Anda di halaman 1dari 5

BUKU JAWABAN TUGAS MATA

KULIAH TUGAS 1

Nama mahasiswa : Muhammad Mickhienzio


Nomor induk mahasiswa : 042834324
Kode/nama mata kuliah : EKMA4214/Manajemen SDM
Kode/nama UPBJJ : 16/UPBJJ-UT Pekanbaru
Masa Ujian : 2022/23.2(2023.1)
SOAL 1).
Keberhasilan proses manajemen strategik sangat ditentukan oleh
sejauhmana fungsi-fungsi Manajemen SDM diikutsertakan dalam proses
perencanaan startegik organisasi. Dalam proses perencanaan strategik
tersebut, ada 4 level integrasi antara fungsi manajemen SDM dengan
fungsi manajemen strategik seperti pada gambar di bawah ini.
Jawaban :
Sebelum masuk pada penjelasan 4 fungsi manajemen stratejik saya akan
menjelaskan terlebih dahulu apa sih yang dimaksud dengan manajemen
sumber daya stratejik itu?
Strategi berasal dari bahasa yunani Strategos, yang memiliki akar
didalam bahasa militer dan mengacu pada desain besar umum di balik
suatu pertempuran (Noe, et al.,2000). Atau secara umum strategi
didefinisikan sebagai penyelenggaraan koordinasi taktik dengan penuh
kelihaian serta perencanaan dan manajemen penuh seni.
Selanjutnya Noe, et al. menyatakan bahwa manajemen stratejik adalah
sebuah proses, suatu pendekatan untuk mengatasi tantangan kompetitif
yang dihadapi organisasi.
1.2). 4 Level manajemen stratejik adalah sebagai berikut
- Keterkaitan administrative.
Ini merupakan level integrasi paling rendah.Pada level ini perhatian
fungsi sumber daya manusia difokuskan pada aktivitas sehari-
hari.Eksekutif sumber daya manusia tidak memiliki waktu dan
kesempatan mengambil strategi isu-isu sumber daya manusia keluar.
-Keterkaitan satu arah (one-way)
Pada keterkaitan level ini,fungsi perencanaan bisnis stratejik perusahaan
mengembangkan rencana stratejik dan kemudian mereka informasikan
mengenai rencana tersebut kepada fungsi suber daya manusia.Banyak
yang percaya bahwa pada level ini ada yang melaksanakan manajemen
sumber daya manusia stratejik yaitu peran dan fungsi sumber daya
manusia mendesain system/ program yang mengimplementasikan
rencana stratejik.
-Keterkaitan dua arah (two-way)
Pada keterkaitan dua arah ini mengijinkan adanya pertimbangan isu-isu
sumber daya manusia selama proses formulasi strategi. Integrasi ini
terjadi dalam tiga langkah berurutan.Pertama , tim perencana stratejik
menginformasikan kepada fungsi sumber daya manusia mengenai
berbagai macam strategi yang sedang dipertimbangkan oleh
perusahaan.Kemudian eksekutif sumber daya manusia menganalisis
implikasi sumber daya manusia dari berbagai macam strategi tersebu
dan mengemukakan hasil analisis tersebut kepada perencana stratejik.
-Keterkaitan integrative
Keterkaitan integrative adalah perhatian yang dinamis dan banyak dari
segi dan berbasis kontinyuitas daripada interaksi sekuensial. Dalam
banyak kasus, eksekutif sumber daya manusia merupakan anggota
integral dari tim manajemen senior.
SOAL 2).
Mathis dan Jackson (2001) mendefinisikan analisis jabatan sebagai suatu
cara sistematis untuk mengumpulkan dan menganalisis informasi
tentang isi pekerjaan dan kebutuhan tenaga manusia, serta konteks
pelaksanaan pekerjaan. Selanjutnya, Mathis dan Jackson membagi
analisis jabatan menjadi dua jenis, yaitu analisis jabatan berbasis dan
analisis jabatan berbasis kompetensi. Sebutkan dan jelaskan langkah-
langkah analisis jabatan berbasis kompetensi!
Jawaban :
Sebelum masuk pada pengertian mengenai analisis jabatan berbasis
kompetensi izinkan saya memberikan penjelasan makna dasar dari
analisis jabatan nya terlebih dahulu.
Analisis jabatan adalah kegiatan yang mengkaji, mengumpulkan dan
mencatat informasi yang berhubungan dengan suatu jabatan.Dengan
kata lain, analisis jabatan merupakan proses yang sistematis untuk
mengumpulkan, menganalisis dan mengelola informasi mengenai tugas
dan pekerjaan, menentukan keterampilan dan pengetahuan yang
dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan serta mengidentifikasi tugas dan
pekerjaan yang dibutuhkan dalam suatu jabatan dan konteks lingkungan
baik fisik maupun social dimana tugas dan pekerjaan dilaksanakan.
2.2) ANALISIS JABATAN BERBASIS KOMPETENSI
Adalah karakteristik dasar yang dapat dihubungkan dengan peningkatan
kerja individu atau tim.Beberapa alas an yang digunakan organisasi
menggunakan pendekatan kompetensi untuk analisi jabatan adalah
-Mengkomunikasikan perilaku yang utama dan dihargai seluruh
organisasi
-Meningkatkan tingkat kompetensi organisasi
-Memfokuskan kemampuan individu untuk menigkatkan keunggulan
kompetitif dari organisasi
Proses analisis jabatan dengan menggunakan pendekatan kompetensi
khusus dengan “Behavior event interview (BEI)” yang dikemukakan
oleh mathis dan jackon (2001) terdiri atas tahap-tahap sebagai berikut
A).Tahap 1. Tim manajemen mengidentifikasi bidang-bidang hasil
kinerja yang penting untuk rencana stratejik bisnis dari organisasi pada
masa yang akan datang.
B). Tahap 2. Membentuk kelompok panel yang terdiri atas orang-orang
yang berpengetahuan luas tentang jabatan-jabatan dalam organisasi
C).Tahap 3. Seorang fasilitator atau konsultan melakukan wawancara
terhadap anggota kelompok pane untuk mendapatkan contoh-contoh
perilaku yang spesifik dalam melakukan suatu jabatan.
D).Tahap 4. Berdasarkan kejadian-kejadian yang digambarkan tersebut
,fasiliator membuat uraian secara rinci dari setiap kompetensi yang ada.
E).Tahap 5. Kompetensi-kompetensi yang dieproleh tersebut disusun
secara sistematis dan perlu mengidentifikasi level-level yang dibutuhkan
untuk mencapai nya.
F).Tahap 6.Akhirnya , mengidentifikasi standar kinerja dan dihubungkan
dengan jabatan.Proses seleksi , pelatihan dan kompensasi yang memadai
difokuskan pada komptensi yang telah disusun dan digunakan.

REFERENSI YANG DIGUNAKAN :EKMA4214 MODUL 4/MODUL


1

Anda mungkin juga menyukai