Anda di halaman 1dari 35

LAPORAN STUDI KASUS BESAR

MANAJEMEN ASUHAN GIZI KLINIK PADA PASIEN DENGAN DIAGNOSA


NSTEMI + HIPERTENSI GRADE II + CHEST PAIN

BAJI ATEKA
304

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH LABUANG BAJI


KOTA MAKASSAR

OLEH
MUTIARA
PO714231191023

KEMETERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MAKASSAR
PRODI D.IV JURUSAN GIZI
2022
PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR
NRM : 406572
Nama : Ny.B
Jenis kelamin : Perempuan
Tanggal lahir : 01-07-1964
Ruang perawatan : Baji Ateka

FORMULIR ASUHAN GIZI


Tanggal Masuk : 06-09-2022
Diagnosa Medis : Nstemi + Hipertensi Grade II + Chest Pain
ASSESMENT GIZI
Antopometri
BB : 53 kg
TB : 151 cm
Umur : 58 tahun 2 bulan
BBI : (TB – 100)
: (151 - 100)
: 51 kg
BB
IMT :
TB 2 (m)
53
:
1,512
: 23,24 Kg/¿m ¿ 2

(Normal)
(Kemenkes RI,2019)

BIOKIMIA
Parameter Hasil Nilai Rujukan Satuan Ket
RBC 4.60 4.50 – 5.90 106/µL Normal
HGB 13.9 14.0 – 17.5 g/dL Rendah
HCT 40.7 41.5 – 50.4 % Rendah
RDW-CV 15.3 11.6 – 14.6 % Tinggi
MPV 7.9 9.0 – 13.0 µm3 Rendah
P-LCR 15.0 18.0 – 50.0 % Rendah
LIC 0.16 0.00 – 0.10 % Tinggi
SGOT 18 6-30 U/L Normal
SGPT 15 7-32 U/L Normal
Kreatinin 0.61 0.7-1.1 mg/dl Rendah
Na 141 133 - 145 mmol/L Normal

Klinik/fisik

06/09/2022
Parameter Hasil Nilai Rujukan Satuan Keterangan
Tekanan 167/97 120/80 mmHg Tinggi
darah
S 36.6 36.3-37.7 0
C Normal
N 81 60-100 ×/menit Normal
P 20 12-20 ×/menit Normal
KU Lemah
Kesadaran Baik

RIWAYAT GIZI
Pola makan
Frekuensi makan 3 x sehari, mengonsumsi sumber KH setiap hari yaitu nasi,
Mengonsumsi lauk hewani seperti ikan, daging dan ayam 4 kali seminggu.
Mengonsumsi lauk nabati seperti tahu dan tempe 4-5 kali seminggu, suka
makan gorengan seperti pisang goreng dan ubi goreng, makan sayur dan buah-
buahan, pasien tidak memiliki riwayat alergi.

Hasil Recall Sebelum intervensi (07/09/2022)


Recall Energi Protein Lemak Karbohidrat
(kkal) (gr) (gr) (gr)
Asupan 1064,57 37,02 32,99 158,98
Kebutuhan 1.515,23 56,82 42,08 227,28
% Asupan 70,26 % 65,14 % 78,39 % 69,95 %
Keterangan Kurang Kurang Kurang Kurang

Hasil Recall Hari I Intervensi ( 08/09/2022)


Recall Energi Protein Lemak Karbohidrat
(kkal) (gr) (gr) (gr)
Asupan 1253,89 60,21 44,18 173,84
Kebutuhan 1.515,23 56,82 42,08 227,28
% Asupan 82,75 % 105,96 % 105 % 76,49 %
Keterangan Baik Baik Baik Kurang

Hasil Recall Hari II Intervensi (09/09/2022)


Recall Energi Protein Lemak Karbohidrat
(kkal) (gr) (gr) (gr)
Asupan 1392,23 63,73 50,93 183,45
Kebutuhan 1.515,23 56,82 42,08 227,28
% Asupan 91,88 % 112,16 % 121,03 % 80,72 %
Keterangan Baik Baik Lebih Baik

Hasil Recall Hari III Intervensi (10/09/2022)


Recall Energi Protein Lemak Karbohidrat
(kkal) (gr) (gr) (gr)
Asupan 1582,68 57,22 41,26 256,45
Kebutuhan 1.515,23 56,82 42,08 227,28
% Asupan 104,45 % 100,71 % 98,04 % 112,83 %
Keterangan Baik Baik Baik Baik

Hasil Recall Hari IV Intervensi (11/09/2022)


Recall Energi Protein Lemak Karbohidrat
(kkal) (gr) (gr) (gr)
Asupan 1266,58 97,59 46,45 168,51
Kebutuhan 1.515,23 56,82 42,08 227,28
% Asupan 83,59 % 171,75 % 110,39 % 74,14 %
Keterangan Baik Lebih Baik Kurang

Hasil Recall Hari V Intervensi (12/09/2022)


Recall Energi Protein Lemak Karbohidrat
(kkal) (gr) (gr) (gr)
Asupan 777,05 56,28 16,54 84,84
Kebutuhan 1.515,23 56,82 42,08 227,28
% Asupan 51,28 % 99,04 % 39,30 % 37,33 %
Keterangan Kurang Baik Kurang Kurang

Kriteria asupan
Kurang = <80%
Baik = 80 - 120%
Lebih = > 120%
(WHO,2013)
RIWAYAT PERSONAL

Pasien adalah seorang IRT berusia 58 tahun tinggal di Bonto manai lengkese.
Masuk rumah sakit dengan keluhan nyeri dada bagian tengan tembus ke
belakang, nyeri terutama pada saat batuk, batuk berdahak warna putih sejak 3
minggu lalu.

DIAGNOSA GIZI

NI. 2.1 Kekurangan intake makanan dan minuman oral berkaitan dengan nafsu
makan kurang ditandai dengan asupan kurang hasil recall 24 jam:
Energi : 61,24 %, Protein: 51,37 %,Lemak : 62,87 % Karbohidrat : 64,43 %

NI- 5.4 Penurunan zat gizi spesifik (Natrium) berkaitan dengan perubahan
metabolisme ditandai dengan TD 167/97 mmHg ↑

NC- 2.2 Perubahan nilai laboratorium berkaitan dengan zat gizi khusus berkaitan
dengan fungsi organ lain akibat perubahan biokimia ditandai dengan HGB 13,9
g/dL ↓

INTERVENSI GIZI
Jenis diet : RGRL
Makanan : Lunak
Prinsip Diet : Rendah Garam + Rendah Lemak
Tujuan :

a. Diet RG
- Diet bertujuan untuk menurunkan tekanan darah pada penderita
hipertensi dan dapat digunakan sebagai langkah preventif terhadap
penyakit hipertensi.
b. Diet RL
- Diet bertujuan untuk memperbaiki kadar lemak darah tubuh
Syarat diet :
a. RG
- Energi sesuai kebutuhan normal dengan memperhitungkan faktor
aktivitas dan faktor stress serta umur
- Protein 10-15 % dari kebutuhan energi total
- Lemak 20-25 % dari kebutuhan energi total
- Karbohidrat 60-70 % dari kebutuhan energi total
- Natrium dibatasi 200-1200 mg Na, disesuaikan berat ringannya retensi
garam, air dan hipertensi.
b. RL
- Energi diberikan sesuai kebutuhan pasien menurut berat badan dan
aktivitas fisiknya
- Lemak diutamakan jenis lemak tak jenuh
- Sumber protein hewani diutamakan ikan laut yang banyak mengandung
lemak omega 3
- Sumber protein nabati lebih dianjurkan kacang-kacangan
- Bentuk makanan sesuai keadaan pasien
- Lemak cukup menyesuaikan dengan kebutuhan pasien

Perhitungan kebutuhan
(Harris Benedict)
BEE = 655 + (9,6 × BB) + (1,7 × TB) – (4,7 × U)
= 655 + (9,6 x 53) + (1,7 × 151) – (4,7 × 58)
= 655 + 508,8 + 256,7 – 272,6
= 1.147,9
TEE = BEE × FA × FS
= 1.542,6 × 1,1 × 1,2
= 1.515,228 kkal
15 % ×1.515,228
P = ¿ ¿
4
= 56,82 gr
25 % ×1.515,228
L =
9
= 42,08 gr
60 % ×1.515,228
KH =
4
= 227,28 gr
MONITORING DAN EVALUASI

N Monitoring Evaluasi Waktu Hasil


O
1 Asupan Mengontrol Setiap Hari I (07-09-2022)
asupan hari E = 70,26% (Kurang)
energi, P = 65,14% (Kurang)
protein. L = 78,39% (kurang)
Lemak dan KH=69,95%(Kurang)
karbohidrat
menuju Hari II (08-09-2022)
normal E = 82,75 % (Baik)
P = 105,9 % (Baik)
L = 105 % (Baik)
KH =76,49% (kurang)

Hari III (09-09-2022)


E = 91,88 % (Baik)
P = 112,16 % (Baik)
L = 121,03% (Lebih)
KH =80,72% (Baik)

Hari IV (10-09-2022)
E = 104,45 % (Baik)
P = 100,71% (Baik)
L = 98,04% (Baik)
KH =112,83% (Baik)

Hari V (11-09-2022)
E = 83,59% (Baik)
P = 171,75 % (Lebih)
L = 110,39 % (Baik)
KH =74,1% (Kurang)

Hari VI (12-09-2022)
E = 51,28 % (Kurang)
P = 99,04% (Baik)
L = 39,30 % (Kurang)
KH =37,3% (Kurang)

2 Antropometri Mengontrol Hari 1 BB = 53 kg


berat badan
Hari 5 BB = 53 kg
3 Fisik/klinik Mengontrol Hari 1 08/09/2022
tekanan darah Ku = Lemah
TD = 120/80 mmHg
N = 60×/menit
S = 36.6 oC
P = 20 ×/menit

Hari 2 09/09/2022
Ku = Lemah
TD = 123/72 mmHg
N = 57 ×/menit
S = 36oC
P = 20 ×/menit

Hari 3 10/09/2022
Ku = Lemah
TD = 145/81 mmHg
N = 60 ×/menit
S = 36,7 oC
P = 20 ×/menit

Hari 4 11/09/2022
Ku = Lemah
TD = 102/66 mmHg
N = 60 ×/menit
S = 36 oC
P = 20 ×/menit

Hari 5 12/09/2022
Ku = Lemah
TD = 136/78 mmHg
N = 57 ×/menit
S = 36 oC
P = 22 ×/menit

Pembahasan

Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg
dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg pada dua kali pengukuran
dengan selang waktu lima menit dalam keadaan cukup istirahat/tenang.
Peningkatan tekanan darah dengan jangka waktu yang lama dapat
menimbulkan kerusakan pada ginjal, jantung dan otak apabila tidak dilakukan
pengobatan secara dini (Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2017).
Penyakit jantung koroner (PJK) adalah gangguan fungsi jantung dimana otot
jantung kekurangan suplai darah yang disebabkan oleh adanya penyempitan
pembuluh darah koroner. Penyakit jantung koroner secara klinis ditandai
dengan adanya nyeri dada (angina) atau dada terasa tertekan ketika
beraktivitas. Angina pectoris adalah suatu sindroma klinis yang ditandai dengan
episode atau paroksisma nyeri atau perasaan tertekan di dada depan.
Penyebab diperkirakan berkurangnya aliran darah koroner, menyebabkan
suplai oksigen ke jantung tidak adekuat atau dengan kata lain, suplai kebutuhan
jantung meningkat. Angina biasanya diakibatkan oleh penyakit aterosklerotik
dan hampir selalu berhubungan dengan sumbatan arteri koroner utama
(Barbara, 2010).
Nyeri dada merupakan salah satu permasalahan utama yang harus
ditangani karena dapat mengganggu baik secara fisik maupun psikologis
pasien. Respon fisiologis nyeri mengakibatkan stimulasi simpatik, yang akan
menyebabkan pelepasan epineprin, adanya peningkatan epineprin
mengakibatkan denyut jantung cepat, pernapasan cepat dan dangkal, tekanan
pada arteri meningkat. Respon psikologis timbulnya perasaan cemas dan takut
dalam menjalani aktifitas. Apabila nyeri dibiarkan tanpa penanganan atau tidak
berkurang intensitasnya, hal tersebut dapat mengancam jiwa seseorang secara
signifikan (Potter & Perry, 2010).
Acute coronary syndrome (ACS) merupakan suatu kegawatdaruratan
jantung dengan morbiditas dan mortalitas komplikasi yang masih tinggi,
sehingga dapat menyebabkan kematian mendadak bila tidak ditangani
secara cepat dan tepat. Sindrom Koroner Akut (SKA) sendiri merupakan
bagian dari penyakit jantung koroner (PJK) dimana yang termasuk ke
dalam Sindrom Koroner Akut adalah angina pektoris tidak stabil (Unstable
Pectoris / UAP), infark miokard dengan ST Elevasi (STElevation Myocard
Infarct (STEMI), dan infark miokard tanpa ST Elevasi Non STElevation
Myocard Infarct(STEMI) (Myrtha, 2012). Pada pasien dengan SKA NSTEMI,
keluhan umum yang sering dirasakan yaitu rasa nyeri terutama di area dada
kiri sebagai akibat dari tidak optimalnya pompa jantung yang disebabkan
adanya sumbatan.Tipe nyeri yang dirasakan berbeda-beda antara nyeri
akut atau nyeri kronis dilihat dari sudah berapa lama pasien tersebut telah
mengalami sakitnya (Santoso, 2013).
Pengukuran antropometri yang dilakukan pada tanggal 8 agustus 2022 dan
pengukuran setelah dilakukan intervensi pada tanggal 12 september 2022.
Adapun alat yang digunakan untuk mengukur yaitu tali ukur. Adapun hasil yang
diperoleh dari perhitungan status gizi pasien berdasarkan IMT tergolong dalam
kategori status gizi normal, dimana IMT pasien yaitu 23,24 kg/m 2.
Adapun recall pertama dilakukan pada tanggal 7 september 2022 di ruangan
perawatan baji ateka. Untuk recall pertama pasien sudah mengkonsumsi
makanan dari rumah sakit. Hasil recall pertama di dapatkan asupan energi
(70,26%), protein (65,15%), lemak (78,39%) dan karbohidrat (69,95%).
Untuk dihari kedua dilakukan pada tanggal 8 september 2022, Hasil recall
hari kedua yaitu energi (82,75%), protein (105,96%). Lemak (105%), karbohidrat
(76,49%).
Dan untuk hasil recall hari ketiga dilakukan pada tanggal 9 september 2022
yaitu energi (91,88%), protein (112,16%), lemak (121,03%), karbohidrat
(80,72%).
Dan untuk hasil recall hari keempat dilakukan pada tanggal 10 september
2022 yaitu energi (104,45%), protein (100,71%), lemak (98,04%), karbohidrat
(112,83%).
Dan untuk hasil recall hari kelima dilakukan pada tanggal 11 september 2022
yaitu energi (83,59%), protein (171,75%), lemak (110,39%), karbohidrat
(74,14%).
Dan untuk hasil recall hari keenam dilakukan pada tanggal 12 september
2022 yaitu energi (51,28%), protein (99,04%), lemak (39,30%), karbohidrat
(37,33%).
Keadaan ini menunjukkan adanya peningkatan nafsu makan sehingga
asupan pada energi, protein lemak dan karbohidrat bertambah di hari kedua.
Recall pada hari pertama asupan makanannya kurang karena pasien hanya
makan setengah porsi di makan pagi, dan tidak mengonsumsi lauk nabati di
makan malam. Recall kedua dilakukan pada tanggal 8 september 2022, hasil
recall menunjukkan terjadi peningkatan nafsu makan ditandai dengan asupan
energi, protein, lemak dalam kategori baik, karbohidrat kurang. Hal ini karena
pasien menghabiskan makanan pagi dan snack, meskipun hanya mengonsumsi
setengah lauk hewani pada makan siang dan malam.
Recall pada hari ketiga menunjukkan peningkatan asupan energi, protein,
lemak dan karbohidrat yang ditandai dengan asupan energi, lemak, dan
karbohidrat dalam kategori baik, sedangkan protein dalam kategori lebih. Hal ini
karena pasien menghabiskan makanannya dan makan buah atau snack.
Untuk recall di hari keempat pada tanggal 10 september 2022 menunjukkan
asupan energi, protein, lemak, dan karbohidrat dalam kategori baik.
Untuk recall di hari kelima pada tanggal 11 september 2022 menunjukkan
asupan energi dan lemak baik, protein lebih, sementara karbohidrat kurang. Hal
ini karena pasien tidak menghabiskan sarapannya.
Untuk recall di hari keenam pada tanggal 12 september 2022 menunjukkan
asupan energi, lemak, dan karbohidrat berada dalam kategori kurang, sementara
protein dalam kategori baik.Hal ini karena pasien tidak menghabiskan sarapan
dan hanya mengonsumsi buah di malam hari.
Dan untuk berat badan pasien dari hari pertama sampai ketiga masih tetap
stabil yang artinya tidak ada perubahan berat badan dan tinggi badan, indeks
massa tubuh (IMT) masih dalam kategori normal.
DAFTAR PUSTAKA

Rosnelly,dkk. 2014. Buku Pedoman Praktis Diagnosa Gizi Dalam Proses Asuhan

Gizi Terstandar RSSA. Malang

Sariwulan,Dewi Retno,dkk. 2014. Panduan Pengkajian dan Perhitungan Kebutuhan

Gizi Rumah Sakit Dr. Saiful Anwar. Malang.


LAMPIRAN
Recall Sebelum Intervensi

Waktu Sebelum makan Setelah makan


Pagi (07/09/2022) Tidak sempat mengambil Tidak dihabiskan
gambar

Siang (07/09/2022) Tidak sempat mengambil Tidak dihabiskan


gambar

Malam (07/09/2022) Tidak dihabiskan

Recall Hari I Intervensi

Waktu Sebelum makan Setelah makan

Pagi (08/09/2022) Tidak sempat mengambil Makanan dihabiskan


gambar
Tidak dihabiskan
Siang (08/09/2022)

Tidak dihabiskan
Malam (08/09/2022)

Recall Hari II Intervensi

Waktu Sebelum makan Setelah makan

Pagi (09/09/2022) Tidak sempat mengambil Makanan dihabiskan


gambar

Makanan dihabiskan
Siang (09/09/2022)
Malam (09/09/2022)

Recall Hari III Intervensi

Waktu Sebelum makan Setelah makan

Pagi (10/09/2022)

Siang (10/09/2022)
Malam (10/09/2022)

Recall Hari IV Intervensi

Waktu Sebelum makan Setelah makan

Pagi (11/09/2022)
Tidak sempat mengambil
gambar

Snack
Siang (11/09/2022)

Malam (11/09/2022)

Recall Hari V Intervensi

Waktu Sebelum makan Setelah makan

Pagi (12/09/2022)
Siang (12/09/2022)

Tidak dihabiskan
Malam (12/09/2022) (Buahnya saja yang
dimakan)

Recall Sebelum Intervensi (07-09-2022)


Kebutuhan Bahan Makanan (gr) Nilai Gizi
Waktu Menu Bahan Makanan
BDD (%) BB (gr)BK (gr)/bh E P L KH
Bubur Beras giling 100 25 25 89,25 2,1 0,43 19,28
Semur ayam Daging ayam 58 14,5 25 43,21 2,64 3,63 0
Pagi Wortel 80 20 25 7,2 0,20 0,12 1,58
Tumis wortel buncis Buncis 90 22,5 25 7,65 0,54 0,07 1,62
Minyak 100 2,5 2,5 22,1 0 2,5 0
Sub Total 169,41 5,48 6,74 22,48
Snack Kue Kue lapis 100 35 35 136,15 2,31 5,495 19,425
Sub Total 136,15 2,31 5,495 19,425
Bubur Beras giling 100 50 50 178,5 4,2 0,85 38,55
Ikan tuna 80 28 35 40,32 6,5324 1,372 0
Ikan masak bumbu sarden
Minyak 100 2,5 2,5 22,1 0 2,5 0
Tempe 100 25 25 50,25 5,2 2,2 3,38
Sate tempe ungkep Santan 100 5 5 6,10 0,1 0,5 0,38
Siang Minyak 100 2,5 2,5 22,1 0 2,5 0
Wortel 80 24 30 8,64 0,24 0,14 1,896
Kentang 85 12,75 15 7,905 0,27 0,03 1,7213
Sup sayuran
Bihun 100 5 5 17,4 0,24 0,01 4,105
Minyak 100 2,5 2,5 22,1 0 2,5 0
Buah Melon 58 72,5 125 26,825 0,44 0,29 5,655
Sub Total 402,24 17,21 12,887 55,682
Snack Buah Apel 88 132 150 76,56 0,40 0,528 19,668
Sub total 76,56 0,396 0,528 19,668
Bubur Beras giling 100 50 50 178,5 4,2 0,85 38,55
Ikan tuna 80 28 35 40,32 6,53 1,37 0
Ikan masak woku
Minyak 100 2,5 2,5 22,1 0 2,5 0
Malam
Labu kuning 74 18,5 25 9,44 0,31 0,09 1,85
Sayur bening labu kuning + jagung Jagung 100 25 25 7,75 0,58 0,03 1,33
Minyak 100 2,5 2,5 22,1 0 2,5 0
Sub total 280,21 11,62 7,34 41,73
Total Energi 1064,57 37,02 32,99 158,98
Kebutuhan 1.515,23 56,82 42,08 227,28
Persen Kebutuhan (TE/Kebutuhan)x100 70,26 65,148 78,39 69,95

Recall Hari I Intervensi (08-09-2022)


Kebutuhan Bahan Makanan (gr) Nilai Gizi
Waktu Menu Bahan Makanan
BDD (%) BB (gr) BK (gr)/bh E P L KH
Bubur Beras giling 100 50 50 178,5 4,2 0,85 38,55
Telur ayam ras 89 53,4 60 82,24 11,04 5,77 0,37
Telur bumbu bali Kecap 100 5 5 2,25 0 0,01 0,55
Minyak 100 2,5 2,5 22,1 0 2,5 0
Pagi
Mie basah 100 35 35 30,8 0,21 1,16 4,9
Sawi hijau 100 10 10 11,3 0,30 0,32 1,81
Mie goreng
Kecap 100 5 5 2,25 0 0,01 0,55
Minyak 100 2,5 2,5 22,1 0 2,5 0
Sub Total 351,54 15,85 13,10 46,73
Snack Buah Pepaya 75 93,75 125 43,13 0,47 0,09 11,44
Sub Total 43,13 0,47 0,09 11,44
Bubur Beras giling 100 50 50 178,5 4,2 0,85 38,55
Daging ayam 58 30,16 52 89,88 5,49 7,54 0
Ayam panggang BB rujak Santan 100 5 5 6,10 0,1 0,5 0,38
Minyak 100 2,5 2,5 22,1 0 2,5 0
Tempe 100 25 25 50,25 5,2 2,2 3,38
Siang
Terik tempe ungkep Santan 100 5 5 6,10 0,1 0,5 0,38
Minyak 100 2,5 2,5 22,1 0 2,5 0
Kembang kol 57 17,1 30 4,275 0,41 0,03 0,84
Tumis kembang kol
Minyak 100 2,5 2,5 22,1 0 2,5 0
Buah Pepaya 75 93,75 125 43,13 0,47 0,09 11,44
Sub Total 444,53 15,97 19,22 54,96
Snack Kue Puding strawberry 100 50 50 80 0,50 2 15,5
Sub total 80 0,5 2 15,5
Bubur Beras giling 100 50 50 178,5 4,2 0,85 38,55
Ikan layang 80 28 35 30,52 6,16 0,48 0
Ikan BB arsik
Minyak 100 2,5 2,5 22,1 0 2,5 0
Tahu 100 50 50 40 5,45 2,35 0,40
Malam
Nuget tahu kukus Wortel 80 8 10 2,88 0,08 0,05 0,63
Telur ayam ras 89 8,9 10 13,71 11,04 0,96 0,06
Labu siam 83 83 100 24,90 0,50 0,08 5,56
Orak arik labu siam
Minyak 100 2,5 2,5 22,1 0 2,5 0
Sub total 334,71 27,42 9,77 45,21
Total Energi 1253,89 60,21 44,18 173,84
Kebutuhan 1.515,23 56,82 42,08 227,28
Persen Kebutuhan (TE/Kebutuhan)x100 82,75 105,96 105,00 76,49

Recall Hari II Intervensi (09-09-2022)


Kebutuhan Bahan Makanan (gr) Nilai Gizi
Waktu Menu Bahan Makanan
BDD (%) BB (gr) BK (gr)/bh E P L KH
Bubur Beras giling 100 50 50 178,5 4,2 0,85 38,55
Daging ayam 58 45,24 78 134,82 8,23 11,31 0
Pagi Wortel 80 24 30 8,64 0,24 0,14 1,90
Ayam suwir wortel buncis
Buncis 90 18 20 6,12 0,43 0,05 1,30
Minyak 100 5 5 44,2 0 5 0
Sub Total 372,2752 13,11 17,36 41,74
Snack Buah Semangka 46 57,5 125 16,1 0,29 0,12 3,97
Sub Total 16,1 0,29 0,115 3,9675
Bubur Beras giling 100 50 50 178,5 4,2 0,85 38,55
Telur ayam ras 89 53,4 60 82,24 11,04 5,77 0,37
Telur ceplok BB kecap Kecap 100 5 5 2,25 0 0,01 0,55
Minyak 100 5 5 44,2 0 5 0
Tahu 100 50 50 40 5,45 2,35 0,40
Siang Gadon tahu
Santan 100 5 5 6,10 0,1 0,5 0,38
Oyong 86 81,7 95 15,52 0,65 0,16 3,35
Sup gambas laksa Bihun 100 3 3 10,44 0,14 0,00 2,46
Minyak 100 2,5 2,5 22,1 0 2,5 0
Buah Semangka 46 57,5 125 16,1 0,29 0,12 3,97
Sub Total 417,449 21,92 17,25 50,03
Snack Kue Puding strawberry 100 50 50 80 0,50 2 15,5
Sub total 80 0,5 2 15,5
Bubur Beras giling 100 50 50 178,5 4,2 0,85 38,55
Ikan bandeng 80 60 75 73,8 12,00 2,88 0
Ikan bakar dabu-dabu
Kecap 100 5 5 2,25 0 0,01 0,55
Tempe 100 50 50 100,5 10,4 4,4 6,75
Malam Tempe ungkep BB bacem Air kelapa 100 10 10 1,8 0,07 0,06 0,37
Minyak 100 2,5 2,5 22,1 0 2,5 0
Wortel 80 80 100 28,8 0,80 0,48 6,32
Orak arik wortel
Minyak 100 2,5 2,5 22,1 0 2,5 0
Buah Apel 88 132 150 76,56 0,40 0,528 19,668
Sub total 506,41 27,92 14,20 72,21
Total Energi 1392,23 63,73 50,93 183,45
Kebutuhan 1.515,23 56,82 42,08 227,28
Persen Kebutuhan (TE/Kebutuhan)x100 91,88 112,16 121,03 80,72

Recall Hari III Intervensi (10-09-2022)


Kebutuhan Bahan Makanan (gr) Nilai Gizi
Waktu Menu Bahan Makanan
BDD (%) BB (gr) BK (gr)/bh E P L KH
Bubur Beras giling 100 25 25 89,25 2,1 0,43 19,28
Daging ayam 58 30,16 52 89,88 5,49 7,54 0
Ayam masak woku
Minyak 100 2,5 2,5 22,1 0 2,5 0
Pagi Bihun 100 45 45 156,6 2,12 0,05 36,95
Sawi hijau 100 5 5 5,65 0,15 0,16 0,905
Bihun goreng sawi hijau
Kecap 100 5 5 2,25 0 0,01 0,55
Minyak 100 2,5 2,5 22,1 0 2,5 0
Sub Total 387,8268 9,90 13,18 57,68
Buah Melon 58 72,5 125 26,83 0,44 0,29 5,66
Snack
Kue Nagasari 100 50 50 77 1,05 1,435 15,125
Sub Total 103,83 1,48 1,725 20,78
Bubur Beras giling 100 50 50 178,5 4,2 0,85 38,55
Ikan cakalang 80 60 75 64,20 15,68 0,42 3,30
Pindang ikan Kecap 100 5 5 2,25 0 0,01 0,55
Minyak 100 2,5 2,5 22,1 0 2,5 0
Siang
Spaghetti 100 50 50 69,5 3,70 1,05 11,30
Spaghetti saus tomat
Minyak 100 2,5 2,5 22,1 0 2,5 0
Makaroni 100 50 50 176,50 4,35 0,20 39,35
Sup makaroni bening
Minyak 100 2,5 2,5 22,1 0 2,5 0
Sub Total 557,25 27,98 10,03 93,05
Snack Buah Jeruk mandarin 72 90 125 42,3 0,63 0,27 10,8
Sub total 42,3 0,63 0,27 10,8
Bubur Beras giling 100 50 50 178,5 4,2 0,85 38,55
Daging ayam 58 30,16 52 89,88 5,49 7,54 0
Semur ayam Kecap 100 5 5 2,25 0 0,01 0,55
Minyak 100 2,5 2,5 22,1 0 2,5 0
Tahu 100 50 50 40 5,45 2,35 0,40
Malam
Oseng tahu cabe hijau Kecap 100 5 5 2,25 0 0,01 0,55
Minyak 100 2,5 2,5 22,1 0 2,5 0
Labu siam 83 41,5 50 12,45 0,25 0,04 2,78
Sayur lodeh
Terong 100 50 50 14 0,55 0,1 2,75
Buah Pisang susu 85 85 100 107,95 1,19 0,17 28,56
Sub total 491,48 17,23 16,06 74,14
Total Energi 1582,68 57,22 41,26 256,45
Kebutuhan 1.515,23 56,82 42,08 227,28
Persen Kebutuhan (TE/Kebutuhan)x100 104,45 100,71 98,043 112,83

Recall Hari IV Intervensi (11-09-2022)


Kebutuhan Bahan Makanan (gr) Nilai Gizi
Waktu Menu Bahan Makanan
BDD (%) BB (gr)BK (gr)/bh E P L KH
Beras giling 100 15 15 53,55 1,26 0,255 11,565
Ayam 58 2,9 5 8,64 0,53 0,73 0
Pagi Bubur ayam komplit
Telur ayam ras 89 4,45 5 6,85 11,04 0,48 0,03
Kacang tanah goreng 100 5 5 28,2 25,5 2,22 1,275
Sub Total 97,245 38,32 3,68 12,87
Buah Semangka 46 57,5 125 16,1 0,29 0,12 3,97
Tepung terigu 100 10 10 33,3 0,90 0,1 7,72
Maizena 100 3 3 10,23 0,01 0 2,55
Snack
Kue cantik manis Santan 100 5 5 6,10 0,1 0,5 0,38
Gula 100 5 5 19,7 0 0 4,7
Telur ayam ras 89 2,67 3 4,11 11,04 0,29 0,02
Sub Total 16,10 0,29 0,115 3,97
Bubur Beras giling 100 50 50 178,5 4,2 0,85 38,55
Daging ayam 58 60,32 104 179,75 10,98 15,08 0
Ayam panggang BB kecap Kecap 100 5 5 2,25 0 0,01 0,55
Minyak 100 2,5 2,5 22,1 0 2,5 0
Siang Kentang 85 42,5 50 26,35 0,89 0 5,74
Perkedel kentang kukus Telur ayam ras 89 8,9 10 13,71 11,04 0,96 0,06
Minyak 100 5 5 44,2 0 5 0
Labu kuning 74 74 100 37,74 1,26 0,37 7,4
Bobor labu kuning
Santan 100 5 5 6,10 0,1 0,5 0,38
Sub Total 510,6996 28,51 25,35 52,68
Snack Buah Apel merah 88 132 150 76,56 0,40 0,528 19,668
Sub total 76,56 0,396 0,528 19,668
Bubur Beras giling 100 50 50 178,5 4,2 0,85 38,55
Ikan layang 80 60 75 65,40 13,20 1,02 0
Ikan pallumara
Minyak 100 2,5 2,5 22,1 0 2,5 0
Tempe 100 50 50 100,5 10,4 4,4 6,75
Tumis tempe Kecap 100 5 5 2,25 0 0,01 0,55
Malam
Minyak 100 5 5 44,2 0 5 0
Kembang kol 57 22,8 40 5,7 0,55 0,05 1,12
Tumis kembang kol + wortel Wortel 80 48 60 17,28 0,48 0,29 3,79
Minyak 100 2,5 2,5 22,1 0 2,5 0
Buah Pisang susu 85 85 100 107,95 1,19 0,17 28,56
Sub total 565,98 30,07 16,78 79,32
Total Energi 1266,58 97,59 46,45 168,51
Kebutuhan 1.515,23 56,82 42,08 227,28
Persen Kebutuhan (TE/Kebutuhan)x100 83,59 171,75 110,39 74,14

Recall Hari V Intervensi


Kebutuhan Bahan Makanan (gr) Nilai Gizi
Waktu Menu Bahan Makanan
BDD (%) BB (gr)BK (gr)/bh E P L KH
Bubur Beras giling 100 25 25 89,25 2,1 0,425 19,275
Ikan cakalang 80 28 35 29,96 15,68 0,20 1,54
Ikan pallumara
Pagi Minyak 100 2,5 2,5 22,1 0 2,5 0
Wortel 80 40 50 14,4 0,40 0,24 3,16
Tumis wortel
Minyak 100 2,5 2,5 22,1 0 2,5 0
Sub Total 141,31 17,78 3,12 20,82
Snack Biskuit Marie regal 100 15 15 10,5 0,15 0,23 1,80
Sub Total 10,50 0,15 0,225 1,80
Bubur Beras giling 100 50 50 178,5 4,2 0,85 38,55
Ikan bandeng 80 60 75 73,80 12 2,88 0
Ikan bakar dabu-dabu Kecap 100 5 5 2,25 0 0,01 0,55
Minyak 100 2,5 2,5 22,1 0 2,5 0
Siang Tahu 100 50 50 40 5,45 2,35 0,40
Rolade tahu Tepung terigu 100 10 10 33,3 0,90 0,1 7,72
Telur ayam ras 89 8,9 10 13,71 11,04 0,96 0,06
Makaroni 100 40 40 141,20 3,48 0,16 31,48
Sup makaroni + wortel
Wortel 80 48 60 17,28 0,48 0,29 3,79
Minyak 100 2,5 2,5 22,1 0 2,5 0
Sub Total 544,236 37,60 12,59 44,00
Tidak makan sncak
Sub total 0 0 0 0
Malam Buah Pisang ambon 75 75 100 81 0,75 0,6 18,225
Sub total 81,00 0,75 0,60 18,23
Total Energi 777,05 56,28 16,54 84,84
Kebutuhan 1.515,23 56,82 42,08 227,28
Persen Kebutuhan (TE/Kebutuhan)x100 51,28 99,04 39,307 37,33

Perencanaan Menu
Kebutuhan Bahan Makanan (gr) Nilai Gizi
Waktu Menu Bahan Makanan P
BDD (%) BB (gr) BK (gr)/bh E L KH
H N
Bubur Beras giling 100 50 50 178,5 0 4,2 0,85 38,55
Ikan bandeng 90 50 55,56 61,5 10 0 2,4 0
Ikan bumbu kecap Kecap 100 5 5 2,25 0 0,05 0,005 0,55
Minyak 100 2,5 2,5 22,1 0 0 2,5 0
Pepes tahu Tahu Mentah 100 50 50 40 0 5,45 2,35 0,4
Pagi
Kentang 85 40 47 24,8 0 0,84 0,08 5,4
Wortel 80 30 37,50 10,8 0 0,3 0,18 2,37
Sayur sop
Buncis 90 30 33,33 10,2 0 0,72 0,09 2,16
Minyak 100 2,5 2,5 22,1 0 0 2,5 0
Buah Apel 88 100 113,64 58 0 0,3 0,4 14,9
Sub Total 430,25 10 11,86 11,355 64,33
Snack buah Jeruk 72 100 138,89 45 0 0,9 0,2 11,2
Sub Total 45 0 0,9 0,2 11,2
Bubur Beras giling 100 50 50 178,5 0 4,2 0,85 38,55
Ikan tongkol 100 50 50 50 6,85 0 0,75 4
Ikan masak woku
minyak 100 2,5 2,5 22,1 0 0 2,5 0
Tahu Mentah 100 50 50 40 0 5,45 2,35 0,4
Siang Tahu bumbu merah
minyak 100 2,5 2,5 22,1 0 0 2,5 0
Bayam 71 50 70,42 8 0 0,45 0,2 1,45
Sayur bayam
Gambas 86 50 58,14 9,5 0 0,4 0,1 2,05
Buah Pepaya 75 100 133,33 46 0 0,5 0,1 12,2
Sub Total 376,2 6,85 11 9,35 58,65
Snack Buah Melon 58 100 172,41 37 0 0,6 0,4 7,8
Sub Total 37 0 0,6 0,4 7,8
Bubur beras giling 100 50 50 178,5 0 4,2 0,85 38,55
Telur ayam ras 89 60 67,42 92,4 7,44 0 6,48 0,42
Semur telur Minyak 100 2,5 2,5 22,1 0 0 2,5 0
Gula merah 100 5 5 18,4 0 0 0 4,6
tempe mentah 100 50 50 75 0 7 3,85 4,5
Tempe balado
Minyak 100 2,5 2,5 22,1 0 0 2,5 0
Malam
Buncis 86 30 34,88 7,5 0 0,72 0,06 1,47
Wortel 87 35 40,23 17,85 0 0,595 0,175 3,5
Sayur asem Jagung muda 100 35 35 17,85 0 0,595 0,175 3,5
Gula merah 100 5 5 18,4 0 0 0 4,6
Minyak 100 2,5 2,5 22,1 0 0 2,5 0
buah semangka 46 100 217,39 28 0 0,5 0,2 6,9
Sub total 520,2 7,44 13,61 19,29 68,04
Total Energi 1408,65 62,26 40,595 210,02
Kebutuhan 1.515,23 56,82 42,08 227,28
% Kebutuhan 92,97 109,5740936 96,471 92,41
Leaflet
PENATALAKSANAAN ASUHAN GIZI TERSTANDAR (PAGT) PASIEN

Nama : Ny. B Tanggal lahir : 01-07-1964

No. RM : 406572 Jenis Kelamin : Perempuan

Ruang Perawatan : Baji ateka Tanggal Masuk : 06-09-2022

Tgl Pengkajian : 09-09-2022


ASSESMENT DIAGNOSA GIZI INTERVENSI GIZI RENCANA
MONEV
DATA DASAR IDENTIFIKASI (PES) TERAPI DIET TERAPI
MASALAH EDUKASI
1. Riwayat Nutrisi NI. 2.1 Kekurangan
Asupan Jenis diet : RGRL Edukasi : Antropometr
intake makanan dan
energi, minuman oral Bentuk makanan : Lunak RGRL i
a. Sebelum intervensi
protein dan berkaitan dengan
Tujuan : Sasaran : BB/hr
karbohidrat nafsu makan kurang a. Diet RG
Recall 24 jam : pasien dan
ditandai dengan - Diet bertujuan untuk Dietary
kurang asupan kurang hasil
Energi = 61,24% menurunkan tekanan keluarga
recall 24 jam: darah pada penderita Intake/hari
Protein =51,37% pasien
hipertensi dan dapat
Lemak = 62,87% Energi = 61,24% digunakan sebagai Edukasi
Tujuan :
Protein =51,37% langkah preventif
Karbohidrat =64,43%
terhadap penyakit -Menanyakan
Lemak = 62,87% - Agar pasien
hipertensi.
kembali
Karbohidrat dapat
=64,43% tentang
mengerti diet
b.Dahulu (FFQ) b. Diet Rl
materi yang
- Diet bertujuan untuk yang
Pola makan memperbaiki kadar diberikan
- diberikan
Frekuensi makan 3 x lemak darah tubuh
- kepatuhan
-agar pasien
sehari, mengonsumsi
Syarat diet : diet pasien
dapat
sumber KH setiap hari
a. Diet RG melaksanakan
yaitu nasi, Mengonsumsi - Energi sesuai
kebutuhan normal diet yang
lauk hewani seperti ikan,
dengan diberikan
daging dan ayam 4 kali - memperhitungkan
seminggu. Mengonsumsi faktor aktivitas dan -memberikan
faktor stress serta
lauk nabati seperti tahu umur motivasi
dan tempe 4-5 kali - Protein 10-15 % dari kepada
seminggu, suka makan kebutuhan energi
pasien
total
gorengan seperti pisang
- Lemak 20-25 % dari
Materi :
goreng dan ubi goreng, kebutuhan energi
total
makan sayur dan buah- Diet RGRL
- Karbohidrat 60-70 %
buahan, pasien tidak dari kebutuhan
- - Makanan
energi total
memiliki riwayat alergi.
- Natrium dibatasi 200- yang
1200 mg Na,
dianjurkan
disesuaikan berat
ringannya retensi dan dibatasi
garam, air dan
hipertensi. Alat bantu :
-
Leaflet
2. Antropometri

BB : 53 kg Metode :
diskusi
TB : 151 cm c. Diet RL
HGB 13,9 - Energi diberikan sesuai
Waktu ± 15
IMT : 23,24 kg/m 2 g/dL ↓ kebutuhan pasien
menurut berat badan menit
MCH 27,1 Pg
(Normal) dan aktivitas fisiknya

- Lemak diutamakan Tempat :
3
MPV 7,9 µm NC- 2.2 Perubahan jenis lemak tak jenuh
↓ nilai laboratorium - Sumber protein hewani Baji Ateka
berkaitan dengan zat diutamakan ikan laut
Kreatinin 0,61
3. Biokimia gizi khusus berkaitan yang banyak
mg/dl ↓ mengandung lemak
dengan fungsi organ omega 3
WBC 17.04 103/uL ↑
lain akibat perubahan - Sumber protein nabati
biokimia ditandai lebih dianjurkan
MCH 27,1 Pg ↓
dengan, kacang-kacangan
MCV 78,6 Fl ↓ - Bentuk makanan
HGB 13,9 g/dL ↓ sesuai keadaan pasien
Kreatinin 1,30 mg/dl ↑
MCH 27,1 Pg ↓ - Lemak cukup
menyesuaikan dengan
MPV 7,9 µm3 ↓ kebutuhan pasien
Ket :
Kreatinin 0,61 mg/dl
↑ : Tinggi

↓ : Rendah

4. Fisik/klinis
KU : Lemah Perhitungan kebutuhan
(Harris Benedict)
TD : 167/97 mmHg
Nadi : 81 ×/menit BEE = 655 + (9,6 × BB) +
o
Suhu : 36,6 C (1,7 × TB) – (4,7 × U)
Pernapasan : 20 ×/menit TD 167/97 = 655 + (9,6 x 53) +
mmHg ↑ (1,7 × 151) – (4,7 × 58)
5.Riwayat Personal NI- 5.4 Penurunan = 655 + 508,8 + 256,7
Pasien
zat gizi spesifik – 272,6
a. Riwayat (Natrium) berkaitan = 1.147,9
Penyakit
Sekarang dengan perubahan TEE = BEE × FA × FS
Nstemi + metabolisme ditandai
Hipertensi + dengan TD 167/97 = 1.542,6 × 1,1 × 1,2
Chest Pain mmHg ↑ = 1.515,228 kkal
b. Keluhan Utama
15 % ×1.515,228
keluhan nyeri ¿
P = ¿
dada bagian 4
tengan tembus ke
= 56,82 gr
belakang, nyeri
terutama pada 25 % ×1.515,228
L =
saat batuk, batuk 9
berdahak warna = 42,08 gr
putih sejak 3 60 % ×1.515,228
minggu lalu. KH =
4
c. Riwayat
= 227,28 gr
Penyakit Dahulu
Hipertensi dan
Gastritis

d. Riwayat penyakit
keluarga
-

e. Pekerjaan
-
f. Pendidikan
SMA

Anda mungkin juga menyukai