Prinsip fleksibilitas berarti suatu kurikulum harus lentur (tidak kaku), terutama dalam
hal pelaksanaannya. Pada dasarnya, kurikulum didesain untuk mencapai suatu tujuan
tertentu sesuai dengan jenis dan jenjang pendidikan tertentu. Meskipun demikian, dalam
proses pegembangan kurikulumnya harus fleksibel. Didalam kurikulum harus terdapat
suatu sistem tertentu yang dapat memberikan alternative dalam mencapai tujuannya.
Dalam pengembangan kurikulum mengusahakan agar yang dihasilkan memiliki sifat
luwes, lentur dan fleksibel dalam pelaksanaannya, memungkinkan terjadinya
penyesuaian-penyesuaian berdasarkan situasi dan kondisi tempat dan waktu yang selalu
berkembang, serta kemampuan dan latar belakang peserta didik Prinsip fleksibilitas
memiliki dua sisi: Flexible dalam memilih program pendidikan serta fleksibilitas dalam
mengembangkan program pengajaran.
4. Ide/gagasan kurikulum
Mempunyai kedudukan dalam pengembangan kurikulum yang mempunyai
sifat dinamis, artinya akan selalu beruba mengikuti perkembangan zaman, minat dan
kebutuhan peserta didik.
Program kurikulum
Yaitu kurikulum yang memiliki beberapa komponen pokok, yaitu tujuan yang
ingin dicapai, isi atau materi kurikulum itu sendiri, strategi pembelajaran yang ada
direncanakan.
Silabus
Yaitu digunakan sebagai pedoman dalam pengembangan pembelajaran,
seperti pembuatan rencana pembelajaran, pengelolaan kegiatan pembelajaran dan
pengembangan system penilaian.
Evaluasi Kurikulum
Mempunyai kedudukan dimana kurikulum nantinya harus bisa menjadi tolak
ukur penilaian akhir proses pembelajaran anak, apaka suda baik atau belum.
Visi
“Maju Prestasi Bekal IPTEK dan IMTAQ”
Misi
1. Penerapan pembelajaran dan bimbingan secara efektif;
2. Pembiasaan peserta didik untuk melaksanakan ajaran agama dengan
benar;
3. Mengembangkan potensi peserta didik;
4. Penerapan disiplin warga sekolah;
5. Memotivasi peserta didik untuk berprestasi;
6. Menumbuhkembangkan semangat rasa cinta tanah bangsa dan negara;
7. Mengembangkan jiwa seni dan budaya serta kesetiakawanan;
8. Menumbuhkembangkan rasa cinta kebersihan, keindahan, keamanan,
kesehatan dan kekeluargaan.
Tujuan
1. Terwujudnya pembelajaran secara efektif agar setiap peserta didik
berkembang secara optimal sesuai dengan potensi yang dimiliki
2. Tercapainya peserta didik untuk mengembangkan bakat dan minat secara
optimal.
3. Terwujudnya lingkungan sekolah yang kondusif dengan melibatkan seluruh
warga sekola dan komite
4. Tercapainya ajaran agama dan budaya agar membentuk kearifan peserta didik
dalam bertindak.
Program kerja :
Programnya yang sudah direncanakan yaitu sosialisasi tentang bagaimana cara
menggosok gigi, sasarannya yang dituju itu para wali murid agar mampu
memberikan contoh atau mengajari anaknya menggosok gigi
Adanya perbaikan kelas dan perpustakaan
Adanya program setiap hari kamis melakukan tatap muka, dengan dibatasi jumlah
siswanya secara bergantian dan menggunakan protocol kesehatan