Anda di halaman 1dari 4

IDENTIFIKASI HAMBATAN

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP TanggalTerbit :
Halaman : 1/2
Disahkan Oleh Kepala Puskesmas
Dr.Mudrikah
PUSKESMAS
NIP.19700306200701201
WINDUAJI
3

1. Pengertian Identifikasi hambatan adalah pasien yang mempunyai


hambatan/keterbatasan fisik,bahasa,budaya yang berbeda dan
penghalang lain yang membuat proses assament dan
penerimaan asuhan sangat sulit
2. Tujuan Untuk mengurangi dan menghilangkan kesulita atau
hambatan/keterbatasan pada pasien saat pendaftaran dan
pelayanan.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Winduaji Nomor: /SK/ /2018 tentang
Kebijakan Pelayanan Klinis Puskesmas Winduaji.
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan No 75 Tahun 2014 Tentang
Puskesmas
5. Langkah-langka 1. Petuga smengidentifikasi pasien yang mengalami
hambatan/keterbatasan
2. Petugas mengurangi hambatan pada pasien dengan cara:
a) Hambatan perbedaan bahasa sunda dengan memanggil
petugas yang bisa berbahasa sunda
b) Hambatan pada pasien Tuna aksara dengan bantuan
petugas mengambil nomor antrian
3. Hambatan dengan Tuna Rungu dengan cara mengeraskan
suara untuk memperjelas tujuan berobat
4. Hambatan dengan tuna wicara dengan memanggil pak sahud
untuk menerjemahkan.

6. Unit terkait 1. Pendaftaran


2. Ruang Pelayanan Umum
3. KIA/KB
4. UGD
5. Laboratorium
6. Kamar obat
7. Ruang pemeriksaan gigi dan mulut
7. Dokumen terkait a. Buku keluhan pelanggan

8. Rekaman Histori N Tanggal Mulai


Yang Diubah Isi Perubahan
Perubahan O Diberlakukan

2/2
IDENTIFIKASI DAN PENANGANAN KELUHAN
No.Dokumen :

No. Revisi :

Daftar Tgl. terbit :

PUSKESMAS Tilik Halaman : 1/2


WINDUAJI

Unit : ………………………………………………………………
Nama petugas : ………………………………………………………………
Tanggal pelaksanaan : ………………………………………………………………

Tidak
No Langkah Kegiatan Ya Tidak
berlaku
1. Apakah pelaksana pelayanan klinis dan petugas
pendaftaran menerima keluhan dari pasien, baik
secara langsung, melalui sms, melalui kotak saran
ataupun melalui pengisian instrumen?
2. Apakah petugas pelayanan klinis dan petugas
pendaftaran mencatat keluhan dari pelanggan di
dalam buku keluhan pelanggan?
3. Apakah petugas pelayanan klinis dan petugas
pendaftaran melaporkan keluhan dari pasien kepada
coordinator pelayanan klinis?
4. Apakah koordinator pelayanan klinis menerima
laporan dari pelaksana pelayanan klinis dan dari
petugas pendaftaran?
5. Apakah koordinator pelayanan klinis
mengidentifikasi keluhan pasien juga dari kotak
saran yang dibuka tiap bulan?
6. Apakah koordinator pelayanan klinis melaporkan
semua keluhan yang diperoleh kepada Kepala
Puskesmas?
7. Apakah Kepala Puskesmas menerima laporan dari
koordinator pelayanan klinis?
8. Apakah Kepala Puskesmas memberikan instruksi
untuk melakukan pembahasan terhadap penanganan
keluhan yang dilaporkan koordinator layanan
klinis?
9. Apakah Kepala Puskesmas, coordinator layanan
klinis dan semua petugas membahas mengenai
penanganan keluhan pasien?
10. Apakah Kepala Puskesmas, coordinator pelayanan
klinis dan semua petugas membuat rencana
penanganan terhadap keluhan pasien?
11. Apakah koordinator pelayanan klinis mencatat hasil
pembahasan penanganan keluhan pelanggan?
12. Apakah koordinator pelayanan klinis dan semua
petugas melaksanakan hasil rencana penangan
terhadap keluhan pelanggan?
13. Apakah koordinator pelayanan klinis mengevaluasi
pelaksanaan keluhan pasien dengan
mengidentifikasi keluhan kembali bulan depan
Jumlah
Compliance Rate (CR)

Winduaji,…………………..……
Pelaksana / auditor

………………………………

2/2

Anda mungkin juga menyukai