Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN PRAKTIKUM

RPP. PETERNAKAN DAN PERIKANAN


TEKNOLOGI PENGOLAHAN SUSU DAN TELUR
“KERUPUK SUSU”
Dosen Pengampu : Marina Revitriani, S.TP, MP

Oleh :
Kelompok Susu
R. Surya Putra Virnanda 19230001
Ulfa Handayani Putri 19230007
Dharma Prawira Nandhiwardhana 19230008
Bayu Lambang Pratama 20230001
Handoko Putra 20230008
Jayanti Dwi Rosilawati 2023000

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA
2022
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI..............................................................................................................................2
DAFTAR TABEL......................................................................................................................3
DAFTAR GAMBAR.................................................................................................................4
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................5
1.1 Latar Belakang..................................................................................................................5
1.2 Tujuan Praktikum.............................................................................................................5
BAB II METODE PRAKTIKUM..............................................................................................6
2.1 Bahan Praktikum..............................................................................................................6
2.2 Alat Praktikum..................................................................................................................7
2.3 Bahan dan Formulasi........................................................................................................7
2.4 Proses Pembuatan.............................................................................................................8
BAB III HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN.....................................................11
3.1 Hasil Pengamatan...........................................................................................................11
3.2 Pembahasan....................................................................................................................11
BAB IV PENUTUP.................................................................................................................11
4.1 Kesimpulan.....................................................................................................................12
4.2 Saran...............................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................12
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Bahan dan Formulasi Pembuatan Kerupuk Susu.......................................................7


DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Proses penimbangan bahan....................................................................................14


Gambar 2. Bahan yang sudah ditimbang.................................................................................14
Gambar 3. Bahan perlakuan I (original)..................................................................................14
Gambar 4. Bahan perlakuan II (jagung)...................................................................................14
Gambar 5. Bahan perlakuan III (pedas)...................................................................................15
Gambar 6. Pencampuran bahan I.............................................................................................15
Gambar 7. Pencampuran bahan II............................................................................................15
Gambar 8. Pencampuran semua bahan....................................................................................15
Gambar 9. Pencetakan..............................................................................................................15
Gambar 10. Pengukusan...........................................................................................................15
Gambar 11. Penirisan...............................................................................................................15
Gambar 12. Pemotongan..........................................................................................................16
Gambar 13. Pengeringan dengan metode mesin......................................................................16
Gambar 14. Pengeringan dengan metode manual....................................................................16
Gambar 15. Penggorengan.......................................................................................................16
Gambar 16. Pengemasan..........................................................................................................16
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Tujuan Praktikum


Berikut adalah beberapa tujuan praktikum ini dilaksanakan, yaitu sebagai berikut:
1. Mengetahui cara pengolahan bahan pangan menjadi kerupuk susu
2. Mengetahui prosedur pembuatan olahan susu terutama kerupuk susu
3. Mengidentifikasi bahan dan alat pembuatan kerupuk susu
BAB II
METODE PRAKTIKUM

2.1 Bahan Praktikum


Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan kerupuk susu pada praktikum ini
yaitu, sebagai berikut:
1. Susu Segar
2. Tepung Terigu
3. Tepung Tapioka
4. Telur Ayam
5. Baking Powder
6. Bawang Merah
7. Bawang Putih
8. Merica
9. Garam
10. Bumbu Perasa
11. Minyak
2.2 Alat Praktikum
Alat-alat yang digunakan dalam pembuatan kerupuk susu pada praktikum ini yaitu,
sebagai berikut:
1. Timbangan Digital
2. Baskom
3. Kompor
4. Panci
5. Loyang
6. Talenan
7. Pisau
8. Spatula
9. Wajan
10. Nampan bambu
11. Kemasan Standing Pack
2.3 Bahan dan Formulasi
Bahan dan formulasi pembuatan kerupuk susu, yaitu sebagai berikut:
Tabel 2.1 Bahan dan Formulasi Pembuatan Kerupuk Susu
Bahan Perlakuan
I II III
Susu segar 333 333 333
Tepung terigu 667 667 667
Tepung tapioka 333 333 333
Telur ayam 41 41 41
Baking powder 3 3 3
Bawang merah 3 3 3
Bawang putih 3 3 3
Merica 2 2 2
Garam 1 1 1
Bumbu perasa - 3 3
Sumber: Pribadi
Keterangan:
Satuan bahan susu : ml
Satuan bahan selain susu : gr
2.4 Proses Pembuatan
Berikut adalah beberapa tahapan proses dalam pembuatan kerupuk susu, yaitu sebagai
berikut:
1. Persiapan Bahan dan Alat
Bahan yang akan digunakan dalam proses pembuatan kerupuk susu ditimbang
menggunakan timbangan digital dan gelas ukur sesuai dengan komposisi yang sudah
ditentukan. Sedangkan untuk alat-alat yang akan digunakan dibersihkan agar tidak ada
debu atau kotoran saat proses pembuatan yang menempel pada alat tersebut.
2. Pencampuran Adonan sampai Kalis
Pencampuran adonan dilakukan diatas baskom, bahan pertama yang dicampurkan
adalah tepung terigu, tepung tapioka, dan baking soda. Kemudian pencampuran kedua
yaitu susu, garam, bumbu penyedap, telur, bawang putih, bawang merah, dan variasi
bumbu perasa. Penambahan varian rasa ini dilakukan dengan tujuan utnuk memberikan
rasa yang berbeda pada kerupuk susu. Penambahan rasa ini dilakukan pada saat
pencampuran bahan. Berikut adalah bumbu perasa yang digunakan pada pembuatan
kerupuk susu, yaitu sebagai berikut:
a. Rasa Original
Rasa original merupakan jenis varian rasa kerupuk susu yang tidak diberikan
penambahan apapaun. Kerupuk susu dengan varian rasa ini murni hanya terasa gurih
dan asin saja yang berasal dari kerupuk susu yang dibuat. Pembuatan varian rasa
original ini sebagai dasar kerupuk susu, dengan rasa yang standar dan relatif gurih dan
renyah.
b. Rasa Jagung
Varian rasa jagung ditambahkan dengan kerupuk susu pada saat setelah
penggorengan. Varian rasa jagung ini berasal dari penambahan perisa jagung yaitu
tepung jagung sehingga aroma, rasa nya berubah. Penambahan perisa jagung ini untuk
memberikan daya tarik tersendiri sehingga kerupuk susu menjadi lebih menarik.
c. Rasa Pedas
Rasa pedas pada kerupuk susu ini berasal dri penambahan bubuk cabai pada
kerupuk susu. Penambahan ini untuk menambah daya tarik kerupuk susu sehingga
tercipta rasa pedas pada produk. Bubuk cabai digunakan untuk perisa pedas dan
aroma menyengat khas cabai.
Setelah semua bahan pada bumbu kedua dicampurkan dan dikocok lepas.
Dilanjutkan dengan proses pencampuran bahan pertama dan bahan kedua yang sudah
disiapkan. Pembuatan adonan kerupuk susu merupakan adonan kerupuk susu, adonan ini
tidak diberikan tambahan bumbu apapun, kerupuk yang dihasilkan merupakan kerupuk
susu biasa.
3. Pencetakan
Pencetakan kerupuk susu yang sudah selesai dicampurkan sampai kalis,
kemudian dicetak. Pencetakan kerupuk susu dilakukan tanpa menggunakan alat,
melainkan hanya dimasukkan kedalam plastik panjang dengan ukuran 20 cm dan dengan
diameter 5 cm. Pencetakan adonan ini dilakukan untuk memudahkan proses pengukusan
adonan kerupuk susu.
4. Pengukusan
Pengukusan kerupuk susu dilakukan setelah semua adonan dicetak. Adonan yang
telah dicetak kemudian disusun diatas panci kemudian dikukus sampai satu jam. Adonan
kerupuk susu yang sudah matang yaitu pengukusan warna dari kerupuk susu lebih
mengkilat, serta apabila diiris sudah tidak ada bagian yang mentah.
5. Penirisan
Kerupuk susu yang telah dikukus kemudian ditiriskan, kerupuk susu dikeluarkan
dari panci dan dimasukan kedalam nampan yang terbuat dari bambu. Penirisan dilakukan
selama 30 menit, bertujuan untuk mendinginkan kerupuk susu yang dikukus supaya
mempermudah proses pemotongan kerupuk susu. Bila masih panas akan menghambat
proses pemotongan, dimana kerupuk susu akan menempel terhadap pisau yang
digunakan.
6. Pemotongan
Pemotongan kerupuk dilakukan setelah krupuk diangin-anginkan selama 30
menit dan memiliki tekstur yang keras dan bisa diiris tipis sesuai keinginan. Pemotongan
kerupuk ini menggunakan pisau dan dibentuk irisan tipis dengan ukuran lebih kecil,
karena bentuk seperti ini akan membuat kerupuk susu menjadi lebih menarik dan praktis.
7. Pengeringan
Pada proses pengeringan kerupuk susu dilakukan setelah proses pemotongan
setelah itu kerupuk susu tersebut dikeringkan menggunakan sinar matahari sampai
kerupuk susu tersebut benar-benar kering agar proses penggorengan dapat dilakukan.
Pengeringan adalah salah satu cara untuk mengeluarkan atau menghilangkan sebagian air
dari suatu bahan dengan cara menguapkan sebagian besar air yang dikandung melalui
penguapan energi panas hingga kadar airnya kurang dari 10%. Keuntungan pengeringan
adalah bahan menjadi lebih awet dengan volume yang lebih kecil sehingga
mempermudah dan menghemat ruang dan distribusi. Pengeringan dapat dilakukan
dengan menggunakan artificial dryer (alat pengering) atau dengan sun drying
(penjemuran) yaitu pengeringan dengan menggunakan sinar matahari selama 2-3 hari
(Saputro, 2012).
8. Penggorengan
Penggorengan kerupuk susu mentah dilakukan dengan menggoreng kerupuk
secara langsung menggunakan minyak goreng yang banyak sehingga kerupuk susu
mentah tersebut harus benar-benar terendam. Penggorengan kerupuk dilakukan secara
deep frying pada suhu 180-200˚C selama 10-20 detik. Setelah kerupuk mengembang
diangkat dari wajan dan ditiriskan.
9. Pengemasan
Kemasan yang digunakan untuk kerupuk susu varian rasa ini menggunakan
kemasan standing pouch yang memiliki bahan dasar polypropilen (PP). Pengemasan ini
akan memperpanjang umur simpan produk kerupuk susu, selain itu juga akan menambah
daya tarik produk karena meggunakan kemasan yang memiliki nilai estetika yang cukup
baik. Pengemasan ini juga memiliki keunggulan jika disimpan pada suhu ruang tidak
akan mempengaruhi kualitas kerupuk susu. Pengemasan ini bertujuan untuk menjaga dan
melindungi kerupuk susu dari kerusakan, selain itu juga membuat konsumsi kerupuk
susu menjadi lebih praktis (Wulandari et al., 2013).

2.5 Syarat Mutu


Tabel 1.Persyaratan Mutu Kerupuk menurut SNI 0272-2000
Kriteria Uji Satuan Persyaratan kerupuk Persyaratan
non protein kerupuk protein
Bau, rasa, warna - Normal Normal
Benda asing %b/b Tidak nyata Tidak nyata
Abu %b/b Maksimal 2 Maksimal 2
Air %b/b Maksimal 12 Maksimal 12
Protein %b/b - Minimal 5
Sumber : BPPT (2011).
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Hasil

3.2 Pembahasan
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan

4.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

Berikut adalah beberapa dokumentasi praktikum pembuatan kerupuk susu, yaitu


sebagai berikut:
1. Persiapan Bahan dan Alat

Gambar 1. Proses penimbangan bahan


Sumber: Pribadi

Gambar 2. Bahan yang sudah ditimbang


Sumber: Pribadi
Gambar 3. Bahan perlakuan I (original)
Sumber: Pribadi

Gambar 4. Bahan perlakuan II (jagung)


Sumber: Pribadi

Gambar 5. Bahan perlakuan III (pedas)


Sumber: Pribadi
2. Pencampuran Adonan sampai Kalis

Gambar 6. Pencampuran bahan I


Sumber: Pribadi

Gambar 7. Pencampuran bahan II


Sumber: Pribadi

Gambar 8. Pencampuran semua bahan


Sumber: Pribadi
3. Pencetakan

Gambar 9. Pencetakan
Sumber: Pribadi
4. Pengukusan

Gambar 10. Pengukusan


Sumber: Pribadi
5. Penirisan

Gambar 11. Penirisan


Sumber: Pribadi
6. Pemotongan

Gambar 12. Pemotongan


Sumber: Pribadi
7. Pengeringan

Gambar 13. Pengeringan dengan metode mesin


Sumber: Pribadi

Gambar 14. Pengeringan dengan metode manual


Sumber: Pribadi
8. Penggorengan

Gambar 15. Penggorengan


Sumber: Pribadi
9. Pengemasan

Gambar 16. Pengemasan


Sumber: Pribadi

Anda mungkin juga menyukai