Disusun Oleh :
Disusun Oleh:
Nama : SITI ASIYA
NIM : 19159010029
Kelas :A
Oleh karena itu asuhan pada akseptor KB merupakan cara penting untuk
memonitor dan mendukung kesehatan akseptor KB agar dapat mengurangi keluhan
atau efek samping dar KB yang digunakan.
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Mahasiswa mampu menjelaskan dan mengimplementasikan asuhan
kebidanan pada Akseptor KB suuntik 3 Bulan menggunakan pola pikir
manajemen kebidanan serta mendokumentasikan hasil asuhannya dalam bentuk
VARNEY.
1.2.2 Tujuan Khusus
a. Melaksanakan pengkajian data pada akseptor KB suntik 3 bulan
b. Mengidentifikasi masalah dan mendiagnosa pada akseptor KB suntik 3
bulan
c. Mengidentifikasi masalah potensial pada akseptor KB suntik 3 bulan
d. Mengidentifikasi kebutuhan dan tindakan segera pada akseptor KB suntik
3 bulan
e. Menyusun rencana asuhan kebidanan pada akseptor KB suntik 3 bulan
f. Melaksanakan rencana asuhan kebidanan sesuai dengan perencanaan yang
telah disusun pada akseptor KB suntik 3 bulan
g. Melakukan evaluasi hasil asuhan yang telah dilakukan pada akseptor KB
suntik 3 bulan
h. Mendokumentasikan Asuhan Kebidanan pada akseptor KB suntik 3 bulan
1.4 Manfaat
1.4.1 Manfaat Teoritis
a. Memberikan pengetahuan dan wawasan bagi pembaca tentang asuhan
kebidanan pada akseptor KB suntik 3 bulan
b. Sebagai sumber referensi bagi mahasiswa khususnya tentang akseptor KB
suntik 3 bulan
Bila terjadi hal tersebut di atas, hubungi segera tenaga kesehatan atau klinik.
Tabel 5.1
Efek Samping Penanganan
Amenore (tidak terjadi Bila tidak hamil, pengobatan apapun tidak
perdarahan/spotting) perlu. Jelaskan bahwa darah haid tidak
terkumpul dalam rahim. Nasihati untuk
kembali ke klinik.
Bila telah terjadi kehamilan, rujuk klien.
Hentikan penyuntikan.
Bila terjadi kehamilan ektopik, rujuk klien
segera
Jangan berikan terapi hormonal untuk
menimbulkan perdarahan karena tidak akan
berhasil. Tunggu 3-6 bulan kemudian, bila
tidak terjadi perdarahan juga, rujuk ke klinik.
B. Data Obyektif
1. Pemeriksaan Umum
- Keadaan Umum :Baik / cukup / lemah
- Kesadaran :composmentis/ apatis/ samnolen/ delirium/sopor/ koma
- Tanda-Tanda Vital
Tekanan DDilakukan setiap kali melakukan pemeriksaan
kehamilan (Normal 110/70 mmHg – 130/80 mmHg)
Nadi :Di hitung berdasarkan frekuensi denyut nadi permenit.
Suhu :Suhu melebihi 375 0C dikatakan demam berarti ada
infeksi dari kehamilan.
Pernapasan :Normal 16-24 x/menit
- Antropometri
BB :Untuk mengetahui adatidaknya pengaruh kontrasepsi
yang digunakan dengan BB klien.
2. Pemeriksaan Khusus
1) Inspeksi :Periksa pandang di mulai sejak bertemu dengan pasien
- Kepala :Bersih/kotor, warna rambut, rambut rontok/tidak.
Menandakan kurang gizi/ada kelainan tertentu
- Muka :pucat/tidak, oedem/tidak, sianosis/tidak
- Mata :Sklera ikterus/tidak, konjungtiva pucat/tidak, apabila
pucat menandakan anemia
- Hidung :Ada polip/tidak, ada sekret/tidak dan adanya kelainan
tertentu.
- Telinga :Bentuk simetris/tidak, ada serumen/tidak, ada
OMP/tidak
- Mulut :Bibir lembab/tidak, stomatitis/tidak, ginggivitis / tidak,
epulis/tidak, ada caries/tidak dan lidah bersih/tidak.
- Leher :Ada pembesaran kelenjar limfe, tyroid, vena jugularis /
tidak.Mamae :Bentuk simetris/tidak, membesar (tegang) /
tidak, bentuk papila menonjol/kedalam, hiperpigmentasi/tidak.
- Abdomen :tidak adaa massa, tidak ada nyeri.
2) Palpasi
- Leher :Ada pembesaran kelenjar limfe, tyroid, vena
jugularis/tidak
- Axilla :Ada pembesaran kelenjar limfe / tidakMamae :
Ada benjolan/tidak, kolostrum ada (keluar) / tidak.
3. Pemeriksaan Penunjang
V. Intervensi
Menggunakan asuhan yang menyeluruh dan rasional sesuai dengan rencana
dari langkah sebelumnya dan harus sesuai dengan standartpraktek dan langkah-
langkah keilmuan.
VI. Implementasi
Sesuai dengan intervensi dan kondisi pasien dengan mengarahkan /
melaksanakan rencana asuhan secara efisien dan aman.
VII. Evaluasi
Sesuai dengan implementasi dan intervensi yang dilakukan. Hal ini dilakukan
untuk mengetahui berhasil atau tidaknya asuhan yang telah diberikan.
BAB III
TINJAUAN KASUS
PENGKAJIAN
Tanggal : 23 Januari 2020
Jam : 09.30 WIB
3.1 Pengkajian Data
1. Data Subyektif
a. Biodata
Nama : Ny”A” Nama Suami : Tn”C”
Umur : 25 tahun Umur : 30 tahun
Agama : Islam Agama :Islam
Suku/Bangsa:Madura/indonesia Suku/Bangsa :Madura/indonesia
Pendidikan: SD Pendidikan : SD
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Swasta
Alamat :Batangan Alamat : Batangan
b. Keluhan Utama
Saat ini adalah jadwal kembali suntik KB
c. Riwayat Kesehatan Reproduksi
- Jumlah anak :1
- Jumlah anak lahir mati :-
- Jumlh abortus :-
- Usia anak terkecil : 2,5 Tahun
- Persalinan terakhir : 20-8-2017
- Menyusui : Tidak
d. Riwayat Perkawinan
Kawin : 1 kali
Pernikahan ke :1
Umur saat menikah : 19 tahun
Lamanya pernikahan : 4 tahun.
e. Riwayat Menstruasi
Menarche usia : 13 tahun
Siklus : Teratur
Lama : 6-7 hari.
Sifat darah : encer
Bau : khas darah (anyir)
Flour albus : ya
Disminorrhoe : tidak,
Banyaknya : ganti pembalut2-3 x/hari
f. Riwayat Kehamilan, Persalinan dan Nifas yang Lalu
h. Riwayat Kesehatan
a) Penyakit sistemik, menurun, menular yang pernah/sedang diderita
(Jantung, asma, TBC, ginjal, DM, malaria, HIV/AIDS)
b) Penyakit yang pernah /sedang diderita keluarga
yang diketahui klien yaiitu KB suntik, pil, spiral (IUD) dan susuk (implan)
2. Data Obyektif
1. Pemeriksaan Umum
a. Keadaan Umum : Baik Kesadaran :Composmentis
b. Tanda-Tanda Vital
Tekanan Darah :110/70 mmHg Suhu : 36,7oC
Respirasi : 20 x/menit Nadi : 82 x/menit
c. Berat Badan:
Sebelum KB 49 kg kunjungan lalu: 52 kg
kunjungan ini 53 kg. Tinggi Badan : 151cm
d. IMT: 23,24
2. Pemeriksaan Fisik
a. Inspeksi :
- Kepala : Bersih, rambut tidak rontok.
- Muka : tidak pucat, tidak oedem, tidak sianosis
- Mata : Sklera tidak ikterus, konjungtiva tidak pucat
- Hidung : Tidak ada polip, tidak ada sekret
- Telinga : Bentuk simetris, tidak ada serumen, tidak ada
OMP
- Mulut : Bibir lembab, tidak stomatitis, tidak ginggivitis
tidak ada caries dan lidah bersih.
- Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar limfe, tyroid,
vena jugularis.
- Mamae : Bentuk simetris,
- Abdomen : tidak adaa massa, tidak ada nyeri.
e. Palpasi
- Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar limfe, tyroid,
vena jugularis
- Axilla : tidak ada pembesaran kelenjar limfe
- Mamae : tidak ada benjolan.
3. Pemeriksaan Penunjang
3.2 Interpretasi Data
• Diagnosa : Akseptor KB suntik 3 Bulan
• Data Subyektif
Saat ini waktunya untuk suntik KB 3 bulan
• Data Obyektif
Hasil pengamatan/pemeriksaan :
- Keadaan umum :Baik
- Kesadaran : composmentis
- TTV : TD : 110/70 mmHg
N :82 x/menit
S : 36,7oC
RR : 20 x/menit
- Berat Badan:
Sebelum KB 49 kg kunjungan lalu: 52 kg
kunjungan ini 53 kg. Tinggi Badan : 151cm
- IMT: 23,24
• Masalah
-
• Kebutuhan
-
3.5 Intervensi
Tanggal/ Jam : 23 januari 2020 / 09.15 WIB
1. Beritahu hasil pemeriksaan yang dilakukan kepada ibu
R/ informassi yang jelas dapat mempermudah komunikasi petugas dank lien
sselanjutnya
2. Cek jadwal ulang yang tertera pada kartu KB ibu
R/ memastikan tanggal suntikan ulang sesuai jaadwal
3. Jelaskan kembali tentang keleebihan KB suntik 3 ulan
R/ penjelasan tentang keuntungan KB suntik 3 bulan memberikan informasi yang
mungkin belum diketahui ibu
4. Jelaskan kembali tentang kekurangan/ kerugian sertaefek samping yang mungkin
terjadi padaa akseptor KB suntik 3 bulan
R/ penjelasan tentang keekurangan dan efek samping KB suntik 3 bulan dapat
menjadi pertimbangan ibu dalam menentukan kontrasepsi yang akan digunakan
5. Berikan informed Consent kepada ibu
R/ bukti peretujuan ibu dalam penggunaan KB ssuntik 3 bulan
6. Jelaskan Prosedur Penyuntikan KB
R/ menghindatkan dari ketidak pahaman klien tentang prosedur penyuntikan
7. Pastikan 5T (tepat pasien, tepat tempat, tepat dosis, tepat waktu) sebelum tindakan
beerikutnya kepada klien
R/ menghindari kessalahan dalam proses penyuntikan
8. Atur posisi klien senyaman mungin
R/ mempermudah proses penyuntikan
9. Lakukan injeksi ssuai prosedur
R/ prosedur yang benar dapat menghindarka kesalahan penyuntikan
10. Berika HE kepadaa klien bahwa suntikan tidak boleh di massase
R/ menghindarkan infeeksi padaa daaerah penyuntikn
11. Beritahu klien jadwal kunjungan berikutnya
R/ klien mengetahui jadwal suntikan ulang dan dating sesuai jadwal atau sewaktu-
waktu jika ada keluhan.
3.6 Implementasi
Tanggal/ Jam : 23 januari 2020 / 09.25 WIB
1. Memberitahu hasil pemeriksaan bahwa ibu dalam keaadaan sshat dan boleh disuntik
KB
2. mengecek jadwal ulang yang tertera pada kartu KB ibu yaitu tanggal 23 januari 2020
3. menjelaskan kembali tentang kelebihan KB suntik 3 bulan, yaitu :
- kontrasepsi jangka Panjang
- Tidak berpengaruh pada hubungan suami-istri
- Klien tidak perlu menyimpan obat
- Tidaak diperlukan pemeriksaan dalam
- Mencegah anemia, kanker jink payudaara dan kanker endometrium
4. Menjelaskan kembali tentang kekurangan/ kerugian sertaefek samping yang mungkin
terjadi padaa akseptor KB suntik 3 bulan, yaitu :
- Klien sangat bergantung pada tempt pelayanan kesehatan karena harus kembali
tiap 12 minggu
- Tidak melindungi dari IMS
- Kemungkinan terjadi keterlambatan pemulihan kesuburan setelah penghetia
pemakaian
- Dapat terjadi efek smping, terjadi perubahan pola haid
5. Memberikan informed Consent kepada ibu
6. Menjelaskan Prosedur Penyuntikan KB
7. memastikan 5T (tepat pasien, tepat tempat, tepat dosis, tepat waktu) sebelum tindakan
beerikutnya kepada klien
8. mengatur posisi klien senyaman mungin
9. melakukan injeksi sesuai prosedur
- Siaapkan alat (spuit 3 cc, kappa alcohol,obat yang mengandung 150 mg DMPA)
- Bersihkan kulit yang akan disuntik dengan kapaass yang dibasahi alcohol
- Injeksi pada daerah 1/3 SIAS-cocygis secara IM
10. memberikan HE kepada klien bahwa suntikan tidak boleh di massase
11. Beritahu klien jadwal kunjungan berikutnya yaitu 14 April 2020
3.7 Evaluasi
Tanggal/ Jam : 23 Januari 2020 / 09.30 WIB
S: - ibu senang karena sudah disuntik KB 3 bulan
- Ibu mengerti dan memahami penjelaan Bidan
A : Aksepor ulang KB suntik 3 bulan
P: menganjurkan klien suntik kembali tanggal 14 April 2020
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Pengkajian yang dilakukan dihasilkan data subyektif meliputi alasan berkunjung pada
waktu masuk, karena saat ini adalah jadwal kembali KB suntik 3 bulan Ny. T. Data obyektif
didapatkan keadaan umum baik dan tidak dtemukan masalah pada klien.
Interpretasi data pada diagnose kebidanan adalah akseptor ulang KB suntik 3 bulan. Tidak
ditemukan diagnose potensial dan antisipasi tindakan segera.
Perencanaan pada kasus ini yaitu beritahu hasil pemeriksaan,jelaskan keuntungan,
kekurangan dan efek samping KB suntik 3 bulan, berikan informed consent kepada klien,
lakukan suntikan sesuai prosedur dan beritahu klien jadal sntikan berikutnya. Pelaksanaan telah
sesuai dengan perencanaan sehingga tidak terjadi kesenjangan antara teori dan kasus dilapangan
Evaluasi didapatkan klien senang setelah disuntik KB 3 bulan dan mengerti penjelasan
bidan, sehingga data disimpulkan tidak terjadi kesenjangan antara teori dan kasus dilapangan.
4.2 Saran
1. Bagi profesi
bidan dapat meningkatkan pengetahuan dan mutu pelayanan yang
menyeluruh dalam melakukan asuhan kebidanan pada akseptor KB suntik 3 Bulan
sesuai dengan manajemen kebidanan menurut varney
2. Bagi institusi
a) Bagi puskesmas
Diharapkan dapat mempertahankan mutu pelayanan yang optimal dalam
melaksanakan asuhan kebidanan pada akseptor KB suntik 3 Bulan.
b) Bagi pendidikan diharapkan bagi institusi pendidikan lebih menambah refrensi
terbaru tentang kebutuhan pada akseptor KB suntik 3 Bulan.
c) Bagi
Untuk Pasien hendaknya merencanakan sematang mungkin dengan
suami jenis KB yang akan digunakan. Bisa menjaga keseimbangan biologis,
psikologis, spiritual sehingga tenang dan lancar dalam menghadapi kehidupannya.
DAFTAR PUSTAKA