Yunus
Nim : 21144010019
Diagnosis keperawatan yang ditegakkan adalah kelebihan volume cairan b.d. gangguan
mekanisme regulasi. Perawat menetapkan tujuan keperawatan setelah dilakukan tindakan
keperawatan sela a 1x24 jam, kelebihan volume cairan dapat teratasi dengan kriteria hasil
klien lebih tenang, keluhan sesak napas berkurang, edema teratasi.
Rencana tindakan yang disusun terdiri atas: (1) Monitor tanda-tanda vital, (2) Awasi tingkat
Natrium dan Kreatinin urin, Natrium serum, Hemoglobin, dan Hematokrit, (3) Kolaborasi
dengan dokter untuk pemberian diuretik sesuai indikasi.
Pada pukul 12.00 perawat melakukan monitoring tanda-tanda vital yang hasilnya
menunjukkan TD klien 180/100 mmHg, nadi 100 kali/menit, RR 32 kali/menit, suhu 36,5o.
Perawat kemudian melakukan pengambilan darah dan urin untuk dilakukan pemeriksaan
laboratorium pada pukul 12.10. Hasil pemeriksaan menunjukkan hemoglobin 10,5 g/dL (N: 13-17
g/dL), Hematokrit 33% (N: 40-52%), Ureum 107 mg/dL (N: <71 mg/dL). Pada pukul 12.15,
perawat menghubungi dokter untuk pemberian obat diuretik. Hasilnya klien mendapatkan
furosemide 40 mg/IV yang telah diberikan.
Pada pukul 14.00 perawat melakukan evaluasi dan didapatkan data klien mengatakan sesak
napas sudah berkurang, klien sudah lebih tenang, dan edema sudah berkurang. Sehingga
perawat menyimpulkan bahwa masalah telah teratasi sebagian dan intervensi dilanjutkan.
Lakukan dokumentasi pada format SOR dan POR yang telah disediakan
Nama Mahasiswa : Intan S. Yunus
Semester : III / A Keperawatan
TTD/Ns.S
17/oktober/2017 12.00 D
Dokter mendiagnosis klien
dengan gagal ginjal akut dan
mendapatkan terapi IVFd NaCl
20tpm mikro, terapi oksigen
3L/menit, dan injeksi furisemide
40 mg/IV.
TTD/Dr.Ahmad