Anda di halaman 1dari 2

LOGO

KOREKSI HIPOKALEMIA

No. Dokumen No. Revisi HALAMAN

Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh:

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL

Pengertian Memberikan sejumlah kalium kedalam tubuh untuk mencapai kadar normal
kalium dalam darah (nilai normal : 3,5 – 5,5 mEq/ml)

Tujuan a. Sebagai pedoman dalam koreksi hipokalemi


b. Menghindari bahaya yang timbul bagi pasien karena pemakaian obat-
obat high alert

Kebijakan  Surat Keputusan Direktur Tentang Kebijakan Pelayanan Farmasi


 SK Direktur Tentang Panduan Pengelolaan Obat High Alert

Prosedur 1. Penggunaan
 Terapi hipokalemia : bila ≥ 2.5 mEq gunakan sediaan KCl oral
(KSR®, dsb), bila ≤ 2.5 mEq gunakan KCl injeksi
 Penurunan kadar K dari 4 mEq ke 3 mEq biasanya menunjukkan
defisit K total = 100 – 200 mEq
 Penurunan kadar K dari 3 mEq ke 2 mEq biasanya menunjukkan
defisit K total = 200 – 400 mEq.
 Rumus perhitungan kebutuhan K :

Kebutuhan K = (K yang diinginkan – Kpx) x 0,3 x BB


2. Pemberian
 Konsentrasi : < 40 mEq/L pada vena perifer, > 40 mEq/L pada
vena sentral.
Kecepatan : 10 mEq/100 mL dalam 1 jam pada vena perifer, 20 –
40 mEq/100 mL dalam 1 jam pada vena sentral.
 Jumlah : 100 mEq/hari.
 EKG monitor, periksa K serum.
 Jangan digunakan secara langsung (harus diencerkan), jika tidak
akan menyebabkan heart block.
KOREKSI HIPOKALEMIA
LOGO
No. Dokumen No. Revisi HALAMAN

 Jangan mengencerkan dengan dextrose karena dapat


menyebabkan hypokalemia
Unit Terkait Unit-Unit Perawatan
Komite Farmasi dan Terapi
Komite Medis

Anda mungkin juga menyukai