Kelas : XI FARMASI 4
JURUSAN FARMASI
KOTA METRO
2023 M/1445 H
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr.wb
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang sudah melimpahkan rahmat, taufik, dan hidayah-Nya sehingga
dapat memberikan kecerdasan otak kepada kami. Sholawat beserta salam senantiasa tercurahkan
kepada junjungan kita Nabi kita Muhammad SAW, yang mana beliau adalah Nabi pembawa syafaat dan
mudah-mudahan kita selaku umatnya mendapat syafaatnyadi Yaumil Akhir. Allhamdulillahirabbil alamin,
dalam kesempatan kali ini saya menyusun makalah yang berjudul ‘’ Hubungan Antara Kelanjutan
Sekolah Siswa Di Luar Nikah’’ .
Makalah ini dibuat sebagai tugas dari mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang
bertujuan untuk memenuhi nilai tugas harian. Terima kasih saya uapka kepada guru mata pelajaran
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang telah memberikan tugas ini saya menambah wawasan
tentang kehamilan di luar nikah. Saya menyadarai bahwa dalam menyususun makalah ini masih
terdapat kesalahan dan kekurangan yang perlu dibenahi, oleh karena itu saya harap saran ataupun kritik
dari pembaca supaya kedepannya lebih baik dalam menyusun lapran selanjutnya. Semoga dari laporan
ini dapat bermanfaat bagi pembaca sekalian dan juga bagi kami.
(Fatika Cindi)
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………………………………………………………..ii
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………………………………………………………….i
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang…………………………………………………………………………………………………………………1
B. Rumusan Masalah…………………………………………………………………………………………………………...2
C. Tujuan………………………………………………………………………………………………………………………………3
BAB II : PEMBAHASAN
Saran………………………………………………………………………………………………………………………………….15
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………………………………………………..
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Remaja adalah generasi penerus bangsa, oleh karena itu para remaja harus
identitas dan eksistensi diri mulai dilalui. Proses ini membutuhkan kontrol yang
berasal tidak hanya dari keluarga dan lingkungan, tetapi yang terpenting adalah
dari pribadi remaja itu sendiri. Masa remaja adalah masa transisi dimana pada masa itu remaja memiliki
rasa ingin tahu yang tinggi, sedang dalam proses mencari jati diri, emosi labil
mencapai kemandirian agar dapat diterima dan diakui sebagai orang dewasa.
(2004) menyebutkan bahwa risiko sosial yang dibentuk dari sikap negatif
masyarakat akibat hamil di luar nikah antara lain meliputi pengucilan, stigma,
B. Rumusan Masalah
3. Untuk mengetahui bagaimana kelanjutan sekolah bagi orang yang hamil di luar nikah
BAB II
PEMBAHASAN
Kehamilan diluar nikah terjadi pada remaja dibawah umur dilakukan atas dorongan seksual remaja
tidak dapat kontrol. Umumnya remaja selalu mementingkan kesenangan sesaat dari pada memikirkan
dampak yang ditimbulkan. Salah satu dampak yang ditimbulkan akibat seks pranikah adalah kehamilan
anak diluar nikah. dorongan seks yang kuat serta tidak ada pencegahan yang dilakukan remaja
mengakibatkan kehamilan diluar nikah. Hamil di luar nikah adalah suatu perilaku seksual yang dilakukan
sebelum adanya sebuah ikatan secara resmi dari agama dan pemerintah (akad). Kehamilan yang terjadi
sebelum adanya ikatan resmi(akad) dapat di kategorikan sebagai seks bebas atau perzinaan.
Masalah keluarga dapat menjadi faktor penyebab hamil di luar nikah. Sebuah studi menunjukkan bahwa
peluang untuk hamil di luar nikah pada remaja 11 kali lebih banyak berasal dari keluarga
bermasalah.Anak-anak yang memiliki masalah keluarga cenderung tidak mendapatkan kasih sayang dari
keluarga, atau tidak merasa aman di rumah. Selain itu, dalam keluarga yang bermasalah, anak juga
kurang mendapat dukungan dari keluarga terkait masalah yang dihadapinya, dan cenderung memiliki
tingkat kebahagiaan yang lebih rendah.
Sebagian besar kasus hamil di luar nikah terjadi karena kurangnya pengawasan dan kontrol orangtua.
Orangtua yang tidak memiliki kontrol, atau terlalu ketat dalam mengontrol anaknya membuat risiko
hamil di luar nikah menjadi 14 kali lebih tinggi.Tidak tinggal bersama orangtua menyebabkan kurangnya
pengawasan dan kontrol yang tepat pada anak. Kontrol yang rendah ini membuat anak merasa bebas
untuk bergaul.
Lebih dari ¾ kasus pelaku hamil di luar nikah hanya mengenyam pendidikan hingga SMA atau di
bawahnya. Wanita dengan pendidikan yang rendah empat kali lebih mungkin mengalami kehamilan
yang tak diinginkan.
Perlu dorongan dari orang terdekat atau orang yang bisa dipercaya oleh remaja tersebut agar tetap
dapat melanjutkan ke jenjang sekolah dengan Program Paket. Saat remaja hamil dan melahirkan
biasanya orang tua akan cenderung menutupi sehingga anak tersebut dibawa jauh dari keluarga
terdekat. Tapi saya ada teman yang saat remaja hamil namun sekarang menjadi orang sukses karena
tetap mendapat dukungan dari orang2 terdekat.
Jika memungkinkan, perlu adanya sekolah khusus bagi mereka yang sempat hamil di luar nikah. Mereka
yang putus sekolah kemudian dapat melanjutkan di sekolah khusus tersebut. Hal ini bukan bertujuan
untuk mendiskriminasi. Tetapi untuk memunculkan rasa percaya diri untuk kembali berbaur dengan
masyarakat, karena di sekolah lanjutan itu juga merupakan orang-orang bernasib sama. Adanya rasa
'sama' membuat mereka satu sama lain bisa percaya diri untuk membangun kembali mimpi-mimpinya.
Jadikan sekolah tersebut sebagai ajang bagi mereka untuk membuktikan bahwa mereka layak untuk
kembali diterima di masyarakat secara utuh dan memberikan kontribusi sesuai dengan concern masing-
masing dari mereka.
Cara paling mudah untuk mengurangi risiko kehamilan pada remaja adalah dengan melibatkan dan
mendukung mereka berpartisipasi dalam bidang olahraga. Aktivitas fisik dapat menjadi hal positif,
seperti peningkatan harga diri, mengurangi stres dan kecemasan, serta membuat tubuh lebih sehat.
Ya, Anda benar, berbicara tentang seks dengan anak bukanlah hal yang mudah. Namun, penelitian
membuktikan bahwa orang tua memiliki peran terhadap keputusan anak tentang seks, cinta, dan
hubungan mereka dengan teman-teman. Seks harus dibicarakan secara terbuka dan tanpa celaan,
sebelum anak Anda menjadi remaja. Dan ini adalah jenis pembicaraan yang harus terus dilakukan
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
orangtua berperan mengontrol tingkah laku anak untuk meminimalisir terjafdinya kawin hamil atau
hamil di luar nikah.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.sehatq.com/artikel/mencegah-hamil-di-luar-nikah
https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/paradigma/article/download/29747/27253/
https://mublink.com/forum/forum-mph-3/bagaimana-remaja-yang-hamil-didorong-untuk-lanjutkan-
sekolah-150
https://www.liputan6.com/lifestyle/read/2561068/ortu-ini-5-cara-cegah-anak-hamil-di-luar-nikah