Anda di halaman 1dari 7

Dokumentasi

IntervensiAsuhan
Keperawatan
Akademi keperawatan pemkab purworejo
 Tahap proses keperawatan
setelah penegakan diagnose
keperawatan
Perencanaan  Merupakan pengembangan
/intervensi strategi u mencegah,
mengurangi atau mengoreksi
masalah (diagnose keperawatan)
1) mengidentifikasi fokus keperawatan
kepada klien atau kelompok
2) membedakan tanggungjawab perawat
dengan profesi kesehatan lainnya
Tujuan
3) menyediakan suatu kriteria guna
adanya pengulangan dan evaluasi Keperawatan
perencanaan
4) Untuk menyediakan kriteria klasifikasi
klien
5) Menyediakan suatu pedoman dalam
penulisan
1) Menentukan Prioritas Masalah (hiraki
kebutuhan Maslow, kegawatan,
actual/resiko)
2) Menentukan Tujuan dan Kriteria Hasil
(SMART), (Hindari penggunaan kata-
kata ‘normal, baik’, tetapi di tuliskan
hasilnya batas ukuran yang ditetapkan
Tahap atau sesuai : capilary refills kurang dari
pembuatan 2 detik )
rencana asuhan
keperawatan : 3) Menentukan Rencana Tindakan
(nursing order)-- ditulis secara spesifik,
jelas dan dapat di ukur. Rencana
perawatan dibuat selaras dengan
rencana medis, sehingga saling
melengkapi dalam meningkatkan status
kesehatan pasien.
4) Dokumentasi.
1) Ditulis oleh perawat
2) Dilaksanakan setelah kontak pertama
Karakteristik kali dengan pasien
pendokumentasian 3) Disimpan dalam tempat yang mudah
perencanaan askep
dijangkau
4) Informasi selalu diperbarui
(tujuan,kriteria hasil dan rencana)
Contoh: Rencana Tindakan Keperawatan
Diagnosa Kep Tujuan dan KH Rencana Tindakan Rasional Nama dan paraf

Nyeri akut Setelah dilakukan asuhan 1) Kaji nyeri secara 1) Mengetahui adanya nyeri
berhubungan dengan keperawatan selama 3x24 komprehensif pada klien secara
agen cidera biologis jam pasien dapat meliputi lokasi, keseluruhan
(peningkatan mengontrol nyeri dengan karakteristik, durasi 2) Isyarat nonverbal klien Siska
tekanan kriteria hasil: dan frekuensi nyeri merupakan tanda adanya
kontraktilitas - Pasien mengatakan 2) Observasi isyarat rasa ketidaknyamanan
miokard) dapat non verbal klien dari (nyeri) pada kien
mengatasi/mengontro ketidaknyamanan 3) Memberitahu/mengajark
l nyeri yang muncul 3) Ajarkan klien untuk an klien cara penanganan
- Pasien mengatakan memonitor nyeri nyeri
nyeri berkurang 4) Anjurkan klien 4) Mengurangi rasa nyeri
dengan skala 1-2 melakukan tehnik dengan melaukan tehnik
non farmakologi relaksasi (nafas dalam)
untuk mengatasi 5) Memonitor keadaan klien
nyeri dalam mengontrol nyeri
5) Evaluasi tentang 6) Tehnik farmakologi dapat
keefektifan dari membantu mengurangi
tindakan nyeri bila tehnik non
mengontrol nyeri farmakologi tidak
6) Kolaborasi dengan berhasik
dokter untuk tehnik
farmakologi
terimakasih

Anda mungkin juga menyukai