LAPORAN UMKM

AYAM GEPREK BARA

Dosen pengampu :Dr.Ni Putu Nita Anggraini,SE,MM

Nama kelompok:

I Putu Ananda Kusuma (22)

I Made Krisna Mahardika (23)

I Made Pasek Yoga Murti (24)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR
DENPASAR
2023
 UMKM

AYAM GEPREK BARA

Analisis UMKM

1.1 Foto Usaha

1.2 Bidang Usaha

Geprek Bara adalah salah satu usaha kuliner yang berdiri ditengah pandemi covid 19.
Usaha ini berdiri pada bulan Juli 2021 tepatnya pada tanggal 20. Awal mula tercetus
ide membuat usaha ini karena kurangnya pemasukan yang terjadi karena covid 19.
Nama dari Geprek Bara ini memiliki arti yang sangat unik yaitu rasa sambal pada
ayam geprek akan berasa membara dilidah dan mulut para pencinta pedas. Geprek
Bara merupakan makanan yang sangat dicari oleh banyak kalangan masyarakat
karena makanan olahan geprek ini memiliki rasa yang sangat cocok di lidah
Indonesia. Tak hanya itu saja harga yang ditawarkan oleh Geprek Bara sangat
terjangkau.

1.3 Jenis Usaha

Jenis usaha Geprek Bara merupakan sebuah UMKM yang bergelut dibidang kuliner.
1.4 Jumlah Pendapatan PerTahun Selama 3 Tahun

Selama 3 tahun Geprek Bara sudah mendapatkan penghasilan kurang lebih sebesar 72
juta dengan estimasi penjualan pertahun 24 juta

1.5 Kapasitas Produksi Perbulan

Geprek Bara dapat memproduksi produk perbulan kurang lebih 200 pcs Ayam
Geprek.

Proses Manajemen Berjalan

2.1 Manajemen Keuangan

Perkiraan Pendapatan

Pendapatan diproyeksikan dari perkiraan jumlah produk yang ditawarkan dikalikan

dengan harga produk yang ditawarkan. Perkiraan jumlah pelanggan Geprek Bara
berdasarkan analisis market share (Peta pelanggan yang diperkirakan bisa dikuasai).
Harga rata-rata yang ditawarkan Geprek Bara adalah sesuai dengan perhitungan
harga pokok penjualan dan disesuaikan dengan harga pasar, bahkan dalam hal ini
kami memberikan harga ekonomis bagi masyarakat dengan kualitas super. Dalam
perencanaan program ini, dalam kurun waktu 1 bulan kami mampu melakukan
penjualan sebagai berikut.

a) Biaya produksi dalam 1 bulan Rp. 7.344.000

b) Hasil Usaha
No Produk Jumlah Harga Jual Harga Total

1 Ayam Geprek 2.400 10.000 24.000.000

c). Laporan Laba Rugi

No Omset Harga

1 Bruto 24.000.000

2 Biaya Operasional 7.344.000

3 Omset Bersih 16. 656.000

d) Benefit Cost (B/C) Ratio

B/C = HU: BP

B/C = Rp.24.000.000 : Rp. 7.344.000 = 3,26

Jadi sebanyak Rp. 7.344.000 biaya yang dikeluarkan akan diperoleh hasil usaha 3,26 kali lipat,

sehingga cukup layak untuk diusahakan.

2.2 Manajemen Operasional

A. Bentuk Usaha

Dari modal usaha yang kami peroleh bentuk usaha yang kami lakukan adalah usaha makanan.

B. Tenaga Kerja

Dalam usaha ini, memiliki tenaga kerja sebanyak 4 karyawan

2.3 Manajemen Pemasaran

a. Jenis Produk/ Barang jasa yang Ditawarkan

Produk yang kami buat tentunya menjadi andalan masyarakat yaitu makanan
ayam geprek.

b. Kegunaan Produk/ Barang jasa yang Digunakan

Produk yang kami buat ini tentunya menjadi primadona masyarakat. Ayam
geprek menjadi salah satu makanan khas dengan cita rasa yang unik penyajian
ayamnya pun berbeda dengan ayam goreng pada umumnya, karena ayamnya
digeprek sehingga hasil ayamnya hancur dan makanan ini akan terlihat unik dan
menarik apalagi ditambahkan dengan sambal diatasnya.
 c. Target Konsumen
Secara umum target konsumen kami adalah semua kalangan masyarakat. Menu
ayam geprek ini bisa dikonsumsi oleh anak-anak sampai dengan orang tua. Dan jika
ingin mendapatkan banyak konsumen kami membuat menu ayam geprek yang enak
dan segar dengan harga yang terjangkau penampilan ayam gepreknya pun juga
mampu mendukung upaya usaha.
d. Wilayah Pemasaran
Wilayah pemasaran yang kami lakukan secara umum adalah sekitar area Badung
Utara dan Kota Denpasar kami juga memperluas cakupan wilayah pemasaran dengan
menggunakan platform sosial media untuk mencakup wilayah yang lebih luas seperti
Badung Selatan.
e. Peta Persaingan
Persaingan utama dalam usaha kami adalah usaha-usaha ayam geprek yang sudah
ada dan sudah lama menggeluti usaha ini. Namun dengan adanya hal tersebut kami
tidak pernah pantang menyerah dan semangat untuk membangun dan melaksanakan
Usaha ini.

f. Potensi Pemasaran
Dari segi tempat letak usaha yang kami jalankan ini cukup strategis. Hal ini
memperbesar potensi usaha yang kami lakukan. Tempat usaha kami sangat strategis
karena berada di lingkungan yang sangat ramai, dekat dengan pasar dan lalu litas
 perkantoran serta sekolah. Hal ini juga dapat mendukung potensi usaha yang kami
jalankan.

2.4 Kendala-Kendala Yang Dihadapi

 Produk Ayam Geprek tidak mengandung pengawet sehingga tidak bisa tahan lama
 Kemasan Ayam Geprek masih menggunakan plastik sehingga tidak ramah
lingkungan
 Munculnya banyak kompetitor atau pesaing Produk yang mudah untuk ditiru
 Kompetitor atau pesaing melakukan inovasi yang lebih ungg