Anda di halaman 1dari 2

Nama : Misbarudin

Nim : 2021020102021

Prodi : Muamalah B

A. Pengertian Ilmu Falak

Secara bahasa, falak artinya orbit atau garis perjalanan bintang. Sedangkan, secara
istilah ilmu falak adalah ilmu yang mempelajari lintasan benda langit, khususnya bumi, bulan,
dan matahari. Masyarakat umum lebih mengenalnya dengan ilmu astronomi.

Kata Falak disebutkan dalam Al Quran sebanyak dua kali, yaitu dalam Surat Al-Anbiya
ayat 33 yang berbunyi: “Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan
bulan, masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya.”

Lalu disebutkan dalam Surat Yasin ayat 40 yang berbunyi: “Tidaklah mungkin bagi
matahari mendapatkan bulan dan malam pun tidak dapat mendahului siang. Dan masing-
masing beredar pada garis edarnya.”

Muhammad Hadi Bashori dalam buku Pengantar Ilmu Falak menjelaskan, pada
dasarnya ilmu falak dipelajari untuk mengetahui posisi masing-masing antara satu benda langit
dengan yang lainnya.

B. Ruang Lingkup Ilmu Falak

Mengutip buku Pengantar Ilmu Falak oleh Dr. Watni Marpaung, secara garis besar ilmu falak
dibagi menjadi dua bagian, yaitu ilmu falak ilmy dan ilmu falak amaliy. Berikut penjelasannya:

1. Ilmu Falak Ilmiy

Ilmu falak ilmiy disebut juga dengan theoretical astronomy. Ilmu ini membahas teori dan konsep
benda-benda langit, di antaranya:

2. Kosmogoni

yaitu ilmu pengetahuan yang mempelajari latar belakang atau asal-muasal kejadian yang terjadi
di langit.

3. Kosmologi

yaitu mempelajari bentuk, tata himpunan, sifat-sifat, dan perluasannya daripada jagat raya.
Prinsipnya mengatakan bahwa jagat raya adalah sama, berdasarkan waktu dan tempatnya.

4. Kosmografi

secara umum ilmu ini lebih banyak membahas soal data-data dari seluruh benda langit seperti
jumlah anggotanya.
5. Astrometrik

yaitu cabang ilmu astronomi yang membahas tentang ukuran benda-benda langit dan jarak
antara satu dengan yang lainnya.

6. Astromekanik

yaitu cabang dari astronomi yang mempelajari tentang gerak dan gaya gravitasi benda-benda
langit dengan hukum dan teori mekanik.

7. Astrofisika

yaitu ilmu yang mempelajari tentang benda-benda langit dengan dilihat dari hukum, alat, dan
teori ilmu fisika.

8. Ilmu Falak Amaliy

Dikenal juga dengan practical astronomy, ilmu falak amaliy didefinisikan sebagai ilmu yang
melakukan perhitungan untuk mengetahui posisi dan kedudukan benda langit antara satu
dengan lainnya.

Bisa dikatakan, ilmu falak amaliy merupakan ilmu astronomi yang dibahas dari sisi agama.
Pembahasannya hanya mengenai peredaran bumi, matahari, dan bulan, sebab peredaran
ketiga benda langit inilah yang berkaitan dengan pembahasan ilmu falak untuk pelaksanaan
ibadah.

C. Hukum Mempelajari Ilmu Falak

Pada dasarnya hukum mempelajari ilmu falak adalah fardlu kifayah, yaitu apabila setiap orang
dalam sebuah balad (desa atau daerah) sudah ada yang mempelajarinya, maka kewajiban
untuk belajar ilmu ini gugur.

Ilmu ini dibagi menjadi dua yaitu Ilmu at-Ta’tsiir dan ilmu at-Tasyiir.  Ilmu at- ta’tsiir adalah ilmu
yang menggunakan bintang sebagai penentu nasib manusia. Biasanya ilmu ini sering
digunakan oleh dukun untuk meramal nasib manusia. Hukum mempercayai ilmu At-ta’tsiir
adalah syirik dan banyak mudharatnya.

Rasulullah SAW pernah bersabda yang diriwayatkan oleh Abu Daud dalam kitab sunannya
dengan sanad yang shahih dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma yaitu :

َ‫شعْ َب ًة م َِن السِّحْ ِر َزادَ َما َزاد‬ َ ‫ُوم ا ْق َت َب‬


ُ ‫س‬ ْ َ ‫َم ِن ا ْق َت َب‬
ِ ‫س عِ لمًا م َِن ال ُّنج‬
“Barangsiapa mempelajari satu cabang dari ilmu nujum, maka seungguhnya ia telah mengambil
satu bagian dari ilmu sihir, semakin bertambah(ilmu yang dipelajarinya), maka semakin
bertambah pula (dosanya)” [HR. Abu Dawud (no. 3905)]

Anda mungkin juga menyukai