Anda di halaman 1dari 6

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Madrasah : MTs Ash Shiddiqiyyah


Mata Pelajaran : Mulok (Bahasa Sunda)
Kelas/Semester : VII/1
Materi Pokok : KAULINAN BARUDAK
Alokasi waktu : 8 JPL (4 x pertemuan)

A. Kompetensi Inti ( KI )
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai menghayati prilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar
dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi:


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
7.1.1 Menghargai dan mensyukuri  Bersikap positif terhadap bahasa Sunda
keberadaan bahasa Sunda sebagai sebagai bahasa daerah dan/atau bahasa Ibu;
anugrah Tuhan Yang Maha Esa sebagai  Bersikap positif berbahasa Sunda sebagai
sarana komunikasi melalui bahasa daerah dan/atau Ibu
PAGUNEMAN, WAWARAN dan atau  Berlaku santun saat berkomunikasi dalam
IKLAN LAYANAN MASYARAKAT, bahasa Sunda ketika melakukan ketika
PANGALAMAN PRIBADI, AKSARA melakukan permainan tradisional
SUNDA, KAULINAN BARUDAK, (KAULINAN BARUDAK)
DONGENG, SAJAK dan PUPUJIAN  Bersikap baik (jujur, bertanggung jawab,
7.2.1 Menunjukkan perilaku jujur, tanggung percaya diri, peduli, dan santun) dalam
jawab dan santun dalam menggunakan melakukan permainan tradisional
bahasa Sunda untuk PAGUNEMAN (KAULINAN BARUDAK)
SEHARI-HARI dan KAULINAN  Memperlihatkan raut muka yang ramah dan
BARUDAK semangat belajar
7.3.2 Mengidentifikasi, memahami dan  Menyimak atau membaca teks skenario
menganalisis teks KAULINAN permainan tradisional (KAULINAN
BARUDAK sesuai dengan kaidah- BARUDAK)
kaidahnya
 Mengamati kaidah-kaidah skenario permainan
7.4.2 Mengekspresi dan menanggapi
tradisional (KAULINAN BARUDAK)
KAULINAN BARUDAK sesuai dengan
 Memperagakan teks skenario permainan
kaidah-kaidahnya
tradisional (KAULINAN BARUDAK)
 Menjelaskan isi perihal skenario permainan
tradisional (KAULINAN BARUDAK)
 Menyebutkan kaidah-kaidah tentang skenario
permainan tradisional (KAULINAN
BARUDAK)
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui proses mengamati, menanya dan mengumpulkan informasi, mengolah informasi dan
mengkomunikasikan hasil pengolahan informasi dalam penugasan individu dan kelompok,
diharapkan siswa dapat :
 Menyimak atau membaca teks skenario permainan tradisional (kaulinan barudak)
 Mengamati kaidah-kaidah dalam skenario permainan tradisional (kaulinan barudak)
 Memperagakan skenario permainan tradisional (kaulinan barudak)
 Menjelaskan perihal skenario permainan tradisional (kaulinan barudak)
 Menyebutkan kaidah-kaidah yang perlu diperhatikan dalam melakukan skenario permainan
tradisional (kaulinan barudak)

D. Materi Pembelajaran
1. Maca jero hate
2. Maca skenario kakawihan dina kaulinan
3. Medar oray-orayan
4. Nembangkeun kakawihan
5. Ngawanohkeun kekecapan

E. Pendekatan/Model/Metode Pembelajaran

1. Pendekatan pembelajaran : scientific approach


2. Model Pembelajaran : discovery learning

F. Media dan Sumber Pembelajaran


1. Media
Diri anak, Audio/visual, Gambar tentang aktifitas penggunaan bahasa Sunda dalam kehidupan
sehari-hari.
2. Sumber Belajar
Buku Paket, teks percakapan Bahasa Sunda dalam Kehidupan Sehari-hari.

G. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan pertama : 2 jp
Alokasi
Kegiatan Deskripsi kegiatan
waktu
Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam 10’
2. Guru meminta ketua kelas untuk memimpin do’a
3. Guru mengabsen siswa
4. Guru mengkondisikan kesiapan mental siswa dalam belajar
5. Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang materi yang
sudah dipelajari dan terkait dengan materi yang akan dipelajari
6. Guru mengantarkan Siswa kepada suatu permasalahan yang
dihadapi kemudian menjelaskan tujuan pembelajaran atau KD
yang akan dicapai
7. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan
penjelasan tentang proses pembelajaran yang akan dilakukan
serta bentuk tes dan tugas selesai pembelajaran yang akan
dilaksanakannya.
Kegiatan Inti 1. Guru memulai mengajarkan percakapan dengan mengajak 60’
seluruh siswa untuk membaca dalam hati bacaan “Medar
Langlayangan, Pecle jeung Ngadu Kaleci” dalam buku siswa.
2. Setelah tamat membaca, guru menugaskan siswa untuk
menceritakan isi bacaan yang dibacanya.
3. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk mengajukan
satu permainan yang ada di sekitar tempat tinggalnya, lalu
siswa diminta menjelaskan dan memperagakannya .
Penutup 1. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya 10’
2. Guru menjawab dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan
secara lisan.
3. Guru memberikan pertanyaan tertulis yang jawabannya
terdapat pada bacaan (lampiran 1)
4. Guru membuat kesimpulan tentang materi pelajaran.

2. Pertemuan kedua: 2 jp
Alokasi
Kegiatan Deskripsi kegiatan
waktu
Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam 10’
2. Guru meminta ketua kelas untuk memimpin do’a
3. Guru mengabsen siswa
4. Guru mengkondisikan kesiapan mental siswa dalam belajar
5. Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang materi yang
sudah dipelajari dan terkait dengan materi yang akan dipelajari
6. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan penjelasan
tentang proses pembelajaran yang akan dilakukan serta bentuk tes
dan tugas selesai pembelajaran yang akan dilaksanakannya.
Kegiatan Inti 1. Siswa dikenalkan dengan jenis percakapan drama dan percakapan 60’
dalam diskusi.
2. Guru menjelaskan perbedaan antara percakapan pada naskah drama
dengan percakapan pada bacaan.
3. Guru menugaskan siswa secara bergilir 6 siswa-6 siswa sesuai
dengan jumlah pelaku dalam naskah drama untuk memperagakan
percakapan.
4. Seluruh siswa diberi tugas untuk mengapresiasi sesama teman
secara bergantian, hasilnya kemudian dicatat. (Lampiran 2)
5. Selanjutnya untuk subtema percakapan dalam diskusi, guru
menjelaskan terlebih dahulu peran Pangjejer (narasumber),
Panumbu catur(moderator), Pamilon (peserta) dan Girang serat
(notulen).
6. Guru memperkenalkan bahasa atau ucapan panumbu catur, etika
pamilon dalam mengajukan pertanyaan dan pangjejer dalam
menyampaikan materi.
7. Untuk membangun konteks percakapan dalam diskusi, siswa diberi
tugas melanjutkan percakapan antara panumbu catur, pangjejer dan
pamilon sesuai dengan pemikiran siswa itu sendiri. Contoh
percakapan terdapat dalam buku siswa halaman 9-10.
Penutup 1. Guru memberikan kesimpulan tentang materi pelajaran. 10’
2. Siswa diberi tugas membuat naskah percakapan berbentuk drama
dari pengalaman sehari-hari, pelaku dalam karangan terseut
ditentukan antara 3 – 4 orang, tema bebas tergantung siswa. Serta
tugas kelompok untuk menyusun skenario percakapan dalam
diskusi. Satu kelompok terdiri atas 3 orang yang berperan sebagai
pengjejer, panumbu catur dan pamilon. Tema diskusi “Pentingna
Perpustakaan pikeun Kapentingan diajar”
3. Guru menutup pelajaran
3. Pertemuan ketiga : 2 jp
Alokasi
Kegiatan Deskripsi kegiatan
waktu
Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam 10’
2. Guru meminta ketua kelas untuk memimpin do’a
3. Guru mengabsen siswa
4. Guru mengkondisikan kesiapan mental siswa dalam belajar
5. Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang materi yang
sudah dipelajari dan terkait dengan materi yang akan dipelajari
6. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan
penjelasan tentang proses pembelajaran yang akan dilakukan
serta bentuk tes dan tugas selesai pembelajaran yang akan
dilaksanakannya.
Kegiatan Inti 1. Guru menjelaskan tentang pengertian dan perbedaan kalimat 60’
langsung dan kalimat tidak langsung serta penggunaan tanda
petik (tanda kekentang) dalam penulisan sebuah percakapan.
(Buku siswa halaman 10-12)
2. Siswa mengamati contoh percakapan yang terdapat dalam
buku siswa hal. 10-12.
3. Siswa diberi tugas membuat 10 kalimat langsung, seperti
contoh ( “Minggu hareup mah kudu milu les bahasa Inggris,”
ceuk Temi nepikeun omongan indungna) dan menuliskan
suasana percakapan yang tersedia di dalam kurung. Contoh :
a. “Kunaon mindeng kabeurangan sakola teh?” ceuk guru
rada kerung
b. Guru : (rada kerung) Kunaon mindeng kabeurangan sakola
teh?
Penutup 1. Guru memeriksa dan menilai hasil pekerjaan siswa. 10’
2. Guru memberikan kesimpulan tentang materi pelajaran.
3. Guru menutup pelajaran

4. Pertemuan keempat : 2 jp
Alokasi
Kegiatan Deskripsi kegiatan
waktu
Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam 10’
2. Guru meminta ketua kelas untuk memimpin do’a
3. Guru mengabsen siswa
4. Guru mengkondisikan kesiapan mental siswa dalam belajar
5. Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang materi yang
sudah dipelajari dan terkait dengan materi yang akan
dipelajari.
Kegiatan Inti 1. Siswa diberi tugas berkenaan dengan pendalaman materi pada 60’
pertemuan sebelumnya. (Tugas terlampir)
Penutup 1. Guru memeriksa dan menilai hasil pekerjaan siswa. 10’
2. Guru memberikan kesimpulan tentang materi PERCAKAPAN
secara kesuluruhan.
3. Guru menutup pelajaran

H. Penilaian
1. Teknik Penilaian
A. Sikap spiritual
Rencana
Catatan
No. Waktu Nama Siswa Butir sikap TTD siswa Tindak
Perilaku
Lanjut
1. ………………. ………………… Mengucapkan ……………….. ………………… ……………..
. dan menjawab
salam
2. ………………. ………………… Melakukan ……………….. ………………… ……………..
. tadarus al-
Qur’an
sebelum KBM
dimulai

B. Sikap Sosial
Catatan Butir Rencana
No. Waktu Nama Siswa TTD siswa
Perilaku sikap Tindak Lanjut
1. ………………. ………………… Jujur dalam Jujur ………………… …………………
. berbicara dan
dalam
mengerjakan
tugas
2. ………………. ………………… Disiplin dalam Disiplin ………………… …………………
. mengikuti KBM
3. ………………. ………………… Peduli terhadap Peduli ………………… …………………
. lingkungan
sekitar
4 ………………. ………………… Santun dalam Santun ………………… …………………
. berbicara kepada
teman ataupun
guru
5 ………………. ………………… Percaya diri Percaya ………………… …………………
. dalam diri
memperagakan
teks paguneman

C. Pengetahuan
Tes Tulis/Lisan
a. Kompetensi Dasar
7.1.1 Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Sunda sebagai anugrah Tuhan Yang Maha Esa
sebagai sarana komunikasi melalui PAGUNEMAN, WAWARAN dan atau IKLAN LAYANAN
MASYARAKAT, PANGALAMAN PRIBADI, AKSARA SUNDA, KAULINAN BARUDAK,
DONGENG, SAJAK dan PUPUJIAN
7.2.1 Menunjukkan perilaku jujur, tanggung jawab dan santun dalam menggunakan bahasa Sunda untuk
PAGUNEMAN SEHARI-HARI dan KAULINAN BARUDAK
7.3.2 Mengidentifikasi, memahami dan menganalisis teks KAULINAN BARUDAK sesuai dengan
kaidah-kaidahnya
7.4.2 Mengekspresi dan menanggapi KAULINAN BARUDAK sesuai dengan kaidah-kaidahnya

b. Bentuk Instrumen
1. Tes Tertulis
2. Tes Lisan

c. Butir Soal
Tes Tertulis
Pancén
Cik tuliskeun deui wacana MEDAR LANGLAYANGAN di luhur téh maké basa hidep sorangan! (buku
siswa hal.21)

Tes Lisan
Ayeuna hég kawihkeun ku kelompok limaan-limaan di hareup! ! (buku siswa hal.27)

PENUGASAN
1. Guru membagi siswa ke dalam 6 kelompok dimana setiap kelompok beranggotakan 4 orang siswa.
2. Guru member tugas pada setiap kelompok untuk mengerjakan latihan di buku siswa hal. 30.
Latihan
a. Pilih salasahiji kakawihan dina kaulinan di luhur, tuluy jieun skénariona nepi ka kagambar cara
ulinna.
b. Tuliskeun lima ngaran kaulinan tradisional Sunda lianna anu hidep apal sarta terangkeun kumaha
prakprakan maénna.
c. Tuliskeun tilu ngaran kaulinan barudak ayeuna sarta terangkeun kumaha prakprakan maénna.
d. Pék perankeun skénario kaulinan “Oray-orayan” dina wacana di luhur ku kelompok, anggota
perkelompok tujuh urang.

Cirebon, .....................................2022

Mengetahui Guru Mata Pelajaran,


Kepala MTs Ash Shiddiqiyyah

RASMITA HADI SUSANTO, S.AP DEWI ROCHIMAH, S.Pi

Anda mungkin juga menyukai