Abstrak
Abstrak
Kalkon dengan adanya metoksi dan dua substituen teroksigenasi diprediksi memiliki aktivitas
antikanker yang baik. Oleh karena itu turunan chalcone baru 3 dari myristicin disintesis melalui
tiga langkah sintesis 1, 2, dikarakterisasi dengan GC-Ms, IR, dan 1H-NMR. Skrining target
molekuler kanker kulit dari turunan myristicin adalah Heat Shock Protein 90 (HSP90A),
Prostaglandin Synthase 2 (PTGS2), dan Dihydroorotate Dehydrogenase (DHODH). Docking
molekuler dilakukan menggunakan AutoDock-Tools 1.5.6. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa HSP90A, PTGS2, dan DHODH diprediksi sebagai target makromolekul potensial
dengan interaksi yang baik dengan turunan myristicin untuk terapi kanker kulit. Turunan
chalcone dari myristicin diprediksi sebagai senyawa ampuh melawan target protein molekuler
kanker kulit dengan studi molekuler docking. Kata Kunci: Myristicin, Turunan Chalcone,
Aktivitas Antikanker, Molecular Docking.
PERKENALAN
Kanker kulit merupakan masalah kesehatan masyarakat yang muncul dengan 40%
pasien kanker saat ini. Kanker kulit mengandung karsinoma sel skuamosa (SCC), karsinoma
sel basal (BCC), dan melanoma ganas. SCC dan BCC adalah dua kanker kulit non-melanoma
yang timbul dari keratinosit epidermis yang berkorelasi dengan paparan sinar matahari yang
berkepanjangan, sementara melanoma kulit memengaruhi melanosit dengan paparan sinar
matahari yang terputus-putus.15 Insidensi kanker kulit meningkat di seluruh dunia . Sebagian
besar kanker kulit yang disebabkan oleh penetrasi dan perlindungan radiasi ultraviolet pada
tingkat pemerintah dan orang disarankan.16 Docking molekuler in-silico memodelkan
kemungkinan aktivitas antikanker myristicin. Pada penelitian ini, turunan myristicin
melakukan analisis docking molekuler terhadap target protein-kanker aktif. Sebuah studi baru
juga diperlukan untuk menemukan senyawa kanker kulit baru. Salah satu metode
penghambatan kanker kulit yang paling berhasil adalah dengan mengidentifikasi obat target
tertentu. Rasayan J. Chem., 14(3), 1493-1498(2021)
ISI JURNAL
EKSPERIMENTAL
Myristicin dan 20 % KOH dalam etanol (1:1) direfluks selama 5 jam. Hasilnya
diekstraksi dengan kloroform-air hingga pH netral, dan kloroform diuapkan untuk
mendapatkan hasil reaksi. Metode reaksi yang diadopsi dari reaksi isomerisasi eugenol,
anethole, dan safrole 18-20. Hasil: 87%, m/z, dua puncak dengan kesamaan profil Ms 5,88%
luas dan 91,40% luas (GC), Irel, %: 192 (100), 177 (8), 161 (20), 147 (17), 131 (19), 119 (29),
103 (8), 91 (52), 77 (19), 65 (29), 53 (17), 39 (12), 27 (7)
Campuran 1 (3,90 g, 0,02 mol), asam sulfat 50% (15 ml), tween 80 (0,1 g),
diklorometana ditambahkan ke 50 ml, dan suhu diatur di bawah 10°C. Kemudian larutan
kalium permanganat 10% ditambahkan tetes demi tetes ke dalam campuran dan dijaga
suhunya. Kemudian campuran reaksi dipanaskan pada suhu 40°C (sampai warna ungu
hilang). Kemudian tambahkan natrium bisulfit (3 g). Hasilnya diekstraksi dengan
diklorometanaair hingga pH netral, dan diklorometana diuapkan untuk mendapatkan hasil
reaksi. Hasil: 49 % mp 53°C. 97,47% luas (GC)
HASIL PENILITIAN
KESIMPULAN
Turunan chalcone baru 3 dari myristicin disintesis melalui tiga langkah
sintesis 1, 2, ditandai dengan GC-Ms, IR, dan 1H NMR. Senyawa 3 pada
HSP90A memiliki ÿGbind -7,5 kcal/mol. Hasil docking antara protein
PTGS2 dan DHODH dengan ligan dari senyawa turunan myristicin
menunjukkan bahwa hampir semua ligan dapat berinteraksi dengan kedua
target tersebut. Ligan memiliki nilai ÿGbind terendah dan memiliki interaksi
terbaik -10,3 kkal/mol dan -8,6 kkal/mol pada DHODH dan PTGS2. Turunan
myristicin chalcone diprediksi sebagai senyawa ampuh melawan target
protein molekuler kanker kulit dengan studi molekuler docking.
Kelemahan
Berdasarkan hasil riview kelemahan jurnal ini adalah tidak adanya
kajian berupa penelitian untuk mengetahui jurnal tersebut atau
mengoreksi/ membukitnya.
Kelebihan
Jurnal ini sudah sangat bagus karna bahasa yang di gunakan dalam
jurnal ini sangat bagus serta menarik orang untuk membacanya serta
kekuatan jurnal ini terletak pada metode penelitian yang digunakan.
Dilakukan secara menyeluruh berupa eksperimen dalam penelitian
meningkatkan hasil nilai penelitian tentang kanker kulit.
daftar pustaka