Oleh:
I Gusti Agung Made Agung Dwipayana NIM 2201882010010
Benits Ha’e NIM 2201882010011
Puja dan puji syukur penyusun panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa /
Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNya sehingga penyusun dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul Meningkatkan Perilaku Menyimak dengan baik dan selesai tepat
pada waktunya.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Keterampilan Menyimak.
Penyusun sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
memperluas wawasan mengenai cara meningkatkan perilaku menyimak bagi para pembaca
khususnya bagi para pelajar dan peserta Mata Kuliah Keterampilan Menyimak pada Program
Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Bahkan kami sangat berharap lebih jauh agar
makalah ini bisa berdampak luas bagi para pembaca lainnya.
Makalah ini dapat terselesaikan karena bantuan dari berbagai pihak yang telah
berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun materi, untuk itu
penyusun mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya. Makalah yang sederhana ini
masih jauh dari harapan, untuk penyusun mohon maaf atas segala kekurangannya dan
penyusun mohon saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi penyempurnaan
makalah ini.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................................2
DAFTAR ISI.............................................................................................................................3
BAB I.........................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.....................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang...............................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................................5
1.3 Tujuan.............................................................................................................................5
1.4 Manfaat...........................................................................................................................5
BAB II.......................................................................................................................................6
PEMBAHASAN.......................................................................................................................6
2.1 Cara Meningkatkan Perilaku Menyimak....................................................................6
2.2 Hambatan Pada Proses Menyimak yang Dapat Menyebabkan Kemunduran pada
Peningkatan Perilaku Menyimak.......................................................................................8
BAB III....................................................................................................................................10
PENUTUP...............................................................................................................................10
3.1 Simpulan........................................................................................................................10
3.2 Saran..............................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................11
BAB I
PENDAHULUAN
Salah satu tujuan pengajaran bahasa adalah agar para siswa terampil dalam
menyimak, terampil berbicara, terampil membaca, dan terampil menulis, oleh sebab
itu agar bisa meningkatkan keterampilan berbahasa perlu ada upaya untuk
meningkatkan keterampilan berbahasa. Salah satunya adalah upaya meningkatkan
perilaku menyimak. Menyimak merupakan suatu kegiatan mendengarkan yang
disertai dengan pemahaman dari materi yang telah di dengarkan, menyimak
memungkinkan pendengar untuk lebih memahami materi yang dibawakan pembicara,
dalam menyimak kita harus memberikan tanggapan ataupun bertanya kepada
pembicara agar kita dapat lebih mengerti materi yang dibawakan oleh sang
pembicara, dalam menyimak hendaknya bersungguh-sungguh agar kita mendapatkan
pemahaman serta memudahkan diri kita untuk mengerti maksud dari sang pembicara.
Perilaku menyimak tidak akan berkembang jika tidak diasah, kebanyakan individu
hanya menyimak sesuatu yang dianggap menarik, tidak pernah meningkatkan perilaku
menyimaknya, yang cenderung akan pudar, membuat suatu individu susah dan lama
mengerti materi yang diberikan pembicara walaupun sudah bersungguh-sungguh. Hal
ini harus dihindari, wajib halnya bagi para individu untuk terus meningkatkan
perilaku menyimaknya.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah cara meningkatkan perilaku menyimak?
2. Apa saja hambatan pada proses menyimak yang dapat menyebabkan kemunduran
pada proses meningkatkan perilaku menyimak?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui cara meningkatkan perilaku menyimak.
2. Untuk mengetahui apa saja hambatan pada proses menyimak yang dapat
menyebabkan kemunduran pada proses meningkatkan perilaku menyimak.
1.4 Manfaat
Adapun manfaat yang dapat diperoleh setelah membaca makalah ini
PEMBAHASAN
Apapun keanehan sang pembicara jangan dipermasalahkan. Pusatkan saja perhatian pada
pembicaraannya. Hal ini sulit dilakukan oleh penyimak, tetapi kalu tujuan ingin untuk
meningkatkan daya simak, maka penyimak harus berani menerima kenyataan bahwa para
pembicara menunjukkan bahkan melakukan hal yang berbeda dan pembicaraannya sangat
penting. Penyimak harus memusatkan perhatian pada tugas dan informasi yang disampaikan.
Melatih diri menentang kendala ini, sungguh merupakan upaya yang berharga demi
peningkatan perilaku menyimak.
2. Memperbaiki sikap.
Penyimak harus memperbaiki sikapnya dalam menyimak. Bila selama I ni dia bersifat
munafik dan suka tidak percaya pada orang, maka sekarang dia harus memperbaiki sikap dan
mawas diri. Kembangkan dan bangkitkan lagi kesadaran betapa jeleknya sifat berpura-pura.
Kita bukannya menipu sang pembicara tetapi juga menipu diri sendiri. Kita harus
menembangkan sikap mental yang positif untuk membimbing kita kearah menyimak yang
lebih efektif dan lebih tepat guna.
3. Memperbaiki lingkungan.
Pilihlah tempat yang memungkinkan dapat menyimak dengan baik. Jangan memilih tempat
dekat pintu keluar masuk, tempat yang jauh dari pembicara yang dapat mengganggu
konsentrasi dalam menyimak. Pilihlah tempat yang nyaman, yang memungkinkan perhatian
kepada sang pembicara. Pilihlah lingkungan yang dapat menunjang perilaku menyimak yang
baik, sehingga konsentrasi menyimak bisa berjalan dengan baik
Latihlah diri untuk menahan jangan dulu memberikan pertimbangan sebelum sang
pembicara menyelesaikan pembicaraannya yang dapat mempengaruhi kegiatan menyimak,
sehingga apa yang disampaikan sang pembicara dapat dipahami dengan baik.
Dalam mencatat materi yang disampaikan pembicara harus pandai memilihnya tidak semua
pembicaraan ditulis tetapi catat yang penting-penting saja. Catatan yang baik dan bermutu
tidak bergantung pada panjangnya tetapi pada ketepatan memilih butir-butir gagasan yang
penting dalam kalimat-kalimat atau frase yang singkat dan tepat guna.
Menetapkan tujuan menyimak yang yang spesifik akan membantu memusatkan perhatian
dalam kegiatan menyimak. Pusatkan perhatian pada materi yang disimak Jangan
menyimpang pada tujuan semula.
Memanfatkan waktu yang bijaksana sangat diperlukan dalam menyimak. Arahkan waktu
kepada peninjauan terhadap ide-ide yang disampaikan pada pembicara. Salurkan waktu yang
tersedia untuk memahami atau mengingat ide-ide atau konsep-konsep pembicara. Gunakan
waktu sebaik mungkin jangan sampai ada yang terbuang.
Rasional adalah suatu pola pikir dimana seseorang cenderung bersikap dan bertindak
berdasarkan logika dan nalar manusia. Rasional juga diartikan adalah hal yang bisa dilakukan
dengan hal yang ada. Kalau kita menyadari bahwa kita telah bereaksi secara emosional pada
butir-butir yang dapat mempengaruhi kegiatan menyimak, maka kita perlu mengurangi reaksi
secara emosional yang berlebihan. Belajarlah menunda reaksi emosional sampai selesai
komunikasi. Pusatkanlah penyimakan pada pemahaman dan tidak hanya melulu pada
penerimaan. Pendeknya kita harus menyimak secara rasional.
9. Berlatih menyimak bahan-bahan yang sulit.
Penyimak yang baik dan unggul akan menerima dengan senang hati segala tantangan dari
bahan-bahan atau materi yang sulit diutarakan oleh sang pembicara. Perluaslah cakrawala
simakan dan terimalah segala tantangan.
2.2 Hambatan Pada Proses Menyimak yang Dapat Menyebabkan Kemunduran pada
Peningkatan Perilaku Menyimak
Pada saat proses menyimak, kita pastinya menemukan suatu hambatan, yang
dimaksud proses menyimak ialah proses memasukkan ilmu pengetahuan atau informasi ke
otak, sort term memory dan long term memory. Yang dimaksud short term ialah ingatan
jangka pendek. Sedangkan yang dimaksud long term ialah ingatan jangka Panjang. Hambatan
yang terjadi pada proses memasukkan informasi ke short term memory dan long term
memory ialah sebagai berikut:
Akibat banyaknya informasi yang diterima telinga tumpah dan tidak bisa diserap oleh ingatan
jangkah pendek. Telinga menerima banyak sekali informasi yang membuat ingatan kesulitan
dalam memproses untk mengingat segala informasi yang masuk, oleh karena itu pembuatan
catatan sangat di anjurkan dalam proses menyimak agar memudahkan daya ingat untuk
memproses mengingat dan mengerti materi.
Artinya pengertian yang telah miliki oleh penyimak tersebut tidak mau damai dengan
pengertian yang baru masuk. Hal ini disebabkan oleh:
PENUTUP
3.1 Simpulan
3.2 Saran
Adapun saran yang dapat diberikan adalah sebagai berikut.
1. Setiap pembaca makalah ini, diharapkan dapat membagikan pengetahuan yang
didapat setelah membaca makalah ini, kepada khalayak ramai.
2. Makalah ini dapat dijadikan sebagai salah satu referensi dalam penelitian-penelitian
terkait pembelajaran keterampilan menyimak.
DAFTAR PUSTAKA
Hapsari (2021) Mengenali Ciri-ciri Sikap Apatis dan Cara Mengatasi yang Tepat, Jakarta. Ciri-
ciri Sikap Apatis dan Cara Mengatasi yang Tepat • Hello Sehat
Terapianakku.com (2022) Hubungan Antara Ingatan Jangka Pendek dan Jangka Panjang,
Bekasi. Hubungan Antara Ingatan Jangka Pendek dan Ingatan Jangka Panjang - Klinik Terapi
Anak Autis Mother Hand (terapianakku.com)