1. Apakah diperusahaan terdapat pembangkit listrik?

2. Jika ada, berapa total energi listrik yang dihasilkan pembangkit listrik?
3. Apakah di perusahaan ini sudah memliki ahli K3 bidang listrik? (jika
ada, SKP nya mana/ sertifikasinya?)
4. Apakah di perusahaan sudah memiliki teknisi K3 ? ( jika ada, SKP nya
mana/ sertifikasinya?)
5. Apakah di perusahaan terdapat instalasi penyalur petir?
6. Apakah sudah dilakukan pengukuran untuk setiap susunan sarana
penyalur petir (penerima, penghantar penurunan dan elektroda
pembumian? (permenaker 2/89)
7. Apakah sudah dilakukan pengujian secara berkala untuk instalasi
penyalur petir? (berapa kali? Sesuai permenaker 12/2015)
8. Jenis bahan apa yang digunakan untuk setiap susunan sarana penyalur
petir? (permenaker 2/89, lampiran II)
9. Apakah sudah memenuhi standarisasi? Dan standarisasi apa yang
digunakan untuk instalasi penyalur petir
10.Bagaimana bentuk fisik instalasi penyalur petirnya?
11.Apakah sambungan atau intersection sudah memenuhi standar atau
belum? (permenaker 2/89 pasal 38 = bersifat korosif atau gk. SNI nya
apa)
12.Apakah semua peralatan listrik sudah memenuhi standarisasi?
13.Standarisasi apa yang digunakan untuk setiap peralatan listrik ?