MINI RISET

DASAR TEKNIK INSTALASI LISTRIK RUMAH TANGGA

Disusun Oleh :

ANGGUR ARIS (5213131010)

PRODI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2023

1
 KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya
kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Dasar Instalasi Listrik
Rumah Tangga” ini.

Penulis menyadari bahwa di dalam pembuatan makalah ini tidak lepas dari tuntunan Tuhan
Yang Maha Esa dan juga bantuan berbagai pihak. Untuk itu, dalam kesempatan ini penulis
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah memberikan
dorongan dan sumbangan pikiran yang bersifat positif terhadap penyelesaian makalah ini. Makalah
ini ditulis dari hasil penyusunan data-data yang penulis peroleh dari buku panduan yang berkaitan
dengan Instalasi listrik, serta infomasi dari media massa yang berhubungan dengan Dasar Instalasi
Listrik Rumah Tangga.

Penulis menyadari, bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik
materi maupun cara penulisannya. Namun demikian, penulis telah berupaya dengan segala
kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki sehingga makalah ini dapat diselesaikan.

Akhir kata, penulis minta maaf atas segala kesalahan dan semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi kita semua. Amin.

Medan, 2 Mei 2022

Penulis

2
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................................................... 2

DAFTAR ISI ...................................................................................................................... 3

BAB I .................................................................................................................................. 4

PENDAHULUAN ............................................................................................................. 4

1.1 Latar Belakang ...................................................................................................... 4

1.2 Rumusan Masalah ................................................................................................. 5

1.3 Tujuan.................................................................................................................... 5

1.4 Manfaat.................................................................................................................. 5

BAB II ................................................................................................................................ 6

PEMBAHASAN ................................................................................................................ 6

2.1 Persyaratan Instalasi Listrik Rumah Tangga ......................................................... 6

2.2 Digram Instalasi Listrik Rumah Tangga ............................................................... 6

2.3 Simbol – Simbol Listrik ........................................................................................ 7

2.4 Jumlah dan Kekuatan Lampu ................................................................................ 8

2.5 Jumlah Kelompok Pada Instalasi Listrik............................................................... 8

2.6 Penampang Kawat dan Ukuran Sekering .............................................................. 9

2.7 Memasang Instalasi Listrik Rumah Sederhana ..................................................... 9

BAB III..............................................................................................................................11

PENUTUP.........................................................................................................................11

3.1 Kesimpulan...........................................................................................................11

3.2 Saran .....................................................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 12

3
 BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Instalasi listrik rumah tangga merupakan salah satu hal yang sangat penting dan harus
diperhatikan dengan baik dalam membangun sebuah rumah. Listrik adalah salah satu energi yang
sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari penerangan hingga penggunaan alat
elektronik. Oleh karena itu, instalasi listrik rumah tangga harus dilakukan dengan baik agar tidak
menimbulkan masalah dan bahaya bagi penghuninya.

Pertama, sebelum melakukan instalasi listrik rumah tangga, ada baiknya untuk
merencanakan terlebih dahulu kebutuhan daya listrik yang dibutuhkan. Hal ini bertujuan agar
instalasi listrik dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan tidak mengalami overload yang dapat
menyebabkan kerusakan atau bahkan kebakaran. Selain itu, perencanaan yang matang juga akan
mempermudah dalam penentuan jenis kabel, jenis saklar, dan jenis stop kontak yang akan
digunakan.

Kedua, dalam melakukan instalasi listrik rumah tangga, sangat disarankan untuk
menggunakan jasa ahli listrik. Hal ini dilakukan agar instalasi listrik dapat dilakukan dengan benar
dan sesuai dengan standar keamanan listrik. Ahli listrik juga dapat memberikan saran dan
rekomendasi mengenai jenis kabel, saklar, dan stop kontak yang tepat untuk digunakan dalam
rumah tangga. Selain itu, ahli listrik juga dapat memastikan bahwa instalasi listrik dilakukan
dengan baik dan aman bagi penghuninya.

Ketiga, selain melakukan instalasi listrik dengan baik, penggunaan listrik yang aman dan
bijak juga sangat penting. Hal ini bertujuan untuk menghindari bahaya kebakaran atau bahaya
listrik yang dapat membahayakan penghuni rumah. Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk
penggunaan listrik yang aman dan bijak antara lain mematikan peralatan listrik saat tidak
digunakan, memperbaiki kabel listrik yang rusak, dan tidak menaruh peralatan listrik di tempat
yang basah atau tergenang air.

4
1.2 Rumusan Masalah
1. Meningkatkan kenyamanan dan produktivitas penghuni rumah dengan menyediakan
listrik yang cukup untuk kebutuhan penerangan dan penggunaan peralatan elektronik.
2. Mengurangi risiko kecelakaan listrik dan kebakaran dengan melakukan instalasi listrik
yang aman dan sesuai dengan standar keamanan.
3. Meningkatkan efisiensi energi dengan memilih komponen listrik yang tepat dan
melakukan instalasi yang benar.

1.3 Tujuan
1. Menyediakan pasokan listrik yang aman dan stabil untuk kebutuhan sehari-hari di
rumah tangga.
2. Mencegah kecelakaan listrik dan kebakaran dengan melakukan instalasi yang aman dan
sesuai dengan standar keamanan.
3. Meningkatkan efisiensi energi dan mengurangi biaya listrik dengan memilih komponen
listrik yang tepat dan melakukan instalasi yang benar.

1.4 Manfaat
1. Membantu penghuni rumah untuk memahami dan menerapkan prinsip-prinsip instalasi
listrik yang aman dan efektif.
2. Meningkatkan kesadaran tentang bahaya listrik dan bagaimana mencegah kecelakaan
listrik dan kebakaran di rumah tangga.
3. Meningkatkan kemampuan penghuni rumah untuk merencanakan dan melakukan
instalasi listrik yang tepat dan aman, sehingga mengurangi risiko kecelakaan listrik dan
kebakaran serta menghemat biaya energi.

5
 BAB II

PEMBAHASAN
2.1 Persyaratan Instalasi Listrik Rumah Tangga
Hal pertama wajib untuk anda ketahui yakni persyaratan dasar instalasi sesuai ketentuan
telah ditetapkan oleh pihak PLN. Adapun ada 3 poin penting wajib dilakukan, jika penasaran
dengan itu semua silahkan simak langsung sebagai berikut.

a) Syarat Ekonomis
Persyaratan pertama instalasi listrik harus memiliki perencanaan, pemasangan serta
pemeliharaan dengan dibuat secara ekonomis mungkin tetapi tidak menimbulkan hal
hal membahayakan. Pastikan juga tidak menimbulkan kerugian dalam bentuk apapun
dalam proses instalasi listrik.
b) Syarat Keamanan
Kemudian wajib dibuat seaman mungkin sehingga tidak menyebabkan kejadian atau
kecelakaan sekecil apapun baik itu pada saat pemasangan maupun juga dalam
penggunaan setiap harinya. Selain itu keamanan bagi manusia juga wajib atau tidak
membuat bahaya pada beberapa benda di sekitarnya.
c) Syarat Keandalan
Lalu persyaratan terakhir gunakan tenaga jasa sudah ahli dalam bidang tersebut
sehingga kesalahan akan minim terjadi, gunakan material sesuai dengan standar sudah
di anjurkan agar kejadian seperti kabel putus serta lainnya sangat kecil terjadi.

2.2 Digram Instalasi Listrik Rumah Tangga

Apabila kita ingin melakukan instalasi listrik di rumah tinggal maka haruslah membuat
diagram instalasi listrik rumah tangga terlebih dahulu. Diagram tersebut didasarkan pada denah
bangunan yang harus jelas dan juga mudah untuk dimengerti maupun dibaca agar memudahkan
instalatir dalam memahami aliran listrik dan prosen penyambungan kabel. Salah satu contoh
merancang instalasi listrik rumah adalah dengan menggunakan skema diagram 1 kabel (single line
diagram) dan diagram pengabelan (wiring diagram)

6
 (a) wiring diagram (b) Single Line Diagram

2.3 Simbol – Simbol Listrik

Simbol – simbol listik perlu ketahui agar mempermudah membaca gambar bagan pada
instalasi listrik penerangan, berikut ini dituliskan simbol-simbol yang digunakan pada gambar
bagan instalasi. Biasanya instalasi listrik penerangan di dalam rumah - rumah mempergunakan
sistem radial, karena sederhana, murah dan mudah pengamanannya. Beban seperti lampu-lampu

7
dan alat-alat rumah tangga dibagi menjadi kelompok-kelompok. Apabila salah satu kelompok
mendapat gangguan hubung singkat, maka hanya kelompok itu yang mendapat gangguan (mati),
sedangkan kelompok yang lain tidak terganggu.

2.4 Jumlah dan Kekuatan Lampu

Tiap-tiap jenis ruang membutuhkan jumlah dan kekuatan lampu yang berbedabeda. Jumlah
dan kekuatan lampu yang dibutuhkan oleh suatu ruangan tergantung pada hal-hal sebagai berikut.
Setiap jenis ruangan mempunyai kebutuhan kuat penerangan yang berbeda-beda. Luas dan ukuran
dari ruangan tersebut. Semakin luas ukuran suatu ruangan semakin banyak jumlah lampu yang
diperlukan. Macam atau jenis lampu yang dipakai dan sistem penerangannya. Keadaan dinding
dari ruangan tersebut.

2.5 Jumlah Kelompok Pada Instalasi Listrik

Menurut Peraturan Instalasi Umum Instalasi Listrik (PUIL 661 c.1), instalasi penerangan
harus dibagi dalam kelompok dan setiap kelompok harus diamankan sendiri-sendiri dengan
pengaman arus lebih (sekering) dan sakelar. Banyaknya titik-titik pengambil arus seperti lampu
dan stop kontak paling banyak 10 titik untuk tiap kelompok.

8
 2.6 Penampang Kawat dan Ukuran Sekering
Gambar 2 merupakan tentang kuat arus yang diizinkan untuk setiap luas penampang kawat
(penghantar) dan ukuran sekering yang diperlukan.

2.7 Memasang Instalasi Listrik Rumah Sederhana

Setelah segala persiapan selesai dilakukan, saatnya untuk memasang instalasi rumah.
Pemasangan instalasi listrik dapat dilakukan oleh orang awam maupun profesional. Pemasangan
instalasi listrik harus sesuai standar PLN. Simak langkah-langkah pemasangan instalasi listrik
berikut ini.

1. Bobokan Dinding

Cara pertama yang harus dilakukan dalam pemasangan instalasi listrik yaitu membobok
dinding. Hal ini bertujuan untuk membuat tempat instalasi listrik tersebut. Selain itu, Anda juga
harus membobok dinding untuk tempat stop kontak dan saklar.

Agar lebih mudah, sebelumnya Anda harus mempersiapkan contoh instalasi listrik rumah
tangga yang akan dipasang. Dengan contoh tersebut, proses pembobokan dinding dapat dilakukan
sesuai dengan kebutuhan.

2. Membuat Jalur Kabel

9
 Langkah selanjutnya yaitu membuat jalur untuk kabel. Pembuatan jalur kabel dilakukan
dengan melubangi beberapa dinding sesuai dengan kebutuhan. Umumnya, pemasangan jalur kabel
dilakukan dekat dengan plafon rumah. Pembuatan jalur kabel membutuhkan pipa PVC dengan
jenis 5/8. Pipa tersebut digunakan sebagai wadah kabel agar tidak mudah rusak. Dengan
penggunaan pipa, maka kabel akan terlindungi dan tahan lama.

3. Memasang MCB Box atau ELCB

Cara pasang instalasi listrik untuk skala rumah tangga selanjutnya yaitu memasang MCB
atau ELCB. Pemasangan MCB atau ELCB sangat disarankan pada instalasi listrik. Hal tersebut
bertujuan sebagai pelindung ketika terjadi kebocoran atau konsleting pada listrik. MCB atau ELCB
harus dipasang berdekatan dengan sumber listrik. Hal ini bertujuan untuk memudahkan dalam
pemasangan kabel.

4. Memasang Kabel Listrik

Faktor penting dalam keberhasilan memasang instalasi listrik yaitu pemasangan kabel.
Pasanglah kabel untuk instalasi listrik sesuai dengan standar dari PLN. Pada kabel jalur utama,
biasanya menggunakan 3 jenis kabel yaitu merah (+), biru (-) dan kabel kuning-hijau (arde).
Pemasangan kabel harus dilakukan dari jalur utama yaitu MCB atau ELCB. Setelah itu,
sambungkan kabel pada lampu, stop kontak, saklar dan sebagainya. Agar pemasangan kabel lebih
rapi dan aman, sebaiknya gunakan perangkat kotak embodus (wire nut).

5. Perapihan Instalasi Listrik

Terakhir, lakukan finishing pada pemasangan instalasi listrik tersebut. Pasang material
instalasi listrik seperti lampu, saklar, stop kontak dan sebagainya. Jika perlu, tutup kembali dinding
yang digunakan sebagai jalur kabel tersebut. Setelah itu, instalasi listrik siap untuk digunakan.

10
 BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Instalasi listrik rumah tangga merupakan proses pemasangan dan pengaturan sistem
kelistrikan yang terdiri dari sumber listrik, kabel, perlengkapan listrik, dan peralatan pengaman.
Tujuan dari instalasi listrik rumah tangga adalah untuk menyediakan daya listrik yang aman dan
stabil untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga sehari-hari.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam instalasi listrik rumah tangga, seperti
memilih jenis kabel yang tepat, memperhitungkan kapasitas daya listrik yang dibutuhkan, dan
memasang peralatan pengaman seperti MCB dan ELCB untuk mencegah risiko kebakaran atau
kejadian lain yang membahayakan.
Selain itu, dalam instalasi listrik rumah tangga juga harus mematuhi standar keamanan dan
peraturan yang berlaku, seperti memasang grounding, memilih peralatan listrik yang berkualitas
dan memiliki sertifikasi, dan menggunakan jasa tenaga ahli yang terpercaya dan berpengalaman.
Dalam kesimpulannya, instalasi listrik rumah tangga harus dilakukan dengan hati-hati dan
cermat agar dapat menyediakan daya listrik yang aman dan stabil untuk kebutuhan rumah tangga
sehari-hari. Hal ini akan membantu mencegah risiko kecelakaan atau kebakaran dan memastikan
kenyamanan dan keselamatan penghuni rumah.
3.2 Saran
Semoga penulis dan pembaca dapat mengetahui dan memahami aplikasi integral dalam
bidang teknik elektro yaitu dalam arus dan daya listrik pada permukaan tertutup dan dalam ruang.
Jika ada kesalahan dalam penulisan makalah ini penulis mengharapkan kritikan atau saran dari
pembaca.

11
 DAFTAR PUSTAKA
Joslen Sinaga. 2019.” Perancangan Instalasi Listrik Pada Toko Tiga Lantai Dengan Daya
12 KW”. Universitas Darma Agung; Medan.

Beto Olanda, Dody Susilo. 2021. “Desain dan Rancang Instalasi Listrik Sederhana Skala
Rumah Tangga”. Jurnal Electra; Madiun.

Taufiq Dwi Cahyono , Roni Kartika Pramuyanti. 2020. “Pelatihan Percangan Instalasi
Listrik Bangunan Sederhana “. Proceeding Sendiu; Semarang.

12