Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

ASUHAN KEPERAWATAN ELIMINASI ALVI


DENGAN DIAGNOSA MEDIS HEMOROID

Mata Kuliah : Pemenuhan Kebutuhan Dasar Manusia


Dosen Pengampu : Ibu Heni Marlina Riskawaty,Ners.,M.Kep

Disusun Oleh Kelompok 3:

1. Maryana (112STYC22)
2. Manik Chindra Widari (105STYC22)
3. Istiarini (076STYC22)
4. Nurkiyah (133STYC22)
5. Khairatul Ulya(083STYC22)
6. Linda Rahmawati(094STYC22)
7. Nurul Faiga (136STYC22)
8. Insan Putri (075STYC22)
9. Nurwati(129STYC22)
10. Maria Sucianti(STYC22)
11. Nurhidayah (131STYC22)
12. Khusnul Khotimah (070STYC22)
13. Marni (110STYC22)
14. Nurul Ainun Safirah (135STYC22)
15. M.Deny Wahyudi (101STYC22)
16. Muhammad Rangga Firdaus (116STYC22)
17. M.Wahyu Saripudin (119STYC22)
18. Nurfitrianingsih (128SSTYC22)
19. Marjan (109STYC22)

YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM NUSA TENGGARA BARAT


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI MATARAM PROGRAM STUDI
S1 KEPERAWATAN TAHAP AKADEMIK
2022
Asuhan Keperawatan

Eliminasi alvi dengan diagnosa Medis Hemoroid

Pada Tn.B

1. PENGKAJIAN
Tanggal Pengkajian :Jum’at,2 Desember 2022
Jam :13.01 WIB

A. Identitas Pasien
Nama/Inisial : Tn.B
Umur : 68 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Status : Sudah Menikah
Agama : Islam
Pekerjaan : Tani
Pendidikan : SLTA
Alamat : Kabupaten Lombok Utara
B. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Tn.S
Umur : 30 Tahun
Alamat : Sumbawa Besar
C. Identitas Keluarga Penanggung Jawab
Nama : Ny.M
Umur : 29 Tahun
Hub. Keluarga : Anak
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Kabupaten Lobok Utara
D. Riwayat Kesehatan
a. Riwayat Kesehatan Sekarang
Pasien mengatakan nyeri pada anus penyebabnya karena adanya benjolan
pada anus, nyeri yang dirasakan seperti diiris-iris, pasien mengatakan
nyeri pada anusnya dan abdomen, pasien mengatakan skala nyeri yang
dirasakan pada anus sampai 7, pasien mengatakan nyeri yang dirasakan di
abdomen sampai 4, namun kesadaran pasien tetap composmentis yaitu
GCS 15, dan pasien mengatakan nyeri dirasakan setiap malam hingga
mengganggu tidur saat malam hari. pasien mengatakan cemas, pasien
mengatakan tidak nafsu makan, pasien mengatakan sulit tidur.
b. Riwayat Kesehatan Dahulu
Pasien mengatakan pernah dirawat di RS dengan riwayat hernia 7 tahun
yang lalu, pasien mengatakan memiliki riwayat jantung 8 tahun yang lalu,,
pasien mengatakan memiliki riwayat hipertensi, pasien juga mengatakan
memiliki riwayat maag.
c. Riwayat Kesehatan Keluarga
Pasien dan keluarga pasien mengatakan tidak ada keluarga yang memiliki
riwayat penyakit seperti pasien.
E. Pemeriksaan Fisik
Kesadaran : Composmentis
BB/TB : 53 kg/160 cm
TTV : TD : 110/70 mmHg
Pernafasan : 20 x/menit
Nadi : 89 x/menit
Suhu : 36,8°C
1. Kepala
- Rambut
Keadaan kepala simetris, tidak ada lesi, warna hitam, kulit kepala
bersih dan rambut tidak berminyak, tidak ada pembengkakan,
tekstur rambut rapuh mudah rontok.
- Mata
Mata simetris mata kiri kanan, simetris bola mata kiri dan kanan,
warna kongjungtiva merah muda, sklera normal tidak ada
perubahan warna, tidak ada pembengkakan disekitar mata
- Telinga
Bentuk dan posisi simetris kiri kanan, integritas kulit bagus, warna
sama dengan kulit lain, tidak ada tanda-tanda infeksi, keadaan
bersih tidak ada serumen, pendengaran tidak terganggu, tidak ada
pembengkakan, tidak ada nyeri tekan.
- Hidung
Hidung simetris kiri kanan, warna sama dengan warna kulit lain,
tidak ada lesi, tidak ada sumbatan dan pendarahan, tidak ada
secret, tidak ada polip, penciuman tidak terganggu, tidak ada nyeri
tekan, tidak ada benjolan.
- Mulut dan Gigi
Warna mukosa mulut dan bibir pucat, kering, tidak ada lesi,
memakai gigi palsu, tidak ada perdarahan/radang gusi, lidah
simetris, langit-langit utuh dan tidak ada tanda-tanda infeksi.
2. Leher
Warna sama dengan kulit lain, integritas kulit baik, bentuk simetris, tidak
ada pembesaran kelenjar tyroid, arteri karotis terdengar, tidak teraba
pembesaran kelenjar tyroid, tidak ada nyeri, tidak ada pembesaran kelenjar
limfe, tidak ada nyeri.
3. Thorak
- Paru-paru
Inspeksi : Simetris kiri kanan, dinding dada tidak ada
benjolan
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
Perkusi : Bunyi sonor
Auskultasi : Bunyi vesikuler
- Jantung
Inspeksi : Simetris kiri kanan, pergerakan jantung normal
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
Perkusi : Redup dibatas kiri tidak lebih dari 4,7,10 cm
Auskultasi : Terdengar S1 Lup, S2 Dup
- Abdomen
Inspeksi : Simetris kiri kanan, tidak ada benjolan
Auskultasi : Bising usus 32x/detik
Palpasi : Tidak ada pembengkakan, ada nyeri tekan pada
abdomen, nyeri yang dirasakan seperti diiris-iris, skala nyeri 7
Perkusi : Bunyi tympani.
F. Data Biologis
1. Eliminasi
BAB
- Frekuensi
Saat sehat : 3 x/hari
Saat sakit : 1 x/hari
- Warna
Saat sehat : Kuning
Saat sakit : Coklat
- Bau
Saat sehat : Khas
Saat sakit : Khas
- Konsistensi
Saat sehat : Lunak
Saat sakit : Padat susah keluar
Kesulitan
Saat sehat : Tidak ada
Saat sakit : Ada benjolan di anus dan nyeri
G. Data Spiritual
- Keyakinan : Px mengatakan beragama islam
- Ketaatan : Beribadah Pasien dan keluarga mengatakan menjalankan shalat
5 waktu
- Keyakinan Terhadap Penyembuhan: Pasien mengatakan ia pasti sembuh
dan bila melakukan aktivitas dan tidak terlalu banyak pikiran.
H. Skala Nyeri
P: Tampak Nyeri tekan abdomen kuadran bawah
Q:Nyeri seperti tertusuk-tusuk
R:Abdomen kuadran bawah
S:7 dari 1-10
T:Saat proses defekasi
2.DIAGNOSA KEPERAWATAN

Analisa Data

No Syamtom Etiologi Problem

1. DS : Nyeri

- Klien mengeluh nyeri Riwayat Sering mengedan


dibagian anal kanal
- Klien mengeluh merasa tidak
nyaman di anusnya karena Peningkatan intra lumen vena
adanya penonjolan masa hemoridialis
- Klien merasa nyeri seperti
ditusuk-tusuk duri
- Klien mngeluh nyeri Dilatasi vena hemoridialis

dibagian abdomen kuadran


bawah
penurunan suplai oxygen
- Klien mengatakan nyeri
datang saat BAB dan
mengedan.
kematian jaringan / nekrosis

DO :
inflamasi
- Klien tampak meringis
- Klien tampak tidur miring
menghindari daerah yang
peningkatan zat vasoaktif
nyeri
- Nyeri sedang
- Kesadaran : Composmentis
- BB/TB : 53 kg/160 cm
- TTV : TD : 110/70 mmHg
RR : 20 x/menit
Nadi : 89 x/menit
Suhu : 36,8°C
- Skala Nyeri:
P: Tampak Nyeri tekan
abdomen kuadran bawah
Q:Nyeri seperti tertusuk-
tusuk
R:Abdomen kuadran bawah
S:7
T:Saat proses defekasi

Diagnosa Keperawatan Yang DiDapat:

1.Nyeri b.d adanya penonjolan masa di anal kanal


3.INTERVENSI KEPERAWaTAN

NO. Diagnosa Keperawatan Tujuan Intervensi

Nyeri b.d adanya Setelah dilakukan tindakan 1. Lakukan pengkajian nyeri


penonjolan masa di anal keperawatan selama 2 x24 yang komperhensif meliputi
kanal jam, diharapkan nyeri lokasi,kualitas,intensitas,dan
berkurang dengan kriteria faktopr pencetus
hasil 2. Observasi isarat
ketidaknyamanan non
 Keluhan nyeri kilen
verbal, khususnya pada
dapat berkurang
mereka yang tidak mampu
 Sekala nyeri mengkomunikasikannya
berkurang atau 3. Berikan informasi tentang
tidak ada nyeri di nyeri seperti penyebab
anus px nyeri,seberapa lama akan
berlangsung dan antisipasi
 Kebiasaan
ketidak nyamanan dari
mengedan dapat
prosedur
berkurang
4. Berikan teknik modalitas
 Klien mnerasa nyeri:relaksasi ,distraksi,dan
nyaman dengan kompres
posisinya 5. Libatkan pasien dalam
modalitas nyeri,jika
 Konsistensi Feses
memungkinkan
Tidak padat
6. Berikan lingkungan yang
lagi/normal
nyaman
7. Kolaborasi berikan
analgetic pada pasien

Anda mungkin juga menyukai