Anda di halaman 1dari 3

Nama : Helga Zahra Kartika

NIM : 11000121130234

Mata Kuliah : Hukum Internasional

Kelas :L

TUGAS 1

1. Hakikat Hukum Internasional


Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), hakikat diartikan sebagai suatu
intisari atau dasar; kenyataan yang sebenarnya (sesungguhnya). Berbicara mengenai
hukum internasional, secara sederhana hakikat hukum internasional adalah kumpulan
atau himpunan peraturan dan ketentuan yang mengatur serta memiliki kekuatan
mengikat terkait hubungan antara negara dengan subjek hukum internasional lainnya.
Seiring dengan berkembangnya zaman, berkembang pula pola hubungan internasional
sehingga hukum internasional sendiri menjadi suatu hal kompleks yang juga mengatur
terkait organisasi internasional bahkan dalam hal tertentu juga berlaku untuk individu
dan hubungannya dengan kegiatan internasional.

2. Istilah Hukum Internasional sesuai Perkembangannya


a. Hukum Bangsa-Bangsa (The Law of Nations)
Istilah ini berasal dari istilah hukum romawi yaitu ius gentium yang berarti suatu
kebiasaan yang berlaku dalam hubungan antar raja-raja. Misalnya saja, hubungan
Bangsa Romawi dengan Bangsa Romawi, Bangsa Romasi dengan bukan Bangsa
Romawi, dan hubungan bukan Bangsa Romawi dengan Bangsa lainnya.
b. Hukum Antar Bangsa (The Law among Nations)
Hukum antar bangsa merupakan hubungan antar anggota masyarakat yang terjadi
sejak munculnya bentuk modern sebagai negara nasional, yang kemudian
menandai lahirnya hukum internasional.
c. Hukum Antar Negara
d. Hukum Transnasional
3. Pengertian Hukum Internasional menurut Ahli
a. Mochtar Kusumaatmadja
Sebuah keseluruhan kaidah serta asas yang di dalamnya mengatur hubungan
maupun persoalan yang berhubungan dengan batas antar negara serta subjek hukum
lain.
b. J. G. Starke
Sebuah keseluruhan kaidah serta asas yang di dalamnya mengatur hubungan
maupun persoalan yang berhubungan dengan batas antar negara serta subjek hukum
lain.
c. Hugo de Groot
Hukum yang didasarkan pada kemauan bebas serta persetujuan dari sebagian
maupun keseluruhan negara. Hukum yang ada tersebut dibuat dan dibentuk dalam
rangka kepentingan bersama.
d. Rebecca M. Wallace
Peraturan serta norma yang di dalamnya mengatur tindakan setiap negara serta
entitas lainnya.
e. Prof Hyde
Kumpulan hukum yang di dalamnya terdiri dari berbagai asas dan peraturan yang
harus ditaati oleh setiap negara. Oleh sebab itu, dalam menjalin hubungan antar
negara, hukum internasional harus ditaati dan dipatuhi.

4. Perkembangan Hukum Internasional


Eksistensi hukum internasional telah lama ada bahkan sejak zaman Romawi Kuno,
ketika itu disebutkan Ius Gentium sebagai bentuk tradisional dari hukum internasional
itu sendiri. Selain di Romawi Kuno, tercatat pula pada zaman India Kuno yang
disebutkan bahwa telah terdapat kaidah-kaidah dari lembaga-lembaga hukum yang
mengatur hubungan antara kasta, suku bangsa, dan raja juga tentang perjanjian-
perjanjian antar raja. Kemudian, di Yunani sendiri terdapat ketentuan yang mengatur
hubungan antar kumpulan manusia, yang hidup di negara-negara kota.
Perkembangan hukum internasional modern mulai berkembang sejak
ditandatanganinya Perjanjian West Phalia yang kemudian dianggap sebagai dasar-dasar
masyarakat internasional modern. Perjanjian yang ditandatangani pada 1648 itu
mencapai beberapa hal:
a. Mengakhiri perang 30 tahun di Eropa
b. Meneguhkan perubahan dalam peta bumi politik yang terjadi karena perang tersebut
c. Mengakhiri Imperium Roma
d. Hubungan antar negara dilepaskan dengan persoalan gereja.

Kemudian, pada abad 19, hukum internasional berkembang dengan cepat, dengan
berbagai faktor penunjang, seperti setelah Kongres Wina 1815, negara-negara Eropa
berjanji untuk selalu menggunakan prinsip-prinsip hukum internasional dalam
hubungannya satu sama lain, banyak dibuatnya perjanjian-perjanjian (law-making
treaties) di bidang perang, netralitas, peradilan dan arbitrase, serta berkembangnya
perundingan-perundingan multilateral yang juga melahirkan ketentuan-ketentuan
hukum baru. Dan hingga saat ini, dengan kemjauan pesat di berbagai bidang kehidupan,
muncul organisasi-organisasi internasional.

Anda mungkin juga menyukai