Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

POLA–POLA PENDIDIKAN SOSIAL

( Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah : Landasan Pendidikam )

Dosen pengampu:

E. Pirdaus, M.pd.I

Disusun oleh:

Saripudin : 2223.02

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM ( STAI )


DAARUSSALAM

Jln. Pasar Ikan Cibaraja, Salajambe, 18/07 Desa. Salajambe,


Kec. Cisaat, Kode Pos 43152, jawa barat, indonesia
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah swt karena atas limpahan
karunia, rahmat, dan hidayah-Nya yang berupa kesehatan, sehingga makalah
yang berjudul “POLA-POLA PENDIDIKAN SOSIAL” dapat terselesaikan.
Makalah ini disusun sebagai tugas mata kuliah Landasan Pendididkan, saya
berusaha menyusun makalah ini dengan segala kemampuan, namun saya
menyadari bahwa makalah ini masih banyak memiliki kekurangan baik dari
segi penulisan maupun segi penyusunan, oleh karena itu kritik dan saran yang
bersifat membangunkan, saya terima dengan senang hati demi perbaikan
makalah selanjutnya. Semoga makalah ini bisa memberikan manfaat bagi
para pembacanya, atas perhatian dan kesempatan yang diberikan untuk
membuat makalah ini saya ucapkan terimakasih.

Sukabumi, 12 Februari 2023

Penyusun
DAFTAR ISI

SAMPUL ....................................................................................................... i

KATA PENGANTAR ................................................................................. ii

DAFTAR ISI................................................................................................ iii

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................1

A. Latar belakang ....................................................................................1


B. Rumusan masalah ..............................................................................2
C. Tujuan ................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN ..............................................................................3

A. Pengertian Pendidikan Sosial .............................................................3


B. Landasan Pendidikan Sosial ...............................................................3

BAB III PENTUP .........................................................................................9

A. Kesimpulan ....................................................................................... 9

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................10


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Di kehidupan kita sebagai anggota masyarakat, istilah sosial


sering dikaitkan dengan hal-hal yang berhubungan dengan manusia dalam
masyarakat, seperti kehidupan kaum miskin di kota, kehidupan kaum
berada, kehidupan nelayan dan seterusnya. Dan juga sering diartikan
sebagai suatu sifat yang mengarah pada rasa empati terhadap kehidupan
manusia sehingga memunculkan sifat tolong menolong, membantu dari
yang kuat terhadap yang lemah, mengalah terhadap orang lain, sehingga
sering dikatakan mempunyai jiwa sosial yang tinggi. 1

Sehingga dengan demikian, sosial haruslah mencakup lebih dari


seorang individu yang terikat pada satu kesatuan interaksi, karena lebih
dari seorang individu berarti terdapat hak dan kewajiban dari masing-
masing individu yang saling berfungsi satu dengan yang lainnya.

Dalam perspektif sosial, pendidikan akan melahirkan insan


terpelajar yang mempunyai peranan penting dalam proses tranformasi
sosial di dalam masyarakat. Pendidikan menjadi faktor determinnan
dalam mendorong percepatan mobilitas vertikal dan horizontal
masyarakat, yang mengarah pada pembentukan konstruksi sosial baru.
Konstruksi sosial baru ini terdiri atas lapisan masyarakat kelas menengah
terdidik, yang menjadi elemen penting dalam memperkuat daya rekat
sosial (social cohesion). 2

1https://e-journal.metrouniv.ac.id/index.php/tarbawiyah/article/download/535/373
2
https://books.google.co.id/books?id=TkqF8C8ffK4C&pg=PR9&lpg=PR9&dq=Dalam+per
spektif+sosial,+pendidikan+akan+melahirkan+insan+terpelajar+yang+mempunyai+perana
n+penting+dalam+proses+tranformasi+sosial+di+dalam+masyarakat.&source=bl&ots=OZ
B. Rumusan Masalah

Berdasarkan paparan diatas, permasalahan penelitian ini


dirumuskan sebagai berikut :

1. Pengertian Pendidikan Sosial


2. Landasan Pendidikan Sosial
C. Tujuan
1. Mengetahui apa itu Pendidikan Sosial
2. Mengetahui Landasan Pendidikan Sosial

15XzNk_a&sig=ACfU3U2nTfnLN9jKkQhs2AQ3xMGCgpHQsQ&hl=id&sa=X&ved=2ah
UKEwjqgKSZ-JD9AhV6UWwGHWdvBg04ChDoAXoECBkQAg
BAB II

PEMBAHASAN

I. Pengertian Pendidikan Sosial


Pendidikan adalah pembelajaran pengetahuan, keterampilan,
dan kebiasaan sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi
ke generasi berikutnya melalui pengajaran, pelatihan, atau penelitian.
Pendidikan sering terjadi di bawah bimbingan orang lain, tetapi juga
memungkinkan secara otodidak. 3
Sosial adalah segala sesuatu yang dipakai sebagai acuan dalam
berinteraksi antar manusia dalam konteks masyarakat atau komuniti,
sebagai acuan berarti sosial bersifat abstrak yang berisi simbol-simbol
berkaitan dengan pemahaman terhadap lingkungan, dan berfungsi
untuk mengatur tindakan-tindakan yang dimunculkan oleh individu-
individu sebagai anggota suatu masyarakat4
Berdasarkan paparan diatas dapat disimpulkan bahawa
Pendidikan Sosial adalah pembelajaran pengetahuan yang dipakai
sebagai acuan dalam berinteraksi antar manusia dalam konteks
masyarakat atau komuniti.
II. Landasan Pendidikan Sosial
Ada 3 pola kegiatan sosial dalam pendidikan yaitu : pola
nomothetis, pola idiografis, dan pola transaksional. Adapun
penjelasannya sebagai berikut :
1. Pola Nomothetis
Pola nomothetis lebih menekankan pada dimensi
tingkah laku yang bersifat normatif atau nomothetis, dengan
demikian pendidikan lebih mengutamakan pada tuntutan-

3https://id.m.wikipedia.org/wiki/Pendidikan
4
https://www.kompasiana.com/www.kompasiana50.com/552ac037f17e614f3ad623bd/cara-
pandang-kehidupan-bersosial
tuntutan instiitusi (pranata), peranan yang seharusnya
(ascribed role) dan harapan-harapan atau cita-cita social, dari
pada tuntutan-tuntutan yang bersifat perorangan, kepribadian
dan kebutuhan individu. Dalam hal ini pendidikan dibataskan
sebagai urusan mewariskan milik social kepada generasi
muda, pendidikan adalah proses sosialisasi individu (
socialization of personality). Hal ini menimbulkan aliran
sosiologisme dalam pendidikan. 5
2. Pola Idiografis
Pola Idiografis lebih menekankan pada dimensi
tingkah laku yang bersifat tuntutan individual, kepribadian
dan persorangan. Pendidikan sebagai urusan membantu
seseorang mengembangkan kepribadiannya seoptimal
mungkin. Pendidikan adalah personalisasi peranan
(personalization of role).6
3. Pola Transaksional
Pola transaksional berusaha menjembatani antara pola
nomothetis dan pola idiografis, hal ini berarti menjembatani
anatara tuntutan, harapan dan peranan social dengan tuntutan,
kebutuhan dan individual. Pola transaksional memandang
pendidikan sebagai sebuah sistem social yang mengndung
ciri-ciri bahwa (1) setiap individu mengenali betul tujuan
system sehingga tujuan tersebut menjadi bagian dari
kebutuhan dirinya, (2) setiap indiiviidu yakin bahwa harapan-
harapan social yang dikenakan pada dirinya masuk akal untuk
dapat dicapainya, dan (3) setiap individu merasa bahwa dia

5 https://sulipan.wordpress.com/tag/landasan-kegiatan-sosial/
6 https://www.ojs.serambimekkah.ac.id/tarbawi/article/download/3323/2511
termasuk dalam sebuah kelompok dengan suasana emosional
yang sama.7

7 http://www.wahyurepi.com/2011/03/makalah-landasan-pendidikan-ditinjau.html?m=1
Proses pendidikan yang ideal seharusnya mencerminkan kehidupan
dan kondisi-kondisi sosial suatu masyarakat; karena program pendidikan
tidak dapat dipisahkan dari kondisi sosial, institusi sosial, hubungan sosial,
yang semuanya akan memberikan arah bagi kemajuan dunia pendidikan.Oleh
karena itu aspek sosial sangat penting dalam pendidikan, terutama bagi
pemerhati, sekaligus pelaku pendidikan (stakeholders pendidikan). 8

Alasan lain pentingnya kajian sosial dalam pendidikan,


menghubungkan pengetahuan tentang masyarakat dengan pendidikan sebagai
institusi. Kajian ini untuk memelihara sinergitas dan pengembangan
masyarakat sekaligus diharapkan kajian ini mampu menghubungkan
pemahaman yang masih terpecah-pecah menjadi sesuatu yang utuh.
Selanjutnya para pendidik dapat memahami isu-isu sosial yang berkembang
di masyarakat, terutama menyangkut perubahan sosial (modernization
development) sebagai bentuk kepedulian dan sosial control. Di samping itu
masyarakat yang pluralistik, multikultural akan cepat memahami berbagai
perubahan, agar tidak kehilangan pegangan dan arah kehidupan masa depan. 9

8https://dosen.ung.ac.id/arwildayanto/home/2013/1/31/pendidikan_berbasis_kondisi_so

sial_masyarakat.html
9 https://e-journal.metrouniv.ac.id/index.php/tarbawiyah/article/download/535/373
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Adapun kesimpulan dari materi Berdasarkan tulisan di atas


diketahuibahwa pendidikan sosial adalah pembelajaran pengetahuan
yang dipakai sebagai acuan dalam berinteraksi antar manusia dalam
konteks masyarakat atau kkomuniti. Landasan pendidikan sosial
memiliki tiga pola. Pola kegiatan sosial dalam pendidikan yaitu:
1. pola nomothetis
Pola nomothetis lebih menekankan
pada dimensi tingkah laku yang bersifat normatif atau
nomothetis, dengan demikian pendidikan lebih
mengutamakan pada tuntutan-tuntutan instiitusi.
2. pola idiografis
Pola Idiografis lebih menekankan pada
dimensi tingkah laku yang bersifat tuntutan individual,
kepribadian dan persorangan.
3. pola transaksional.
Pola transaksional berusaha menjembatani
antara pola nomothetis dan pola idiografis, hal ini
berarti menjembatani anatara tuntutan, harapan dan
peranan social dengan tuntutan, kebutuhan dan
individual.
B. DAFTAR PUSTAKA
1https://e-journal.metrouniv.ac.id/index.php/tarbawiyah/article/download/535/373

²
https://books.google.co.id/books?id=TkqF8C8ffK4C&pg=PR9&lpg=PR9
&dq=Dalam+perspektif+sosial,+pendidikan+akan+melahirkan+insan+terp
elajar+yang+mempunyai+peranan+penting+dalam+proses+tranformasi+so
sial+di+dalam+masyarakat.&source=bl&ots=OZ15XzNk_a&sig=ACfU3U
2nTfnLN9jKkQhs2AQ3xMGCgpHQsQ&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjq
gKSZ-JD9AhV6UWwGHWdvBg04ChDoAXoECBkQAg
³https://id.m.wikipedia.org/wiki/Pendidikan


https://www.kompasiana.com/www.kompasiana50.com/552ac037f17e614
f3ad623bd/cara-pandang-kehidupan-bersosial
5https://sulipan.wordpress.com/tag/landasan-kegiatan-sosial/

6https://www.ojs.serambimekkah.ac.id/tarbawi/article/download/3323/2

511
7http://www.wahyurepi.com/2011/03/makalah-landasan-pendidikan-

ditinjau.html?m=1
8https://dosen.ung.ac.id/arwildayanto/home/2013/1/31/pendidikan_ber

basis_kondisi_sosial_masyarakat.html
9https://ejournal.metrouniv.ac.id/index.php/tarbawiyah/article/downloa

d/535/373

Anda mungkin juga menyukai