Anda di halaman 1dari 12

SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN

PENGENDALIAN MANAJEMEN

DAN PENGARUHNYA
Dosen Pengampu : Ranti Melasari, SE., M.Si

S TA R T
Kelompok 2

Desi Safitri 102201010010


Filda Puspita Ayu 102201010011
Juliyanti 102201010012
Lailatul Hilwa 102201010014
Mia Widia Sari 102201010015
Muhammad Fitrah Fuady 102201010016
Muhammad Syahrozi 102201010017

NEXT
Kelaziman Pengendalian Hasil
Pengendalian hasil adalah suatu sistem pengendalian yang
mengarahkan agar orang-orang yang ada di dalam organisasi
memperoleh hasil kerja seperti yang diharapkan.
Pengendalian hasil biasanya digunakan untuk
mengontrol perilaku karyawan dibanyak tingkat
organisasi. Pengendalian hasil dijadikan sebagai
motivasi dalam pemberdayaan pendekatan manajemen,
yang menjadi tren manajemen utama mulai tahun 1990.
Pengendalian hasil tidak dibatasi hanya pada tingkaat
manajemen tapi juga pada tingkatan organisasi yang lebih
rendah. Pengendalian hasil tidak perlu dibatasi hanya pada
tingkat manajemen saja, tetapi juga bisa didorong turun ke
tingkat yang lebih rendah dalam organisasi.
Pengendalian Hasil dan Masalah Pengendalian

Pengendalian hasil menyediakan beberapa manfaat tipe pencegahan. Hasil yang


didefinisikan dengan baik akan memberi informasi pada karyawan apa yang
diharapkan dari mereka dan mendorong mereka untuk melakukan tindakan yang
dapat mengeluarkan hasil yang diinginkan. Dengan cara ini, pengendalian hasil
mengurangi potensi kurangnya pengarahan. Pengendalian hasil juga dapat
menjadi efektif khususnya terkait dengan masalah motivasi. Meski tanpa arahan
langsung supervisor atau intervensi dari level yang lebih atas, pengendalian hasil
menyebabkan karyawan berperilaku untuk memaksimalkan peluang mereka
dalam mendapatkan hasil yang diinginkan oleh organisasi.
Pengendalian hasil memberikan beberapa manfaat tipe
pencegahan, diantaranya: 1 Membantu dalam menentukan hasil
kinerja yang diharapkan.

Mengurangi potensi kurangnya arah


2
pencapaian tujuan.

Membantu dalam masalah motivasi,


3
sehingga dapat memaksimalkan
potensi karyawan.

Mengurangi batasan pribadi,


4
membantu mengembangkan bakat
karyawan.
Elemen Pengendalian Hasil

Implementasi dari pengendalian hasil melibatkan empat tahap:

A Mendefinisikan Dimensi Kinerja

B Mengukur kinerja dari dimensi yang telah dipilih

C menentukan target kinerja karyawan pada


tiap-tiap ukuran pencapaian
menyediakan imbalan bagi pencapaian target
D dan mendorong perilaku yang akan membawa
pada hasil yang diinginkan.
Kondisi Yang Menentukan
Diperlukannya kondisi berikut agar pengendalian hasil dapat digunakan secara efektif.
Pengendalian hasil dapat bekerja dengan baik hanya ketika seluruh kondisi berikut ada didalam perusahaan: (1)
Organisasi dapat menentukan hasil apa yang diinginkan dalam wilayah yang dapat dikendalikan; (2) Karyawan
yang tindakannya dikendalikan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap hasil yang mereka
pertanggungjawabkan; dan (3) organisasi dapat mengukur efektivitas hasil.

1.Pengetahuan tentang hasil yang dinginkan


Agar pengendalian hasil berfungsi, organisasi harus mengetahui hasil apa yangdiinginkan di area yang
mereka ingin kendalikan, dan mereka harus mengkomunikasikan hasil yang diinginkan secara efektif
kepada karyawan yang bekerja di area tersebut.

2.Kemampuan untuk mempengaruhi hasil yang diinginkan


Kondisi kedua yang diperlukan agar pengendalian hasil menjadi efektif adalah bahwa karyawan yang perilaku
atau tindakannya berada dibawah kendali harus dapat mempengaruhi hasil secara material dengan cara yang
apapun sesuai denganperiode waktu yang diberikan.
Kondisi Yang Menentukan

3. Kemampuan untuk mengukur efektivitas hasil yang dapat


dikendalikan.
Kemampuan untuk mengukur efektivitas hasil yang dapat
dikendalikan adalah kendala terakhir yang membatasi
kemungkinan dari pengendalian hasil. Sering kali, hasil yang
dapat dikendalikan dari keinginan organisasi dan karyawan
terkait dapat berpengaruh, yang tidak dapat diukur secara efektif.
Pada hampir semua situasi, ada sesuatu yang dapat diukur-tetapi,
terkadang bidang hasil utama tidak dapat diukur secara efektif.
Kriteria utama yang digunakan untuk menilai keefektifan ukuran
hasil adalah kemampuan untuk membangkitkan prilaku (tindakan)
karyawan yang diinginkan. Jika tindakan tersebut dapat dikatakan
kongruen dengan area yang diinginkan itu adalah ukuran
pengendalian yang baik dan sebaliknya jika tindakan tersebut tidak
kongruen dengan area yang diinginkan maka itu merupakan hal yang buruk
bagi organasisi.
Selain kongruen dan terkendali ada ukuran lainnya yang dapat dipakai, yaitu;
a) Ketepatan/ Presisi
Presisi adalah sejauh mana pengukuran berulang dalam kondisi yang sama
menunjukkan hasil yang sama. Dalam pengukuran, mau tidak mau, pasti
terdapat kesalahan; beberapa acak, beberapa sistematis. Kesalahan membuat
pengukuran menjadi tidak akurat.
b) Objektivitas
Ada dua cara untuk meningkatkan objektivitas, pertama adalah dilakukan oleh orang-orang yang
independen yang terlibat langsung dalam prosesnya seperti oleh personel di dapartemen pengontrolan.
kedua adalah agar pengukuran diverifikasi oleh independen, seperti auditor.
c) Tepat waktu
Ketetapan waktu mengacu pada jeda antara kinerja karyawan dan pengukuran hasil. Ketetapan
aktu memiliki 2 alasan yang menjadikannya sangat penting yaitu, meningkatkan motivasi dan
meningkatkan nilai intervensi yang mungkin diperlukan.

d) Mudah Dipahami
Dua aspek agar mudah dipahami sangat penting. Pertama, karyawan perilakunya dikendalikan seharusnya
memahami bahwa mereka harus bertanggung jawab terhadap apa yang mereka lakukan. Kedua, karyawan
seharusnya memahami apa yang harus mereka lakukan untuk memengaruhi pengukuran, paling tidak dalam
artian luas.
e) Efesiensi biaya
Jika semua kualitas terpenuhi tapi biaya yang dikeluarkan melebihi dari nilai manfaat yang didapatkan
maka harus digunakan alternatif yang lebih efisien dalam biayanya.
Daftar Pustaka
Merchant Kenneth A dan Wim A. Van Der Stede. Sistem Pengendalian Manajemen
Pengukuran Kinerja, Evaluasi, dan Insentif. Jakarta Selatan: Salemba Empat, 2016.
Stede, K. A. (2003). MANAGEMENT CONTROL SYSTEM. Edinburgh Gate: Pearson
Education Limited.
studocu.com/id/document/universitas-negeri-makassar/manajemen-sdm/304971621-
bab-2-pengendalian-hasil/19023574 Diakses Tanggal 16 Maret 2023, pukul 17.28
WIB
https://www.scribd.com/document/458749121/17764-SPM# diakses tanggal 16 Maret
2023, pukul 17.30 WIB
Thank You

Anda mungkin juga menyukai