi dan memenuhi
kebutuhan oksigen
Urine lengkap
Warna Kuning muda Kuning
Kejernihan Keruh Jernih
pH 6.0 4,80-7,50
Protein +1 Negatif
Glukosa +3 Negatif
Keton +4 Negatif
Bilirubin Negatif Negatif
E.U/dL
Urobilinogen 0.2 0,2-1,0
Darah +2 Negatif
HEMATOLOGI
Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Satuan
Hematologi Analizer
Hemoglobin 9,6 10.85-14.90 g/dL
Eritrosit 3,14 4,11-5,55 x10^6/uL
Leukosit 30,66 4,79-11,34 x10^3/uL
Hematokrit 27,4 34,00-45,10 %
Eosinofil 0 0,70-5,40 %
Neutrofil 95 42,50-71,00 %
Limposit 1 20,40-44,60 %
RDW-CV 14,6 11,3-14,6 %
GDS 300 70-139 mg/dL
Ureum 337,3 12,8-42,8 mg/dL
Creatinin 9,49 0,50-0,90 mg/dL
ANALISA DATA
KEMUNGKINAN
NO HARI/ DATA PROBLEM
TGL PENYEBAB
1. Selasa/ DS: - Gangguan Riwayat
16-11- Penyapihan ketergantungan
2022 DO: Ventilator ventilator > 4 hari
- Pasien terpasang
ventilator lebih dari 4
hari
- Mode pada ventilator
yaitu SIMV
- Pasien tampak gagal
weaning
- Adanya napas megap-
megap
- Warna kulit tampak
pucat
- Nadi: 105x/mnt
- TD: 134/52 mmHg
- RR: 12x/mnt
- SPO2: 100% dengan
ventilator
- S: 38 C
2. Selasa/ DS : - Penurunan Peningkatan tekanan
16-11- kapasitas adaptif vena, edema serebral
2022 DO : intrakranial
- Nadi: 105x/mnt
- TD: 134/52 mmHg
- RR: 12x/mnt
- Kesadaran: sopor
- GCS: 5 dengan ETT
E: 2 M: 2 V: terpasang
ETT
- Refleks pupil midriasis
- Motorik dekortikasi
3. Selasa/ DS: - Hipervolemia Kelebihan asupan
16-11- cairan
2022 DO:
- Terdapat pitting oedem
pada ektremitas atas
dan bawah derajat 3
- Pernafasan pasien
dibantu dengan
ventilator
- Balance cairan positif=
+ 226,1 cc
- CPP: 21 (tinggi)
- Hemoglobin: 9,6 g/dL
- Hematokrit: 27,4 %
4. Selasa/ DS: - Risiko luka tekan Periode imobilisasi
16-11- yang lama diatas
2022 DO: tempat tidur
- Pasien telah tirah
baring/imobilisasi
lama ± 4 hari
- Tampak adanya oedem
pada ektremitas atas
dan bawah derajat 3
- Kulit tampak kering
- S: 38,8 (hipertermi)
- Berat badan berlebih
5. DIAGNOSA KEPERAWATAN :
a. Gangguan penyapihan ventilator
b. Penurunan kapasitas adaptif intrakranial
c. Hipervolemia
d. Risiko luka tekan
6. PERENCANAAN (Menggunakan SIKI & SLKI)
S:-
O : RR membaik (17x/mnt), SPO2
membaik (100%)
Melakukan penghisapan jalan napas
(suction)
S :-
O : Sekret tampak keluar, berwarna
putih cair
Memberikan obat Vascon
(Norepinephrine)
S: -
O: TD meningkat menjadi: 170/62
mmHg
Memberikan Sedakum (Midazolam)
S:-
Pasien tampak tidur (dalam
Melakukan monitoring balance cairan
pengaruh sedasi)
1,2,3
S: -
O: Hasil monitoring balance
Melakukan pemeriksaan CPP
cairan positif yaitu: + 226,1
Tampak udem pada
2, 3 ekstremitas
S: -
O: MAP= 98
S: -
O:
- Tampak adanya oedem
Memberikan bantalan pada titik pada ektremitas atas dan
tekan atau tonjolan tulang bawah derajat 3
- Kulit tampak kering
- S: 38,8 (hipertermi)
S:-
O: Kulit pasien tampak aman,
tonjolan tulang tidak cedera
8. EVALUASI KEPERAWATAN
No. Hari, tgl Evaluasi TTD
Dx jam
1. S :-
O : Sekret tampak keluar, berwarna putih cair
- Frekuensi nadi : 109 x/mnt, teratur, kuat
- RR : 17 x/mnt, vesikuler
- Penggunaan otot bantu napas menurun
- Napas megap menurun
A: Masalah teratasi sebagian
P: Intervensi dilanjutkan:
- Merubah posisi pasien ke semi-fowler (30-45
derajat)
- Melakukan penghisapan jalan napas (suction)
2. S: -
O: Nilai CPP pasien menunjukan angka 21 (tinggi)
- Frekuensi nadi : 109 x/mnt, teratur, kuat
- RR : 17 x/mnt, vesikuler
- TD 170/62
- Pasien tampak tidur (dalam pengaruh sedasi)
- Postur desebrasi masih tetap
A: Masalah teratasi sebagian
P: Intervensi dilanjutkan:
- Melakukan pemeriksaan CPP
- Melakukan monitoring balance cairan
3. S: -
O: MAP= 98
- Nilai CPP pasien menunjukan angka 21 (tinggi)
- Hasil monitoring balance cairan positif yaitu: +
226,1
- Tampak udem pada ekstremitas
A: Masalah teratasi sebagian
P: Intervensi dilanjutkan:
- Melakukan pemeriksaan CPP
- Melakukan monitoring balance cairan
4. S: -
O:
- Tampak adanya oedem pada ektremitas atas
dan bawah derajat 3
- Kulit tampak kering
- S: 37,8 C
- Kulit pasien tampak aman, tonjolan tulang
tidak cedera
A: Masalah teratasi sebagian
P: Intervensi dilanjutkan:
- Melakukan monitoring status kulit
- Memberikan bantalan pada titik tekan atau
tonjolan tulang