Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN TUGAS AKHIR

ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT


TERHADAP Tn. Y DENGAN GANGGUAN KESEIMBANGAN
CAIRAN
PADA KASUS GAGAL GINJAL KRONIK
DI RUANG INSTALASI GAWAT DARURAT RSU HANDAYANI
TANGGAL 29 NOVEMBER 2021

Oleh
EKA WIDIA SARI
NIM 1914471013
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN KOTABUMI
TAHUN 2022
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Gagal ginjal kronik adalah gagalnya fungsi ginjal dalam mengatur keseimbangan
cairan dan elektrolit dalam proses metabolisme yang dapat menyebabkan terjadinya
uremia karena penumpukan zat-zat yang tidak bisa dikeluarkan dari tubuh oleh ginjal
yang mengarah pada kerusakan jaringan ginjal yang progresif dan reversible
(Firmansyah, 2020).

Diantara penyakit paling merusak yang mempengaruhi kehidupan manusia adalah


gagal ginjal kronik, yang menyebabkan kelelahan, mengubah rutinitas kehidupan, dan
menghasilkan efek samping terkait perawatan, yang menimbulkan berbagai tanda dan
gejala mengarah pada ketergantungan terhadap penggunaan obat yang terus
berkelanjutan dan kesulitan untuk beradaptasi dengan perangkat dan perawatan yang
menggantikan fungsi alami ginjal (Muzaenah & Makiyah, 2018).

Menurut data World Health Organization (WHO) penyakit ginjal kronis


berkontribusi pada beban penyakit dunia dengan angka kematian sebesar 850.000
setiap tahun. Penyakit tersebut merupakan penyebab ke-12 kematian dan ke-17
penyebab kecacatan di dunia (Pongsibidang, 2016).

Jumlah penderita gagal ginjal di Indonesia akhir akhir ini cenderung meningkat,
diperkirakan setiap 1.000.000 penduduk, 20 orang mengalami gagal ginjal/tahun.
Saat ini jumlah penderita gagal ginjal di Indonesia mencapai 4500 orang.
Kecenderungan kenaikan penderita gagal ginjal terlihat dari meningkatnya
jumlah pasien cuci darah dengan jumlah rata rata 250 orang pertahun (Damanik,
2020).
Berdasarkan sumber buku register di Ruang Instalasi Gawat Darurat RSU
Handayani kotabumi, Lampung Utara tahun 2019 – 2021, diketahui penderita gagal
ginjal kronik ( GGK) pada tahun 2019 berjumlah 32 orang, yang kemudian menurun
di tahun 2020 dengan jumlah 20 orang dan di tahun 2021 mengalami kenaikan lagi
dengan jumlah 56 orang. Berikut data pasien di Ruang Instalasi Gawat Darurat RSU
Handayani Kotabumi, Lampung Utara tahun 2019 – 2021, dapat dilihat pada grafik
dibawah ini :

Data pasien gagal ginjal kronik di Ruang Instalasi Gawat Darurat RSU Handayani
Kotabumi, Lampung Utara tahun 2019 – 2021
60

50

40

30
Series 1

20

10

0
2019 2020 2021

sumber: Buku Register di Ruang Instalasi Gawat Darurat RSU Handayani


Kotabumi Lampung Utara tahun 2019 - 2021

Penyakit Gagal Ginjal Kronis menyebabkan ginjal tidak berfungsi kembali karena
kegagalan dalam memelihara metabolisme tubuh dan keseimbangan cairan serta
elektrolit yang menyebabkan terjadinya peningkatan ureum. Kondisi tersebut
menyebabkan kesulitan pengelolaan cairan tubuh dan pembatasan diet berakibat pada
resiko terjadinya angka kematian dan meningkatnya biaya pelayanan kesehatan.

Oleh karena itu peran perawat sangat penting untuk memberikan Asuhan
Keperawatan dari mulai pengkajian, penegakan diagnosa, perencanaan, implementasi,
evaluasi dan dokumentasi yang sesuai dengan proses keperawatan pada pasien gagal
ginjal kronik agar tidak terjadi masalah yang lebih berat dengan cara perawat
memantau intake dan output cairan agar tetap seimbang. Selain itu peran perawat
bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan seoptimal mungkin.

Berdasarkan data diatas penulis tertarik untuk menulis laporan tugas akhir
tentang Asuhan Keperawatan gawat darurat dengan gangguan keseimbangan cairan
pada kasus Gagal Ginjal Kronik terhadap Tn.Y di ruang Instalasi Gawat Darurat RSU
Handayani Kotabumi Lampung Utara pada tanggal 29 November 2021.

B. Rumusan Masalah.
Berdasarkan uraian masalah tersebut, penulis merumuskan masalah laporan tugas
akhir ini yaitu ” Bagaimana Asuhan Keperawatan dengan Hipervolemia pada kasus
Gagal Ginjal Kronik terhadap Tn.Y di ruang Instalasi Gawat Darurat RSU.
Handayani Kotabumi Lampung Utara?”

C. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
Tujuan umum penulisan laporan tugas akhir ini yaitu memberikan
gambaran tentang asuhan keperawatan gawat darurat dengan gangguan
keseimbangan cairan pada kasus gagal ginjal kronik terhadap Tn.Y
diruang Instalasi Gawat Darurat RSU. Handayani di Kabupaten Lampung
Utara.
2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus penulisan laporan ini adalah memberikan gambaran
tentang pengkajian, diagnosa keperawatan, rencana keperawatan,
implementasi keperawatan dan hasil evaluasi pada klien dengan
asuhan keperawatan gawat darurat dengan gangguan keseimbangan
cairan pada kasus gagal ginjal kronik terhadap Tn.Y di ruang Instalasi
Gawat Darurat RSU Handayani di Kabupaten Lampung Utara.
D. Manfaat Penulisan
1. Bagi Penulis
Menambah pengetahuan, ketrampilan dalam menangani masalah
keperawatan pada pasien secara langsung di lapangan, serta menerapkan
dan memberikan asuhan keperawatan pasien dengan kasus gagal ginjal
kronik.

2. Bagi ruangan Instalasi Gawat Darurat RSU. Handayani


Dapat memberikan informasi dan evaluasi yang diperlukan untuk
pelaksanaan asuhan keperawatan gawat darurat khususnya pada pasien
gagal ginjal kronik.

3. Bagi prodi keperawatan kotabumi


Penulisan laporan tugas akhir ini diharapkan dapat dimanfaatkan
mahasiswa sebagai alternatif sumber bacaan atau pembelajaran tentang
asuhan keperawatan khususnya pada pasien kasus gagal ginjal kronik.

E. Ruang Lingkup
Penulisan laporan tugas akhir ini yaitu Asuhan Keperawatan dengan gangguan
keseimbangan cairan pada kasus Gagal Ginjal Kronik terhadap Tn.Y di Ruang
Instalasi Gawat Darurat RSU. Handayani pada tanggal 29 November 2021
tentang pengkajian keperawatan,diagnose keperawatan, rencana keperawatan,
implementasi keperawatan dan evaluasi
Daftar Pustaka

Damanik, H. (2020). TINGKAT KECEMASAN PASIEN GAGAL GINJAL


KRONIK DALAM MENJALANI HEMODIALISA DI RUMAH SAKIT
IMELDA PEKERJA INDONESIA. Jurnal Ilmiah Keperawatan Imelda .

Firmansyah, M. R. (2020). ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG


BERHUBUNGAN DENGAN MEKANISME KOPING PASIEN GAGAL
GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISIS.

Muzaenah, T., & Makiyah, S. N. (2018). PENTINGNYA ASPEK SPIRITUAL


PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DENGAN HEMODIALISA: A
LITERATURE REVIEW. Herb-Medicine Journal.

Pongsibidang, G. S. (2016). RISIKO HIPERTENSI, DIABETES, DAN KONSUMSI


MINUMAN HERBAL PADA KEJADIAN GAGAL GINJAL KRONIK DI
RSUP DR WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR TAHUN 2015.
Jurnal Wiyata.

Anda mungkin juga menyukai