Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

IMPLEMENTASI IQ DAN EQ

DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA

Dosen Pengampu: Arinta Rara Kirana S,Pd., M.Pd.

DISUSUN OLEH :

1. DIMAS DANIL ADDHIYAH (22130017)

2. JENICA SUCMA BR SIMBOLON (22130008)

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA

(STKIP-PGRI) BANDAR LAMPUNG

2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa , atas
limpahan anugerah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah
yang berjudul IMPLEMENTASI IQ (INTELLIGENCE QUOTIENT) DAN EQ
(EMOTIONAL QUOTIENT) DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA.
Disusun Guna Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Strategi Belajar
Mengajar Matematika yang di bimbing oleh Arinta Rara Kirana, S.Pd., M.Pd.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh
dari kesempurnaan, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun demi kesempurnaan di masa akan datang. Akhir kata,
semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua dan kami selaku penyusun dan
bagi pembaca kami minta maaf jika terjadi kesalahan. Akhir kata kami ucapkan
terima kasih.

Bandar Lampung, 16 maret 2023

penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.............................................................................1
1.2 Rumusan Masalah........................................................................1
1.3 Tujuan Masalah............................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 IQ (Intellegency Quotient)...........................................................3

2.1.1 Pengertian IQ (Intellegency Quotient)...................................3

2.1.2 Penerapan IQ (Intellegency Quotient)....................................3

2.1.3 Tips Meningkatkan IQ (Intellegency Quotient).....................4

2.2 EQ (Emotional Quotient).............................................................5

2.2.1 Pengertian EQ (Emotional Quotient).....................................5

2.2.2 Penerapan EQ (Emotional Quotient)......................................5

2.2.3 Tips Meningkatkan EQ (Emotional Quotient).......................6

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan...................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................8

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Intellegency quotient adalah istilah kecerdasan manusia dalamkemampuan


untuk menalar, perencanaan sesuatu, kemampuan memecahkanmasalah, belajar,
memahaman gagasan, berfikir, penggunaan bahasa danlainnya. Anggapan awal
bahwa IQ adalah kemampuan bawaan lahir yang mutlak dan tak dapat berubah
adalah salah, karena penelitian modernmembuktikan bahwa kemampuan IQ dapat
meningkat dari proses belajar. Emotional Quotient adalah kemampuan
berkomunikasi seseorangdalam dua dimensi, yaitu arah ke dalam (personal) dan
arah ke luar(interpersonal). Personal ialah komunikasi yang dilakukan seseorang
pada dirinyasendiri. Hal ini berguna untuk menumbuhkan kesadaran diri
(selfawareness), penerimaan diri (self acceptance), menghargai diri sendiri
(selfrespect), dan penguasaan diri (self mastery).Sementara interpersonal adalah
kemampuan memahami, menerima, mempercayai, dan mempengaruhi orang lain.

Sekolah memberikan pengajaran terkait kecerdasan logika melalui latihan


berpikir serta mengasah potensi akademik guna melatih kecerdasan otak. Contoh
alat yang digunakan adalah ilmu matematika, bahasa, sosial, alam dan psikotes.
Penerapan IQ bertujuan menstimulasi kecerdasan logika berpikir dalam
menemukan fakta akurat dan melihat konsekuensi dalam pengambilan keputusan.
Kecerdasan IQ cenderung mengalihkan terhadap perbuatan dari perilaku
meyimpang tentunya dibarengi dengan kecerdasan EQ dan SQ.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apakah pengertian dari IQ (Intellegency Quotient)?


2. Bagaimana penerapan IQ (Intellegency Quotient) dalam pembelajaran?
3. Apa saja tips meningkatkan IQ (Intellegency Quotient)?
4. Apakah pengertian dari EQ (Emotional Quotient)?
5. Bagaimana penerapan EQ (Emotional Quotient) dalam pembelajaran?
6. Apa saja tips meningkatkan EQ (Emotional Quotient)?

1
1.3 Tujuan Masaslah

Adapun tujuan dalam pembuatan makalah ini adalah untuk:

1. Mengetahui pengertian dari IQ (Intellegency Quotient).


2. Memahami penerapan IQ (Intellegency Quotient) dalam pembelajaran.
3. Mengetahui tips dalam meningkatkan IQ (Intellegency Quotient).
4. Mengetahui pengertian dari EQ (Emotional Quotient).
5. Memahami penerapan EQ (Emotional Quotient) dalam pembelajaran.
6. mengetahui tips dalam meningkatkan EQ (Emotional Quotient).

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 IQ (INTELLEGENCY QUOTIENT)

2.1.1 PENGERTIAN IQ (INTELLEGENCY QUOTIENT)

Intellegency quotient adalah istilah kecerdasan manusia dalamkemampuan


untuk menalar, perencanaan sesuatu, kemampuan memecahkanmasalah, belajar,
memahaman gagasan, berfikir, penggunaan bahasa danlainnya. Anggapan awal
bahwa IQ adalah kemampuan bawaan lahir yang mutlak dan tak dapat berubah
adalah salah, karena penelitian modernmembuktikan bahwa kemampuan IQ dapat
meningkat dari proses belajar.

Kecerdasan ini pun tidaklah baku untuk satu hal saja, tetapi untuk banyak
hal, contohnya ; seseorang dengan kemampuan mahir dalam bermusik, dan yang
lainnya dalam hal olahraga. Jadi kecerdasan ini dari tiap- tiap orang tidaklah
sama, tetapi berbeda satu sama lainnya

Secara sederhana Intellegency quotient (IQ) merupakan kecerdasanyang


bersumber pada kemampuan otak untuk menganalisa lingkungannyasesuai dengan
pribadi seseorang.

2.1.2.PENERAPAN IQ (INTELLEGENCY QUOTIENT)

Ada beberapa cara yang dapat diterapkan oleh guru dalam menerapkan
konsep pembelajaran yang menyisipkan nilai emotional intelligence, yaitu:
Sekolah memberikan pengajaran terkait kecerdasan logika melalui latihan berpikir
serta mengasah potensi akademik guna melatih kecerdasan otak. Contoh alat yang
digunakan adalah ilmu matematika, bahasa, sosial, alam dan psikotes. Penerapan
IQ bertujuan menstimulasi kecerdasan logika berpikir dalam menemukan fakta
akurat dan melihat konsekuensi dalam pengambilan keputusan.

3
Kecerdasan IQ cenderung mengalihkan terhadap perbuatan dari perilaku
meyimpang tentunya dibarengi dengan kecerdasan EQ dan SQ.

Penerapan IQ dalam pembelajaran dapat membantu guru dalam


memahami kemampuan kognitif siswa dan memberikan pengajaran yang sesuai
dengan kemampuan tersebut. Berikut beberapa contoh penerapan IQ dalam
pembelajaran:

Penentuan strategi pengajaran yang tepat: Guru dapat menggunakan tes IQ


untuk menentukan strategi pengajaran yang tepat bagi siswa. Siswa dengan IQ
tinggi dapat memerlukan pendekatan pembelajaran yang berbeda dari siswa
dengan IQ yang lebih rendah. Guru dapat menggunakan hasil tes IQ untuk
mengembangkan rencana pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan siswa.

Penggunaan metode pembelajaran yang sesuai: IQ dapat mempengaruhi


cara seseorang memproses informasi dan belajar. Siswa dengan IQ tinggi
mungkin lebih mudah memproses informasi dengan cepat dan lebih memahami
konsep-konsep yang kompleks. Siswa dengan IQ yang lebih rendah mungkin
memerlukan pendekatan pembelajaran yang lebih terstruktur dan lebih banyak
bimbingan dari guru.

2.1.3.Tips Meningkatkan IQ (INTELLEGENCY QUOTIENT)

Berikut adalah beberapa tips atau cara untuk meningkatkan kualitas IQ


pada peserta didik:

1) Makan secara teratur, serta makan makanan yang banyak mengandung


nutrisi untuk kesehatan otak.
2) Istirahat cukup.
3) Motivasi diri untuk selalu optimis dan hilangkan rasa malas.
4) selalu berpikir positif.
5) kembangkan keterampilan otak dengan kegiatan puzzle, tebak kata, teka
teki silang, dll.
6) batasi waktu yang tidak berguna, misalnya bermain secara berlebih.
4

2.2 EQ (EMOTIONAL QUOTIENT)

2.2.1.PENGERTIAN EQ (EMOTIONAL QUOTIENT)

Emotional Quotient adalah kemampuan berkomunikasi seseorangdalam


dua dimensi, yaitu arah ke dalam (personal) dan arah ke luar(interpersonal).
Personal ialah komunikasi yang dilakukan seseorang pada dirinyasendiri. Hal ini
berguna untuk menumbuhkan kesadaran diri (selfawareness), penerimaan diri
(self acceptance), menghargai diri sendiri (selfrespect), dan penguasaan diri (self
mastery).Sementara interpersonal adalahkemampuan memahami, menerima,
mempercayai, dan mempengaruhi orang lain.

Kecerdasan emosional adalah kemampuan pengendalian


dirisendiri,semangat, dan ketekunan, serta kemampuan untuk memotivasi
dirisendiri dan bertahan menghadapi frustrasi, kesanggupan untukmengendalikan
dorongan hati dan emosi, tidak melebih-lebihkankesenangan, mengatur suasana
hati dan menjaga agar beban stress tidak melumpuhkan kemampuan berpikir,
untuk membaca perasaan terdalam orang lain (empati) dan berdoa, untuk
memelihara hubungan dengan sebaik- baiknya, kemampuan untuk menyelesaikan
konflik, serta untuk memimpindiri dan lingkungan sekitarnya.

Pada tahun 1995, untuk pertama kalinya Daniel Goleman menyodorkan


tentang teori kecerdasan emosional ini. Dengan tegas Daniel
Golemanmenyimpulkan bahwa IQ hanya memberikan kontribusi 25 % terhadap
kesuksesan hidup manusia, sementara 75 % sisanya ditentukan oleh kecerdasan
lainnya, diantaranya adalah EQ.

2.2.2.PENERAPAN EQ (EMOTIONAL QUOTIENT)

Ada beberapa cara yang dapat diterapkan oleh guru dalam menerapkan
konsep pembelajaran yang menyisipkan nilai emotional intelligence, yaitu:
5

Mengembangkan empati dan kepedulian: pengajar mengajarkan siswanya


untukmenolong orang, bersedia berbagi dengan temannya, meminjamkan
peralatan tulis kepada teman yang tidak membawa.

Mengajarkan kejujuran dan integritas: disetiap pelajaran yang diajarkan


pengajar juga menyisipkan nasehat-nasehat tentang nilai-nilai positif, pengajar
memberikan kepercayaan kepada sisiwa untuk berperilaku jujur dan integritas
ketika pengajar meminta siswa untuk menilai hasil ulangan.

Menghargai privasi anak didik: pengajar berusaha untuk tidak


membeberkan hal buruk tentang anak didiknya di depan umum yang akan
membuat anak didik itu merasa malu dan minder.

Mengajarkan memecahkan masalah : pengajar memberikan pelajaran


mengenai cara berpikir sistematis agar dapat menyelesaikan persoalan dengan
baik.

2.2.3.Tips Meningkatkan EQ (EMOTIONAL QUOTIENT)

Berikut adalah beberapa tips atau cara untuk meningkatkan kualitas IQ


pada peserta didik:

1) pahami dan rasakan perasaan diri sendiri


2) selalu mendidik diri agar dapat bertahan dalam situasi sulit
3) hadapi dunia luar tanpa rasa takut
4) berusaha untuk memecahkan masalah sendiri
5) tumbuhkan rasa percaya diri dan kemampuan untuk bangkit dari
kegagalan
6) tanamkan rasa hormat pada orang lain, kerja sama dan semangat kerja tim.
7) jangan menilai atau mengubah perasaan terlalu cepat
8) hubungkan perasaan dengan pikiran
6

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dari pembahasan yang telah kami selesaikan dapat disimpulkan bahwa


Intellegency quotient adalah istilah kecerdasan manusia dalamkemampuan untuk
menalar, perencanaan sesuatu, kemampuan memecahkanmasalah, belajar,
memahaman gagasan, berfikir, penggunaan bahasa danlainnya. Anggapan awal
bahwa IQ adalah kemampuan bawaan lahir yang mutlak dan tak dapat berubah
adalah salah, karena penelitian modernmembuktikan bahwa kemampuan IQ dapat
meningkat dari proses belajar. Emotional Quotient adalah kemampuan
berkomunikasi seseorangdalam dua dimensi, yaitu arah ke dalam (personal) dan
arah ke luar(interpersonal). Personal ialah komunikasi yang dilakukan seseorang
pada dirinyasendiri. Hal ini berguna untuk menumbuhkan kesadaran diri
(selfawareness), penerimaan diri (self acceptance), menghargai diri sendiri
(selfrespect), dan penguasaan diri (self mastery).Sementara interpersonal adalah
kemampuan memahami, menerima, mempercayai, dan mempengaruhi orang lain.
7

DAFTAR PUSTAKA

http://silviastrilyani.wordpress.com/2013/02/11/pengertian-iq-eq-dan-sq/
https://www.kompasiana.com/feditatacistamaya/5aba5ae9cf01b430711f9d02/
penerapan-kecerdasan-emotional-dalam-pembelajaran
https://hafidzyudansa.wordpress.com/2013/12/30/mewujudkan-siswa-berkualitas-
dengan-penerapan-iq-eq-dan-sq-di-sekolah/
https://www.kompasiana.com/mochammadzulfikri/552c2e7e6ea834c7078b457d/
penerapan-iq-eq-dan-sq-dalam-dunia-pendidikan
8

Anda mungkin juga menyukai