OLEH : KELOMPOK 04
KELAS 7/A
ANGGOTA KELOMPOK
FASILITATOR :
Chilyatiz Zahroh, S.Kep.Ns., M.Kep
Dengan nama Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, Puji syukur
atas kehadirat Allah yang selalu memberikan Rahmat serta taufik hidayahnya
sehingga kami bisa mengerjakan tugas resume ini dengan judul Komunikasi
Dengan Kelompok Keluarga Dengan Lansia dalam Keperawatan Gerontik. Dan
kami juga bersyukur atas terselesainya resume ini.
Pada kesempatan ini, perkenankan kami menyampaikan terima kasih yang
besar-besarnya kepada Ibu Chilyatiz Zahroh, S.Kep.Ns., M.Kep yang telah
memberi arahan dalam penyusunan makalah ini.
Penulis sadar sepenuhnya bahwa tidak ada yang sempurna di dunia ini, begitu
pula dengan resume ini. Oleh karena itu masukan, kritik dan saran sangat penting
penulis harapkan demi perbaikan dan sempurnanya tulisan di masa mendatang.
Harapan penulis, semoga resume ini berguna bagi pembaca.
Kelompok 04
i
Daftar Isi
Bab 1, Pendahuluan
Bab 3, Penutup
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
1
keluarga yang seharusnya memiliki fungsi perlindungan, seorang lansia sangat
perlu untuk dirawat oleh pihak keluarga. Karena keluarga merupakan unit
pelayanan dasar.
1.3 Tujuan
2
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
3
perasaan; memenuhi kebutuhan lansia akan kasih sayang; melatih lansia
mengembangkan berbicara, mendengar, dan menerima rangsangan;
mempertahankan kemampuan lansia mengambil keputusan; dan menciptakan
atau meningkatkan hubungan sosial dalam masyarakat.
4
yang digunakan dalam proses komunikasi. Capability of the audience
(kemampuan sasaran), pesan yang disampaikan sesuai dengan tingkat
penerimaan sasaran, mudah diterima dan tidak sulit dipahami (Ellis & Abbott,
2017).
Banyak faktor yang mempengaruhi proses komunikasi, faktor-faktor tersebut
dapat dibagi menjadi faktor penunjang dan faktor penghambat. Salah satu
faktor penunjang yaitu pemahaman atau pengetahuan serta pengalaman dari
pembawa pesan. Sementara faktor yang menghambat komunkasi yaitu :
pembawa pesan tidak menguasai isi pesan yang disampaikan, kurangnya
pengalaman dalam penyampaian pesan penampilan yang kurang meyakinkan,
pesan yang disampaikan kurang jelas atau mengandung makna, Lalu Bahrudin
(2020). Bima Nursing ganda, media yang digunakan tidak sesuai dengan topik
permasalahan yang disampaikan, pengetahuan penerima pesan terlalu rendah
sehingga kurang mampu mencerna pesan yang disampaikan serta lingkungan
tempat komunikasi berlangsung terlalu bising sehingga pesan yang
disampaikan tidak jelas (Ellis & Abbott, 2017).
5
Bab 3
Penutup
3.1 Kesimpulan
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi yang dari pengirim
pesan kepada penerima pesan sehingga menimbulkan respon tingkah laku
sesuai dengan informasi yang diterima oleh penerima pesan.
Dalam berkomunikasi dengan lansia terdapat beberapa hambatan seperti,
gangguan neurologi, penurunan daya fikir, perawat sering memanggil nenek,
mendengarkan dengan penuh perhatian, perbedaan budaya, overload, sensoris,
gangguan, penglihatan, hambatan,fisik, hambatan pribadi, dan gangguan
suasana kenyamanan.
3.2 Saran
Bagi pembaca khusunya perawat harus memahami tentang aplikasi terapeutik
pada lansia agar pemeriksaan pasien lansia di rumah sakit berjalan dengan,
lancar, selain itu juga penting mengetahui apa saja kemungkinan yang akan
menjadi hambatan dalam berkomunikasi dengan lansia serta dapat mengetahui
cara mengatasi hambatan tersebut
6
Daftar Pustaka
7
LEMBAR KONSUL