Anda di halaman 1dari 50

KOLASE SMK DALAM MENYIAPKAN SUMBER DAYA HOSPITALITY

KOLASE SMK DALAM MENYIAPKAN SUMBER DAYA HOSPITALITY


BULETIN
PENDIDIKAN
KARAKTER
PESERTA
DIDIK SMK
DAFTAR
ISI

2 PENDIDIKAN KARAKTER PESERTA DIDIK SMK


DEFINISI PENDIDIKAN 05
KARAKTER

PERMASALAHAN REMAJA 09

PENDIDIKAN KARAKTER 13
DI SMK

NILAI-NILAI KARAKTER 17
YANG PERLU
DIKEMBANGKAN DI
SEKOLAH

KARAKTER MORAL 20
SEBAGAI LANDASAN
KARAKTER KERJA

KARAKTER KERJA YANG 28


PERLU DITERAPKAN
DISETIAP BIDANG
KEAHLIAN

REFERENSI 46

PENANGGUNG JAWAB ISI Arie Wibowo Kurniawan, S.Si, M.Ak


PENULIS Retno Indra
PENYUNTING Duta Nirwana
KREATIF Agus Santoso
FOTOGRAFER Al Zaki Tristi

PENDIDIKAN KARAKTER PESERTA DIDIK SMK 3


4 PENDIDIKAN KARAKTER PESERTA DIDIK SMK
DEFINISI
PENDIDIKAN
KARAKTER

PENDIDIKAN KARAKTER PESERTA DIDIK SMK 5


Karakter atau watak adalah sifat batin positif (seperti jujur, adil, suka
yang mempengaruhi segenap pikiran, menolong) dikatakan sebagai orang yang
perilaku, budi pekerti, dan tabiat yang berkarakter mulia; sementara orang yang
dimiliki manusia atau makhluk hidup berperilaku negatif seperti tidak jujur,
lainnya. Secara istilah karakter diartikan kejam, atau rakus dikatakan sebagai
sebagai sifat manusia pada umumnya orang yang berkaraktek sebaliknya.
dipengaruhi oleh lingkungannya. Adapun Kemdiknas mendefinisikan,
Karakter adalah sifat kejiwaan, akhlak “karakter” adalah watak, tabiat, akhlak,
atau budi pekerti yang menjadi ciri khas atau kepribadian seseorang yang
seseorang. terbentuk dari internalisasi.

Menurut Wynne, karakter berasal dari Sedangkan menurut Lickona, character


kata to mark (Bahasa Yunani) yang education is the deliberate effort to
berarti menandai dan memfokuskan develop virtues that are good for the
pada bagaimana mengaplikasikan nilai individual and good for society. Pengertian
kebaikan dalam bentuk tindakan. Oleh ini mengacu pada usaha sadar, terencana
sebab itu seseorang yang berperilaku untuk mengembangkan kebaikan bagi
individu maupun masyarakat. Pendidikan
karakter ditujukan untuk membentuk
kepribadian seseorang melalui
pendidikan budi pekerti yang hasilnya
terlihat dalam tindakan nyata seseorang
yaitu tingkah laku yang baik, jujur,
bertanggung jawab, menghormati hak
orang lain, kerja keras, dan sebagainya.

Pendidikan karakter dapat dimaknai


sebagai pendidikan budi pekerti
yang melibatkan aspek pengetahuan
(cognitive) sikap perasaan (affection
felling), dan tindakan. Tanpa ketiga aspek
tersebut, pendidikan karakter tidak akan
efektif. Dengan pendidikan karakter
yang diterapkan secara sistematis
dan berkelanjutan, peserta didik akan
menjadi cerdas emosinya. Kecerdasan
emosi menjadi bekal penting bagi siswa
dalam meraih masa depan, dan berhasil
menghadapi tantangan kehidupan,

6 PENDIDIKAN KARAKTER PESERTA DIDIK SMK


termasuk tantangan untuk berhasil Pasal 3 tentang tujuan pendidikan
secara akademis. Tujuan pendidikan nasional, yakni mengembangkan potensi
karakter adalah saling memahami (to peserta didik agar menjadi manusia
help people understand), saling menjaga yang beriman dan bertakwa kepada
(care about), dan bersikap sesuai nilai- Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
nilai etika (act upon core ethical values) sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri,
(Lickona, 2013: 5, 18). dan menjadi warga Negara demokratis
dan bertanggung-jawab. Undang-
Pendidikan Karakter merupakan usaha Undang No. 20 Tahun 2003 Tentang
sadar untuk menanamkan nilai-nilai yaitu Sistem Pendidikan nasional, juga telah
nilai-nilai prilaku, budi pekerti, moral, berhasil merumuskan tujuan pendidikan
watak yang bertujuan untuk membentuk yang kaya dengan dimensi agama dan
pribadi anak agar menjadi manusia yang moralitas.
baik , warga masyarakat, dan warga
negara yang baik sesuai dengan karakter Pendidikan nasional berfungsi
bangsa Indonesia sehingga anak dapat mengembangkan kemampuan dan
memberikan keputusan baik-buruk, membentuk watak serta peradaban
keteladanan, memelihara apa yang baik bangsa yang bermartabat dalam rangka
dan mewujudkan kebaikan itu dalam mencerdaskan bangsa, bertujuan untuk
kehidupan sehari-hari dengan sepenuh berkembangnya potensi peserta didik
hati. agar menjadi manusia yang beriman
dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Karakter bangsa yang perlu Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,
dikembangkan dan dibina melalui cakap, kreatif, mandiri dan menjadi
pendidikan nasional haruslah sejalan warga negara yang demokratis serta
dengan Undang-undang No. 20 Tahun bertanggung jawab.
2003 tentang Sistem Pendidikan nasional

PENDIDIKAN KARAKTER PESERTA DIDIK SMK 7


8 PENDIDIKAN KARAKTER PESERTA DIDIK SMK
PERMASALAHAN
REMAJA

PENDIDIKAN KARAKTER PESERTA DIDIK SMK 9


masih saja ada adalah: kasus penyalah
gunaan narkoba, kasus pornoaksi/
pornografi yang dilakukan remaja, seks
bebas, tawuran, geng motor, prostitusi,
aborsi, LGBT dan lain-lain yang masih
mewarnai kondisi remaja Indonesia
sampai hari ini.

Tawuran pelajar seolah menjadi tradisi


panjang yang sulit dihentikan dan
membangun citra buruk SMK yang
dulu bernama STM. Di masyarakat
tawuran tak hanya terjadi antar siswa
sekolah, tapi juga melebar menjadi
tawuran pelajar dengan masyarakat,
tawuran antar kampung, tawuran antar
ormas antar pendukung sepak bola
bahkan pendukung sepakbola dengan
masyarakat. Dampak tawuran juga
mengarah kepada aksi vandalisme yang
Pendidikan karakter juga menjadi solusi menghinggapi pelajar-pelajar kita yang
bagi berbagai macam masalah remaja akan mengarah kepada premanisme,
yang muncul di masyarakat. Berdasarkan bully-ing, pemalakan, pencurian,
catatan KPAI pengaduan terkait kasus perampasan, perampokan, perkosaan
anak berhadapan dengan hukum, selalu dan berbagai kejahatan remaja lainnya.
menduduki peringkat tertinggi. Baik anak
sebagai pelaku atau anak sebagai korban. Narkotika dan zat-zat adiktif (NAPZA)
Angkanya lebih dari 1.000 kasus/tahun. juga sudah menyerang pelajar-pelajar
Masih KPAI sejak 2011 hingga 2018, kita dalam berbagai bentuk dari mulai
kasus anak sebagai pelaku kekerasan penyalah gunaan obat terlarang,
seksual masih menjadi kasus tertinggi. ganja, ekstasi, heroin, dan sebagainya.
Diikuti dengan kasus anak sebagai pelaku Kehidupan malam dan pergaulan bebas
kekerasan fisik, kemudian disusul anak juga menjadi tren yang menghinggapi
pelaku pembunuhan. remaja di perkotaan.

Anak sebagai korban kekerasan seksual Perkembangan era digital dan media juga
pun angkanya sangat tinggi. Seperti yang membawa dampak bagi remaja dimana
belum lama ini diberitakan. Terkait potret kemudahan akses informasi membuka
buram kenakalan remaja saat ini yang berbagai intervensi budaya dan nilai

10 PENDIDIKAN KARAKTER PESERTA DIDIK SMK


yang belum tentu sejalan dengan budaya tantangan bagi tujuan pendidikan yang
bangsa Indonesia. Hal ini lambat laun seharusnya tak hanya melahirkan kualitas
dapat mempengaruhi karakter remaja akademik saja namun juga kualitas
yang memang adaptif dan labil dalam karakter bagi lulusannya.
memandang sebuah hal baru.
Semua yang melakukan hal tersebut
Hilangnya sikap hormat siswa kepada tentu adalah juga orang beragama
senior dan sesama teman sekolahnya yang faham norma dan nilai mana yang
juga menular terhadap guru-guru baik dan buruk. Namun tentu agama
mereka. Sikap menghormati dan bakti tidak bisa disalahkan karena ternyata
pada kedua orang tua pun memudar buat sebagian orang agama hanyalah
karena mereka menganggap orang symbol dan ritual belaka yang saat ini
tua sebagai teman mereka yang tidak mudah untuk dilakukan tapi sulit untuk
memerlukan penghormatan berlebih. diamalkan dalam nilai-nilai dan karakter
Nilai kejujuran juga mulai hilang dari kehidupan.
kamus persekolahan seiring dengan
makin meningkatnya tuntutan kelulusan Kondisi potret buram generasi di atas
ujian nasional yang tak hanya melibatkan harus segera diatasi. Tak hanya sekolah,
siswa bahkan guru dan orang tua. Lulus namun keluarga, masyarakat, dan negara
seolah menjadi tugas wajib bersama tentunya memiliki peranan penting
peserta didik dan penyelenggara dalam mengubah potret buram tersebut
pendidikan, sehingga mereka melakukan menjadi cerita indah dan harapan bagi
apapun demi lulus. Hal ini tentu menjadi masa depan bangsa Indonesia.

PENDIDIKAN KARAKTER PESERTA DIDIK SMK 11


12 PENDIDIKAN KARAKTER PESERTA DIDIK SMK
PENDIDIKAN
KARAKTER
DI SMK

PENDIDIKAN KARAKTER PESERTA DIDIK SMK 13


Sekolah Menengah Kejuruan sebagai belajar di SMK sehingga ketika peserta
institusi pendidikan formal yang didik atau siswa setelah lulus dari SMK
bertugas menyiapkan generasi muda mereka akan memilki kebiasaan dalam
masa depan Indonesia yang terampil menerapkannya sehingga perlahan
dan memiliki kompetensi keahlian pun akan membentuk kepribadian siswa dan
disiapkan agar siswa-siswa lulusannya menjadi karakter atau watak bagi setiap
memiliki ketrampilan dan keahlian sesuai siswa SMK.
kebutuhan dunia industri.
Tujuan pendidikan menengah kejuruan
Penyelenggaran SMK bertujuan menurut Undang-Undang Nomor 20
untuk menciptakan lulusan yang Tahun 2003, terbagi menjadi tujuan
memiliki pengetahuan, ketrampilan umum dan tujuan khusus. Tujuan umum
dan kompetensi yang sesuai dengan pendidikan menengah kejuruan adalah:
kebutuhan dunia kerja dengan sikap
atau attitude yang betul-betul disiapkan a. Meningkatkan keimanan dan
agar sesuai dengan budaya kerja dunia ketakwaan peserta didik kepada Tuhan
industri atau dunia usaha. Nilai budaya Yang Maha Esa.
kerja di dunia industri dan dunia usaha b. Mengembangkan potensi peserta
tersebut harus dtanamkan selama proses didik agar menjadi warga negara

14 PENDIDIKAN KARAKTER PESERTA DIDIK SMK


yang berakhlak mulia, sehat, berilmu, mandiri, mengisi lowongan pekerjaan
cakap, kreatif, mandiri, demokratis dan yang ada sebagai tenaga kerja tingkat
bertanggung jawab. menengah sesuai dengan kompetensi
c. Mengembangkan potensi peserta didik dalam program keahlian yang
agar memiliki wawasan kebangsaan, dipilihnya.
memahami dan menghargai b. Menyiapkan peserta didik agar
keanekaragaman budaya bangsa mampu memilih karir, ulet dan gigih
Indonesia. dalam berkompetensi, beradaptasi di
d. Mengembangkan potensi peserta didik lingkungan kerja dan mengembangkan
agar memiliki kepedulian terhadap sikap profesional dalam bidang
lingkungan hidup dengan secara aktif keahlian yang diminatinya.
turut memelihara dan melestarikan c. Membekali peserta didik dengan ilmu
lingkungan hidup, serta memanfaatkan pengetahuan, teknologi dan seni
sumber daya alam dengan efektif dan agar mampu mengembangkan diri
efisien. di kemudian hari baik secara mandiri
maupun melalui jenjang pendidikan
Tujuan khusus pendidikan menengah yang lebih tinggi.
kejuruan adalah sebagai berikut: d. Membekali peserta didik dengan
kompetensi-kompetensi yang sesuai
a. Menyiapkan peserta didik agar menjadi dengan program keahlian yang dipilih.
manusia produktif, mampu bekerja

PENDIDIKAN KARAKTER PESERTA DIDIK SMK 15


Berdasar Permendiknas Nomor 23 Tahun menerbitkan buku Pendidikan Karakter
2006, maka dapat diambil karakter yang Kerja Untuk Meningkatkan Kualitas
harus dimiliki oleh lulusan SMK (diambil Lulusan SMK yang menjelaskan secara
dari Standar Ketuntasan Minimal) adalah lengkap penerapan pendidikan karakter
religius, jujur, percaya diri, menghargai kerja di Sekolah Menengah Kejuruan
sesama, kasih sayang, sabar, disiplin, sebagai upaya peningkatan kualitas
sopan santun, berpikir logis, berpikir lulusan SMK. Dan kali ini pada Buletin
kritis, berpikir kreatif, berpikir inovatif, Pendidikan Karakter Peserta Didik
kompetitif, sportif, analisis dan peduli SMK ini akan disajikan berbagai bentuk
lingkungan. contoh-contoh pendidikan karakter
yang ada di SMK dalam bentuk visual
Strategi pendidikan karakter tersebut yang dapat memperlihatkan kepada
dapat dilakukan melalui pembelajaran khalayak masyarakat akan upaya yang
oleh setiap tenaga pendidik, budaya telah dilakukan pembinaan SMK terkait
sekolah dan pengembangan diri yang pendidikan karakter kerja pada peserta
tentunya membutuhkan komitmen didik tersebut.
bersama seluruh bagian dari dunia
pendidikan tak hanya siswa, guru atau Tiga unsur utama dalam pendidikan
seluruh tenaga pendidik namun juga pendidikan karakter, yakni:
orangtua siswa dan wali siswa yang
berada diluar sekolah serta lingkungan a. Knowing the good, yakni siswa tidak
sekolah. hanya tahu tentang hal-hal yang
baik tetapi siswa harus memahami
Berbagai upaya telah dilakukan mengapa melakukan hal itu.
Direktorat Pembinaan SMK dalam b. Feeling the good, yakni membangkitkan
membangun kualitas pendidikan rasa cinta siswa untuk melakukan
Sekolah Menengah Kejuruan terutama hal yang baik, siswa dilatih untuk
menerapkan pendidikan karakter siswa merasakan efek dari perbuatan yang
dalam upaya peningkatan kualitas baik dilakukannya.
sumber daya manusia (SDM) Indonesia c. Acting the good, yakni siswa dilatih
di setiap sekolah. Salah satu upaya untuk berbuat mulia, berbuat sesuatu
yang pernah dilakukan adalah dengan yang baik itu harus melalui pelatihan

16 PENDIDIKAN KARAKTER PESERTA DIDIK SMK


Nilai-nilai Karakter yang Perlu Kementerian Pendidikan Nasional
Dikembangkan di Sekolah mengembangkan grand design
pendidikan karakter untuk setiap jalur,
Nilai-nilai/karakter apa yang perlu jenjang, dan jenis satuan pendidikan.
dihidupkan di persekolahan? Jika Grand design menjadi rujukan konseptual
mengacu kepada UUD 1945 Amandemen dan operasional pengembangan,
dan UUSPN Tahun 2003 tentang tujuan pelaksanaan, dan penilaian pada setiap
pendidikan nasional, terdapat 10 nilai jalur dan jenjang pendidikan. Konfigurasi
yang perlu dikembangkan oleh sekolah, karakter dalam konteks totalitas proses
yakni: psikologis dan sosial-kultural tersebut
dikelompokan dalam:
1. Keimanan
2. Ketakwaan • Olah Hati (Spiritual and emotional
3. Akhlak mulia development)
4. Sehat • Olah Pikir (intellectual development)
5. Berilmu • Olah Raga dan Kinestetik (Physical and
6. Cakap kinestetic development)
7. Kreatif • Olah Rasa dan Karsa (Affective and
8. Mandiri Creativity development)
9. Menjadi WNI yang demokratis
10. Menjadi WNI yang bertanggung
jawab.

PENDIDIKAN KARAKTER PESERTA DIDIK SMK 17


NILAI DESKRIPSI

Religius Sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama
yang dianutnya.

Jujur Perilaku yang dilaksanakan pada upaya menjadikan dirinya


sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan,
tindakan dan pekerjaan.

Toleran Sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku,


etnis, pendapat, sikap dan tindakan orang lain yang berbeda dari
dirinya. Toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama & keyakinan
lain, dan hidup rukun dengan pemeluk agama & keyakinan lain.

Disiplin & Taat Aturan Sosial Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada
berbagai ketentuan dan peraturan.

Kerja Keras Perilaku yang menunjukkan upaya sungguh-sungguh dalam


mengatasi berbagai hambatan belajar dan tugas, serta
menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya.

Kreatif Berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau


hasil baru dari sesuatu yang telah dimiliki.

Mandiri Sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain
dalam menyelesaikan tugas-tugas.

Demokratis Cara berpikir, bersikap dan bertindak yang menilai sama hak dan
kewajiban dirinya dan orang lain.

Rasa Ingin Tahu (curiosity) Sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih
mendalam dan meluas dari sesuatu yang dipelajarinya, dilihat
dan didengar.

Semangat Kebangsaan Cara berpikir, bertindak dan berwawasan yang menempatkan


kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan
kelompoknya.

Cinta Tanah Air Cara berpikir, bersikap dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan,
kepedulian dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa,
lingkungan fisik, negara, budaya, ekonomi dan politik bangsa.

18 PENDIDIKAN KARAKTER PESERTA DIDIK SMK


NILAI DESKRIPSI

Menghargai Prestasi Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan
sesuatu yang berguna bagi masyarakat dan mengakui serta
menghormati keberhasilan orang lain.

Bersahabat/Komunikatif Tindakan yang memperhatikan rasa senang berbicara, bergaul


dan bekerja sama dengan orang lain.

Cinta Damai Sikap, perkataan dan tindakan yang menyebabkan orang lain
merasa senang dan aman atas kehadiran dirinya.

Gemar Membaca Kebiasaan menyediakan waktu untuk membaca berbagai bacaan


yang memberikan kebajikan bagi dirinya.

Peduli Lingkungan Sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan
pada lingkungan alam di sekitarnya, dan mengembangkan upaya-
upaya untuk memperbaiki kerusakan alam yang sudah terjadi.

Peduli Sosial Sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan kepada
orang lain dan masyarakat yang membutuhkan.

Tanggung Jawab Sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan
kewajibannya yang seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri,
masyarakat, lingkungan (alam, negara dan budaya), negara dan
Tuhan Yang Maha Esa.

Percaya Diri Percaya akan kekuatan dirinya sendiri, berani melakukan


tindakan yang sesuai dengan kemampuan dirinya sendiri.

Memahami Kekurangan dan Menyadari kekurangan dirinya sendiri, terus mau belajar dan
Kelebihan Diri bekerja sama untuk mengatasi kekurangannya, juga menyadari
kelebihan dirinya untuk belajar dan bekerja secara lebih tepat.

Memiliki Jiwa Wirausaha Menyadari kemampuan dan skill yang dimiliki dan dikuasainya,
memiliki program berwirausaha walau diterima kerja di Dunia
Usaha yang menjanjikan.

Sumber: Kemdikbud (2010 : 9) dan sumber lain.

PENDIDIKAN KARAKTER PESERTA DIDIK SMK 19


Kemudian dalam standar kompetensi Karakter Moral Sebagai Landasan
lulusan sekolah terdapat 21 karakter, Karakter Kerja
yakni: mengamalkan ajaran agama,
memahami kekurangan dan kelebihan Karakter moral melandasi karakter
diri sendiri, percaya diri, taat aturan kerja. Karakter moral yang paling utama
sosial, memahami keragaman agama perspektif pimpinan SMK adalah:
dan sosial-budaya, rasa ingin tahu 1. Religius (terutama taat beribadah)
(curiosity), mampu berpikir produktif, 2. Rendah hati (tidak sombong dan tidak
mandiri, mampu menganalisis dan juga rendah diri)
memecahkan masalah kehidupan, 3. Sopan santun dan hormat (kepada
mampu mendeskripsikan gejala alam orang tua, guru, tenaga kependidikan,
dan sosial, memanfaatkan lingkungan dan sesama)
secara bertanggung-jawab, menerapkan 4. Peduli
nilai-nilai kebersamaan, menghargai seni- 5. Toleransi
budaya nasional, mampu berkarya, bersih
dan sehat, berkomunikasi efektif dan Adapun secara lebih rinci karakter moral
santun, memahami hak dan kewajiban, yang dikembangkan di sekolah sebagai
gemar membaca dan menulis, berbahasa berikut:
Indonesia secara baik dan benar
serta berbahasa Inggris, mempunyai 1. Karakter Religius
pengetahuan dasar untuk studi lanjutan,
dan memiliki jiwa kewirausahaan. Disiplin dalam menjalankan ibadah
sesuai agama masing-masing yang
dianut oleh para siswa adalah karakter
religius yang harus diterapkan di
sekolah. Tak hanya ketaatan dan
kedisiplinan siswanya dalam beribadah,
namun juga dukungan pihak sekolah
dalam menyiapkan tempat ibadah
meskipun tidak semua agama memiliki
tempat ibadah di sekolah tergantung
mayoritas pemeluk agama yang ada.
Begitu juga keterlibatan para guru
untuk menjadi pembina ibadah bagi
para siswa. Guru dapat menjadi imam
sholat bagi siswa yang beragama Islam
atau menjadi Pembina/Penceramah
agama dan memimpin diskusi agama
bagi siswa beragama Kristen, Katolik,
Hindu, Buddha dan Konghucu.

Peranan lain sekolah adalah


membentuk kelompok ekstrakurikuler
agama dan meningkatkan aktifitas
beragama di lingkungan sekolah

20 PENDIDIKAN KARAKTER PESERTA DIDIK SMK


bagi seluruh siswa diantaranya 2. Karakter Rendah Hati
melaksanakan sholat wajib, sholat
dhuha dan sholat Jumat berjamaah Rendah hati merupakan sebuah sikap
bagi siswa yang memeluk agama Islam. di mana meskipun seorang siswa
Bagi siswa pemeluk agama Kristen memiliki kelebihan dalam dirinya
dan Katolik mengadakan kegiatan seperti kepintaran, kecerdasan,
kebaktian, natal atau paskah. Bagi bakat pada suatu bidang, memiliki
pemeluk agama Hindu melaksanakan latar belakang keluarga kaya atau
peringatan hari raya Nyepi dan terpandang namun tidak berusaha
Galungan. Perayaan Hari Raya Waisak menonjolkan kelebihannya tersebut di
untuk pemeluk Budha dan perayaan depan orang lain. Siswa yang berusaha
Imlek atau Cap Go Meh bagi pemeluk untuk menonjolkan kelebihannya
agama Konghucu. Pada kegiatan adalah siswa yang memiliki karakter
agama yang diadakan dapat melbatkan sombong dan karakter tersebut
siswa secara aktif dengan membuat harus dihindari oleh para siswa. Maka
jadwal piket pelaksana kegiatan sekolah dalam hal ini Kepala Sekolah
keagamaan dengan panduan guru beserta para guru dengan cara yang
Pembina. baik dapat mengingatkan para siswa
yang berperilaku sombong agar dapat
memperbaiki karakternya.

PENDIDIKAN KARAKTER PESERTA DIDIK SMK 21


Tak hanya karakter sombong yang secara turun temurun. Sopan santu
harus dihindari, karakter lain yang merupakan adab, tingkah laku atau
harus dihindari adalah karakter perilaku, tutur kata, tata karma,
rendah diri. Karakter rendah diri cara berpakaian yang baik dan
adalah ketidakpercayaan diri yang dapat diterima oleh masyarakat.
muncul karena perasaan bahwa dirinya Sopan santun sudah menjadi budaya
tidak memiliki keunggulan, dirinya masyarakat kita dan tidak dapat
berasal dari keluarga miskin, atau dipisahkan dalam keseharian sehingga
orang tuanya memiliki profesi yang budaya merupakan salah satu factor
menurut mereka rendah di mata orang penentu apakah adap perilaku dan lain
sekitarnya dan berbagai kekurangan sebagainya tersebut dapat diterima
yang dimiliki. Sekolah harus mampu atau bertentangan.
untuk menghilangkan karakter siswa
rendah diri ini dengan berbagai cara Adapun beberapa karakter sopan
diantaranya melaksanakan program santun dan hormat kepada orang tua
beasiswa, memberikan dukungan yang perlu dilakukan dalam kehidupan
khusus bagi siswa berprestasi namun sehari-hari, diantaranya:
berasal dari keluarga yang kurang
mampu dan sebagainya. a. Memuliakan kedua orang tua
b. Mendengarkan dengan baik dan
3. Karakter Sopan Santun dan Hormat penuh perhatian ketika kedua
orang tua berbicara, seperti ketika
Sopan santun merupakan karakter memberikan perintah, larangan, atau
yang menjadi salah satu tradisi bangsa nasehat
Indonesia yang telah diterapkan c. Berbicara kepada kedua orang tua
dalam kehidupan masyarakat secara sopan dan santun dengan
bahasa, penyampaian, perilaku dan
cara yang halus serta wajah yang
sopan
d. Meminta izin orang tua ketika ada
keperluan ke luar rumah di luar
jadwal sehari-hari sekolah. Misal
ketika akan mengerjakan tugas
bersama, mengikuti kegiatan ekstra
kurikuler, ataupun keperluan lainnya
di luar jam belajar
e. Meringankan pekerjaan sehari-hari
kedua orang tua di rumah. Misal,
merapikan tempat tidur sendiri.
Mencuci dan merapikan pakaian
sendiri. Mencuci piring dan gelas
bekas makan dan minum sendiri atau
membantu pekerjaan sehari-hari
lainnya

22 PENDIDIKAN KARAKTER PESERTA DIDIK SMK


f. Jika kedua orang tua meminta Sopan-santun dan hormat kepada guru:
bantuan secara bersamaan maka
dahulukanlah membantu ibu, a. Menghormati ibu-bapak guru
baru kemudian membantu ayah. b. Senyum ramah dan mengucapkan
Kecuali jika ibu mengizinkan untuk salam dengan penuh penghormatan
mendahulukan membantu ayah jika berjumpa dengan ibu dan bapak
g. Tidak memerintah atau menghardik guru
kedua orang tua c. Mendengarkan dan menyimak
h. Tidak menyusahkan dan pelajaran dengan penuh perhatian,
tidak meminta sesuatu diluar tidak mengobrol dan berperilaku
kesanggupan orang tua yang mengganggu proses belajar
i. Tidak membantah kedua orang tua, mengajar
sampaikanlah argumentasi ketika d. Mengerjakan tugas-tugas pelajaran
berbeda pendapat dengan cara yang sesuai waktu yang telah ditetapkan
baik dan sopan oleh guru dan sampaikan kepada
guru jika ada masalah untuk
mendapatkan solusi

PENDIDIKAN KARAKTER PESERTA DIDIK SMK 23


e. Berbicara kepada ibu dan bapak guru Sopan santun dan hormat kepada
secara sopan dan santun dengan sesama, terutama:
bahasa, penyampaian, perilaku dan
cara yang halus serta wajah yang a. Menghormati teman sekelas, kakak
sopan kelas, dan adik kelas
b. Senyum dan mengucapkan salam jika
Sopan-santun dan hormat kepada berjumpa dengan sesama teman
tenaga kependidikan sekolah, c. Berperilaku yang wajar (tidak dibuat-
diantaranya: buat) dan baik
d. Tidak mengucapkan kata-kata yang
a. Menghormati ibu-bapak tenaga kasar, tidak sopan, dan membully
kependidikan teman
b. Senyum dan mengucapkan salam e. Membantu teman-teman yang
dengan penuh penghormatan jika mendapat kesulitan belajar, tentu
berjumpa dengan ibu dan bapak semampu masing-masing siswa
tenaga kependidikan f. Mengkritik pendapat teman secara
c. Jika ada keperluan maka sopan dengan argumentasi yang
berbicaralah kepada ibu dan bapak berbeda
tenaga kependidikan secara sopan g. Menjenguk teman yang sakit atau
dan santun mendapat musibah

24 PENDIDIKAN KARAKTER PESERTA DIDIK SMK


4. Karakter Peduli 5. Karakter Toleransi

Karakter peduli berawal dari empati Toleransi dan intoleransi menjadi


atau rasa peduli dalam bentuk isu sosial yang sangat penting saat
keterlibatan atau terpanggil untuk bangsa kita melalui tahun politik yang
menjadi bagian atau rasa ingin begitu panas. Isu ini menjadi sangat
membantu yang muncul dalam diri penting ketika resiko yang harus
siswa ketika mereka melihat hal-hal dihadapi terkait dengan keutuhan
yang ada dihadapan mereka, respon Negara Kesatuan Republik Indonesia.
yang muncul bisa saja berbeda Indonesia merupakan sebagai negara
tergantung dari nilai dan karakter dengan kekayaan keragaman yang
yang ditanamkan kepada para luar biasa. Tak hanya keragaman suku
siswa. Untuk itulah perlu pembinaan dan budaya yang hidup bersama,
karakter peduli agar respon sikap Indonesia juga memiliki enam agama
kepeduliannya sesuai dengan karakter yang hidup berdampingan. Setiap
yang diharapkan. Sikap peduli yang perbedaan yang berada dalam satu
diharapkan diantaranya keterpanggilan rumah besar tentunya berpotensi
untuk membantu yang lemah, miskin, menimbulkan gesekan, perpecahan
membantu mengatasi penderitaan dan ketersinggungan satu sama
orang lain, berdonasi, bergotong lain. Dan salah satu kunci pemersatu
royong dan berbagai respon sikap bagi perbedaan dan keragaman agar
lain yang dapat memberi solusi semua dapat hidup berdampingan
permasalahan bagi teman sekolah, sebagai sebuah bangsa adalah
guru, orangtua dan masyarakat toleransi. Toleransi dalam segala aspek
sekitarnya. seperti toleransi beragama, toleransi
berbudaya, toleransi berbahasa,
toleransi sikap dan berbagai bentuk
toleransi lain demi menjaga persatuan
dan kesatuan bangsa.

PENDIDIKAN KARAKTER PESERTA DIDIK SMK 25


Karakter Kerja yang perlu diterapkan di SMK adalah:

KARAKTER DESKRIPSI

Disiplin Bekerja di DUDI membutuhkan disiplin tinggi. Datang


ke tempat kerja harus tepat waktu, dan pulang pun
setelah selesainya jam kerja. Bekerja harus sesuai
dengan SOP.

Kerja Keras Bekerja di DUDI membutuhkan kerja keras, karena


selalu mengejar target. Bahkan seringkali harus kerja
lembur karena ada pekerjaan-pekerjaan yang harus
diselesaikan segera, tidak ditunda-tunda.

Jujur DUDI memberhentikan pekerja seringkali karena


faktor ketidak jujuran, bukan karena keahliannya
kurang. Masalah penguasaan vokasi dapat dilatihkan.

Bertanggung Jawab Setiap pekerja harus bertanggung jawab terhadap


proses dan hasil kerjanya. Pekerjaan harus dikerjakan
sesuai ketentuan dan diselesaikan sesuai kriteria.
Jika tidak sesuai pekerja harus bertanggung jawab
memperbaikinya dan harus sanggup menanggung
resiko.

Berjiwa Wirausaha Sebagian keahlian bagi lulusan SMK membutuhkan


karakter kerja berwirausaha, baik bidang-bidang yang
tidak terserap oleh DUDI ataupun pekerjaan yang
lebih menguntungkan dengan berwirausaha. Misal,
pekerjaan teknisi pendinginan dan tata udara, Teknik
komputer dan jaringan, teknik elektronika, hingga
montir mobil dan sepeda motor, juga pekerjaan di
bidang tata busana, tata boga, agro bisnis dan agro
teknologi.

26 PENDIDIKAN KARAKTER PESERTA DIDIK SMK


PENDIDIKAN KARAKTER PESERTA DIDIK SMK 27
Karakter Kerja yang Perlu Diterapkan • Karakter tekun yaitu rajin, teguh/
Disetiap Bidang Keahlian keras hati dan bersungguh-
sungguh.
1. Bidang Teknologi dan Rekayasa • Karakter berhati-hati yaitu
kemampuan mengerjakan
Bidang keahlian teknologi dan suatu pekerjaan dengan
rekayasa memiliki resiko pekerjaan mempertimbangkan seluruh
yang sangat tinggi karena di aspek resiko yang ada sehingga
bidang ini tidak dibenarkan siswa mampu menghindari resiko
adanya kesalahan pekerjaan menuju keberhasilan.
baik kecil maupun besar yang • Karakter bergaransi, yaitu mampu
dapat berdampak bagi kemajuan menjamin kualitas kerja yang
perusahaan dan keberlangsungan dihasilkan. Karena hasil yang
pekerjaan. Maka siswa SMK di bidang didapat telah melalui proses yang
keahlian teknologi dan rekayasa baik maka akan menjamin kualitas
harus memiliki karakter: hasil kerja yang baik pula.

28 PENDIDIKAN KARAKTER PESERTA DIDIK SMK


PENDIDIKAN KARAKTER PESERTA DIDIK SMK 29
2. Bidang Energi & Pertambangan

Sama halnya dengan bidang keahlian


teknologi dan rekayasa, bidang
keahlian energy dan pertambangan
memiliki resiko tak kalah besarnya
dalam dunia kerja. DUDI bidang ini
antara lain tenaga survei sumber
daya energi, penilai, peninjau sumur,
juru bor, juru ledak, juru gambar,
dan tenaga di laboratorium. Lokasi
kerjanya kebanyakan di luar Jawa
(Sumatera, Maluku, dan Kalimantan).

Karakter kerja yang dibutuhkan


adalah: tekun, teliti, hati-hati, dan
berjiwa petualang.

30 PENDIDIKAN KARAKTER PESERTA DIDIK SMK


PENDIDIKAN KARAKTER PESERTA DIDIK SMK 31
32 PENDIDIKAN KARAKTER PESERTA DIDIK SMK
3. Bidang Teknologi Informasi & Oleh karena itu karakter kerja khas
Komunikasi yang perlu dikembangkan adalah:
Tekun, teliti, inovatif, dan bergaransi.
Saat ini merupakan era digital.
Seluruh aktifitas perkantoran • Tekun, yakni rajin, keras hati, dan
selalu menggunakan komputer bersungguh-sungguh.
dan laptop serta jaringannya yang • Teliti, yakni cermat dan saksama.
merupakan kebutuhan primer bagi • Inovatif, yakni terbuka terhadap
dunia industri. Bahkan handphone perubahan dan siap beradaptasi
atau smartphone sudah merupakan dengan hal-hal yang baru.
kebutuhan primer bagi seluruh • Bergaransi, yakni berani untuk
masyarakat. Barang-barang modern menjamin hasil kerjanya.
ini selalu membutuhkan perawatan,
perbaikan dan pembaharuan baik
perangkat keras maupun perangkat
lunaknya.

PENDIDIKAN KARAKTER PESERTA DIDIK SMK 33


4. Bidang Agribisnis & Agroteknologi (misal: kripik singkong). Terlebih-
lebih lagi yang unik. Maka bidang
Bidang usaha lulusan program- ini memerlukan karakter kerja khas
program keahlian di bidang yang perlu dikembangkan yaitu:
agribisnis dan agroteknologi Kreatif, inovatif, packing skill, dan
sebenarnya cukup luas. Tapi lulusan sales skill.
ini harus memiliki karakter kreatif
dan inovatif untuk menghasilkan • Karakter kreatif, yakni senang
produk-produk baru. Teknik dengan hal-hal baru yang berbeda
pengemasan produk yang baik dapat dari hal-hal yang sudah ada.
menghasilkan produk yang punya • Inovatif, yakni terbuka terhadap
daya tawar lebih. Ditambah lagi perubahan dan siap beradaptasi
dengan kegemaran untuk mencari dengan hal-hal yang baru.
peluang pasar yang berpotensi • Packing skill, yakni senang
menyerap produk yang dihasilkan. mengepak barang-barang secara
kuat dan estetika yang tinggi.
Beberapa olahan makanan hasil • Karakter sales skill, yakni senang
pertanian begitu disukai oleh banyak menjual barang hasil produksi
orang, padahal sebagian jenis dengan memilih ceruk-ceruk pasar
olahan itu semula bisaa-bisaa saja yang khas.

34 PENDIDIKAN KARAKTER PESERTA DIDIK SMK


PENDIDIKAN KARAKTER PESERTA DIDIK SMK 35
36 PENDIDIKAN KARAKTER PESERTA DIDIK SMK
5. Bidang Kesehatan & Pekerja Sosial • Karakter sabar (tabah, tangguh),
yakni siap terus-menerus dan
Sebagai bidang yang mengandalkan senang hati tanpa bosan berusaha
kepekaan dan kepedulian dalam secara maksimal menghilangkan
melayani pasien dan berhubungan penderitaan orang.
dengan nyawa seseorang maka • Karakter hati-hati dan waspada
karakter kerja khas yang perlu jangan sampai melakukan
diterapkan siswa yang memilih tindakan yang salah.
bidang keahlian kesehatan dan
pekerja sosial adalah carring (peduli
dengan penuh empati), sabar (tabah,
tangguh), dan hati-hati.

• Karakter carring (peduli dengan


penuh empati), yakni punya
perhatian, kepedulian, simpati,
dan empati untuk menghilangkan
penderitaan orang.

PENDIDIKAN KARAKTER PESERTA DIDIK SMK 37


6. Bidang Kemaritiman

Karakter kerja khas yang perlu


diterapkan pada siswa yang memilih
bidang keahlian kemaritiman
adalah pandai berenang, hati-hati,
dan berjiwa petualang. Bidang
ini memerlukan karakter pandai
berenang, yakni senang berenang,
senang meningkatkan kemahiran
berenang, dan senang mempelajari
cara-cara menyelamatkan diri dari
bahaya arus, postur, dan binatang-
binatang laut. Juga karakter
hati-hati, sama maknanya dengan
waspada. Dan karakter berjiwa
petualang, yakni siap ditempatkan di
mana saja, di tempat yang beresiko
sekali pun.

38 PENDIDIKAN KARAKTER PESERTA DIDIK SMK


PENDIDIKAN KARAKTER PESERTA DIDIK SMK 39
7. Bidang Bisnis & Manajemen

Karakter kerja khas yang perlu


diterapkan pada siswa yang
memilih bidang keahlian bisnis dan
manajemen adalah berpenampilan
menarik, gesit, teliti, dan memiliki
sales skill. Bidang ini memerlukan
karakter berpenampilan menarik,
yakni senang berdandan, memilih
pakaian yang tepat, dan enak dilihat
orang. Juga karakter gesit, yakni
rajin dan cekatan. Juga karakter
teliti, yakni cermat dan saksama.

40 PENDIDIKAN KARAKTER PESERTA DIDIK SMK


PENDIDIKAN KARAKTER PESERTA DIDIK SMK 41
42 PENDIDIKAN KARAKTER PESERTA DIDIK SMK
8. Bidang Pariwisata

Karakter kerja khas yang perlu


diterapkan pada siswa yang memilih
bidang keahlian pariwisata adalah
berpenampilan menarik, memiliki
communication skill, dan percaya diri.

• Karakter berpenampilan menarik,


yakni senang berdandan, memilih
pakaian yang tepat, dan enak
dilihat orang.
• Karakter pandai berkomunikasi,
yakni pandai berbicara yang
menyenangkan dan meyakinkan
orang.
• Karakter percaya diri, yakni
percaya dengan kelebihan
penampilan dirinya dan
kemampuannya dalam memandu
pariwisata.

PENDIDIKAN KARAKTER PESERTA DIDIK SMK 43


9. Bidang Seni dan Industri Kreatif

Karakter kerja khas yang perlu


diterapkan pada siswa yang memilih
bidang keahlian seni dan industri
kreatif adalah berjiwa seni, akurat,
teliti, dan kreatif. Bidang keahlian ini
memerlukan karakter

• Berjiwa seni, yakni menyenangi


keindahan dan senang berkreasi
untuk menciptakan sesuatu karya
seni yang indah.
• Karakter akurat, yakni tepat benar
dan cermat.
• Karakter teliti, yakni cermat dan
saksama.
• Karakter kreatif, yakni senang
dengan hal-hal baru yang berbeda
dari hal-hal yang sudah ada.

44 PENDIDIKAN KARAKTER PESERTA DIDIK SMK


PENDIDIKAN KARAKTER PESERTA DIDIK SMK 45
REFERENSI
• Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006
• Peraturan Pemerintah No. 74 tahun
2008 pasal 1 ayat 21)
• Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003
• Buku Pendidikan Karakter Kerja Untuk
Meningkatkan Kualitas Lulusan SMK

46 PENDIDIKAN KARAKTER PESERTA DIDIK SMK


KOLASE SMK DALAM MENYIAPKAN SUMBER DAYA HOSPITALITY
© 2019

KOLASE SMK DALAM MENYIAPKAN SUMBER DAYA HOSPITALITY

Anda mungkin juga menyukai