Anda di halaman 1dari 2

Kesimpulan

Dari penjelasan diatas bisa kita simpulkan bahwa massyarakat pesisir di Indonesia memiliki
banyak sekali pengetahuan tentang lingkungan sekitarnya. Dikarenakan setiap wilayah memiliki
karakteristik yang berbeda, maka terjadilah perbedaan pengetahuan diantara satu wilayah dengan
wilayah lainnya contohnya seperti pengetahuan tentang rasi bintang, iklim dan cuaca, arah arus
dan angin, perhitungan bulan, wilayah tangkapan, musim tangkap, sistem pengolahan hasil
tangkap, selain itu kehidupan masyarakat pesisir khususnya nelayan tidak bisa lepas dari
pengetahuan ilmu gaib, bahkan di beberapa daerah masih ditemukan sistem pengetahuan yang
sangat erat kaitannya dengan sistem kepercayaan.

Pendahuluan
Indonesia merupakan negara kepulauan diamana meiliki sekitar 17.500 pulau yang meliputi dari
pulau besar dan pulau kecil terluar. Indonesia juga memiliki keunikan dan ciri khas tersendiri,
karena setiap entik atau suku, budaya dan kepercayaan tersebut memiliki nilai kearifan local
tersendiri terutama pada masyarakat pesisir. Sitem kebudayaan dan pengetahuan lokal pada
masyarakat pesisir merupakan kepercayaan yang masih menerapkan norma-norma budaya
setempat sebagai warisan para leluhur terdahulu. Selain itu, pada masyarakat pesisir disetiap
wilayah mempunyai sistem pengetahuan yang berbeda dikarenakan setiap wilayah mempunyai
etnik dan kultur budaya yang berbeda-beda.

Aspek – aspek karakteristik masyarakat pesisir di berbagai wilayah

SISTEM PENGETAHUAN PANTAI UTARA JAWA

Pengetahuan tentang Posisi dan Arah di Tengah Laut

Gejala alam tersebut antara lain puncak gunung yang dapat dilihat dari laut dan letak bintang di
langit.

Pengetahuan tentang Iklim dan Cuaca

Untuk mengetahui keadaan atau perubahan cuaca dan iklim digunakan pertanda dan gejalan alam
misalnya kemunculan dan letak rasi bintang tertentu, arah dan sifat angin, kilatan cahaya di
langit, dan sebagainya.

Pengetahuan Arah Arus dan Angin

Untuk mengetahui arah angin jika sedang di tengah lautan, para nelayan tradisional cukup
mengamati gerak ombak itu sendiri.
SISTEM PENGETAHUAN MASYARAKAT NELAYAN PESISIR PULAU KASU
KECAMATAN BELAKANG PADANG KOTA BATAM

Pengetahuan Tentang Musim Air dan Angin

Musim air yang dimaksud dalam penelitian ini adalah pengetahuan tentang kondisi air laut yang
menjadi acuan dan pedoman bagi nelayan untuk melakukan aktivitas melaut.

Pengelompokan cara kerja nelayan pesisir akan bergantung kepada musim air sebagaimana
diketahui pada saat Musim air Barat nelayan bekerja memancing, Musim air Utara nelayan
berkelong, Musim air Selatan nelayan bekerja mencari kuda laut, gamat. Musim air Timur
nelayan bekerja memancing ikan, sotong, menombak udang.

Pengetahuan Tentang Musim Arus

Sebagimana arus yang di jelaskan arus kadok (dalam bahasa tempatan) adalah arus yang sifatnya
atau karateristiknya berbeda yaitu antara atas dan bawah berlawanan, di bawah pasang di atas
surut atau sebaliknya. Arus pasang lalu (dalam Bahasa tempatan) adalah arus yang tidak
berarturan arus ini arus surut tapi gelombang pasang. arus belembang (dalam Bahasa tempatan)
adalah arus yang tingkat kederasannya sangat tinggi sehingga sulit bagi nelayan untuk
melakukan aktivas. arus surut petang (dalam bahasa tempatan ) adalah arus yang perputaranya
terjadi pada sore hari. arus basi (dalam bahasa tempatan) adalah arus buang yang tidak sesuai
dengan prediksi nelayan.

Anda mungkin juga menyukai