Nama Kelompok :
SMAN 1 WARU
Puji syukur saya panjatkan kepada tuhan yang maha esa sehingga kami
dapat menyelesaikan tugas ini. Laporan pratikum yang berjudul “ Uji Protein dan
Karbohidrat pada Bahan Makanan” ini disusun untuk memenuhi tugas laporan
pratikum kimia.
Namun tidak lepas dari semua itu, kami menyadar sepenuhnya bahwa ada
kekurangan baik dari segi penyusunan bahasa maupun segi lainnya. Oleh karena
itu, dengan lapang dada dan tangan terbuka kami membuka selebar-lebarnya bagi
pembaca. Adapun proposal penelitian tentang kandungan nutrisi pada makanan
dengan cara pratikum yang telah kami laksanakan semaksimal mungkin dan
tentunya dengan bantuan, sehingga dapat memperlancar pembuatan dan
penyusunan proposal penelitian ini.
penulis
A. Judul Percobaan
Uji Protein dan Karbohidrat pada Bahan Makanan
B. Tujuan Percobaan
1. Untuk mengetahui adanya kandungan protein pada putih telur, susu, dan
agar-agar.
2. Untuk mengetahui adanya kandungan karbohidrat pada tepung tapioka dan
tepung ketan.
E. Data Pengamatan
a. Uji protein
Uji
Bahan Uji biuret Uji timbal asetat
xanthoproteat
Putih telur Warnanya Warnanya Warnanya
berubah berubah menjadi menjadi putih
menjadi ungu orange keruh
tua bening
Susu Warnanya Warnanya Warnanya
berubah berubah menjadi menjadi kuning
menjadi ungu orange bening bening
muda
Agar-agar Warnanya Warnanya Warnanya
menjadi bening berubah menjadi menjadi bening
kuning bening
b. Uji karbohidrat
Uji sakarida
Bahan Uji polisakarida
Dengan fehling Dengan tollens
Tepung tapioka Jumlah endapan Warnanya Terdapat cincin
hitam banyak menjadi biru emas berwana
muda, terdapat kuning muda
banyak endapan dan
berwarna coklat, menghasilkan
gelembungnya gelembung
banyak,
strukturnya
biasa saja
Tepung ketan Jumlah endapan Warnanya Terdapat
hitam sedikit menjadi ungu cicncin emas
kehitaman berwarna
terdapat sedikit kuning pekat
endapan dan
berwarna coklat, menghasilkan
gelembungnya gelembung
banyak,
strukturnya
padat
F. Kesimpulan
Berdasarkan percobaan yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa
bahan makanan yang diberi tetesan biuret berubah menjadi warna ungu
kebiru-biruan maka makanan tersebut mengadung protein. Sedangkan bahan
makanan yang diuji dengan Xanthoprotein apabila mengandung protein maka
akan menghasilkan cincin benzena yang berwarna kuning apabila dipanaskan
dengan HNO3 dan apabila protein tersebut mengandung belerang, maka saat
diuji menggunakan kertas timbal asetat maka akan menghasilkan warna
hitam.
Polisakarida sendiri adalah karbohidrat yang tersusun atas banyak
molekul gula sederhana. Maka dari itu, rasanya hambar dan sulit larut dalam
air sedangkan Apabila diuji dengan dengan polisakarida, bahan tersebut
berubah warna menjadi hitam maka bahan tersebut mengandung karbohidrat.
Sedangkan uji fehling A dan B digunakan untuk mengetahui kandungan
kandungan gula monosakarida atau disakarida yang terdapat pada bahan
makanan tersebut. Apabila mengandung glukosa maka saat ditetesi fehling A
dan B lalu dipanaskan maka menghasilkan warna merah bata atau coklat. Dan
yang terakhir ialah uji tollens digunakan untuk mengetahui adanya gula
pereduksi atau gugus aldehid. Apabila dia menghasilkan cincin emas maka
hasilnya adalah positif.
G. Jawaban Pertanyaan
1. Sebutkan ciri-ciri senyawa yang mengandung protein bila diuji dengan
biuret,xanthoproteat, dan timbal asetat!
2. Suatu zat X setelah ditetesi dengan biuret menghasilkan warna ungu,
setelah ditetesi xanthoproteat menghasilkan warna kuning, apa kesimpulan
yang dapat diambil?
3. Tuliskan urutan kandungan karbohidrat dari yang paling banyak ke yang
paling sedikit!
Jawab