KELOMPOK : 1 HARI : JUMAT TANGGAL : 10 September, 2021 JUMLAH HADRI : 26 TIDAK HADIR : 0 MATERI : Konsep Teori Kepemimpinan dan Fungsi-fungsi Manajemen
1. PENANYA : Bayu sutrawan ( KEL 5 )
PERTANYAAN : Apakah seseorang yang introvert dapat bergabung dalam sebuah organisasi. PENJAWAB : Anggur Aris JAWABAN : Lahirnya kepribadian seseorang yang introvert pada umumnya adalah faktor keluarga, seorang anak yang lahir di tengah keluarga yang memiliki hubungan yang kurang intim akan mempengaruhi kecakapan seorang anak dalam bersosialisai di lingkungan luar. Namun apabila bertemu orang-orang yang peduli satu dengan yang lain, yang mau saling merangkul maka seseorang yang introvert perlahan akan memilik rasa percaya diri dan kecakapan dalam bersosialisai dan dapat bergabung dalam sebuah organisasi.
2. PENANYA : Muhammad Abdul Roza ( KEL 2 )
PERTANYAAN : Manakah Yang Lebih Baik, Pemimpin Otoriter Atau Pemimpin Demokrasi PENJAWAB : Ahmad Supriansah JAWABAN : Setiap jenis-jenis kepemimpinan memiliki kelebihan dan kekurangan, pemimpin yang otoriter apabila memutuskan dan melaksanakan kekuasaan secara baik akan membuat hasil atau progres yang lebih cepat karena tanpa adanya diskusi yang berkepanjangan. Namun pemimpin otoriter sangat tinggi resikonya apabila pemimpin itu bekerja hanya mementingkan kelompoknya saja. Maka jika dilhat lagi Pemimpin Demokrasi adalah pemimpin yang lebih baik apalagi dilihat dari sistem pemerintahan di Indonesia yang demokratis.
3. PENANYA : Muhammad Wahid Rivanza ( KEL 4 )
PERTANYAAN : Apa itu human relation PENJAWAB : Silvia Desrani Br Tarigan JAWABAN : Human Relation merupakan inti dari kepemimpinan dan human relationmerupakan proses kegiatan yang dilakukan untuk memberikan pemuasan kebutuhan pegawai atau bawahan agar bekerja dengan baik dan agar para pegawai atau bawahan merasa senang sehingga mudah untuk digerakan demi tercapainya suatu tujuan organisasi.
PERTANYAAN : Jelaskan apa yang di maksud emosi dan rasio. PENJAWAB : M Fadli Indra Gunawan JAWABAN : Beragam cara ditempuh oleh seseorang atau sebuah organisasi untuk mencapai tujuannya. Biasanya, orang dan organisasi tersebut akan mengumpulkan data yang diperlukan guna mendukung pengambilan keputusan. Metode yang ditempuh pun beragam, mulai dari yang formal seperti poling dan penelitian pasar (market research), hingga informal seperti menanyakan pendapat dan masukan dari teman dekat. Hasil yang diharapkan dari proses ini adalah terwujudnya keputusan yang benar. Namun masih ada beberapa orang yang belum memahami pentingnya keseimbangan emosional dan rasional dalam mengambil sebuah keputusan. dalam mengambil keputusan, haruslah berlaku objektif. Dalam artian, seseorang itu harus tetap objective dalam mengambikl keputusan meskpun itu hal yang tidak ia sukai. Support with your heart, decide with your brain. Be objective! Bukankah itu yang kita lakukan sehari-hari di pekerjaan kita. Mengkombinasikan agar keputusan kita menyeimbangkan factor emosional dan rasional, ungkap Pambudi dalam cuitannya. Setiap hari, kita harus membuat keputusan. Setiap hari, otak dan hati kita perlu bekerja bersama. Intinya apapun yang kita lakukan, kita butuh menyeimbangkan emosional dan rasional.
5. PENANYA : Ferry ( KEL 4)
PERTANYAN : Bagaimana membuktikan bahwa kita layak menjadi seorang pemimpin PENJAWAB : Beny Trias Irvanda JAWABAN : Didalam proses untuk menjadi seorang pemimpin kita harus melewati berbagai macam tahapan, sesorang pemimpin tidak lahir begitu saja. Untuk menjadi seorang pemimpin pada umunya kita harus mengikuti sebuah pemilihan untuk menentukan siapa yang akan menjadi pemimpin, dalam hal ini kita akan bersaing dengan calon-calon lainya, di dalam proses itu kita akan menyampaikan kelebihan diri kita, menyampaikan visi misi, dan janji-janji lainnya agar dapat memenangkan suara dan keluar sebagai pemipin. Ketika menjadi seorang pemimpin kita tidak boleh merasa puas, justru itulah awal mula perjuangan kita dengan melakukan dan mengimplementasikan janji dan visi misi kita selama masa jabatan agar kita diakui oleh orang lain dan dapat dipercaya untuk meneruskan jabatan bahkan naik ke tingkat organisasi yang lebih besar lagi.